Anda di halaman 1dari 3

POINTERS

PENGARAHAN WALIKOTA BATU


PADA ACARA APEL PAGI

Senin, 17 Januari 2022

Yang terhormat :
- Sdr. Wakil Walikota Batu;
- Sdr. Sekretaris Daerah, Asisten dan Staf Ahli Walikota;
- Sdr. Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah dan seluruh
Pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Batu, peserta apel pagi
pada hari ini.

Assalamu’alaikum Wr., Wb.


Selamat Pagi dan Salam Sejahtera

Alhamdulillah puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala,


Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat hidayah serta ridho-Nya
yang dilimpahkan kepada kita semua, pada hari ini kita dapat hadir
melaksanakan acara apel pagi rutin setiap hari Senin dalam keadaan
sehat wal‘afiat, meskipun tetap kita laksanakan secara terbatas
dengan mempedomani protokol kesehatan.

Beberapa hal yang perlu kami sampaikan dalam apel pagi hari
ini, antara lain :
1. Hal pertama, yang ingin saya tegaskan adalah terkait situasi
perkembangan Pandemi Covid-19 sehubungan dengan munculnya
varian baru dari covid-19 yaitu omicron, yang baru-baru ini
dideteksi sudah masuk ke Indonesia, dan juga daerah Jawa Timur
kemungkinan juga perkembangan terbaru sudah ada penemuan
kasus Omicron di Malang, kita harus kembali mengingatkan
masyarakat pentingnya protokol kesehatan, terlebih saat ini
aktifitas sosial masyarakat terus meningkat.
Demikian juga sehubungan dengan pelaksanaan pembelajaran
tatap muka di sekolah bagi anak didik kita yang sudah dimulai
dilaksanakan secara menyeluruh mulai minggu ini, Saya mohon
kepada Dinas Pendidikan, juga Kepala Sekolah agar dapat
menyampaikan kepada orang tua murid agar mengingatkan kepada

1
anaknya untuk disiplin menerapkan protokol dan juga ikut
mensukseskan vaksinasi bagi anak umur 6 sampai 11 Tahun.
Kemudian melalui Dinas Kesehatan agar dapat lebih ditingkatkan
pelaksanaan survilant aktif terhadap masyarakat di Puskesmas dan
survilant aktif lingkungan Pemkot Kota Batu, dan warga sekolah,
termasuk terus menggencarkan vaksinasi kepada masyarakat.
Kita semua tetap harus tenang, namun juga tetap harus waspada
dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan, sebagai upaya
untuk penanggulangan pandemi COVID-19 dengan munculnya
varian baru omicron ini.

2. Yang kedua, Saya perlu mengingatkan kembali bahwa Aparatur


Sipil Negara (ASN) sebagai anggota Korps Pegawai Republik
Indonesia (KORPRI) memegang peran penting dalam kemajuan
daerah, terutama terkait dengan tantangan besar bagi ASN adalah
meningkatnya harapan masyarakat terhadap pelayanan publik yang
dikelola oleh para ASN, untuk itu ASN harus mampu mewujudkan
birokrasi harus baik terlebih dahulu, internal yang baik akan
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sehubungan dengan hal tersebut dalam rangka kesiapan
pelaksanaan APBD Tahun 2022, perlu saya sampaikan lagi bahwa
APBD kita ini selalu dipantau oleh KPK, BPK, dan Kemendagri, juga
masyarakat, untuk itu APBD yang telah ditetapkan wajib kita
laksanakan dengan sebaik-baiknya dan sesuai aturan.
Pengawasan tidak hanya dalam hal belanja barang dan jasa, tetapi
juga urusan pendapatan, artinya, pendapatan juga wajib bersih
dari segala pelanggaran.
Dari sisi pendapatan, agar dapat disusun dengan cermat langkah-
langkah progresif, terintegrasi lintas pemangku kepentingan, diikuti
dengan proses sosialisasi yang baik, dalam memenuhi target
pendapatan asli daerah yang telah ditetapkan dalam APBD tahun
2022, baik dari penerimaan Pajak maupun Retribusi.
Kemudian Dari sisi belanja daerah dapat dijalankan sesuai dengan
rencana umum pengadaan dan jadwal pelaksanaan kegiatan yang
telah disusun dan disiapkan, tidak terus berulang pelaksanaan
program kegiatan menumpuk diakhir tahun anggaran, sehingga
berbagai hal kelengkapan yang perlu dipenuhi terkait kesiapan
pelaksanaan kegiatan dapat segera diselesaikan pada bulan januari
ini.

2
3. Yang ketiga, sebagai bentuk tanggungjawab, dan guna
memenuhi azas transparansi dan keterbukaan informasi dalam
penyelenggaraan pelayanan publik, saya mohon agar seluruh
kegiatan yang akan dilaksanakan oleh seluruh Perangkat Daerah
pada APBD tahun 2022, dapat dikomunikasikan dan disosialisasikan
dengan baik kepada seluruh masyarakat, terutama kepada
Pemerintah Desa dan Kelurahan, untuk agenda kegiatan berbasis
wilayah, sehingga dapat tercipta keterpaduan dan sinergitas
pembangunan antara Pemerintah Kota dengan Pemerintah
Desa/Kelurahan.

4. Yang terakhir, sebagai upaya optimalisasi belanja APBD


pemerintah dan APBD Pemerintah Desa sebagai instrumen fiskal
dalam mendorong pemulihan ekonomi daerah, agar proses belanja
pemerintah baik melalui pengadaan barang jasa maupun belanja
modal, agar sedapat mungkin menggunakan sistem padat karya
atau swakelola dengan pemanfaatan tenaga kerja lokal dan belanja
produk lokal Kota Batu, hal ini penting agar multiplier effect belanja
APBD secara ekonomi dapat segera dirasakan manfaatnya oleh
seluruh masyarakat.

Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan pada


kesempatan ini, ada kurang lebihnya mohon maaf. Selamat bekerja,
tetap semangat untuk pelayanan yang semakin baik dan mari kita
selalu jaga diri dan jaga kesehatan dengan tetap patuh terhadap
prosedur protokol kesehatan

Sekian Terima Kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai