S: dan disarankan untuk

- Keluhan Utama : tidak rawat inap untuk

bisa BAK± 1 bulan yang dilakukan operasi
lalu, pasien mengeluh prostatektomi.
kencing tidak lancar, bila
kencing harus mengejan O:
dan menunggu beberapa Status urologikus
saat baru bisa kencing.  Costo vertebra angle
Kencing menjadi sering Inspeksi : warna kulit
dan tiap kali kencing sawo matang,
hanya sedikit yang keluar, kemerahan (-),
kurang dari 2 jam sekali terlihat
terasa ingin kencing. benjolan (-)
Nyeri saat kencing (+), Palpasi : nyeri tekan (-
merasa tidak puas setelah ), nyeri ketok
kencing (+).Penderita (-),
sering kencing malam ballotement
hari sampai 5x mulai saat ginjal (-)
tidur sampai bangun pagi,  Suprapubik
kencing berwarna kuning, Inspeksi : datar,
tidak keruh. kemerahan (-), terlihat
± 2 minggu SMRS benjolan (-)
pasien tidak dapat Palpasi : nyeri tekan
kencing sama sekali, lalu (+)
pasien dibawa ke UGD,  Genital
pasien hanya dipasang Inspeksi : meatal
kateter sewaktu di UGD bleeding (-), nanah (-)
dan disarankan untuk Palpasi : nyeri tekan (-
kembali kontrol di )
poliklinik. Pasien sudah 6
kali kontrol ke poliklinik Pemeriksaan Rectal Toucher
 Tonus sfingter ani cukup,
ampula recti tidak kolaps,
mukosa licin, tidak teraba
massa, sulcus medianus (-),
prostat latero-lateral 4 cm,
tidak ada nodul, konsistensi
kenyal, permukaan rata,
BCR (+).
Sarung tangan : feses (-),
darah (-), lendir (-)

A:
Retensio Urin et causa Prostat
enlargement

P:
-USG transrectal
-Asam mefenamat 500mg (diminum
bila nyeri)
 Menjelaskan kepada
penderita dan keluarga bahwa
prostat pasien membesar
sehingga menutupi jalur
kencingnya, sehingga kencing
tidak keluar.
 Menjelaskan pemeriksaan
lanjut dan terapi yang akan
dilakukan.
 Informed consent untuk
semua tindakan medik.