Anda di halaman 1dari 7

STROKE

S:
Anggota gerak sebelah kiri tidak dapat digerakkan
Pasien datang ke RSUD Ajibarang dengan keluhan anggota gerak sebelah kiri
tidak dapat digerakkan. Hal ini dirasakan pasien sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit
(pemeriksaan dilakukan 1 hari setelah pasien masuk rumah sakit). Keluhan dirasakan
tiba-tiba pada saat pasien selesai beraktivitas dan hendak memasak. Karena kelemahan
tersebut pasien terjatuh. Keluhan lain yang dirasakan pasien setelah jatuh yaitu nyeri
kepala berdenyut dibagian belakang kepala, muntah sebanyak 1x, kesemutan dirasakan
oleh pasien pada anggota gerak sebelah kiri, keluarga pasien juga mengeluhkan pasien
berbicara pelo sejak kejadian tersebut. keluhan baal disangkal. Keluhan penurunan
kesadaran disangkal. Keluhan kejang disangkal. Keluhan sulit menelan disangkal.
Keluhan penglihatan ganda disangkal. Keluhan baal disekitar mulut disangkal. BAB dan
BAK lancar. Riwayat hipertensi sejak ± 3 tahun yang lalu dan tidak terkontrol. Tekanan
darah tertinggi pasien adalah 180 mmHg.

O:
Keadaan umum : pasien tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis, E4V5M6
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah = kanan : 160/100 ; kiri : 150/100
Nadi = 80x/menit, regular, kuat
Respirasi = 20x/menit, regular
Suhu = 37°C
Mata: Pupil isokor+, CA-/-, SI-/-
Pulmo : VBS, rh -/-, wh -/-.
Cor : BJ I dan II regular, M (-), G (-)
Abdomen : Supel, BU+, NT-
Ekstermitas : akral hangat, sianosi (-), edema (-)
Motorik: Hemiparesis sinistra
A: Stroke Hemorragic

Infus Asering 20 tpm


inj Piracetam 2x3 gr
injRanitidin 2x1 amp
inj mecobalamin 2x2 mp
sanmol 3x650 mg

S:
Pasien datang dengan keluhan anggota gerak kiri tidak dapat digerakkan sejak 1 hari
sebelum masuk rumah sakit. Keluhan dirasakan tiba-tiba saat pasien sedang beraktifitas.
Keluhan lain yang dirasakan pasien setelah jatuh adalah muntah sebanyak 1x, nyeri
kepala di bagian belakang, kesemutan pada anggota gerak sebelah kiri, dan berbicara
pelo. Riwayat hipertensi sejak ± 3 tahun yang lalu dan tidak terkontrol. Tekanan darah
tertinggi pasien adalah 180 mmHg.

O:
Keadaan umum : pasien tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis, E4V5M6
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah = kanan : 160/100 ; kiri : 150/100
Nadi = 80x/menit, regular, kuat
Respirasi = 20x/menit, regular
Suhu = 37°C
Status Neurologis :
Pemeriksaan nervus kranialis :
N VII : defiasi (mulut) ke arah kanan (parese N VII kiri sentral)
N XII : defiasi lidah ke arah kiri (parese N XII kiri)
Pemeriksaan motorik :
Kekuatan :
5 0
5 0

Pemeriksaan sensorik : Hipersetesi pada kedua ekstermitas sebelah kiri


Refleks fisiologis : meningkat pada semua ekstermitas kiri
Refleks patologis : babinski -/+

SCORING
A Alogaritma Stroke Gadjah Mada
Penurunan kesadaran (-), nyeri kepala (+), dan babinski (+) = stroke haemoragik
B Siriraj
(2,5 x derajat kesadaran) + (2 x muntah) + (2 x nyeri kepala) + (0,1 x tekanan
darah diastolik) – (3 x tanda ateroma) – 12
2,5 x 0 = 0
2 x 1 (muntah) = 2
2 x 1 (nyeri kepala) = 2
0,1 x 100 = 10
3x0=0
TOTAL = 0 + 2 + 2 + 10 – 0 – 12 = 2 = stroke haemoragik

A:
Stroke perdarahan intraserebral sistem karotis dextra faktor risiko e.c hipertensi
Stroke infark tipe kardioemboli sistem karotis dextra faktor risiko ???
Stroke infark tipe tromboemboli sistem karotis dextra faktor risiko ???

I. PENATALAKSANAAN

Infus Asering 20 tpm

inj Piracetam 2x3 gr


injRanitidin 2x1 amp
inj mecobalamin 2x2 mp
sanmol 3x650 mg
Amlodipin 1x10 mg
Kontrol hipertensi
Bed rest
fisioterapi

STROE ISKEMIK

S:

Pasien datang dengan keluhan lemas pada tangan dan kaki sebelah kiri sejak pagi. Pasien
mengatakan badan terasa lemas disertai mual, pusing dan bicara pelo tiba-tiba. Muntah-, Riwayat
truma/kecelakaan sebelumnya-.

O:

Ku/kes: Lemah/CM

TD: 16o/100 mmHg

Nadi: 75x/menit

0
Suhu: 37 C

Nafas 22x/menit, SpO2 98%.

Status generalis DBN, kelemahan gerak pada tangan kiri dan tungkai kiri, Refleks fisiologis pada
ekstremitas atas dan bawah berkurang (Hiporefleks), reflex patologis-, terdapat kelainan pada
pemeriksaan N.VII, NIX, N.X, dan N.XII.

A:

Stroke Iskemik
Hemiparese N.VII, N.IX, N.X, N.XII Sinistra Spastica

STROE ISKEMIK

S:

Laki laki berusia 59 tahun datang dengan keluhan lemas pada tangan dan kaki sebelah kiri
sejak pagi. Pasien mengatakan badan terasa lemas disertai mual, pusing dan bicara pelo. Pasien
tidak mengeluh adanya muntah yang keluar. Pasien tidak mengeluhkan adanya riwayat trauma
atau kecelakaan sebelumnya. Dirasakan lemas pada bagian tangan dan kaki kiri terutama saat
ingin memulai aktifitas sehari-hari. Ketika bangun tidur pasien selalu merasakan hal yg sama
yaitu lemas pada tangan dan kaki sebelah kiri sudah sejak seminggu terutama pagi ini.

TD: 166/114 mmHg

Nadi: 72x/menit

0
Suhu: 37.7 C

Nafas 22x/menit, SpO2 98%.

Status generalis dalam batas normal, terdapat kelemahan gerak pada tangan kiri dan tungkai
kiri. Refleks fisiologis pada ekstremitas atas dan bawah berkurang (Hiporefleks). Tidak terdapat
ada reflex patologis. Pemeriksaan nervus kranialis terdapat kelainan pada pemeriksaan N.VII,
NIX, N.X, dan N.XII. Hasil pemeriksaan penunjang pada pemeriksaan Hematologi terdapat
kenaikkan kadar Kolesterol total dan LDL

A:

Stroke Iskemik

Hemiparese N.VII, N.IX, N.X, N.XII Sinistra Spastica


SH
S:
Pasien datang dengan keluhan anggota gerak kanan tidak dapat digerakkan sejak 1 hari
SMRS. Keluhan dirasakan tiba-tiba saat pasien sedang beraktifitas. Setelah jatuh pasien
adalah muntah menyemprot sebanyak 2x, nyeri kepala di bagian belakang, kesemutan
pada anggota gerak sebelah kanan, dan berbicara pelo. Riwayat hipertensi sejak ± 2 tahun
yang lalu dan tidak terkontrol.

O:
Keadaan umum : sakit sedang
Kesadaran : compos mentis.
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah = kanan : 160/100 ; kiri : 150/100
Nadi = 80x/menit, regular, kuat
Respirasi = 20x/menit, regular
Suhu = 37°C
Status Neurologis :
N VII : defiasi (mulut) ke arah kiri (parese N VII kanan sentral)
N XII : defiasi lidah ke arah kanan (parese N XII kanan)
Pemeriksaan motorik : hemiparesis dextra

A:
SH

Infus Asering 20 tpm

inj Piracetam 2x3 gr

inj Ranitidin 2x1 amp


inj mecobalamin 2x2 mp
Sanmol 3x650 mg
Amlodipin 1x10 mg
Kontrol hipertensi
Bed rest
fisioterapi

Anda mungkin juga menyukai