Faktor biologi pada kesehatan dan keselamatan kerja termasuk ke dalam kategori A
yaitu potensi bahaya yang mengakibatkan dampak risiko jangka panjang pada kesehatan.
Penularan dapat melalui:
Penyakit akibat infeksi jarang dijumpai. Pekerja yang potensial mengalaminya adalah
pekerja di rumah sakit, laboratorrium, juru masak, penjaga binatang, dokter hewan, dll.
Masuknya mikroorganisme tidak selalu menghasilkan manifestasi, faktor faktor yang
mempengaruhinya antara lain, virulensi, jalan masuknya mikroorganisme, dan daya
tahan tubuh.
Virus yang paling sering mengenai pekerja adalah influenza, varisella, hepatitis dan
sebagainya. HIV menyebabkan sistem kekebalan tubuh berkurang karena pemakaian jarum
suntik berulang, transfusi darah yang terinfeksi, tertusuk atau teriris jarum suntik yang
terkontaminasi, luka jalan lahir yang terkontaminasi. Pekerja yang berisiko terkena HIV adalah
pekerja rumah sakit.
Pada daerah pertanian lingkungan pertanian yang cenderung berupa tanah Lingkungan
pertanian yang cenderung berupa tanah membuat pekerja dapat terinfeksi oleh mikroorganisme
seperti : Tetanus, Leptospirosis, cacing, Asma bronkhiale atau keracunan Mycotoxins yang
merupakan hasil metabolisme jamur.
Dengan mengenal bahaya dari faktor biologi dan bagaimana mengotrol dan mencegah
penularannya diharapkan efek yang merugikan dapat dihindari.