Anthropometry In Infant
A. OPENING
1. Ucapkan basmallah
2. Menyapa ibu dan memperkenalkan diri
3. Informed consent
Jelaskan prosedur (untuk pengukuran berat badan, panjang badan, dan lingkar
kepala bayi)
Jelaskan tujuan (untuk melihat apakah ukuran-ukuran hasil pemeriksaan bayi
sesuai dengan normalnya pada usia bayi)
Meminta persetujuan (meminta persetujuan keada sang ibu untuk melakukan
pemeriksaan)
4. Menanyakan identitas bayi: nama, jenis kelamin, tanggal lahir, dan alamat.
B. PREPARATION
5. Cuci tangan (7 langkah menurut WHO)
6. Persiapkan alat:
Penggaris (untuk mengakuratkan pengisian chart)
Pita ukur (flexible, tetapi tidak melar)
Timbangan untuk bayi (di tempatkan di tempat yang datar dan telah dikaliberasi
dimana jarum berada di garis nol “0”)
Tools and chart (WCGS) (chart menurut WHO)
Papan ukur untuk bayi (ditempatkan di tempat yang datar)
7. Jaga privasi, buat ruangan senyaman mungkin dengan pencahayaan yang cukup.
C. WEIGHING INFANT
8. Bayi ditimbang dengan keadaan tidak memakai pakaian, aksesoris, dan benda apapun
yg dapat menambah berat badan bayi. Bayi yang menggunakan popok basah harus
diganti terlebih dahulu dan diganti dengan popok yang kering.
9. Dalam pengukuran berat badan bayi dilakukan dengan menggunakan timbangan
elektronik atau beam scale khusus untuk bayi (bayi berumur < 2 tahun dan anak
berumur > 2 tahun bayi) akuratnya untuk bayi < 2 tahun 0,01kg dan untuk anak > 2
tahun 0,1kg yang telah dikalibrasi dimana jarum harus berada di garis nol “0” dan
timbangan harus diletakan di atas meja yang datar.
10. Tempatkan bayi di tengah timbangan
11. Baca skala dengan 1 angka dibelakang koma
12. Reposisi dan ulangi pengukuran hingga 3 kali lalu rata-ratakan
13. Catat hasil pengukuran pada chart yang tersedia sesuai jenis kelamin dan umur bayi.
Gunakan penggaris agar akurat.
14. Jika bayi terlalu aktif , gendong dan ukur beberapa saat kemudian, atau
15. Minta bantuan ibunya untuk naik keatas timbangan,tera pada angka 0, lalu baca berat
badan bayi
G. CLOSING
36. Jelaskan informasi pemeriksaan pada keluarga
37. Ucapkan hamdallah
Catatan!
1. Cara memperlakukan bayi seperti penggendongan dan pengangkatan bayi harus benar
dan tidak asal-asalan.
2. Setiap selesai satu pemeriksaan, kenakan kembali pakaian bayi dikarenakan bayi tidak
tahan dengan suhu dingin yang dapat memicu penyakit.