Lapkas OMA ST Perforasi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KASUS

“OTITIS MEDIA AKUT”

PEMBIMBING :
dr.Hj. R. Isma Nurul A’ini , Sp. THT-KL

Dibuat Oleh :

Yayan Samayang Putra Latuconsina

2018790126

KEPANITERAAN STASE THT-KL RSUD SAYANG CIANJUR


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan pembuatan laporan kasus yang
berjudul Otitis Media Akut.
Ucapan terima kasih tak lupa penulis ucapkan kepada dr.Hj. R. Isma Nurul
A’ini, Sp. THT-KL, selaku konsultan dibagian THT di RSUD Sayang Cianjur dan
rekan-rekan yang telah membantu penulis dalam pembuatan laporan kasus ini.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan kasus ini masih banyak
terdapat kesalahan. Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan guna perbaikan dalam pembuatan makalah selanjutnya.

Semoga laporan kasus ini dapat berguna bagi kita semua, khususnya bagi
para pembaca.

Cianjur, Juli 2019

Penulis
LAPORAN KASUS

A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Bayi S.
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 15 bulan
Alamat : Cianjur
Tanggal Periksa : 25 Juni 2019

B. ANAMNESIS
Keluhan Utama : Keluar cairan berwarna kuning hijau pada
telinga kiri
Riwayat Penyakit Sekarang : Keluar cairan sejak 10 hari yang lalu.
Cairan yang keluar berwarna kuning hijau
dan tidak berbau. Ibu pasien mengatakan ± 4
hari sebelum keluar cairan pasien sering
rewel dan memegang telinga. Sebelumnya
juga pasien pernah demam tetapi sekarang
demamnya sudah turun. Ibu pasien juga
mengatakan pasien pernah sakit flu selama
seminggu. Riwayat mengorek telinga (-) ,
trauma (-), bersin di pagi hari (-) dan riwayat
penyakit telinga lainnya disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien belum pernah mengalami gejala yang
sama sebelumnya dan pasien mempunyai
riwayat sakit flu sebelumnya. Riwayat
penyakit telinga lainnya disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga : Di keluarga tidak ada yang mengalami
gejala yang sama.
Riwayat Pengobatan : Belum pernah memberikan obat
sebelumnya.

Riwayat Alergi : Makanan (-), Obat (-).

C . PEMERIKSAAN FISIK

 STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Vital Sign :
Suhu : 37℃

Pernafasan : 50 x/ menit

Nadi : 110 x/ menit

Berat badan : 9,9 kg

Kepala : normochepal
Rambut : rambut tidak rontok
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Mulut : bibir kering (-), pembesaran tonsil (-), faring hiperemis (-),
lidah kotor (-), mucosa bucal licin tidak ada lesi, gusi
berdarah (-), gigi karies (-)
Leher : trakea terdapat di tengah, pembesaran KGB (-).
Thoraks
Inspeksi : Simetris (+/+)
Perkusi : Sonor (+/+)
Auskultasi : Vesikular (+/+) , ronki (-/-), wheezing (-/-)

Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba di ics 4-5
Perkusi : redup (+)
Auskultasi : S1, S2 reguler
Abdomen
Inspeksi : Datar
Auskultasi : Bising usus (+) , frekuensi 9x / menit
Perkusi : Timpani
Palpasi : Supel (+) , nyeri (-)
Ekstremitas
Superior : akral hangat, RCT < 2detik, edema (-), sianosis (-)
Inferior : akral hangat, RCT < 2 detik, edema (-), sianosis (-)

 STATUS LOKALIS
 Telinga
Auris
Bagian Kelainan
Dextra Sinistra

Kelainan kongenital - -

Preaurikula Radang dan tumor - -

Trauma - -

Kelainan kongenital - -

Aurikula Radang dan tumor - -

Trauma - -

Radang dan tumor - -

Trauma - -
Retroaurikula
- -
Peradangan - -

Sekret - +

Serumen - -

Canalis Jaringan granulasi - -


Acustikus
Externa Massa - -

Cholesteatoma - -

Benda asing - -

Intake + Sulit dinilai


tertutup sekret
Retraksi -
Sulit dinilai
Refleks cahaya +

Membrana
Timpani
 Hidung
Rhinoskopi Cavum nasi kanan Cavum nasi kiri
anterior
Mukosa hidung Tenang Tenang
Sekret - -
Septum nasi Deviasi (-), dislokasi (-) Deviasi (-), dislokasi (-)
Konka inferior dan Edema (-), hiperemis (-) Edema (-), hiperemis (-)
media Polip (-) Polip (-)
Passase udara + +
Massa - -

 Mulut Dan Orofaring

Bagian Kelainan Keterangan

Mukosa mulut Tenang

Lidah Bersih, basah,gerakan normal kesegala


arah

Mulut Tenang, simetris


Palatum molle

Gigi geligi
Berada ditengah
Uvula
Mukosa Tenang

Besar T1 – T1

Kripta : Normal - Normal

Tonsil Detritus : (-/-)

Mukosa Tenang
Faring
Granula (-)

 Maksilofasial
Bentuk : Simetris

Nyeri tekan :-

 Leher
Kelenjar getah bening : Tidak teraba pembesaran KGB
Massa : Tidak ada

D. RESUME

Otorea sejak 10 hari yang lalu. Mukopurulen dan tidak berbau. Ibu
pasien mengatakan ± 4 hari sebelum keluar cairan pasien sering rewel dan
memegang telinga. Sebelumnya juga pasien pernah demam tetapi sekarang
demamnya sudah turun. Ibu pasien juga mengatakan pasien pernah sakit flu
selama seminggu. Pemeriksaan fisik : Suhu: 37℃ , Pernafasan: 50 x/ menit,
Nadi : 110 x/ menit, Berat badan : 9,9 kg, Pemeriksaan otoskop : MAE AS
sekret mukopurulen

E. DIAGNOSIS BANDING

 Otitis Media Akut (OMA)


 Otitis Media Supuratif Kronik ( OMSK )
 Otitis Eksterna

F. DIAGNOSIS

 Otitis media akut stadium perforasi auris sinistra

G. KOMPLIKASI

 Otitis Media Supuratif Kronik


 Mastoiditis

H. PENGELOLAAN DAN TERAPI

 Pemberian obat cuci telinga H2O2 AS


 Antibiotik Akilen (Ofloxacin) 2 gtt 2 AS
 Amoxicilin clavulanat 3 x 1/2 cth

I. PROGNOSIS

Quo ad vitam : ad bonam

Quo ad functionam : ad bonam


Analisa kasus

OMA OMSK OE

Keluar cairan + + +

Pada st perforasi

Cairan berbau + + +

< 2 bulan + - +

Nyeri + - +

sering rewel

Demam + - -

Riw. Infeksi + + -
saluran pernapas
atas

Membran timpani + + -
perforasi
Pada st perforassi

Gejala tenang + - -
setelah keluar
cairan

Anda mungkin juga menyukai