WALIKOTA BATU
TENTANG
WALIKOTA BATU,
Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 2 dan Pasal 13 Peraturan Daerah Kota Batu
Nomor 6 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Inspektorat,
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Lembaga Teknis Daerah Kota
Batu, telah ditetapkan pembentukan, tugas, fungsi dan susunan organisasi Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Batu;
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada konsideran menimbang huruf a serta
dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 25 Peraturan Daerah Kota Batu Nomor
6 Tahun 2008 perlu menetapkan penjabaran tugas dan fungsi Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kota Batu dengan menuangkannya dalam Peraturan
Walikota.
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
2
4. Walikota adalah Walikota Batu;
5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Batu;
6. Badan adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Batu;
7. Kepala Badan adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota
Batu;
8. Unit Pelaksana Teknis Badan, yang selanjutnya dapat disebut UPTB, adalah unsur
pelaksana teknis badan yang mempunyai melaksanakan fungsi penunjang
penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang perencanaan pembangunan
daerah;
9. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang
tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang
tersedia;
10. Pembangunan daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk
peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek
pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap
pengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan indeks
pembangunan manusia;
11. Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-
tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan
didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah
dalam jangka waktu tertentu;
12. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah yang selanjutnya disingkat
RPJPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 20 (dua puluh)
tahun;
13. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disingkat
RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 5 (lima) tahun ;
14. Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah
dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun;
15. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat
dengan Renstra-SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5
(lima) tahun;
16. Rencana kerja-Satuan Kerja Perangkat Daerah atau disebut Renja-SKPD
adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1
(satu) tahun;
17. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan;
18. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan
untuk mewujudkan visi;
19. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk
mewujudkan visi dan misi;
20. Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh pemerintah daerah untuk
mencapai tujuan;
21. Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang
dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk mencapai sasaran dan
tujuan serta untuk memperoleh alokasi anggaran atau kegiatan masyarakat yang
dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
22. Prakiraan maju adalah perhitungan kebutuhan dana untuk tahun-tahun
berikutnya dari tahun anggaran yang direncanakan guna memastikan
kesinambungan kebijakan yang telah disetujui untuk setiap program dan
kegiatan;
23. Indikator kinerja adalah alat ukur untuk menilai keberhasilan pembangunan
secara kuantitatif dan kualitatif;
3
24. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang
adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana
pembangunan daerah;
BAB II
PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Pertama
Kepala Badan
Pasal 2
Pasal 3
Bagian Kedua
Sekretariat
Pasal 4
4
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaporan program,
ketatalaksanaan, ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan,
kerumahtanggaan dan perpustakaan serta kearsipan.
Pasal 5
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 Sekretariat
mempunyai fungsi :
Pasal 6
(1) Sub Bagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
program, evaluasi dan pelaporan.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Sub Bagian
Program dan Pelaporan mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kerja sub bagian;
b. penyiapan bahan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana
Kerja (Renja) ;
c. penyiapan bahan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) ;
d. penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM);
e. penyiapan bahan dan pembantuan pengkoordinasian penyusunan
rencana pembangunan daerah ;
f. penyiapan bahan laporan dan pendokumentasian pelaksanaan program
dan kegiatan ;
g. penyiapan bahan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) ;
h. penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait
layanan publik secara berkala melalui we site Pemerintah Daerah ;
5
i. penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
dan kegiatan seksi ;
j. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai
dengan tugas dan fungsi.
Pasal 7
(1) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan anggaran dan
administrasi keuangan.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Sub Bagian
Keuangan mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kerja sub bagian;
b. pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) ;
c. pengelolaan anggaran dan penyusunan administrasi keuangan ;
d. pelaksanaan penatausahaan keuangan ;
e. penyiapan bahan penyusunan dan penyampaian laporan penggunaan anggaran ;
f. penyusunan dan penyampaian laporan keuangan semesteran dan akhir tahun ;
g. penyusunan administrasi dan pelaksanaan pembayaran gaji karyawan ;
h. penyiapan bahan pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi ;
i. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan
tugas dan fungsi.
Pasal 8
Bagian Ketiga
Bidang Perencanaan Sarana, Prasarana
Dan Lingkungan Hidup
Pasal 9
Pasal 10
6
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Bidang
Perencanaan Sarana, Prasarana dan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi :
a. penyusunan perencanaan bidang sarana dan prasarana lingkungan hidup ;
b. penyusunan, pengkoordinasian dan pemaduan rencana pembangunan sarana
dan prasarana wilayah serta lingkungan hidup, penataan ruang, pembangunan
prasarana sumber daya alam dan lingkungan hidup, pertambangan dan mineral
serta perhubungan dan telekomunikasi ;
c. pengkoordinasian penyusunan program pembangunan sarana dan prasarana
wilayah dan lingkungan hidup serta tata ruang;
d. pengkoordinasian penyusunan program tahunan di bidang sarana, prasarana
dan lingkungan hidup dalam rangka pelaksanaan pembangunan daerah ;
e. pelaksanaan inventarisasi permasalahan bidang prasarana dan prasarana
wilayah serta lingkungan hidup dan perumusan langkah-langkah
kebijaksanaan pemecahaannya ;
f. pelaksanaan koordinasi dan perencanaan penataan ruang serta penentuan
program pembangunan sarana dan prasarana wilayah serta lingkungan
hidup ;
g. pengendalian, evaluasi pelaksanaan perencanan pembnagunan bidang sarana
dan prasarana;
h. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan;
i. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai
dengan tugas dan fungsi.
Pasal 11
(1) Sub Bidang Sarana Dan Prasarana Wilayah mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan perencanaan pembangunan di bidang sarana dan prasarana
wilayah.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Sub
Bidang Sarana dan Prasarana Wilayah mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kerja sub bidang
b. penghimpunan, pengevaluasian, pengolahan dan penyajian data sarana
dan prasarana wilayah ;
c. penyiapan bahan penyusunan rencana pembangunan daerah di bidang
sarana dan prasarana wilayah;
d. pembantuan pengkoordinasian penyusunan program tahunan di bidang
sarana dan prasarana wilayah ;
e. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga
dan instansi lain di bidang sarana dan prasarana wilayah ;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan ;
g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Perencanaan Sarana, Prasarana Dan Lingkungan Hidup sesuai dengan
tugas dan fungsi.
Pasal 12
(1) Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan perencanaan pembangunan di bidang penataan
ruang dan lingkungan hidup ;
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi :
7
a. pengumpulan, pengevaluasian, pengolahan
dan penyajian data penatan ruang dan tata guna lahan yang meliputi
pengaturan rencana penataan ruang dan penatagunaan lahan serta
lingkungan hidup yang meliputi pemanfaatan sumber daya alam,
pemeliharaan dan perbaikan lingkungan permukiman dan pemeliharaan
keserasian lingkungan hidup;
b. penyiapan bahan penyusunan rencana
pembangunan daerah di bidang penataan ruang dan lingkungan hidup ;
c. pembantuan pengkoordinasian penyusunan
program tahunan di bidang penataan ruang dan lingkungan hidup;
d. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan
kerja sama dengan lembaga dan instansi lain di bidang penataan ruang dan
lingkungan hidup ;
e. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan kegiatan ;
f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan
oleh Kepala Bidang Perencanaan Sarana, Prasarana dan Lingkungan
Hidup sesuai dengan tugas dan fungsi.
8
Bagian Keempat
Bidang Perencanaan Pemerintahan dan Sosial Budaya
Pasal 13
Pasal 14
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 Bidang
Perencanaan Pemerintahan dan Sosial Budaya mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kerja bidang pemerintahan aparatur dan sosial
budaya;
b. penyusunan, pengkoordinasian dan pemaduan rencana pembangunan di
bidang pemerintahan, aparatur dan sosial budaya;
c. pengkoordinasian penyusunan program pembangunan di bidang
pemerintahan, aparatur dan sosial budaya ;
d. pengkoordinasian penyusunan program tahunan di bidang pemerintahan,
aparatur dan sosial budaya dalam rangka pelaksanaan pembangunan daerah ;
e. pelaksanaan inventarisasi permasalahan di bidang pemerintahan, aparatur
dan sosial budaya perumusan langkah-langkah kebijaksanaan
pemecahaannya ;
f. pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga dan instansi lain
di bidang pemerintahan, aparatur dan sosial budaya ;
g. penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
kegiatan;
h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai
dengan tugas dan fungsi.
Pasal 15
9
Pasal 16
Bagian Kelima
Bidang Perencanaan Ekonomi
Pasal 17
Pasal 18
Pasal 19
10
(1) Sub Bidang Pariwisata dan Pertanian mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan perencanaan pembangunan di bidang pariwisata dan pertanian :
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Sub
Bidang Pariwisata dan Pertanian mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kerja Sub Bidang;
b. pengumpulan, pengevaluasian, pengolahan dan penyajian data di
bidang pariwisata dan pertanian ;
c. penyiapan bahan penyusunan rencana pembangunan daerah di
bidang pariwisata dan pertanian ;
d. pembantuan pengkoordinasian penyusunan program tahunan di
bidang pariwisata dan pertanian ;
e. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan
lembaga dan instansi lain di bidang pariwisata dan pertanian ;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan;
g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Perencanaan Ekonomi sesuai dengan tugas dan fungsi.
Pasal 20
Bagian Keenam
Bidang Data, Penelitian Dan Pengembangan
Pasal 21
Pasal 22
11
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 Bidang Data,
Penelitian dan Pengembangan mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kerja Bidang Data, Penelitian dan Pengembangan;
b. pembinaan dan pengkoordinasian pengumpulan data perencanaan
pembangunan ;
c. pembinaan dan pengkoordinasian penyusunan data mengenai hasil
pelaksanaan pembangunan ;
d. pembinaan, pengkoordinasian dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan
bidang pemerintahan, ekonomi, keuangan, sumber daya alam dan lingkungan
hidup, teknologi serta sosial budaya ;
e. penyusunan statistik mengenai hasil pelaksanaan pembangunan daerah ;
f. penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan;
g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan
tugas dan fungsi .
Pasal 23
Pasal 24
12
b. pengumpulan dan penyiapan bahan dalam rangka penyusunan
program serta melakukan penelitian dan pengembangan ;
c. penyiapan bahan pembinaan penelitian dan pengembangan ;
d. pelaksanaan koordinasi dan kegiatan penelitian dan pengembangan ;
e. pelaksanaan pengidentifikasian, pengkajian dan pengevaluasian
dalam rangka penelitian dan pengembangan ;
f. penyiapan bahan penyusunan laporan dan rekomendasi hasil
penelitian dan pengembangan ;
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan;
h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Data, Penelitian dan Pengembangan sesuai dengan tugas dan fungsi.
i.
BAB III
TATA KERJA
Pasal 25
Pasal 26
BAB IV
13
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 27
Hal-hal yang belum dan belum cukup diatur dalam Peraturan ini sepanjang
mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala
Badan.
Pasal 28
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 29
Ditetapkan di Batu
WALIKOTA BATU,
EDDY RUMPOKO
Diundangkan di Batu
Pada tanggal 31 Desember 2008
Plt. SEKRETARIS DAERAH KOTA BATU
Ttd
SUNDJOJO
Pembina Utama Muda
NIP. 070 020 932
14
Ttd
15