Data Bappeda Musrenbang Torongrejo
Data Bappeda Musrenbang Torongrejo
Bapak Ibu
Musrenbang atau panjangnya adalah Musyawarah Perencanaan
Pembangunan merupakan forum multi-pihak yang secara bersama
mengindentifikasi dan menentukan prioritas kebijakan rencana
pembangunan yang akan dilakukan.
1
Salah satu yang menjadi keluhan selama ini terkait dengan Agenda
Musrenbang Desa ini yang kemudian menjadi salah satu bahan evaluasi
kita bersama adalah rendahnya tingkat keterserapan usulan kegiatan hasil
musrenbang menjadi program kegiatan yang dilaksanakan Oleh Perangkat
Daerah. Untuk itu sebagai salah satu bentuk usaha peningkatan kualitas
musrenbang ini, Pemerintah melakukan banyak aspek perbaikan.
1) Yang pertama dalam rangka peningkatan kualitas pembangunan Desa,
dari tahun ke tahun alokasi anggaran yaitu transfer dana dari Pemda
maupun Pusat terus meningkat, khusus Desa Torongrejo, menurut
catatan kami alokasi anggaran yang diperoleh dari ADD maupun DD
terus meningkat pada tahun 2017 tercatat Rp. 3, 4 milyar
(3.470.484.829)k pada tahun 2018 Rp. dan pada tahun 2019 ini kami
mencatat anggaran yang akan dikelola dalam APBDesa torongrejo
kurang lebih 4.620.510.172 (4,6 milyar)
2) Yang kedua terhadap daftar usulan kegiatan yang dihasilkan dari
pelaksanaan musrenbang Desa ini, nanti pada waktu sebelum dibahas
dalam forum kecamatan, harus dilaksanakan klarifikasi teknis
dilapangan terhadap kelayakan usulan kegiatan oleh perangkat daerah
bersama sama dengan Pihak Kecamatan difasilitasi oleh
Bappelitbangda
3) Yang ketiga, mulai perencanaan tahun 2019 ini kita akan menerapkan
kebijakan pagu indikatif kecamatan yaitu pagu belanja langsung
Perangkat Daerah yang akan digunakan untuk mengakomodasi
pembiayaan kegiatan hasil musrenbang. Sesuai Perwali Nomor 20
Thun 2015 tentang perencanaan pembangunan partisipatif, minimal
30 % dari alokasi belanja PD yang memiliki usulan musrenbang, harus
dialokasikan untuk membiayaian pelaksanaan kegiatan yang berasal
dari usulan musrenbang.