Anda di halaman 1dari 3

Oleh:

1. Dewa Ayu Indah Wista (05)


2. Dyah Puspita Ningrum (08)
3. Shafira Hany Maris (27)
4. Shafirah Puspa Anggraini (28)
5. Yuni Artika Rahayu (30)
-XII MIA F-

PEMERINTAHAN KOTA PROBOLINGGO


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 PROBOLINGGO
Jl.Soekarno-Hatta No.137 Telp. (0335) 421566 Probolinggo
Website :http://sman1-prob.sch.id email: sman1.pro@yahoo.co.id
PROBOLINGGO
Beberapa dari kita mungkin ada yang terlahir tanpa kuku di jemari tangan maupun
kaki. Fenomena ini tentu bukan karena kita terkena santet atau guna-guna. Namun, tidak lain
adalah karena adanya kelainan genetik yang ada pada DNA kita yang bisa dijelaskan secara
ilmiah. Kelainan lahir tanpa kuku dikenal dengan nama ilmiah sebagai Anonychia. Anonychia
merupakan kelainan genetik yang terpaut pada autosom. Kelainan ini sangat langka terjadi di
Indonesia.
Tiada akibat tanpa sebab. Adapun kelainan Anonychia disebabkan oleh gen dominan
Ac, sedangkan alelnya ac tidak menimbulkan kelainan (normal). Berikut ini adalah pola
persilangan yang menyebabkan Anonychia adalah sebagai berikut;
Pencegahan kelainan dan penyakit genetik termasuk penyakit Anonychia juga dapat
dilakukan dengan mencegah pernikahan dengan kerabat dekat (antar keluarga). Hal tersebut
dapat mengurangi risiko terwarisnya alel-alel mematikan yang bersifat resesif dari kedua
orang tua sehingga kelainan dan penyakit itu tidak muncul. Tindakan lain yang dapat
dilakukan adalah pengujian adanya kelainan dan penyakit genetik pada janin. Pengujian
tersebut terutama dilakukan apabila keluarga besar pasangan suami istri memiliki sejarah
mengidap suatu kelainan dan penyakit genetik tertentu dengan cara menelusuri silsilah dalam
keluarga.

Sumber : Ulfa, Zakia. 2014. Anonychia dalam http://zakiaulfahphundip.blogspot.co.id/ diakses pada


tanggal 24 November 2016 pukul 08.39 WIB.

Anda mungkin juga menyukai