PENDAHULUAN
1
1.4 Definisi dan Asumsi
1.6.1 Definisi
Pola adalah bentuk atau model yang bisa dipakai untuk membuat
atau untuk menghasilkan suatu atau bagian dari sesuatu, khususnya
jika sesuatu yang ditimbulkan cukup mempunyai suatu yang sejenis
untuk pola dasar yang dapat ditunjukkan atau terlihat, yang mana
sesuatu itu dikatakan memamerkan pola.
1.6.2 Asumsi
Dalam kegiatan ini penulis berasumsi :
Kegiatan siswa siswi yang dilakukan dalam kurung waktu 2 bulan
berjalan cukup baik walaupun cukup banyak kendala yang dihadapi.
Semoga dalam kegiatan ini siswa siswi dapat belajar bagaimana
terjun di dunia kerja.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
tahun kondisi dan keadaan Hotel Lesmana mulai ada perkembangan yang
menguntungkan. Berkat keberhasilan dalam memimpin Dua Perusahaan
keluarga yang bergerak dalam bidang jasa (perhotelan), maka pada tahun 1984
pihak keluarga memberi kesempatan lagi untuk memimpin Hotel beserta
administrasinya yaitu Hotel Tanjung. Pada saat itu citra Hotel Tanjung kurang
baik dimata masyarakat dalam kurun waktu 2 tahun citra Hotel Tanjung
kembali lagi semula bahkan mengalami perkembangan yang lebih bagus.
Pada tahun 1986 Beliau mengadakan koordinasi untuk semua Perusahaan
milik keluarga tersebut dihimpun dalam satu grup yang diberi nama
“SURABAYA INN GROUP” pada tahun 1987 Beliau dipercaya memimpin
Hotel Delta Permai menempati tanah milik TNI AL. Pada tahun 1993
keluarlah ijin mendirikan bangunan Hotel Berbintang Dua dengan jumlah
kamar 224 rencana akan dibangun dalam tiga tahap. Tahap pertama
membangun 92 kamar saja dimulai tanggal 27 November 1993 yang berakhir
tanggal 26 Januari 1995 Hotel tersebut diberi nama “Hotel Utami”.
Hotel Utami terletak ditempat strategis yaitu di Jalan Raya Juanda Selatan
hanya 5 menit dari Lapangan Terbang Internasional Juanda dan 20 menit
menuju pusat kota Surabaya. Melihat letak Hotel yang strategis yaitu dekat
dengan Juanda Airport sering digunakan oleh Tamu Lokal maupun Tamu
Asing, Hotel Utami sebagian besar untuk aktifitas bisnis oleh Aparat atau
Instansi Pemerintah maupun Swasta.
4
BAB III
RUANG LINGKUP KEGIATAN MAGANG
5
3.1.3 Tugas yang dilakukan kitchen atau dapur
a. Mengambil sayuran ditempat yang sudah disiapkan.
b. Memotong sayuran yang dimasak pada saat itu serta menyiapkan
potongan sayur untuk makan malam atau dinner.
c. Bila ada pesanan yang mudah maka anak magang yang
menyiapkan seperti soto, rawon, sup buntut, ayam goreng, telur
goreng.
d. Menyapu, mengepel, dan mebersihkan meja dapur ketika sudah
selesai masak untuk makan siang.
6
Kitchen Utensil
Adalah peralatan kecil yang ada di dapur yang di gunakan
untuk mengolah makanan.
Macam-macam kitchen utensil antara lain :
Frying pan
Alat yang di gunakan untuk menggoreng.
Strainer
Alat yang di gunakan untuk menyaring.
Wooden spatula
Sendok yang terbuat dari kayu.
Peeler
Alat untuk mengupas umbi-umbian.
Knife
Alat untuk memotong bahan makanan.
Chopping knife
Pisau untuk menetak makanan.
Vegetable knike
Pisau untuk memotong sayuran.
Buthcer’s knife
Pisau untuk memotong daging yang sudah di rebus.
Lidle
Alat untuk mengambil nasi.
7
e. Kecap manis
Memberikan rasa manis, gurih, serta warna coklat pada masakan.
f. Kecap asin
Memberikan rasa gurih dan asam pada masakan.
g. Cuka
Memberikan rasa asam pada masakan.
h. Saus raja rasa
Memberikan rasa gurih pada masakan.
i. Saus Inggris
Memberikan rasa gurih dan harum pada masakan.
j. Saus tomat
Memberikan rasa manis dan sedikit asam pada masakan.
k. Saus sambal
Memberikan rasa pedas pada masakan.
l. Saus tiram
Memberikan rasa asin yang cukup kuat pada masakan.
m. Minyak wijen
Digunakan untuk perasa makanan dan bau harum pada masakan.
n. Mustard
Memberikan rasa enak dan gurih pada masakan.
o. Custard
Memberikan rasa enak dan gurih pada masakan.
p. Gula merah
Memberikan rasa manis pada masakan.
8
3.1.6 Bahan masakan yang ada di kitchen atau dapur
Bawang merah
Memberikan rasa gurih pada masakan
Bawang putih
Memberikan rasa gurih dan sedikit pedas pada masakan. Biasanya
selalu digunakan untuk bahan pelengkap saat memasak.
Daun salam
Menambahkan aroma dan menonjolkan rasa pada masakan.
Biasanya selalu digunakan pada bumbu Soto dan Rawon.
Daun jeruk
Menambahkan aroma serta rasa asam pada masakan
Daun bawang
Biasanya digunakan untuk menjadi bumbu pelengkap pada menu
Rawon.
Bawang Prei
Menambahkan rasa gurih pada masakan dan biasanya digunakan
pada bumbu Rawon.
Sledri
Menambahkan cita rasa pada masakan serta biasanya digunakan
pada bahan pelengkap Soto.
Cabai merah
Memberikan rasa pedas pada masakan.
Cabai hijau
Memberikan rasa pedas pada masakan.
Cabe rawit
Memberikan rasa pedas pada masakan.
Cabe kering
Memberikan rasa pedas pada masakan.
Kayu manis
Sebagai penyedap pada masakan.
9
Lengkuas
Meningkatkan nafsu makan dan menambahkan cita rasa pada
masakan.
Kunyit
Sebagai pewarna masakan serta biasnya digunakan pada bumbu
Soto.
Kunci
Biasanya digunakan untuk penyedap masakan serta bumbu pada
sayur Gule.
Jahe
Sebagai bumbu pelengkap pada masakan serta rasa pedas.
Merica
Memberikan rasa sedikit pedas pada masakan.
Ketumbar
Memberikan rasa pekat pada masakan.
Lada hitam
Digunakan untuk bahan menu masakan Kakap Lada Hitam.
Bawang bombai
Memiliki rasa yang cukup kuat dan manis pada masakan/
Kluwek
Memberikan warna cokelat kehitaman pada rawon.
Jinten
Memberikan aroma lezat pada masakan.
Kapulaga
Memberikan rasa harum pada masakan.
Pala
Menambahkan aroma dan rasa yang kuat pada masakan.
Kemiri
Digunakan untuk mengentalkan kuah pada masakan seperti Soto
dan Rawon.
Kencur
Memberikan aroma segar yang khas pada masakan.
10
3.1.7 Menu masakan di kitchen atau dapur
3.1.7.1 Indonesian Food
Indonesian Food adalah masakan khas Indonesia yang
penuh degang bumbu rempah-rempah.
Berikut menu masakan Indonesia yang ada di hotel Utami :
Nasi goreng ikan asin.
Nasi goreng special.
Nasi goreng merah.
Soto.
Rawon.
Sup Buntut.
Kakap rica – rica.
Ayam bakar.
Ayam tuturaga.
Kakap goreng tepung.
Sayur bening.
Sayur asem.
11
3.1.7.4 Western food
Western food adalah masakan barat yang biasanya berasal
dari eropa.
Berikut menu masakan western yang ada di hotel Utami :
Steak ayam atau daging.
Meatball sup
12
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kegiatan OJT ini dapat membuat siswa siswi lebih mengerti tentang dunia
kerja yang sesungguhnya , dan dapat beradaptasi dengan tempat yang baru. Serta
tempat magang bisa menjadi peluang kerja untuk para siswa jika ingin bekerja
setelah lulus sekolah nanti.
4.2 Saran
Untuk Sekolah
1. Semoga pada saat kegiatan OJT tidak kekurangan hotel lagi.
2. Sebaiknya pada saat magang siswa lebih diawasi lagi karena masih
banyak siswa yang membolos.
3. Sebaiknya pada saat selesai magang siswa diliburkan selama 1 minggu
untuk refreshing dan melepas capek saat magang
Untuk Hotel
1. Saat tidak ada tamu yang chek-in sebaiknya lampu difloor tidak
dimatikan tetapi dinyalakan.
2. Harap di hotel utami diberikan lift untuk karyawan.
3. Ketika istirahat makan siang sebaiknya karyawan diberi piring dan
sendok supaya lebih nyaman saat makan.
4. Sebaiknya diberi uang tips setidaknya minimal 50.000
Untuk Siswa
1. Untuk siswi perempuan sebaiknya pada saat magang harnet tetap
dipakai untuk yang tidak berkerudung.
2. Untuk siswa laki laki sebaiknya bersepatu fantofel tidak bersepatu
kats.
3. Sebaiknya untuk peserta magang diharuskan datang untuk lebih tepat
waktu kalau terlambat maka harus diberi hukuman.
13
14