Anda di halaman 1dari 13

BAB III

ANALISA

A. Susunan Isi Laporan Penelitian

Jurnal penelitian merupakan pencerminan dari tujuan penelitian.

Oleh karena tujuan penelitian itu dirumuskan dari masalah penelitian, atau

dengan kata lain. Tujuan penelitian itu merupakan jawaban sementara dari

pertanyaan-pertanyaan penelitian, maka judul penelitian juga

mencerminkan masalah penilitian.

Meskipun terdapat beberapa perbedaan dalam penulisan hasil

penelitian, pada prinsipnya isi penulisan jurnal secara umum adalah sama.

Isi penulisan laporan hasil penelitian meliputi : pendahuluan, bagian

metodologi, bagian hasil, bagian pembahasan, dan kesimpulan dan saran.

1. Judul Penelitian

Judul penelitian ini adalah Manfaat Kinesiotapping Untuk

Mengurangi Nyeri Punggung Bawah Pada Kehamilan Trimester Ke-3.

Ketentuan dalam merumuskan judul penelitian, yaitu seyogyanya judul

penelitian tidak terlalu panjang, yakni antara 9-12 suku kata. Meskipun

tidak terlalu panjang, judul penelitian hendaknya mencakup variable atau

variable-variable yang diteliti serta tempat atau lokasi penelitian itu

dilakukan. Lokasi atau tempat penelitian mencerminkan atau

menentukan populasi penelitian.


Dalam penelitian ini judul penelitian sudah sesuai dengan

ketentuan judul penelitian, namun belum mencakup tempat atau lokasi

dimana penelitian ini dilakukan.

2. Nama dan Alamat Lembaga Penulis

Dalam penelitian ini penulisan nama dan alamat penulis telah

dibuat secara lengkap dan konsisten tanpa gelar akademis. Menurut

Hidayat tahun 2007, penulisan nama dan alamat penulis harus ditulis

dengan konsisten, lengkap tanpa gelar akademis, perhatikan penulisan

sistem nama pengarang.

3. Abstrak

Penulisan abstrak dalam penelitian ini cukup lengkap. Dalam

abstrak tersebut termuat kalimat pengantar ,memaparkan secara ringkas

metode penelitian yang meliputi desain penelitian, populasi, sampel,

teknik sampling, variabel yang diukur, metode analisis yang dipakai,

adanya, kesimpulan dan ditulis satu spasi dalam satu bahasa. Namun

tidak dituliskan metode pengumpulan data, alat ukur yang digunakan,

dan hasil dari penelitian.

Menurut Hidayat tahun 2007, cara penulisan abstrak adalah

terdapat kalimat pengantar tentang alasan mengapa penelitian tersebut

dilakukan, memaparkan secara ringkas metode penelitian yang meliputi

desain penelitian, populasi, jumlah sampel, teknik sampling, variabel

yang diukur, metode pengumpulan data, alat ukur, metode analisis yang

dipakai, adanya hasil utama dari penelitian, kesimpulan dan ditulis satu
spasi dalam satu paragraf dengan menggunakan kata yang mudah

dimengerti dan menarik.

4. Pendahuluan

a. Latar Belakang

Dalam latar belakang masalah penelitian, akan diuraikan fakta-

fakta pengalaman si peneliti, hasil-hasil penelitian dari orang lain, atau

teori-teori yang melatar belakangi masalah yang ingin diteliti. Dengan

uraian fakta, pengalaman teori-teori tersebut maka orang lain

diyakinkan masalah yang akan diajukan tersebut cukup penting.

Penulisan latar belakang dalam penelitian ini telah disusun secara

sistematis, terarah serta telah memenuhi unsur dalam pembuatan latar

belakang.

b. Rumusan Masalah

Penyusunan rumusan masalah penelitian harus didasarkan pada

pemahaman yang dimiliki peneliti tentang masalah yang ada dan

berkembang saat itu. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh peneliti

meliputi faktor-faktor berikut : mendefinisikan permasalahan/topic,

mulai mencari sumber keperpustakaan, interaksi antar teman

sejawat/anggota tim dan kelayakan.

Rumusan masalah dalam laporan penelitian ini tidak tertulis secara

eksplisit. Namun tersirat dalam pendahuluan.

c. Tujuan dan Manfaat Penelitian


Tujuan suatu penelitian diperoleh dari rumusan masalah peneliti

yang telah ditetapkan sebagai indicator terhadap hasil yang

diharapkan. Tujuan dari penelitian berguna untuk mengidentifikasi,

menjelaskan, mempelajari, membuktikan, mengkaji, dan memprediksi

alternative pemecahan masalah terhadap masalah peneliti.

Tujuan penelitian dalam laporan penelitian ini tertulis secara jelas

yaitu peneliti ingin mengetahui manfaat kinesiotaping terhadap

penurunan nyeri punggung bawah ibu pada kehamilan trimester 3.

5. Kajian Teori

Menurut Hidayat tahun 2007, tinjauan pustaka tidak lazim ditulis

secara khusus, dapat masuk ke bagian pendahuluan sebagai alasan

penelitian dan bisa masuk ke pembahasan sebagai bahan argument serta

rujukan dengan cermat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penulisan

kajian teori pada penelitian ini telah sesuai dengan teori yang ada.

6. Metode Penelitian

a. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian yang digunakan penelitian ini adalah penelitian

eksperimen semu atau Quasi Experiment. Menurut Nursalam 2013,

rancangan penelitian eksperimen semu merupakan rancangan yang

mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan melibatkan kelompok

control disamping kelompok eksperimental. Menurut Notoatmodjo

2012, dalam eksperimen semu selalu ditanyakan mengenai tentang

validitas, baik validitas internal maupun eksternal.


Desain penelitian yang digunakan yaitu studi pretest and postes

two without control group design yang mengungkapkan hubungan

sebab akibat dengan melibatkan dua kelompok subyek. Menurut

Nursalam tahun 2014, Ciri tipe penelitian ini adalah mengungkapkan

hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan satu kelompok subjek.

Kelompok subjek diobservasi sebelum dilakukan intervensi, kemudian

diobservasi lagi setelah intervensi. Penelitian jenis ini dipandang

masih sangat lemah karena tidak melibatkan kelompok kontrol dan

temuan penelitian sangat ditentukan oleh karakteristik subjek.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa jenis penelitian yang

digunakan sudah dapat mengungkapkan hubungan sebab akibat antar

variabel. Namun studi ini memiliki keterbatasan karena tidak

melibatkan kelompok kontrol dan temuan penelitian sangat ditentukan

oleh karakteristik subjek.

b. Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Klinik Bidan Sri Lumintu di Solo.

Pelaksanaan penelitian ini mulai bulan Januari-Februari 2012.

Penelitian ini dilakukan selama 4 minggu. Lokasi penelitian

menjelaskan tempat atau lokasi tersebut dilakukan. Lokasi penelitian

sekaligus membatasi ruang lingkup penelitian tersebut. Dalam

penelitian ini, lokasi penelitian telah dijelaskan dan dapat membatasi

ruang lingkup penelitian (Notoadmojo, 2012).

c. Populasi dan Sampel


Menurut Notoatmodjo (2012), dalam populasi dijelaskan secara

spesifik tentang siapa atau golongan mana yang menjadi sasaran

penelitian. Sedangkan sampel, harus disebutkan teknis pengambilan

sampel, besarnya sampel, beserta rumusannya bila ada.

Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III di

Klinik Klinik Bidan Sri Lumintu di Solo. Metode pengambilan sampel

yang digunakan menggunakan metode Purposive Sampling, yaitu

sampel dipilih dari populasi berdasarkan pertimbangan kriteria inklusi

dan eksklusi. Sampel yang didapatkan adalah 10 orang ibu hamil yang

akan diberikan terapi Back Exercise dan pemberian kinesiotaping.

Menurut Nursalam (2014), penetapan kriteria sampel diperlukan

dalam upaya untuk mengendalikan variabel penelitian yang tidak

diteliti, tetapi ternyata berpengaruh terhadap variabel dependen.

Penelitian ini telah menetapkan kriteria sampelnya. Dalam penelitian

ini disebutkan kriteria inklusi ibu hamil trimester 3 (diatas 6 bulan ke

atas), menderita NPB selama kehamilan trimester 3, bersedia menjadi

subyek penelitian, ibu dengan kehamilan sehat, dan ibu rajin control

ke bidan atau dokter. Sedangkan kriteria eksklusi yang digunakan

yaitu ibu hamil yang mempunyai komplikasi penyakit. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa terdapat kesesuaian antara teori dengan praktek.

d. Instrument Penelitian

Menurut Nursalam (2014), instrumen yang digunakan merupakan

hasil pengembangan/ modifikasi atau dari standar instrument yang


sudah baku. Perlu juga dituliskan tentang validitas dan reliabilitas

instrument yang digunakan.

Instrumen pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini

yaitu dengan menggunakan alat visual analogue scale (VAS). Nyeri

punggung bawah saat kehamilan disebabkan oleh adanya

ketidakseimbangan kerja otot bagian anterior dan bagian posterior

daerah lumbal. Penambahan beban kandungan yang semakin besar

yang menyebabkan sudut lengkungan tulang belakang. Penambahan

sudut lengkungan menyebabkan fleksibilitas dan morbilitas dari

lumbal menjadi menurun. Oleh karena itu instrument yang digunakan

telah dapat mengukur apa yang seharusnya diukur (validitas) dan alat

ukut timbangan telah melalui uji tera timbangan untuk

mengkonsistensikan hasil pemeriksaan (Reliabilitas).

e. Cara Pengumpulan Data

Menurut Nursalam (2014), pengumpulan data adalah suatu proses

pendekatan kepada subjek yang diperlukan dalam suatu penelitian.

Langkah-langkah dalam pengumpulan data bergantung pada

rancangan penelitian dan teknik instrument yang digunakan. Tugas

peneliti dalam pengumpulan data adalah memilih subjek,

mengumpulkan data secara konsisten, mempertahankan pengendalian

dalam penelitian, menjaga integritas atau validitas dan menyelesaikan

masalah.
Dalam penelitian ini peneliti memilih subjek yaitu ibu hamil

Trimester ke-3. Setelah itu peneliti mengumpulkan data secara

konsisten dengan cara memeriksa. Namun, peneliti tidak menjelaskan

secara detail bagaimana cara pengumpulan data penelitian tersebut.

f. Analisa Data

Data yang diperoleh berskala interval, analisis dilakukan dengan

membandingkan hasil nilai nyeri kelompok metode intervensi Back

Exercise dengan kelompok metode intervensi Back Exercise disertai

dengan penggunaan Kinesio Taping. Data hasil penelitian yang

diperoleh kemudian dilakukan uji normalitas data terlebih dahulu

menggunakan Uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Setelah

dilakukan uji normalitas data kemudian dianalisis menggunakan uji

statistik yang sesuai. Metode uji statistik yang digunakan yaitu Paired

Sample Test. Hasil pengukuran pertama dikorelasi dengan hasil

pengukuran uang kedua dengan menggunakan teknik korelasi product

moment. Uji analisis dilakukan dengan menggunakan level of

significant atau tingkat signifikansi sebesar 5%, yang dinyatakan

dengan α= 0,05.

Sebelum melakukan analisis statistik, terlebih dahulu menentukan

hipotesis yang ada untuk mengetahui hubungan antara variabel

menentukan batas kemaknaan, dilambangkan besarnya α yang

bergantung pada sifat masalah yang akan diteliti, baik dalam

pelaksanaan penelitian maupun penerapan penelitian. Besarnya nilai


yang sering digunakan berkisar 0,01 dan 0,1 (paling sering 0,05)

(Hidayat, 2014).

Dalam hal ini peneliti melakukan uji normalitas terlebih dahulu

lalu melakukan analisa menggunakan Paired Sample Test

menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5%, yang dinyatakan

dengan α= 0,05 yang biasanya di gunakan untuk penelitian dibidang

kesehatan.

7. Hasil

Peneliti memaparkan hasil penelitian dengan cukup jelas dilihat

dari sebelum perlakuan,yaitu hanya terdapat 1 orang atau 10% dari

responden yang mengalami nyeri yang hebat dan pada akhir perlakuan,

nyeri yang paling tinggi berkisar antara 61 – 80mm.

Uji Normalitas dilakukan untuk meyakinkan apakah populasi yang

dibandingkan rata-ratanya mengikuti sebaran atau berdistribusi normal

atau tidak. Hasil pengujian normalitas data pada kelompok Back

Exercise dan kelompok Back Exercise disertai penggunaan Kinesio

Taping dengan menggunakan Shapiro-wilk test.

Uji yang digunakan adalah uji paired t test. Untuk Melakukan Uji

pengaruh pemberian Back exercise disertai penggunaan Kinesiotaping

terhadap penurunan nyeri punggung bawah ibu hamil trimester 3.

Menurut Hidayat (2014) penulisan hasil dijelaskan dalam ilustrasi

gambar. Tabel di dalam teks jika perlu di pisahkan ilustrasi dari teks

agar memudahkan penempatan. Peneliti menggunakan tabel dalam


menyampaikan hasil penelitian, sehingga mempermudah pembaca untuk

memahami. Namun penjelasan mengenai tabel kurang sesuai dengan

tabel.

8. Pembahasan

Hasil analisis dengan menggunakan paired sample t test ditemukan

nilai kemaknaan 0,000 < nilai á : 0,05. Sehingga H0 ditolak dan Ha

diterima yang berarti bahwa ada pengaruh pengaruh pemberian Back

exercise disertai pengggunaan Kinesiotaping terhadap penurunan Nyeri

Punggung Bawah pada Ibu hamil trimester 3.

Dalam penelitian ini peneliti membahas sesuai dengan tujuan, yaitu

Kinesiotaping digunakan untuk mengurangi nyeri, meningkatkan

Lingkup Gerak Sendi (LGS), Mensupport fungsi sendi, mengaktifasi

sistem limfatik dan sistem endogen analgesic. Meningkatkan

mikrosirkulasi dan efek fungsi otot (Kase, 2003). Fungsi kinesiotaping

dalam mensupport otot adalah dengan cara : 1) Meningkatkan kontraksi

otot di otot yang melemah, 2) menurunkan kelelahan otot, 3)

menurunkan kontraksi dan pengeluran yang berlebihan pada otot, 4)

menurunkan kejang dan kemungkinan cidera pada otot, 5) meningkatkan

Range of motion (ROM) dan 6) mengurangi nyeri. Kinesiotaping juga

menghilangkan kepadatan cairan tubuh untuk dialirkan, yaitu dengan

cara : 1) meningkatkan sirkulasi darah dan cairan lymphe, 2) mengurangi

kelebihan panas dan cairan kimia dalam jaringan, 3) mengurangi

peradangan, 4) mengurangi rasa abnormal dan nyeri pada kulit dan otot,
5) mengaktivasi system Endogenous analgesic, 6) mengaktivasi sistem

spinal inhibitory, 6) mengaktivasi system descending inhibitory. Dalam

hal memperbaiki masalah sendi kinesio-taping bekerja dengan cara

memper-baiki alignment akibat dari spasm dan pemendekan otot,

menormalkan tonus otot dan abnormalitas dari fascia dari sendi,

meningkatkan Range of motion, dan mengurangi nyeri (Kase, 2003 ).

Pembahasan yang disampaikan lengkap sehingga mudah dipahami.

Sesuai dengan tujuan yaitu menunjukan manfaat kinesiotaping dan

prosesnya.

9. Kesimpulan

Menurut Hidayat (2014) penulisan simpulan dan saran merupakan

generalisasi dari hasil penelitian. Penulisan simpulan dan saran adalah

untuk menjawab pertanyaan dan menggambarkan abstraksi seluruh

kegiatan dan saran tidak selalu ada, dapat ditunjukan kepada orang,

lembaga dan apa yang harus dilanjutkan.

Dalam jurnal ini dapat disimpulkan bahwa pemberiaan Back

Exercise disertai kinesiotaping bermanfaat bagi penurunan Nyeri

Punggung Bawah pada Ibu dengan Kehamilan Trimester 3.

Peneliti juga menuliskan saran untuk penelitia selanjutnya yang

membangun.

10. Daftar Pustaka

Penulisan daftar pustaka menurut harvard.


B. Kelebihan Jurnal

1. Dengan adanya penelitian ini, dapat dijadikan dasar dalam memberikan

asuhan pada ibu hamil untuk mengurangi nyeri punggung bawah pada

kehamilan trimester ke-3 karena berdasarkan evidance based practice

sudah terbukti bahwa kinesiotapping dapat mengurangi nyeri punggung

bawah pada kehamilan trimester ke-3.

2. Susunan penulisan pada penelitian ini sudah sesuai dengan kaidah

penulisan karya ilmiah.

3. Penulisan nama dan alamat penulis telah dibuat secara lengkap dan

konsisten tanpa gelar akademis.

4. Penulisan abstrak dalam penelitian ini cukup lengkap.

5. Penulisan latar belakang dalam penelitian ini telah disusun secara

sistematis, terarah serta telah memenuhi unsur dalam pembuatan latar

belakang.

6. Tujuan penelitian dalam laporan penelitian ini tertulis secara jelas yaitu

peneliti ingin mengetahui manfaat kinesiotaping terhadap penurunan

nyeri punggung bawah ibu pada kehamilan trimester 3.

7. Penulisan kajian teori pada penelitian ini telah sesuai dengan teori yang

ada.

8. Terdapat kesesuaian antara teori dengan praktek.

9. Instrument yang digunakan telah dapat mengukur apa yang seharusnya

diukur (validitas) dan alat ukut timbangan telah melalui uji tera

timbangan untuk mengkonsistensikan hasil pemeriksaan (Reliabilitas).


10. Pembahasan yang disampaikan lengkap sehingga mudah dipahami.

Sesuai dengan tujuan yaitu menunjukan manfaat kinesiotaping dan

prosesnya.

11. Peneliti menuliskan saran untuk penelitian selanjutnya yang

membangun.

C. Kekurangan Jurnal

1. Dalam penelitian ini judul penelitian sudah sesuai dengan ketentuan

judul penelitian, namun belum mencakup tempat atau lokasi dimana

penelitian ini dilakukan.

2. Rumusan masalah dalam laporan penelitian ini tidak tertulis secara

eksplisit. Namun tersirat dalam pendahuluan.

3. Penelitian jenis ini dipandang masih sangat lemah karena tidak

melibatkan kelompok kontrol dan temuan penelitian sangat ditentukan

oleh karakteristik subjek.

4. Studi ini memiliki keterbatasan karena tidak melibatkan kelompok

kontrol dan temuan penelitian sangat ditentukan oleh karakteristik

subjek.

5. Peneliti tidak menjelaskan secara detail bagaimana cara pengumpulan

data penelitian tersebut.

6. Peneliti menggunakan tabel dalam menyampaikan hasil penelitian,

sehingga mempermudah pembaca untuk memahami. Namun penjelasan

mengenai tabel kurang sesuai dengan tabel.

Anda mungkin juga menyukai