SATUAN ACARA PENYULUHAN REUMATIK

A. Identifikasi Masalah

Seiring dengan meningkatnya usia harapan hidup, jumlah populasi

lansia juga meningkat. Tahun 1999 jumlah penduduk lansia di Indonesia
kurang lebih 16 juta jiwa. Badan kesehatan Dunia WHO memperkirakan
tahun 2025 jumlah lansia di Indonesia 60 juta jiwa mungkin salah satu
tersebar di dunia. Dibandingkan dengan jantung dan kanker reumatik boleh
jadi tidak terlampau menakutkan. Osteoporosis merupakan penyakit sendi
yang paling banyak di temui di Indonesia biasanya terjadi di lutut dan
umumnya menyerang wanita usia diatas 40 tahun. Penyebab utamanya
adalah kegemukan dan menurunnya hormon estrogen.

B. Pokok Bahasan : Reumatik

C. Sub Pokok Bahasan : Osteoporosis
D. Sasaran : Lansia
E. Waktu : 30 April 2014 jam 08.00/selesai
F. Tempat : Balai Desa Telagamulya, Telagasari
G. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan ini lansia dapat terhindar dari rematik.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti penyuluhan ini lansia dapat mamahami dan terhindar
dari penyakit reumatik tersebut.

H. Materi
Terlampir
 I. Metode
1. Presentasi
2. diskusi
3. Tanya jawab

J. Media
1. SAP
2. Leaflet
3. Powerpoint

K. Kegiatan pembelajaran

No Kegiatan Respon Waktu

masyarakat
1 Pendahuluan
Penyampaian salam Membalas salam
Perkenalan Memperhatikan
Menjelaskan topik penyuluhan Memperhatikan 3 menit
Menjelaskan tujuan Memperhatikan
Menjelaskan waktu pelaksanaan Memperhatikan
2 Pelaksaan materi
Pelaksanaan penyuluhan secara berurutan Memperhatikan
dan teratur. penjelasan dan
Materi : mencermati
1. Pengertian rematik materi
2. Menetahu pentbab rematik
3. Factor resiko dan manifestasi 10 menit
klinik
4. Mengetahui bagaimana mencegah
dan pelaksanaan mandiri.
3 1. Menyimpulkan isi penyuluhan Bertanya dan 4 menit
2. Menyampaikan secara singkat menjawab
materi penyuluhan. pertanyaan
3. Memberi kesempatan audien untuk
bertanya.
4. Memberikan kepada audien untuk
menjawab pertanyaan yang
dilontarkan.
3 Penutup
1. Penyimpulkan materi yang telah Menjawab salam 3 m
disampaikan e
2. Menyampaikan terimakasih atas n
waktu yang telah diberikan oleh i
lansia. t
3. Mengucap salam

L. Evaluasi
Di harapkn lansia mampu
Menjelaskan yang dimaksud dengan reumatik
Menyebutkan penyebab rematik
Menyebutkan factor resiko
Menyebutkan pencegahan dan penatalaksanan

Lampiran Materi
A. Definisi reumatik
Reumatik adalah golongan penyakit yang menampilkn perujudan sindrom
rematik cukup banyak namun semua menunjukkan adanya persamaan ciri.
Reumatik dapat terjadi pada semua umur anak-anak sampai usia lanjut atau
sebagai kelanjutan seblum usia lanjut. Dan gangguan rematik akan meningkat
dengan meningkatnya umur. ( Felson, 1993. Soenarto dan wardoyo, lebih dari
150 jenis reumatik diantara nya adalah osteoarthritis dan artritis rheumatoid).
 Ostreottritis adalah peradangan pada sendi yang disebabkan rapuhnya kapsul
sendi sehingga merusak lapisan tulang rawan yang menutup permukaan
ujung-ujung tulang. Umumnya meyarang sendi-sendi penopang tubuh
seperti lutut pinggul dan tulang belakang.
Artritisreomatoid adalah radang yang umumnya menyerang pada sendisendi
tangan dan kaki yang semakinlama semakin bertambah berat sakitnya.

B. Penyebab
Ostreoartritis, jaringan elastis yang seharusnya melingkari ujung-ujung
tulang-tulang pada persendian.
Atritisreumatoid dapat ersal dari factor jenetik atau factor resiko lingkungan
tetentu yang dapat menyebabkan kekacawan daya tahan tubuh atau
gangguan atonim.

C. Faktor resiko
Pertambahan usia, pada mereka yang usia lanjut lapisan pelindung tulang
persendian menipis dan cairan tulang mulai mengental menyebabkan tubuh
mulai menjadi kaku dan sakit saat digerakan.
Pada factor kedua berat badan yang berlebih akan memberi beban pada
jaringan tulang rawan disendi lutut.

D. Pencegahan
1. Mengurangi asupan lemak hewani dan melakukan esuatu sesuia
dengan kemampuan fisik.
2. Memilih olahraga yang aman dan selalu melakukan pemanasan
sebelumnya.
3. Berupaya mencapai dan mempertahankan berat badan ideal.
E. Penatalaksanaan
1. Konsultasikan penyakit rematik anda dengan dokter ahli rematologi
2. Jangan ragu-ragu untuk meminta bantuan orang lain bila sedang
mangalami nyeri.
3. Tetap melakukan olahraga
4. Untuk usia lanjut disarankan menggunakan tongkat pada sendi yang
sakit.
5. Istirahat yang cukup.
6. Makan-makan yang sehat.
7. Terpi panas dan dingin untuk menghilangkan nyeri dan meningkatkan
mobilitas sementara pada sendi yang kaku.