Anda di halaman 1dari 12

FALSAFAH DAN PARADIGMA KEPERAWATAN

MAKALAH

Untuk memenuhi tugas matakuliah

Konsep Dasar Keperawatan

Yang dibina oleh Ibu Joko Pitoyo SKp. Mkep

Oleh:

Kelompok 1

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

JURUSAN KEPERAWATAN

D3 KEPERAWATAN MALANG

Oktober 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur panjatkan kepada ALLAH SWT. Atas segala taufik, hidayah serta
inayah-Nya yang senantiasa tercurah sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
Konsep Dasar Keperawatan ini tanpa adanya halangan dan hambatan yang berarti.
Sholawat serta salam tidak lupa juga penulis panjatkan kepada junjungan kita Nabi
MuhammadSAW.

Penulis berharap makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan menjadi
gambaran bagi pembaca mengenai ilmu pendidikan khususnya yang berkaitan
dengan Paradigma Keperawatan.

Dalam proses penyusunan makalah ini, penulis banyak menemui hambatan dan juga
kesulitan namun, berkat bimbingan, arahan, serta bantuan dari banyak pihak,
akhirnya makalah ini dapat terselesaikan dengan lancar dan tanpa melampaui batas
waktu yang telah di tentukan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah inimasih jauh dari sempurna.
Oleh karna itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi lebih
sempurnanya hasil makalah ini. Akhir kata, penulis hanya dapat berharap agar hasil
makalah ini dapat berguna bagi semua pihak serta menjadi sesuatu yang berarti dari
usah

Malang, 2019

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keperawatan sebagai bagian integral pelayanan kesehatan merupakan suatu
bentuk pelayanan professional yang didasarkan pada ilmu keperawatan. Pada
perkembangannya ilmu keperawatan selalu mengikuti perkembangan ilmu lain,
mengingat ilmu keperawatan merupakan ilmu terapan yang selalu berubah mengikuti
perkembangan zaman.

Demikian juga dengan pelayanan keperawatan di Indonesia, kedepan diharapkan


harus mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional sesuai
dengan tuntutan kebutuhan masyarakat serta teknologi bidang kesehatan yang
senantiasa berkembang. Pelaksanaan asuhan keperawatan di sebagian besar rumah
sakit Indonesia umumnya telah menerapkan pendekatan ilmiah melalui proses
keperawatan.

Dalam dunia keperawatan, masyarakat secara umum masih memandang profesi


keperawatan sebagai profesi asistensi dokter atau perkerja sosial yang sifatnya
membantu orang sakit atas instruksi – instruksi dokter bahkan dikalangan praktisi
perawat pun kadang – kadang masih memiliki pandangan yang tidak utuh terhadap
profesinya sendiri, hal ini dapat dilihat di beberapa pelayanan kesehatan, pelayanan
keperawatan masih bersifat vocasional belum sepenuhnya beralih ke pelayanan yang
profesional.

Untuk itulah paradigma dalam keperawatan sangat membantu masyarakat secara


umum maupun perawat khususnya dalam menyikapi dan menyelesaikan berbagai
persoalan yang melingkupi profesi keperawatan seperti aspek pendidikan dan
pelayanan keperawatan, praktik keperawatan dan organisasi profesi.

1.2 Pentingnya Paradigma


Mengapa paradigma ini begitu penting ? dalam hal ini paradigma akan sangat
membantu seseorang ataupun masyarakat luas untuk memahami dunia kepada kita
dan membantu kita untuk memahami setiap fenomena yang terjadi di sekitar kita.
Fenomena dalam keperawatan adalah prilaku klien dalam menghadapi ketidakpastian
kondisinya atau menghadapi ketidaknyamanan dari sebagian atau seluruh anggota
tubuhnya atau masalah – masalah yang yang muncul dalam bidang keilmuan tertentu.

1.3 Tujuan Makalah


Untuk mengetahui falsafah paradigma keperawatan.

1.4 Rumusan Masalah


Apa yang dimaksud falsafah dan paradigma keperawatan perkembangan ilmu?

Bagaimana falsafah dan paradigma keperawatan?


BAB II

PEMBAHASAN

DEFINISI FALSAFAH KEPERAWATAN


` Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang
merupakan bagian integral dari layanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat
keperawatan. Falsafah Keperawatan: kenyakinan perawat terhadap nilai-nilai
keperawatan yang menjadi pedoman dalam memberikan asuhan keperawatan.

Keyakinan Yang Harus Dimiliki Perawat

1. Manusia adalah individu yang unik holistic


2. Meningkatkan derajat kesehatan yang optimal
3. Kolaborasi dengan tim kesehatan dan pasien/keluarga.
4. Proses keperawatan
5. Perawat bertanggung jawab dan bertanggung gugat
6. Pendidikan keperawatan harus dilaksanakan terus-menerus

PENGERTIAN PARADIGMA KEPERAWATAN


Paradigma keperawatan : Merupakan suatu pandangan global yang dianut
oleh perawat yang mengatur hubungan di antara teori guna mengembangkan
model konseptual dan teori-teori keperawatan sebagai kerangka kerja keperawatan.

 Unsur paradigma keperawatan

Keperawatan

1) Memberikan layanan kesehatan


2) Memberikan bantuan yang paripurna dan efektif kepada klien
3) Membantu klien (dari level individu hingga masyarakat)
4) Melaksanakan intervensi keperawatan :

o Promotif o Rehabilitatif
o Preventif o Kuratif

Manusia

1) Manusia sebagai makhluk unik mempunyai sifat dan karakteristik yang


berbeda
2) Manusia sebagai sistem adaptif/terbuka memerlukan berbagai masukan
dari subsistem dan suprasistem .
3) Manusia sebagai makluh holistik

o Manusia sebagai makhluk bio

o Manusia sebagai makhluk psiko

o Manusia sebagai makhluk sosial

o Makhluk sebagai makhluk spiritual

Kebutuhan Manusia

1) Kebutuhan aktualisasi diri


2) Kebutuhan harga diri
3) Kebutuhan cinta dan dicintai
4) Kebutuhan keselamatan dan keamanan
5) Kebutuhan fisiologis

Sehat-Sakit

1) Sehat adalah keadaan keseimbangan yang sempurna baik fisik, mental, dan
sosial, tidak hanya bebas dari penyakit dan kelemahan (WHO)
2) Sehat adalah kemampuan optimal individu untuk menjalankan peran dan
tugasnya secara efektif (parson)
3) Sehat adalah keadaan sejahtera tubuh, jiwa, sosial, yang memungkinkan setiap
orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis (Undang – Undang
Kesehatan RI No.23 Tahun 1992)
Sakit

1) Sakit adalah ketidak seimbangan fungsi normal tubuh manusia, termasuk


jumlah sistem biologis dan kondisi kondisi penyesuaian ( parson).
2) Sakit adalah adanya gejala, persepsi tentang keadan sakit yang dirasakan, dan
kemampuan beraktivitas sehari-hari yang menurun (Bauman).
3) Sakit adalah suatu keadaan tidak menyenangkan yang menimpa seseorang
sehingga menimbulkan gangguan pada aktivitas jasmani maupun sosial
(perkins).
kesimpulanya sakit adalah keadaan tidak normal atau sehat.
Rentang Sehat – Sakit

Faktor Yang Mempengaruhi Status Kesehatan


Perilaku sehat dipengaruhi oleh faktor

1) Pendidikan
2) Adat istiadat
3) Kepercayaan
4) Kebiasaan
5) Sosial ekonomi

Perilaku Sakit

1) Tidak memegang tanggung jawab selama sakit


2) Bebas dari tugas dan peran sosial
3) Berupaya mencapai kondisi sehat secepat mungkin
4) Bersama keluarga mencari bantuan dengan segera

Efek Sakit Terhadap Peran Individu

1) Perubahan Peran
2) Masalah keungan
3) Kesepian
4) Perubahan kebiasan sosial
Perkembangan Ilmu Keperawatan
Ilmu
Merupakan kumpulan pengetahuan yang padat dan proses mengetahui melalui
penyelidikan yang sistematis dan terkendali (metode ilmiah).

Karakteristik ilmu :

1) Mempercepat rasional sebagai alat untuk memperoleh pengetahuan yang


benar
2) Mempunyai alur pikir yang logis dan konsisten dengan pengetahuan yang
telah ada
3) Melalui pengujian empiris sebagai kriteria kebenaran objektif
4) Memiliki mekanisme yang terbuka terhadap koreksi

Keperawatn Sebagai Ilmu

Apakah ilmu keperawatan memenuhi persyaratan untuk eksis sebagai sebuah disiplin
ilmu yang mandiri?

1. Ilmu keperawatan ditinjau dari sudut filsafat ilmu (philosophy of science)

2. Cara pengetahuan diperoleh dan disusun (epistemologi)

3. Serta nilai yang terkait dengan pengetahuan (aksiologi)

Ilmu Keperawatan ditinjau dari sudut ontologi

1) Mempunyai pengertian , falsafah , sejarah, tujuan, penerima layanan


keperawatan, fokus keperawatan, objek formal, objek materi.
2) Objek materia ilmu keperawatan adalah manusia yang tidak dapat berfungsi
secara sempurna dalam kaitannya dengan kondisi kesehatan dan proses
penyembuhan.
3) Titik fokus dalam keperawatan adalah respon manusia terhadap
ketidakseimbangan yang dapat ditangani dengan ASKEP.
4) Objek formal : bantuan bagi individu dalam proses penyembuhan secara
holistik.

Ilmu Keperawatan Dari Sudut Epistemologi Sifat / karakteristik ilmu


keperawatan
1) Pengetahuan umum(public knowledge)
2) Objektif
3) Abstraksi
4) Konseptual
5) Generalisasi

Untuk mengembangkan ilmu keperawatan dibutuhkan ilmu lain sebagia pembentuk


body of knowledge ilmu keperawatan antara lain:Kelompok ilmu humaniora,
metodologi, hukum dan etika

a) Kelompok ilmu alam dasar : biofisika, kimia, biologi


b) Kelompok ilmu perilaku yang mencakup psikologi
c) Kelompok ilmu sosial : sosiologi, antropologi,demografi dan politik
d) Kelompok ilmu biomedik : anatomi, fisiologi, biokimia, patofisiologi,
farmako dll
e) Kelompok ilmu kesehatan masyarakat
f) Kelompok ilmu kedokteran klinik : penyakit syaraf, kulit dll

Ilmu Keperawatan Dari Sudut Aksiologi

a) Aplikasi asas moral dari ilmu keperawatan adalah tanggung jawab profesional
terhadap klien masyarakat dan Tuhan YME.
b) Asas moral yang terkandung dalam ilmu keperawatan dimanifestasikan
kedalam kode etik keperwatan
c) Kode etik keperawatan : asas/moral tertulis yang harus dijadikan
pedoman/prinsip bagi setiap perawat dalam berinteraksi dengan klien agar
perilaku perawat tetap dalam koridor kebenaran.

Kode Etik keperawatan Indonesia(PPNI)

A. Perawat dan klien

o perawat dalam memberikan layanan keperawatan menghargai harkat dan martabat


manusia

o Perawat dalam memberikan layanan keperawatan senantiasa memelihara seasana


lingkungan yg menghargai nilai-nilai budaya

o Tanggung jawab utama perawat adalah mereka yang membutuhkan ASKEP


o Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yg diketahui dgn tugas yg
dipercayakan kepadanya

B. Perawat dan praktik

o Perawat dan masyarakat

o Perawat memelihara dan meningkatkan kompetensi di bidang keperawatan

o Perawat senantiasa memelihara mutu layanan keperawatan yang tinggi dan


profesional

o Perawat menbuat keputusan berdasarkan informasi yang adekuat

o Perawat senantiasa menjungjung tinggi nama baik profesi keperawatan

C. Perawat dan masyarakat


Perawat mengembang tanggung jawab bersama masyarakat untuk memprakarsai dan
mendukung berbagai kegiatan kebutuhan kesehatan masyarakat

D. Perawat dan rekan sejawat

o Perawat senantiasa memelihara hubungan baik dgn sesama perwat maupun tenaga
kesehatan lain

o Perawat bertindak melindungi klien dari tenaga kesehatan yang memberi layanan
yang tidak kompeten, tidak etis, dan illegal

E. Perawat dan profesi

o Perawat mempunyai peran penting dlm menentukan standar pendidikan dan


layanan keperawatan

o Perawat berperan aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan profesi


keperawatan

o Perawat berpartisipasi aktif dalam upaya profesi untuk membangun dan


memelihara kondisi kerja yg kondusif demi terwujudnya ASKEP yg bermutu tinggi.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Perawatan merupakan bagian dari sistem pelayanan kesehatan dan salah satu faktor
yang memenuhi tercapainya pembangunan nasional, oleh karena itu tenaga
keperawatan berada ditatanan pelayanan kesehatan terdepan dengan kontak pertama
dan terlama dengan klien, yaitu selama 24 jam perhari dan 7 hari perminggu, maka
perawat perlu mengetahui dan memahami tentang paradigma keperawatan, peran,
fungsi dan tanggung jawab sebagai perawat profesional agar dapat memberikan
pelayanan keperawatan yang optimal dalam memberikan asuhan keperawata pada
klien. Perawat harus selalu memperhatikan keadaan secara individual dari segi bio,
psiko, sosial, spiritual dan cultural.

3.2 Saran
Kami sebagai penulis dapat berharap kepada para pembaca, setelah membaca
makalah ini. Para pembaca apalagi para mahasiswa keperawatan dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari - hari. Sehingga dapat
mengetahui tentang apa itu falsafah dan paradigm keperawatan dalam perkembangan
ilmu.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/IyounkMandalahi/makalah-falsafah-dan-paradigma-
keperawatan

http://beequinn.wordpress.com/nursing/kdk-konsep-dasar-keperawatan/falsafah-dan-
paradigma-keperawatan-perkembangan-ilmu-keperawatan/

http://maulidatul24.blogspot.com/2014/11/makalah-falsafah-dan-paradigma.html

Anda mungkin juga menyukai