Anda di halaman 1dari 4

KEPEMUDAAN

1. LATAR BELAKANG

Ungkapan “masa depan bangsa ada di tangan generasi muda” memiliki semangat
konstruktif bagi pembangunan dan perubahan. Dari ungkapan tersebut kita menyadari bahwa
pemuda memiliki peran penting dalam memajukan bangsa. Masyarakat membutuhkan
pemuda-pemudi yang memiliki kematangan intelektual,kreatif,percaya diri dan inovatif serta
semangat yang tinggi dalam pembangunan nasional.

Sedikit kilas balik,ketika para leluhur kita berjuang memerdekakan Indonesia saat
mereka berusia muda menunjukkan kepada kita, bahwa di usia muda itulah semangat
berjuang harusnya dikembangkan.

Lantas apakah pemuda di negri kita sudah berkompeten untuk memajukan bangsa?
Faktor-faktor apa yang dapat mempengaruhi pemuda kita dalam berkarya ? Dan apa saja
yang harus dilakukan oleh pemuda untuk pembangunan bangsa? Hal tersebut akan kita bahas
di dalam makalah ini berdasarkan Peraturan Daerah DKI Jakarta nomor 2 tahun 2016 tentang
Kepemudaan.

2. RUMUSAN MASALAH

1. Pengertian pembangunan bangsa Indonesia ?

2. Apa saja prasarana dan sarana yang difasilitasi negara untuk kegiatan kepemudaan?

3. Apa peran dan tanggungjawab pemuda dalam pembangunan bangsa ?


2. PEMBAHASAN

Berbangsa dan bernegara merupakan suatu konsep atau istilah yang menunjukkan
seseorang individu terkait dan menjadi bagian dari suatu bangsa dan negara tertentu.
Kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia mempunyai makna, bahwa individu yang
hidup dan terikat dalam kaidah dan naungan di bawah Negara Kesatuan Republik Indonesia
harus mempunyai sikap dan perilaku diri yang tumbuh dari kemauan diri yang dilandasi
keikhlasan atau kerelaan bertindak dan berkorban demi kebaikan bangsa dan negara.

Negara dengan penduduk yang memiliki kesadaran terhadap kehidupan bangsa dan
negaranya merupakan sumber dari lahirnya ketahanan nasional yang tinggi. Bangsa yang
memiliki tingkat ketahanan nasional yang tinggi akan mampu mencapai apa yang dicita-
citakan, Hal itu dikarenakan bangsa tersebut dapat menanggulangi segala tantangan,
ancaman, hambatan, serta gangguan yang dihadapainya.

Pemuda adalah individu bila dilihat secara fisik sedang mengalami perkembangan dan
secara psikis sedang mengalami perkembangan emosional, sehingga pemuda meupakan
sumber daya menusia pembangun bangsa baik saat ini maupun masa mendatang dan pemuda
harus bersiap sebagai calon generasi penerus yang akan menggantikan generasi yang kini
tengah bekerja. Dalam kaitannya dalam membentuk ketahanan nasional maka pemuda perlu
berperan sebagai pelopor kesadaran terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara yang
menjadi sumber dari ketahanan nasional itu sendiri. Dalam menjadi pelopor terhadap
kesadaran berbangsa dan bernegara pemuda harus diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan sebagai transformator dan sebagai penerus perjuangan serta cita-cita bangsa
dengan menjadi pelestari Pancasila sehingga mewujudkan ketahanan nasional yang tinggi.
Dengan memiliki ketahanan nasional yang tinggi, Indonesia tak lagi khawatir dengan adanya
desakan globalisasi yang makin ganas setiap harinya.

Dampak dari globalisasi itu sendiri telah dirasakan Indonesia secara nyata. Tentunya
ada dampak positif dan dampak negatif. Jika setiap individu cerdas dalam menyikapinya
maka globalisasi justru akan menjadikan pribadinya lebih maju dan mampu membentengi
dirinya dari ancaman negatif globalisasi yang bisa saja terjadi. Namun jika setiap individu
tidak dapat menyikapinya dengan baik dan bahkan membabibutakan globalisasi, menganggap
globalisasi sebagai perubah gaya hidup maka itu akan berakibat buruk bagi masa depannya
dan tentu saja masa depan bangsanya.

Seperti yang tertulis dalam Perda DKI Jakarta nomor 2 tahun 2016 Pemuda berperan
aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, agen perubahan dalam segala aspek
pembangunan. Pemuda bertanggungjawab dalam pembangunan untuk menjaga Pancasila
sebagai ideologi negara, menjaga tetap tegak dan utuhnya Negara Kesatuan Republik
Indonesia, memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa, melaksanakan konstitusi,
demokrasi, dan tegaknya hukum, meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat,
meningkatkan ketahanan Daerah dan nasional, melestarikan budaya Daerah dan nasional,
meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi Daerah dan nasional dan meningkatkan
kerjasama antar organisasi pemuda.
Setiap pemuda berhak mendapatkan perlindungan khususnya dari pengaruh destruktif,
pelayanan dalam penggunaan prasarana dan sarana kepemudaaan tanpa diskriminasi,
advokasi, akses untuk pengembangan diri, kesempatan berperan serta dalam perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan, evaluasi dan pengambilan keputusan strategis program
kepemudaan, akses pada lembaga permodalan dan jejaring kepemudaan dan akses
membentuk jejaring kemitraan.

Bukan hal yang mudah bagi pemerintah untuk menjalankan kewajiban yang menjadi
kewenangannya. Undang-undang merupakan dasar dimana pemerintah dapat melaksanakan
apa yang telah dibebankan padanya. Merancang, menentukan dan melaksanakan merupakan
kewajiban pemerintah demi mengembangkan negeri ini. Tidak hanya sampai disitu saja,
pemerintah juga berkewajiban sebagai pengayom dan pemenuhan kebutuhan warganya.
Pemerintah disini bertindak sebagai negara yang tidak lepas dari apa yang disebut dengan
pelayanan.

Seperti yang tertulis dalam Perda DKI nomor 2 tahun 2016 Bab VII tentang Prasarana
dan Sarana. Prasarana yang dimaksud adalah sentra pemberdayaan Pemuda, koperasi Pemuda,
pondok Pemuda, gelanggang Pemuda atau remaja atau mahasiswa, pusat pendidikan dan pelatihan
Pemuda perpustakaan dan prasarana lain.

Sekarang ini banyak organisasi kepemudaan yang dapat dijadikan sebagai wadah
pengembang nilai karakter pada pemuda. Contohnya seperti organisasiorganisasi keagamaan
seperti remaja masjid, ataupun organisasi lain seperti perkumpulan pemuda pecinta motor,
organisasi pemuda pecinta alam ataupun organisasi yang berdiri di suatu wilayah tertentu
seperti di kecamatan, kelurahan ataupun di suatu dukuh atau RT seperti organisasi
kepemudaan karang taruna. Salah satu organisasi yang dapat digunakan sebagai tempat untuk
menanamkan nilai-nilai karakter pada pemuda adalah melalui organisasi kepemudaan karang
taruna. Dimana karang taruna ini merupakan organisasi yang berada di setiap dukuh atau
bahkan di setiap RT. Karang taruna merupakan wadah terdekat bagi para pemuda untuk
mengembangkan potensi dalam dirinya. Selain itu karang taruna adalah sebuah organisasi
kepemudaan yang dalam keanggotaannya tidak berdasarkan pada sebuah latar belakang
tertentu, dimana itu berarti keanggotaan karang taruna tidak berdasar pada tingginya
pendidikan seseorang atau berdasarkan pada strata tertentu.

Penanaman nilai-nilai karakter pada diri pemuda dapat dilaksanakan melalui kegiatan
kepemudaan karang taruna. Selain itu karang taruna merupakan wadah bagi pemuda untuk
menyalurkan berbagai potensi dalam dirinya. Dengan adanya organisasi karang taruna ini
para pemuda dapat diajarkan untuk menjadi pemuda yang memiliki karakter sebagaimana
yang dibutuhkan oleh bangsa ini. Karena dalam sebuah karang taruna terdapat berbagai
macam kegiatan yang dapat menumbuhkan nilai-nilai karakter pada diri seorang pemuda.
3. KESIMPULAN

Pemuda memiliki posisi tertinggi diantara civitas akademik yang ada memiliki
peranan penting dalam perkembangan pembangunan negara. Perannya dianggap sebagai
tolok ukur bagaimana wajah suatu bangsa nantinya. Melalui pemuda kita dapat menaruh
harapan tentang masa depan bangsa kita nanti, secara tidak langsung "beban" yang dipikul
merupaka tanggung jawab setiap pemuda yang melekat dan tidak bisa terpisahkan dalam
dirinya. Jadi sebagai generasi yang memikul tanggung jawab yang besar harus mampu
memiliki komitmen untuk menjadi pemuda yang berkarakter dan penuh dengan rasa memiliki
negeri ini untuk masa depan bangsa yang telah didamba-dambakan selama ini melalui
perannya dalam masyarakat. Cerdas dalam menyikapi berbagai informasi yang ada,
merupkan langkah awal yang baik, juga kita harus memiliki sifat yang tidak mudah
terombang ambingkan dengan adanya gejolak era globalisasi saat ini.

Peran pemerintah juga sangat berpengaruh dalam semangat berjuang pemuda, bila ada
dukungan dari pemerintah baik dalam bentuk fasilitas dan lainnya tentu akan sangat
membantu mereka untuk mengembangkan bakat dan kreasi. Prasarana dan sarana yang
disediakan pemerintah sebaiknya dapat digunakan dengan baik, disinilah peran semua
masyarakat dibutuhkan, agar kita bisa menjadi bangsa yang berkompeten.

Jakarta,15 Agustus 2019

Hormat Saya,

Monang Hutapea, SE

Anda mungkin juga menyukai