Anda di halaman 1dari 14

MODUL PRAKTIKUM BIOMEDIS

PRODI SARJANA – S1

ANGKATAN 2018

25
2019
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
DATA PRIBADI

NAMA : Kiki Nur Azizah Hidayatul Fitria

NIM : 1813015019

PRODI : S1 2018

JURUSAN : Farmasi

SEMESTER : II

KELAS : D1

26
PERCOBAAN VI
SISTEM SKELETON

I. Uraian Umum Percobaan


Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada
makhluk hidup. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal,
internal, dan basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem rangka hidrostatik
dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak
adanya struktur penunjang. Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau
gabungan (seperti tengkorak) yang ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen,
tendon, otot, dan organ lainnya (Mubin, 2013).
Kerangka manusia tersusun dari tulang-tulang, baik tulang yang panjang
maupun tulang pendek. Fungsinya diantaranya adalah untuk memberikan bentuk
keseluruhan bagi tubuh, menjaga agar organ tubuh tetap berada di tempatnya,
melindungi organ-organ tubuh seperti otak, jantung, dan paru-paru, dan untuk
bergerak ketika dikehendaki otot serta menghasilkan sel darah di dalam sumsum
tulang. Jenis-jenis tulang dikelompokkan menurut bentuknya menjadi : tulang
pipa (Contohnya tulang paha), tulang pendek (Contohnya tulang pergelangan),
tulang pipih (Contohnya tulang bahu), tulang tak beraturan (Contohnya tulang
rahang) (Setiadi, 2007).
Menrut Umadevi (2011) kerangka manusia terdiri dari tiga komponen utama,
yaitu, tulang, tulang rawan terkait dan sendi.
 Tulang: Tulang merupakan bentuk yang sulit dan kaku jaringan ikat. Ini
adalah beruang-ing berat organ tubuh manusia dan bertanggung jawab
untuk hampir semua kekuatan kerangka manusia. Karena ini adalah daerah
penelitian utama, dibahas secara terpisah.
 Kartilago: Cartilage adalah jenis jaringan ikat terdiri dari sel-sel khusus
yang dikenal sebagai kondrosit bersama dengan kolagen atau serat elastis
kuning. Serat dan sel-sel yang tertanam dalam gel perusahaan seperti
matriks kaya mucopolysaccharides. Tulang rawan tidak sesulit dan kaku
seperti tulang. Hal ini jauh lebih fleksibel dan elastis.

27
Menurut Syarifuddin (2006) tulang diklasifikasikan menurut bentuknya
terbagi atas:
1) Tulang panjang, yaitu tulang yang berbentuk silindris, yang terdiri dari diafisis
dan epifisis yang berfungsi untuk menahan berat tubuh dan berperan dalam
pergerakan.
2) Tulang pendek, yaitu tulang yang berstruktur kuboid yang biasanya ditemukan
berkelompok yang berfungsi memberikan kekuatan kekompakan pada area
yang pergerakannya terbatas.
3) Tulang pipih, yaitu tulang yang strukturnya mirip lempeng yang berfungsi
untuk memberikan suatu permukaan yang luas untuk perlekatan otot dan
memberikan perlindungan.
4) Tulang ireguler, yaitu tulang yang bentuknya tidak beraturan dengan struktur
tulang yang sama dengan tulang pendek.
5) Tulang sesamoid, yaitu tulang kecil bulat yang masuk dalam formasi
persendian yang bersendian yang bersambungan dengan kartilago, ligament,
atau tulang lainnya.
Menurut Adhitama (2015) rangka tubuh manusia dikelompokkan atas dua
bagian yaitu:
a. Skeleton aksial
Terdiri atas sekelompok tulang yang menyusun poros tubuh dan memberikan
dukungan dan perlindungan pada organ di kepala, leher dan badan.
b. Skeleton apendikular
Tersusun atas tulang tulang yang merupakan tambahan dari skeleton aksial.
Menurut Irawan (2013) secara garis besar, rangka (skeleton) manusia dibagi
menjadi dua, yaitu rangka aksial (tumbu tubuh) dan rangka apendikuler (anggota
tubuh).
A. Rangka Aksial
1. Tengkorak. Tengkorak berfungsi melindungi otak. Hubungan tulang yang
terdapat pada tempurung kepala bersifat suture, yaitu tidak dapat
digerakkan

28
2. Tulang Belakang. Pada tulang belakang terjadi pelengkungan –
pelengkungan yang berfungsi untuk menyangga berat dan memungkinkan
manusia melakukan berbagai jenis posisi dan gerakar misalnya berdiri,
duduk, atau berlari.
3. Hioid. Hioid merupakan tulang yang berbentuk huruf U, terdapat di antara
laring dan mandibula. Hioid berfungsi sebagai tempat pelekatan beberapa
otot mulut dan lidah.
4. Tulang dada dan tulang rusuk. Tulang dada dan tulang rusuk bersamaan
membentuk perisai pelindung bagi organ-organ penting yang terdapat di
dada, yaitu paru-paru dan jantung. Tulang rusuk juga berhubungan dengan
tulang belakang.
B. Rangka Apendikuler
1. Tulang Selangka. Tulang selangka atau tulang leher membentuk bagian
depan bahu.
2. Tulang Belikat. Tulang belikat terdapat di atas sendi bahu dan merupakan
bagian pembentuk bahu.
3. Tulang Pangkal Lengan, Pengumpil, Hasta. Tulang pangkal lengan
bersama dengan tulang pengumpil dan tulang hasta menyusun alat gerak,
yaitu tangan.
4. Tangan. Tangan disusun oleh karpal skafoid, lunate, triquetrum pisiform,
trapesium, trapesoid, kapitatum, hamate. Telapak tangan (metakarpal)
terdiri dari bagian dasar, batang, dan kepala. Jari tangan terdiri dari tiga
ruas, kecuali ibu jari yang mempunyai dua ruas.
5. Kaki. Tulang apendikuler bagian bawah merupakan alat gerak bagian
bawah). Tulang kaki disusun oleh tulang paha , tempurung lutut, tulang
kering dan tulang betis. Pergelangan kaki disusun oleh tulang tumit,
kalkaneus, talus, kuboid, navikular, kuneiformis, dan jari – jari.

II. Tujuan Percobaan


Tujuan dari praktikum ini adalah mengidentifikasi sistem rangka
penyusun tubuh manusia.

29
III. Alat dan bahan
1. Alat
a. Pulpen
2. Bahan
a. Probandus
b. Kertas
c. Torso

IV. Prosedur Kerja

1. Menyiapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan


2. Mengamati torso
3. Menunjukkan bagian-bagian tulang pada torso
4. Menggambar rangka tersebut paada lembar pengamatan

1. Tengkorak Manusia
Gambar Hasil Pengamatan Gambar Pembanding

Sumber: www.pinterest.com
Keterangan :

30
1 Os. Pariental A Os. Frontal
2 Os. Termpural (Baji) B Os. Nasal
3 Tulang Pelipis C Tulang Rahang Atas
4 Tulang Air Mata D Tulang Dagu
5 Tulang Pipi
6 Tulang Wajah
7 Tulang Rahang Atas
8 Prosesus Aveclaris
9 Tulang Rahang Bawah

2. Tulang Tengkorak Tampak Samping

Gambar Hasil Pengamatan Gambar Pembanding

Sumber: www.pinterest.com

31
Keterangan :

A Jahitan Pertengahan Tulang L Tempor Mandibular


Dahi
B Tulang Dahi M Maskuit Proses
C N External Auditori Meatus
D Etemoid O Lamdoid Struktur
E Tulang Baji P Tulang Kepala Belakang
F Q Lateral Struktur
G Tulang Rahang Atas R Osipital
H Mandibula S
I Tulang Rahang Bawah T Tulang Ubun-ubun
J Tulang Pipi U Tulang Pelipis
K Zigomatid

3. Tulang Badan

Gambar Hasil Pengamatan Gambar Pembanding

Sumber:www.pinterest.com

32
Keterangan :

1 Tulang Selangka 9 Acetabulum


2 Tulang Belikat 10 Tulang Duduk
3 Tulang Hulu 11 Tulang Ekor
4 Tulang Badan 12 Tulang Kelangkang
5 Tulang Tajuk Pedang 13 Tulang Rusuk Pelayang
6 Tulang Rusuk 14 Tulang Rusuk Palsu
7 Tulang Belakang 15 Tulang Rusuk Sejati
8 Tulang Gelang Panggul 16 Tulang Leher

4. Tulang Anggota Gerak Atas


Gambar Hasil Pengamatan Gambar Pembanding

Sumber:www.pinterest.com

33
Keterangan :
1 Tulang Lengan Atas
2 Tulang Pengumpil
3 Tulang Hasta
4 Tulang Pergelangan Tangan
5 Tulang Telapak Tangan
6 Tulang Jari Tangan

5. Tulang Anggota Gerak Bawah


Gambar Hasil Gambar Pembanding
Pengamatan

Sumber:www.pinterest.com

34
Keterangan :
1 Tulang Paha
2 Tulang Tempurung Lutut
3 Tulang Kering
4 Tulang Betis
5 Tulang Pergelangan Kaki
6 Tulang Telapak Kaki
7 Tulang Jari Kaki

V. Pembahasan

pada percobaan VI ini, praktikan melakukan percobaan


mengenai Sistem skeleton. Yang bertujuan untuk
mengidentifikasi sistem rangka penyusun tubuh manusia. Pada
percobaan ini digunakan beberapa alat dan bahan untuk
membantu mendukung berjalannya percobaan ini antara lain
pulpen probandus kertas dan torso untuk dapat mengidentifikasi
sistem rangka penyusun tubuh manusia pertama-tama disiapkan
semua alat dan bahan yang akan digunakan kemudian diamati
torso lalu ditunjukkan bagian-bagian tulang pada torso kemudian
digambar rangka tersebut pada lembar pengamatan.

A. Tengkorak manusia
Kepala berisi otak dan organ organ sensoris besar neuron
cranium di sebelah anterior berkembang tulang tulang wajah otot
wajah dan otot pengunyah

35
LEMBAR PENILAIAN

TANGGAL PRAKTIKUM : Rabu, 20 Maret 2019

TANGGAL PENYERAHAN LAPORAN : Kamis, 21 Maret 2019

TOTAL NILAI
NILAI RESPONSI

NILAI KEHADIRAN

NILAI AKTIVITAS

NILAI HJSP

CATATAN :

36
TANDA TANGAN

MAHASISWA ASISTEN DOSEN

Kiki Nur Azizah Haura Wulan Febrina, M. Vita Olivia Siregar

Hidayatul Fitria Nabilah Farm., Apt. M.S. Farm

NIM. 1813015019 NIM. 1713015005

Selvy Jumiatul Astati

NIM. 1613015066

Irene Maydy

NIM. 1613015162

FORM NILAI AKHIR


Bersama dengan ini, kami dosen pengampu mata praktikum biomedis
menyatakan, bahwa mahasiswa bersangkutan dengan

Nama : Kiki Nur Azizah Hidayatul Fitria

NIM : 1813015019

Telah mengikuti semua praktikum dengan penilaian yang lengkap, sehingga


kepadanya DIPERKENANKAN MENGIKUTI UJIAN

Samarinda, ……, …………….., 2019


Dosen Penanggung jawab

37
_________________________ _________________________

Nilai Total Nilai Total


Nilai Ujian Nilai Akhir
Aktivitas Laporan

38

Anda mungkin juga menyukai