Mengkaji dari mana asal-usul sesungguhnya ilmu kealaman itu berarti harus menelusuri keberadaan manusia itu sendiri, mengingat ilmu kealaman tersebut merupakan produk olah pikir manusia. Berhubung keberadapan manusia di bumi ini mengalami perkembangan peradaban, maka kajian asal-usul ilmu kealaman akan mengacu pada perkembangan peradaban tersebut, seperti perkembangan pola pikir manusia pada zaman prasejarah dan pola pikir manusia pada zaman sejarah. 1. Pola pikir manusia pada zaman prasejarah Pola pokir manusia pada zaman prasejarah mengacu pada pola pikir manusia pada zaman batu. Karena belum ada tulisan, maka berarti tidak ada pesan secara langsung dari manusia pada zaman kepada para pakar yang meneliti. Peneliti hanya bisa mengintepretasikan apa yang diamati dari benda –benda peninggalan yang ada di batu, yang menjadi batu, atau yang dibuat dari batu. Karena hanya interpretasi, maka kesimpulan yang diperoleh hanyalah merupakan kesepakatan dari para pakar atau peneliti. 2. Pola pikir manusia pada zaman sejarah Pola pikir manusia pada zaman sejarah terbagi dalam beberapa periode, yaitu zaman timbulnya pola pikir koheren, zaman timbulnya pola pikir rasional, zaman timbulnya pola berfikir induktif, zaman timbulnya pola berfikir kuantitatif, zaman proses kelahiran ilmu kealaman modern