Anda di halaman 1dari 15

SALINAN

WALIKOTA BATU

PERATURAN WALIKOTA BATU

NOMOR 66 TAHUN 2008

TENTANG

PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BATU

WALIKOTA BATU,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 2 dan Pasal 13 Peraturan Daerah Kota Batu
Nomor 6 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Inspektorat,
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Lembaga Teknis Daerah Kota
Batu, telah ditetapkan pembentukan, tugas, fungsi dan susunan organisasi Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Batu;
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada konsideran menimbang huruf a serta
dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 25 Peraturan Daerah Kota Batu Nomor
6 Tahun 2008 perlu menetapkan penjabaran tugas dan fungsi Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kota Batu dengan menuangkannya dalam Peraturan
Walikota.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia 3041), sebagaimana telah diubah dengan
Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor
169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890);
2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun
1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);
3. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2001 tentang Pembentukkan Kota Batu
(Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4118);
4. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4389) ;
5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437),
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang
Perubahan Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah Menjadi Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004
Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
7. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 1004, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4421);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai
Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 1980 Nomor 50, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3176);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4737);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4741);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4817);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Bentuk
Produk Hukum Daerah;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur
Penyusunan Produk Hukum Daerah;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis
Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Provinsi dan Kabupaten/Kota;
16 Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan
Daerah Kota Batu (Lembaran Daerah Kota Batu Tahun 2007 Nomor I/D) ;
17. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 6 Tahun 2008 Susunan Organisasi Dan Tata
Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Lembaga Teknis
Daerah Kota Batu (Lembaran Daerah Kota Batu Tahun 2007 Nomor IV/D)

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BATU.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :


1. Daerah adalah Daerah Kota Batu;
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Batu;
3. Pemerintahan Daerah adalah Pemerintahan Daerah Kota Batu yang terdiri dari
Kepala Daerah sebagai unsur Eksekutif dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
sebagai unsur Legislatif, yang di dalam pelaksanaan tugas-tugasnya selalu
mencerminkan kemitraan;

2
4. Walikota adalah Walikota Batu;
5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Batu;
6. Badan adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Batu;
7. Kepala Badan adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota
Batu;
8. Unit Pelaksana Teknis Badan, yang selanjutnya dapat disebut UPTB, adalah unsur
pelaksana teknis badan yang mempunyai melaksanakan fungsi penunjang
penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang perencanaan pembangunan
daerah;
9. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang
tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang
tersedia;
10. Pembangunan daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk
peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek
pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap
pengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan indeks
pembangunan manusia;
11. Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-
tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan
didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah
dalam jangka waktu tertentu;
12. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah yang selanjutnya disingkat
RPJPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 20 (dua puluh)
tahun;
13. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disingkat
RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 5 (lima) tahun ;
14. Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah
dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun;
15. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat
dengan Renstra-SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5
(lima) tahun;
16. Rencana kerja-Satuan Kerja Perangkat Daerah atau disebut Renja-SKPD
adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1
(satu) tahun;
17. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan;
18. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan
untuk mewujudkan visi;
19. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk
mewujudkan visi dan misi;
20. Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh pemerintah daerah untuk
mencapai tujuan;
21. Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang
dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk mencapai sasaran dan
tujuan serta untuk memperoleh alokasi anggaran atau kegiatan masyarakat yang
dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
22. Prakiraan maju adalah perhitungan kebutuhan dana untuk tahun-tahun
berikutnya dari tahun anggaran yang direncanakan guna memastikan
kesinambungan kebijakan yang telah disetujui untuk setiap program dan
kegiatan;
23. Indikator kinerja adalah alat ukur untuk menilai keberhasilan pembangunan
secara kuantitatif dan kualitatif;

3
24. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang
adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana
pembangunan daerah;

BAB II
PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI

Bagian Pertama
Kepala Badan

Pasal 2

Kepala Badan mempunyai tugas memimpin, membina, melaksanakan,


mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan dan mengevaluasi
penyelenggaraan program dan kegiatan bidang perencanaan pembangunan daerah,
penelitian dan pembangunan serta statistik.

Pasal 3

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Kepala Badan


mempunyai fungsi :
a. perumusan, penyusunan dan pengevaluasian rencana serta pelaksanaan
pembangunan meliputi :
1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ;
2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah;
3. Program-program tahunan sebagai pelaksanaan pola umum
pembangunan jangka panjang dan menengah;
b. pengkoordinasian perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di antara
satuan kerja perangkat daerah dalam lingkungan Pemerintah Daerah,
instansi vertikal, kecamatan, kelurahan dan desa ;
c. penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah bersama
instansi terkait dengan koordinasi Sekretaris Daerah :
d. penyusunan bahan penelitian dan pengembangan serta statistik;
e. penilaian dan pengendalian terhadap pelaksanaan program ;
f. penyusunan dokumen anggaran badan;
g. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama pelaksanaan pembangunan di bidang
perencanaan pembangunan daerah;
h. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Badan;
i. penilaian dan pengendalian terhadap pelaksanaan program ;
j. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan
tugas dan fungsi.

Bagian Kedua
Sekretariat

Pasal 4

4
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaporan program,
ketatalaksanaan, ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan,
kerumahtanggaan dan perpustakaan serta kearsipan.

Pasal 5
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 Sekretariat
mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) ;


b. pelaksanaan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) ;
c. pengkoordinasian penyusunan rencana pembangunan daerah ;
d. penyusunan Penetapan Kinerja dan Standar Pelayanan Minimal (SPM);
e. pelaksanaan dan pembinaan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan kearsipan serta
perpustakaan ;
f. pengelolaan urusan kehumasan dan keprotokolan Badan ;
g. pelaksanaan administrasi dan pembinaan kepegawaian ;
h. pelaksanaan administrasi keuangan dan pembayaran gaji pegawai ;
i. pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan ;
j. pengkoordinasian pelaksanaan tugas Bidang-bidang ;
k. penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ;
l. penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan
publik secara berkala melalui web site Pemerintah Daerah ;
m. penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan;
n. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsi.

Pasal 6

(1) Sub Bagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
program, evaluasi dan pelaporan.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Sub Bagian
Program dan Pelaporan mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kerja sub bagian;
b. penyiapan bahan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana
Kerja (Renja) ;
c. penyiapan bahan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) ;
d. penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM);
e. penyiapan bahan dan pembantuan pengkoordinasian penyusunan
rencana pembangunan daerah ;
f. penyiapan bahan laporan dan pendokumentasian pelaksanaan program
dan kegiatan ;
g. penyiapan bahan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) ;
h. penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait
layanan publik secara berkala melalui we site Pemerintah Daerah ;

5
i. penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
dan kegiatan seksi ;
j. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai
dengan tugas dan fungsi.

Pasal 7

(1) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan anggaran dan
administrasi keuangan.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Sub Bagian
Keuangan mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kerja sub bagian;
b. pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) ;
c. pengelolaan anggaran dan penyusunan administrasi keuangan ;
d. pelaksanaan penatausahaan keuangan ;
e. penyiapan bahan penyusunan dan penyampaian laporan penggunaan anggaran ;
f. penyusunan dan penyampaian laporan keuangan semesteran dan akhir tahun ;
g. penyusunan administrasi dan pelaksanaan pembayaran gaji karyawan ;
h. penyiapan bahan pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi ;
i. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan
tugas dan fungsi.

Pasal 8

(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan


pengelolaan administrasi umum meliputi ketatalaksanaan, ketatausahaan,
kepegawaian, urusan rumah tangga, perlengkapan, perpustakaan dan kearsipan.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kerja sub bagian;
b. pelaksanaan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan kearsipan ;
c. pelaksanaan administrasi dan pembinaan kepegawaian ;
d. pelaksanaan urusan rumah tangga dan perlengkapan ;
e. penyiapan bahan pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi ;
f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan
tugas dan fungsi.

Bagian Ketiga
Bidang Perencanaan Sarana, Prasarana
Dan Lingkungan Hidup

Pasal 9

Bidang Perencanaan Sarana, Prasarana dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas


merumuskan, melaksanakan dan mengkoordinasikan perencanaan bidang sarana
dan prasarana wilayah serta lingkungan hidup, pertambangan dan sumber daya
mineral serta telekomunikasi.

Pasal 10

6
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Bidang
Perencanaan Sarana, Prasarana dan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi :
a. penyusunan perencanaan bidang sarana dan prasarana lingkungan hidup ;
b. penyusunan, pengkoordinasian dan pemaduan rencana pembangunan sarana
dan prasarana wilayah serta lingkungan hidup, penataan ruang, pembangunan
prasarana sumber daya alam dan lingkungan hidup, pertambangan dan mineral
serta perhubungan dan telekomunikasi ;
c. pengkoordinasian penyusunan program pembangunan sarana dan prasarana
wilayah dan lingkungan hidup serta tata ruang;
d. pengkoordinasian penyusunan program tahunan di bidang sarana, prasarana
dan lingkungan hidup dalam rangka pelaksanaan pembangunan daerah ;
e. pelaksanaan inventarisasi permasalahan bidang prasarana dan prasarana
wilayah serta lingkungan hidup dan perumusan langkah-langkah
kebijaksanaan pemecahaannya ;
f. pelaksanaan koordinasi dan perencanaan penataan ruang serta penentuan
program pembangunan sarana dan prasarana wilayah serta lingkungan
hidup ;
g. pengendalian, evaluasi pelaksanaan perencanan pembnagunan bidang sarana
dan prasarana;
h. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan;
i. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai
dengan tugas dan fungsi.

Pasal 11

(1) Sub Bidang Sarana Dan Prasarana Wilayah mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan perencanaan pembangunan di bidang sarana dan prasarana
wilayah.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Sub
Bidang Sarana dan Prasarana Wilayah mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kerja sub bidang
b. penghimpunan, pengevaluasian, pengolahan dan penyajian data sarana
dan prasarana wilayah ;
c. penyiapan bahan penyusunan rencana pembangunan daerah di bidang
sarana dan prasarana wilayah;
d. pembantuan pengkoordinasian penyusunan program tahunan di bidang
sarana dan prasarana wilayah ;
e. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga
dan instansi lain di bidang sarana dan prasarana wilayah ;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan ;
g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Perencanaan Sarana, Prasarana Dan Lingkungan Hidup sesuai dengan
tugas dan fungsi.

Pasal 12

(1) Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan perencanaan pembangunan di bidang penataan
ruang dan lingkungan hidup ;
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi :

7
a. pengumpulan, pengevaluasian, pengolahan
dan penyajian data penatan ruang dan tata guna lahan yang meliputi
pengaturan rencana penataan ruang dan penatagunaan lahan serta
lingkungan hidup yang meliputi pemanfaatan sumber daya alam,
pemeliharaan dan perbaikan lingkungan permukiman dan pemeliharaan
keserasian lingkungan hidup;
b. penyiapan bahan penyusunan rencana
pembangunan daerah di bidang penataan ruang dan lingkungan hidup ;
c. pembantuan pengkoordinasian penyusunan
program tahunan di bidang penataan ruang dan lingkungan hidup;
d. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan
kerja sama dengan lembaga dan instansi lain di bidang penataan ruang dan
lingkungan hidup ;
e. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan kegiatan ;
f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan
oleh Kepala Bidang Perencanaan Sarana, Prasarana dan Lingkungan
Hidup sesuai dengan tugas dan fungsi.

8
Bagian Keempat
Bidang Perencanaan Pemerintahan dan Sosial Budaya

Pasal 13

Bidang Perencanaan Pemerintahan dan Sosial Budaya mempunyai tugas


merumuskan, melaksanakan dan mengkoordinasikan perencanaan pembangunan
bidang pemerintahan, aparatur dan sosial budaya.

Pasal 14
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 Bidang
Perencanaan Pemerintahan dan Sosial Budaya mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kerja bidang pemerintahan aparatur dan sosial
budaya;
b. penyusunan, pengkoordinasian dan pemaduan rencana pembangunan di
bidang pemerintahan, aparatur dan sosial budaya;
c. pengkoordinasian penyusunan program pembangunan di bidang
pemerintahan, aparatur dan sosial budaya ;
d. pengkoordinasian penyusunan program tahunan di bidang pemerintahan,
aparatur dan sosial budaya dalam rangka pelaksanaan pembangunan daerah ;
e. pelaksanaan inventarisasi permasalahan di bidang pemerintahan, aparatur
dan sosial budaya perumusan langkah-langkah kebijaksanaan
pemecahaannya ;
f. pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga dan instansi lain
di bidang pemerintahan, aparatur dan sosial budaya ;
g. penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
kegiatan;
h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai
dengan tugas dan fungsi.

Pasal 15

(1) Sub Bidang Pemerintahan dan Aparatur mempunyai tugas


melaksanakan penyusunan perencanaan pembangunan di bidang pemerintahan
dan aparatur :
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) Sub Bidang Pemerintahan dan Aparatur mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kerja Sub Bidang;
b. pengumpulan, pengevaluasian, pengolahan dan penyajian data di bidang
pemerintahan dan aparatur ;
c. penyiapan bahan penyusunan rencana pembangunan daerah di bidang
pemerintahan dan aparatur ;
d. pengkoordinasian penyusunan program tahunan di bidang pemerintahan
dan aparatur ;
e. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga
dan instansi lain di bidang pemerintahan dan aparatur ;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Perencanaan Pemerintahan dan Sosial Budaya sesuai dengan tugas dan
fungsi.

9
Pasal 16

(1) Sub Bidang Sosial Budaya mempunyai tugas melaksanakan


penyusunan perencanaan pembangunan di bidang sosial budaya :
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) Sub Bidang Sosial Budaya mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kerja Sub Bidang;
b. pengumpulan, pengevaluasian, pengolahan dan penyajian data di
bidang sosial budaya ;
c. penyiapan bahan penyusunan rencana pembangunan daerah di
bidang sosial budaya ;
d. pengkoordinasian penyusunan program tahunan di bidang sosial
budaya ;
e. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan
lembaga dan instansi lain di bidang sosial budaya ;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
kegiatan ;
g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Perencanaan Pemerintahan dan Sosial Budaya sesuai dengan tugas dan
fungsi.

Bagian Kelima
Bidang Perencanaan Ekonomi

Pasal 17

Bidang Perencanaan Ekonomi mempunyai tugas merumuskan, mengkoordinasikan


dan melaksanakan kegiatan perencanaan bidang ekonomi.

Pasal 18

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 Bidang


Perencanaan Ekonomi mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kerja Bidang Perencanaan Ekonomi ;
b. pelaksanaan, pembinaan dan pengkoordinasian kegiatan perencanaan di
bidang ekonomi yang meliputi pertanian, kehutanan, industri dan pariwisata,
perdagangan, koperasi, pengusaha kecil dan menengah, keuangan, investasi,
dan bantuan dalam/luar negeri ;
c. pelaksanaan dan koordinasi inventarisasi permasalahan di bidang ekonomi dan
merumuskan langkah-langkah kebijakan pemecahannya ;
d. pengkoordinasian penyusunan program pembangunan di bidang ekonomi ;
e. pengkoordinasian penyusunan program tahunan di bidang ekonomi dalam
rangka pelaksanaan pembangunan daerah ;
f. pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga dan instansi lain di
bidang ekonomi ;
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan ;
h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan
tugas dan fungsi.

Pasal 19

10
(1) Sub Bidang Pariwisata dan Pertanian mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan perencanaan pembangunan di bidang pariwisata dan pertanian :
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Sub
Bidang Pariwisata dan Pertanian mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kerja Sub Bidang;
b. pengumpulan, pengevaluasian, pengolahan dan penyajian data di
bidang pariwisata dan pertanian ;
c. penyiapan bahan penyusunan rencana pembangunan daerah di
bidang pariwisata dan pertanian ;
d. pembantuan pengkoordinasian penyusunan program tahunan di
bidang pariwisata dan pertanian ;
e. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan
lembaga dan instansi lain di bidang pariwisata dan pertanian ;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan;
g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Perencanaan Ekonomi sesuai dengan tugas dan fungsi.

Pasal 20

(1) Sub Bidang Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan mempunyai tugas


melaksanakan penyusunan perencanaan pembangunan di bidang koperasi,
perindustrian dan perdagangan :
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Sub
Bidang Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kerja Sub Bidang;
b. pengumpulan, pengevaluasian, pengolahan dan penyajian data di
bidang koperasi, perindustrian dan perdagangan ;
c. penyiapan bahan penyusunan rencana pembangunan daerah di
bidang koperasi, perindustrian dan perdagangan ;
d. pembantuan pengkoordinasian penyusunan program tahunan di
bidang koperasi, perindustrian dan perdagangan ;
e. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan
lembaga dan instansi lain di bidang koperasi, perindustrian dan
perdagangan ;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Perencanaan Ekonomi sesuai dengan tugas dan fungsi.

Bagian Keenam
Bidang Data, Penelitian Dan Pengembangan

Pasal 21

Bidang Data, Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan


pengumpulan, pengolahan, penyusunan, evaluasi dan pelaporan data
perencanaan dan hasil pembangunan serta penyelenggaraan penelitian dan
pengembangan.

Pasal 22

11
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 Bidang Data,
Penelitian dan Pengembangan mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kerja Bidang Data, Penelitian dan Pengembangan;
b. pembinaan dan pengkoordinasian pengumpulan data perencanaan
pembangunan ;
c. pembinaan dan pengkoordinasian penyusunan data mengenai hasil
pelaksanaan pembangunan ;
d. pembinaan, pengkoordinasian dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan
bidang pemerintahan, ekonomi, keuangan, sumber daya alam dan lingkungan
hidup, teknologi serta sosial budaya ;
e. penyusunan statistik mengenai hasil pelaksanaan pembangunan daerah ;
f. penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan;
g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan
tugas dan fungsi .

Pasal 23

(1) Sub Bidang Data dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan


pengumpulan, pengolahan, penyajian dan pelaporan data perencanaan
pembangunan daerah.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Sub
Bidang Data dan Pelaporan mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kerja Sub Bidang;
b. pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data perencanaan
pembangunan ;
c. penyajian dan pembantuan pengkoordinasikan data pelaksanaan
pembangunan daerah ;
d. pelaksanaan pemantauan dan penyiapan bahan pengevaluasian
pelaksanaan kebijakan program pembangunan daerah ;
e. penyusunan bahan analisis dan penilaian hasil evaluasi dan
pengendalian pembangunan daerah ;
f. penyajian data dan penyiapan bahan pengevaluasian perencanaan
pembangunan ;
g. pengumpulan data dan informasi bahan penyusunan laporan
pembangunan daerah ;
h. penyajian dan penyiapan bahan penyusunan pelaporan pelaksanaan
pembangunan ;
i. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan;
j. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Data, Penelitian dan Pengembangan sesuai dengan tugas dan fungsi.

Pasal 24

(1) Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan


penelitian dan pengembangan :
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Sub
Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana kerja Sub Bidang Penelitian dan
Pengembangan;

12
b. pengumpulan dan penyiapan bahan dalam rangka penyusunan
program serta melakukan penelitian dan pengembangan ;
c. penyiapan bahan pembinaan penelitian dan pengembangan ;
d. pelaksanaan koordinasi dan kegiatan penelitian dan pengembangan ;
e. pelaksanaan pengidentifikasian, pengkajian dan pengevaluasian
dalam rangka penelitian dan pengembangan ;
f. penyiapan bahan penyusunan laporan dan rekomendasi hasil
penelitian dan pengembangan ;
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan;
h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Data, Penelitian dan Pengembangan sesuai dengan tugas dan fungsi.
i.
BAB III
TATA KERJA

Pasal 25

(1) Dalam melaksanakan tugas, Kepala Badan bertanggungjawab langsung


kepada Walikota, sedang pertanggungjawaban dalam bidang administrasi
melalui Sekretaris Daerah ;
(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang dalam melaksanakan tugas
berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan ;
(3) Setiap Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan
tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan ;
(4) Setiap Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam
melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Bagian ;
(5) Setiap Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang dalam
melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Bidang ;
(6) Apabila Kepala Badan berhalangan di dalam menjalankan tugas, Kepala Badan
dapat menunjuk Sekretaris atau salah seorang Kepala Bidang untuk mewakili ;
(7) Hubungan antara Kepala Badan dengan bawahan atau sebaliknya secara
administratip dilakukan melalui Sekretariat.

Pasal 26

(1) Kepala Badan berkewajiban melaksanakan prinsip-prinsip koordinasi,


integrasi, sinkronisasi dan simplikasi baik dalam lingkungan Badan maupun
dengan instansi lain terkait ;
(2) Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala Sub Bidang harus
melaksanakan prinsip-prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan
simplikasi sesuai dengan lingkup tugas masing-masing ;
(3) Kepala Badan, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian dan Kepala
Sub Bidang masing-masing bertanggungjawab memberikan bimbingan atau
pembinaan kepada bawahannya serta melaporkan hasil-hasil pelaksanaan
tugas menurut jenjang jabatan masing-masing.

BAB IV

13
KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 27

Hal-hal yang belum dan belum cukup diatur dalam Peraturan ini sepanjang
mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala
Badan.

Pasal 28

Dengan berlakunya Peraturan ini maka Peraturan Walikota Nomor 51 Tahun


2006 tentang Rincian Fungsi, Tugas, Wewenang dan Tanggungjawab Badan
Perencanaan Daerah Kota Batu dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

BAB V
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 29

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.


Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini
dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Batu.

Ditetapkan di Batu

pada tanggal 31 Desember 2008

WALIKOTA BATU,

EDDY RUMPOKO

Diundangkan di Batu
Pada tanggal 31 Desember 2008
Plt. SEKRETARIS DAERAH KOTA BATU

Ttd

SUNDJOJO
Pembina Utama Muda
NIP. 070 020 932

BERITA DAERAH KOTA BATU TAHUN 2008


TANGGAL 31 DESEMBER 2008 NOMOR 15/D

Disalin sesuai dengan aslinya


KEPALA BAGIAN HUKUM,

14
Ttd

EDDY MURTONO, SH.,MH.


Pembina
NIP. 510 092 630

15

Anda mungkin juga menyukai