Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PEMBAHASAN

Kehamilan merupakan suatu proses merantai yang berkesinambungan dan terdiri dari
ovulasi pelepasan sel telur, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot,
nidasi (implantasi) pada uterus, pembentukan plasenta, dan tumbuh kembang hasil konsepsi
sampai aterm (Manuaba, 2010). Jika dihitung, lamanya masa Kehamilan dimulai dari konsepsi
sampai lahirnya janin adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama
haid terakhir. (Prawirohardjo,2009). Menurut Varney (2007) selama masa kehamilan banyak
wanita mengalami ketidaknyamanan yang umum muncul, baik dalam tingkat ringan hingga berat
dan dapat diatasi berdasarkan pada penyebab. Pada kehamilan lanjut,muncul keluhan-keluhan
seperti nyeri pinggang bawah, varises, wasir dan nyeri pelvis.
Nyeri Punggung bawah (NPB) adalah ketidaknyamanan yang terjadi dibawah costa dan
diatas bagian inferior gluteal. Nyeri punggung bawah ditandai dengan gejala utama, nyeri atau
perasaan lain yang tidak enak di daerah tulang punggung bawah sehingga dapat mengganggu ibu
hamil dalam aktivitas. Pada wanita hamil, tercatat sekitar 50% wanita mengalami NPB dan
sekitar 10 % dari wanita dengan NPB kronis dimulai ketika dia hamil. Faktor penyebab NPB
pada kehamilan adalah peningkatan lordosis lumbal/postur sway back (McClammy, 2007),
adanya ketidakseimbangan kerja otot bagian anterior dan posterior bagian lumbal. Ketika bayi
tumbuh, berat bayi menekan ke depan melewati tulang pubis. Jika hal ini terjadi gaya tarik bumi
(grafitasi) akan menarik berat ke depan dan ke bawah, menekan otot punggung untuk
melengkung. Tekanan otot yang terus menerus inilah yang membuat punggung bagian bawah
terasa nyeri (Jimenez, Sherry LM, 2000).
Salah satu cara untuk mengatasi Nyeri Punggung bawah (NPB) pada ibu hamil adalah
dengan melakukan Back Exercise. Latihan back exercise merileksasikan otot-otot belakang
pinggang,memelihara jarak gerak sendi pelvic dan lumbosakral sehingga dapat mengurangi
dampak dari nyeri punggung bawah saat kehamilan trimester 3. Terapi lain yang bisa digunakan
untuk mengurangi gejala NPB adalah kinesiotaping. Kinesiotaping digunakan untuk mengurangi
nyeri, meningkatkan Lingkup Gerak Sendi (LGS), mensupport fungsi sendi, mengaktifasi sistem
limfatik dan sistem endogen analgesic, meningkatkan mikrosirkulasi dan efek fungsi otot (Kase,
2003). Menurut Piller (2006) Pemakaian kinesio taping akan melancarkan sirkulasi darah dan
meningkatkan volume darah.
Teori ini didukung dengan penelitian Wahyuni dan Eko Prabowo yaitu “Manfaat
Kinesiotapping untuk Mengurangi Nyeri Punggung Bawah pada Kehamilan Trimester ke-3”.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui manfaat terapi Back Exercise disertai pemberian
Kinesiotaping. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu atau Quasi
Experiment dengan desain penelitian pre and post test two without Control group Design.
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Klinik Bidan Sri Lumintu Solo selama 4 minggu.
Populasi adalah Ibu hamil trimester III di Klinik Bidan Sri Lumintu Solo. Metode pengambilan
sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan Metode Purposive Sampling.
Sampel yang didapatkan pada penelitian ini adalah 10 orang ibu hamil Trimester III yang
menderita NPB dan akan diberikan terapi Back Exercise dan pemberiaan Kinesiotaping.
Sebelum perlakuan, hanya terdapat 1 orang atau 10% dari responden yang mengalami
nyeri yang hebat dan pada akhir perlakuan, nyeri yang paling tinggi berkisar antara 61 – 80mm.
Hasil pengujian normalitas data pada kelompok Back Exercise dan kelompok Back Exercise
disertai penggunaan Kinesio Taping dengan menggunakan Shapiro-wilk test berdistribusi
normal. Hasil analisis dengan menggunakan paired sample t – test ditemukan nilai kemaknaan
0,000 < nilai á : 0,05. Sehingga H0 ditolak dan Ha diterima.
Latihan berupa mobilisasi lumbal, latihan back stretching (mengulur M.erector spine),
Latihan Penguluran back dan M. Hamstring yang dilakukan selama paling lama 20 menit setiap
harinya selama 3 minggu disertai Kinesiotaping yang digunakan dalam bentuk “ Y “ , dan
maupun Metode “I” dengan penggunaan 2 x seminggu terbukti bermanfaat dalam mengurangi
Nyeri Punggung Bawah (NPB) pada ibu hamil trimester III.

Anda mungkin juga menyukai