Anda di halaman 1dari 2

LAGU WAJIB NASIONAL

INDONESIA RAYA MENGHENINGKAN CIPTA


W.R Supratman T.Prawit
Indonesia Tanah Air ku, tanah tumpah Dengan seluruh angkasa raya memuja
darahku pahlawan negara
Disanalah aku berdiri jadi pandu Ibuku Nan gu guremaja diribaan bendera bela nusa
Indonesia kebangsaanku, bangsa
Bangsa dan tanah airku Kau ku kenang wahai bunga putra bangsa
Marilah kita berseru “Indonesia bersatu” Harga jasa kau cahya pelita bagi Indonesia
Hiduplah tanahku, hiduplah negeriku Mer-de-ka.
Bangsaku rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya, merdeka, merdeka!
Tanahku negeriku yang kucinta
Indonesia Raya, merdeka, merdeka!
Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia Raya, merdeka, merdeka!
Tanahku negeriku yang kucinta
Indonesia Raya, merdeka, merdeka!
Hiduplah Indonesia Raya
TANAH AIRKU BAGIMU NEGERI
Ibu Sud Kusbini
Tanah airku tidak kulupakan Padamu negri kami berjanji
Kan terkenang selama hidupku Padamu negri kami berbakti
Biarpun saya pergi jauh Bagimu negri kami mengabdi
Tidak kan hilang dari kalbu Bagimu negri jiwa raga kami
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai

Walaupun banyak negri kujalani


Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah kurasa senang
Tanahku tak kulupakan
Engkau kubanggakan
SATU NUSA SATU BANGSA BERKIBARLAH BENDERAKU
L.Manik Ibu Sud
Satu nusa satu bangsa Berkibarlah benderaku
Satu bahasa kita lambang suci gagah perwira
Tanah Air pasti jaya untuk slama-lamanya
Diseluruh pantai Indonesia
Indonesia pusaka Kau tetap pujaan bangsa
Indonesia tercinta Siapa berani menurunkan engkau
Nusa bangsa dan bahasa Serentak rakyatmu membela
Kita bela bersama Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah slama-lamanya
MARS PANCASILA HYMNE GURU
Prahar & Sudharnoto Sartono
Garuda pancasila Terpujilah wahai engkau, Ibu Bapak Guru
Akulah pendukungmu Namamu akan selalu hidup dalam sanu
Patriot proklamasi bariku
Sedia berkorban untukmu Semua baktimu akan kuukir didalam hatiku
Pancasila dasar negara Sbagai prasasti trimakasihku tuk
Rakyat adil makmur sentosa pengabdianmu
Pribadi bangsaku Engkau sbagai pelita dalam kegelapan
Ayo maju, maju Engkau laksana embun penyejuk dalam
Ayo maju, maju kehausan
Ayo maju, maju! Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa
INDONESIA PUSAKA SYUKUR
Ismail Marzuki Hs. Mutahar
Indonesia tanah air beta Dari yakin kuteguh
Pusaka abadi nan jaya Hati ikhlasku penuh akan karuniamu
Indonesia sejak dulu kala Tanah Air pusaka
Slalu dipuja puja bangsa Indonesia Merdeka
Disana tempat lahir beta Syukur aku sembahkan
Dibuai dibesarkan bunda Kehadiratmu Tuhan
Tempat berlindung dihari tua
Tempat akhir menutup mata
MAJU TAK GENTAR HARI MERDEKA
C. Simandjuntal Hs. Mutahar
Maju tak gentar membela yang benar Tujuh belas Agustus Tahun empat lima
Maju tak gentar hak kita diserang Itulah hari kemerdekaan kita
Maju serentak mengusir penyerang Hari merdeka nusa dan bangsa
Maju serentak tentu kita menang Hari lahirnya bangsa Indonesia
Bergerak, bergerak serentak serentak Merdeka
Menerkam menerkam terjang Skali merdeka tetap merdeka
Tak gentar tak gentar menyerang Selama hayat masih dikandung badan
menyerang majulah majulah menang Kita tetap setia, tetap sedia,
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia, tetap sedia,
Membela Negara kita.
IBU PERTIWI IBU KITA KARTINI
Anonim W.R. Supratman
Kulihat Ibu pertiwi sedang berduka hati Ibu kita Kartini putri sejati
Air matanya berlinang Putri Indonesia harum namanya
Mas intannya terkenang Ibu kita Kartini pendekar bangsa
Hutan gunung sawah lautan Pendekar kaumnya untuk merdeka
Simpanan kekayaan Wahai Ibu kita Kartini
Kini Ibu sedang lara Putri yang mulia
Merintih dan berdo’a Sungguh besar cita-citanya bagi Indonesia

Anda mungkin juga menyukai