Anda di halaman 1dari 5

Pendidikan Sains 2017U

Kelompok 2, Nama Anggota :

1. Li’anatul Mufidah (17030654014)


2. Eggy Wahyu R. (17030654036)
3. Dyah Puspita N. (17030654046)
4. Fira Amalia QF. (17030654054)

Resume Materi Bakteri

A. Ciri ciri Bakteri


Bakteri merupakan organisme mikroskopis yang tersusun atas satu sel.
Sebagai mikroorganisme, bakteri memiliki kemampuan adaptasi hidup di
berbagai habitat atau kosmopolitan. Bakteri juga memiliki karaktersitik dan
ciri ciri tertentu yaitu sebagai berikut.
1. Bakteri adalah organisme mikroskopis atau yang hanya bisa dilihat
dengan jelas menggunakan mikroskop. Memiliki ukuran tubuh sekitar 0,4
sampai 2,0 mikrometer.
2. Bentuk tubuh bakteri ada yang bulat (kokus), basil (batang), dan spiral.
3. Pertumbuhan pada bakteri diukur kenaikan jumlah sel bukan ukuran sel.
4. Biasanya hidup berkoloni ( sel berkumpul di satu sel tunggal; koloni
dapat dilihat langsung)
5. Bakteri berkembang biak dengan cara membelah diri melalui pembelahan
biner, budding, dan fragmentasi.
6. Perkembangbiakan bakteri secara cepat atau tidak dipengaruhi oleh
beberapa faktor ,antara lain temperatur, oksigen, karbon dioksida, suhu,
pH, serta tekanan osmosis dan hidrostatik.
7. Bakteri ada yang motil (bergerak) dan non motil (tidak bergerak). Untuk
bakteri motil, dapat dibedakan berdasarkan letak dan jumlah flagella (alat
geraknya). Atrik adalah bakteri yang tidak memiliki flagella, monotrik
(memiliki satu flagella di salah satu ujungnya), lofotrik (memiliki flagella
lebih dari satu pada salah satu ujungnya), amfritik (memiliki satu atau
lebih dari satu flagella pada kedua ujungnya), peritrik (memiliki flagella
yang jumlahnya banyak dan tersebar pada seluruh permukaan tubuhnya).
8. Struktur tubuhnya secara umum terdiri atas membran sel, sitoplasma
dengan ribosom, nukleoid, kapsul, flagella, plasmid dan pili.
9. Dinding selnya tersusun atas peptidoglikan.

B. Klasifikasi
a. Berdasarkan pewarnaan Gram (pemberian zat kimia), yang ditemukan
oleh ilmuwan Denmark, Hans Christian Gram. Klasifikasi ini
didasarkan pada perbedaan struktur pada dinding sel, yaitu :
1. Bakteri Gram Positif. Bakteri gram positif memertahankan
pewarna kristal violet. Tidak memiliki membran luar dan lebih
resisten terhadap kekeringan. Dinding selnya satu lapisan bentuk
sel bulat, batang atau filamen. Kebanyakan non motil, bila motil
tipe flagellanya adalah petritrikus. Contoh bakteri gram positif
yaitu Actinomyces dan Lactobacillus
2. Bakteri Gram Negatif. Bakteri gram negatif memertahankan
pewarna merah atau merah muda. Memiliki membran luar dan
lebih resisten terhadap antibodi. Dinding sel sulit ditembus.
Bakteri ini lebih bahaya dari bakteri gram positif. Contohnya yaitu
Azotobacter dan Haemophilus influenza.

b. Berdasarkan bentuk tubuh,bakteri dibagi menjadi 3 yaitu :


1. Coccus. Bakteri yang memiliki bentuk tubuh coccus berarti
berbentuk bulat atau seperti bujur telur. Bentuk coccus ada yang
hidup sendiri ada pula yang berkoloni. Ukuran bakteri bentuk ini
berkisar antara 0,5 sampai 1 mikrometer. Bentuk bakteri coccus
ada yang diplococcus (2 coccus), tetracoccus (4 coccus),
streptpcoccus (rantai).
2. Bacilli. Yaitu bakteri yang berbentuk batang. Ada bakteri bacillus
yang hidup tunggal dan berpasangan. Ada diplobacilli,
streptobacilli, dan coocobacilli.
3. Spiral. Bentuk tubuh bakteri melengkung. Bakteri spiral
dikelompokkan lagi menjadi 3 jenis yaitu vibrio, spirilla, dan
spirochetes.
c. Berdasarkan adaptasi terhadap suhu lingkungan, dibagi menjadi 3
kelompok yaitu :
1. Thermophile. Bakteri yang dapat hidup di suhu ekstrim (tinggi),
sekitar 41 sampai 122o C. Tempat yang dihuni oleh bakteri
Thermophile yaitu di lautan dalam hidrotermal, kompos, dan di
wilayah hot spring.
2. Mesophile. Bakteri yang hidup di suhu optimal atau sedang, sekitar
20 sampai 45oC. Tempat yang dihuni bakteri ini yaitu di keju,
yoghurt, dan tubuh manusia. Contohnya yaitu bakteri Esherichia
Coli.
3. Psychrophile. Bakteri yang hidup pada suhu dingin, yaitu antara 20
sampai 10oC.
d. Berdasarkan kebutuhan Oksigen. Oksigen dibutuhkan bakteri dalam
jumlah yang berbeda beda di setiap jenisnya. Ada 5 jenis bakteri
berdasarkan penggolongan ini, yaitu :
1. Aerobik. Yaitu bakteri yang membutuhkan oksigen untuk
pertumbuhannya serta pada proses metabolisme dan respirasinya.
Bakteri ini dapat menghasilkan lebih banyak energi berupa ATP.
Contoh bakteri ini adalah Nocardiaasteroides.
2. Anaerobikobligat. Bakteri yang tidak memerlukan oksigen dalam
pertumbuhannya. Contoh bakteri ini adalah Clostridium.
3. Anaerobikaerotoleran. Bakteri yang tidak membutuhkan oksigen
dalam proses metabolismenya ,tapi bakteri ini bisa melindungi
dirinya dari oksigen.Untuk memproduksi energi ATP bakteri
anaerobikaerotoleran menggunakan respirasi anaerob dan
fermentasi.
4. Anaerobikfakultatif. Bakteri yang menyesuaikanakan kehadiran
oksigen, artinya bisa membuat ATP melalui respirasi aerob jika ada
oksigen, sedangkan apabila tidak tersedia oksigen bisa melalui
respirasi anaerob dan fermentasi. Contoh bakterinya yaitu
Escherichia coli.
5. Micro-aero philic. Yaitu bakteri yang memerlukan oksigen dalam
pertumbuhannya namun dalam kadar tertentu ( lebih rendah dari
oksigen di atmosfer , sekitar 2- 10 %). Contohnya Campylpbacter
sp.
C. Contoh Bakteri
Contoh contoh bakteri berdasarkan klasifikasi:
1. Salmonella typhi (berbentuk batang, motil, takberkapsul, takberspora,
Gram negatif)
2. Treponema pallidum (bentuk spiral 8-15 ulir, motil, Gram negatif)
3. Diplococcus pneumonia (Peneumococcus) (diplokukus atau kokus
berpasangan, berkapsul, Gram positif)
4. Neisseria gonorrhoe (kokkus berpasangan, lonjong, takberspora, non
motil, Gram negatif)
5. Vibrio cholearae (bentuk seperti koma, flageltunggal, motil, Gram negatif)
6. Corynebacterium diphtheria (batang kurus, langsing, non motil, tak
berkapsul, tak berspora, Gram positif)
7. Clostridium tetani (bentuk batang lurus, langsing, motil, berspora , Gram
positif)

D. Peran Bakteri dalam Kehidupan


Bakteri sebagai organisme (meskipun berukuran sangat kecil ) memiliki
beberapa manfaat bagi kehidupan, yaitu :
a. Mineralisasi di dalam tanah atau membantu penyuburan tanah. Contohnya
Nitrosomonas.
b. Pencucian bijih logam. Bakteri Pseudomonas fluorescens adalah salah
satu bakteri yang berperan pada proses Bioleaching pada logam atau
pemisahan logam dari mineral.
c. Peranan bakteri dalam pencemaran air. Contohnya Escherhicia coli yang
digunakan dalam indeks pencemaran lingkungan air.
d. Peranan bakteri dalam industri. Contohnya dalam pembuatan bahan kimia
aseton-butanol oleh bakteri Clostridium asetobutylicum dan membuat
produk perekat kertas oleh bakteri Bacillus subtillis.
e. Peranan bakteri dalam kesehatan (probiotik), seperti pembuatan antibiotik
dan vaksin. Contoh bakteri Bacillus brevis dan Bacillus subtilis.
f. Bermanfaat dalam fermentasi makanan, seperti pada keju dan minuman
(Lactobacillus) dan tempe (Aspergillus oryzae).
Selain menguntungkan ,bakteri juga ada yang merugikan seperti pada
manusia dan hewan. Bakteri dapat menyebabkan beberapa penyakit yang
dialami manusia seperti Vibiothypi (menyebabkan penyakit kolera) dan
Shigelladysentrae (menyebabkan penyakit disentri). Pada hewan seperti
Brucella abortus (menyebabkan penyakit bruselosis pada sapi) dan Bacillus
antraxis (menyebabkan penyakit antraks pada sapi dan domba).

Referensi :

- Dasar dasar Bakteorologi (Powerpoint)


- Pertumbuhan mikrobia dari jurusan biologi (pdf)
- Artikel 4 klasifikasi bakteri ,sumber dari www.dosenbiologi.com.

Anda mungkin juga menyukai