Anda di halaman 1dari 8

EFEKTIVITAS ANTARA SENAM NIFAS VERSI A DAN SENAM NIFAS

VERSI N TERHADAP KELANCARAN INVOLUSIO UTERI


DI PUSKESMAS BINUANG TAHUN 2017
(Lina Fitriani,S.ST.,M.Keb)

Salah satu komplikasi nifas adalah proses involusi yang tidak berjalan dengan baik (subinvolusi)
yang dapat menyebabkan perdarahan dan kematian ibu. Kecepatan involusi uterus dipengaruhi
oleh usia ibu, jumlah anak yang dilahirkan (paritas), menyusui eksklusif, mobilisasi dini, senam
nifas, dan menyusui dini Tujuan : Untuk membedakan efektivitas senam nifas A dan senam nifs
N terhadap involusi uterus. Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah quasy experimental.
Subyek penelitian adalah ibu nifas multipara dengan kelahiran spontan usia 20 – 35 tahun di
wilayah Puskesmas Binuang. Subyek dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok I (n=18)
dengan intervensi senam nifas A dan II (n=18) dengan intervensi senam nifas N. Analisis yang
digunakan uji mann-whitney dan regresi logistik. Hasil Penelitian : Hasil uji mann-whitney
didapat kelompok senam nifas dengan involusi uterus normal =8 orang (77,8%) dan kelompok
mobilisasi dini dengan involusi uterus normal = 6 orang (33,3%), nilai p value = 0,019, RO (CI
95%) = 2,3 (1,2-4,7). Hasil uji regresi logistik secara bersama – sama variabel kelompok
intervensi dan ASI Eksklusif berpengaruh terhadap involusi uterus dengan nilai p value < 0,001,
besar pengaruh 42,0% dan ketepatan 72,2%. Hasil uji secara terpisah didapatkan bahwa variabel
kelompok intervensi dengan nilai p value = 0,019 RR (CI 95%) = 8,6 (1,4 – 51,9) dan variabel
ASI Eksklusif dengan nilai p value = 0,009 RR (CI 95%) = 10,9 (1,8 – 65,1) Kesimpulan :
Senam nifas lebih efektiv terhadap proses involusi uterus normal .sehingga senam nifas dapat
dijadikan program wajib dalam asuhan nifas.

Kata Kunci : involusi uterus, senam nifas A,senam nifas N, perbedaan efektivitas

PENDAHULUAN beratnya 1000 gr, dan ukuran ini cepat


Masa nifas (puerperium) merupakan mengecil sehingga pada akhir minggu
masa pulih kembali, mulai dari persalinan pertama masa nifas beratnya kira-kira 500
selesai sampai alat-alat kandungan kembali gr. Involusio ini dapat dibuktikan oleh fakta
seperti pra-hamil, masa nifas ini yaitu 6-8 bahwa pada pemeriksaan abdomen yaitu
minggu (Sarwono, 2014). Beberapa pada hari ke 12 uterus tidak teraba lagi,
perubahan fisiologis yang terjadi pada masa setelah itu involusio berlangsung lebih
nifas yaitu terjadi pengerutan pada uterus lambat (Williams,2012).
yang merupakan suatu proses dimana uterus Involusi uterus atau pengerutan uterus
kembali ke kondisi sebelum hamil dengan merupakan suatu proses dimana uterus
bobot hanya 60 gram. Uterus mengalami kembali ke kondisi sebelum hamil. Involusi
perubahan paling besar pada akhir uteri dapat juga dikatakan sebagai proses
persalinan kala tiga, ukuran uterus kira-kira kembalinya uterus pada keadaan semula
sebesar pada saat kehamilan 20 minggu dan atau keadaan sebelum hamil (Varney,
2003). Ada beberapa faktor yang Hasil penelitian Larson dan kawan-
mempengaruhi involusi uterus antara lain kawan pada tahun 2002 yang melakukan
senam nifas, mobilitas dini ibu post partum, survey secara acak tentang efek senam nifas
inisiasi menyusu dini, gizi, psikologis dan bagi ibu nifas pada 1003 wanita Amerika
faktor usia serta faktor paritas (Sarwono, mengaku setelah mengikuti program senam
2014). nifas dengan latihan yang teratur mengalami
Setelah persalinan, tubuh seorang ibu pengerutan pada rahim yang lebih kuat,
akan memasuki masa pemulihannya dan selain itu juga mengalami penurunan pada
perlahan kembali ke kondisi semula. berat badan selama enam minggu setelah
Tindakan tirah baring dan senam nifas melahirkan. Dan dalam studi dari 1432 ibu
membantu proses fisiologis ini secara nifas di Swedia yang melakukan senam
perlahan. Umumnya yang menjadi perhatian nifas ditemukan bahwa mayoritas 71 %
ibu selama masa nifas adalah bagaimana wanita tersebut mengalami metabolisme
memulihkan bentuk tubuh dan dinding perut tubuh yang lancar, dan pemulihan fisik yang
seperti sediakala (Mochtar, 2011). lebih cepat. Hasil penelitian yang dilakukan
Senam nifas merupakan bentuk oleh Yuliana Tambunan (2008) tentang
ambulasi dini pada ibu-ibu nifas yang salah pengaruh ambulasi dini terhadap involusi
satu tujuannya untuk memperlancar proses uterus di Klinik Bersalin Hadijah Medan
involusi, sedangkan ketidaklancaran proses Tahun 2009 didapatkan hasil pada
involusi dapat berakibat buruk pada ibu kelompok intervensi sebelum dilakukan
nifas seperti terjadi pendarahan yang senam nifas rata-rata TFU adalah 19,37 cm
bersifat lanjut dan kelancaran proses dengan standar deviasi 1,33 cm. Setelah
involusi. (Diana, 2014). Manfaat senam dilakukan senam nifas diperoleh rata-rata
nifas diantaranya adalah membantu TFU adalah 8,11 cm dengan standar deviasi
penyembuhan rahim, perut, dan otot pinggul 1,13 cm. Nilai rata-rata perbedaan antara
yang mengalami trauma serta mempercepat pengukuran pertama dan pengukuran kedua
kembalinya bagian-bagian tersebut ke adalah 11,25 cm dengan standar deviasi
bentuk normal, membantu menormalkan 0,66 cm. Maka dapat disimpulkan ada
sendi-sendi yang menjadi longgar akibat perbedaan yang signifikan pada TFU
kehamilan dan persalinan, serta mencegah sebelum dan setelah dilakukan senam nifas
perlemahan dan peregangan lebih lanjut. (nilai p = 0,000).
Latihan senam nifas dapat segera dimulai Namun kenyataan yang didapatkan
dalam waktu 24 jam setelah melahirkan lalu dilapangan senam nifas mulai jarang
secara teratur setiap hari. dilaksanakan. Senam nifas jarang dilakukan
dapat disebabkan karena ibu pasca METODE PENELITIAN
melahirkan takut melakukan banyak Penelitian ini adalah penelitian
gerakan, takut jahitan lepas, masih sakit
eksperimen semu atau quasy experimental.
pada luka perineum serta adanya
kepercayaan yang selama ini berkembang dengan rancangan penelitian Two Group,
dan dinyakini oleh masyarakat yaitu bila pretest dan post test design. dimanana
belum genap 42 hari setelah melahirkan ibu
variable dependenya involusio uteri dan
tidak diperbolehkan melakukan aktivitas.
Menurut Salamah (2013) umumnya variable independenya adalah senam nifas
para ibu pasca melahirkan takut melakukan versi “A” dan senam nifas Versi “N”.
banyak gerakan, sang ibu khawatir gerakan-
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 8 ibu
gerakan yang akan dilakukannya akan
menimbulkan dampak yang tidak di nifas yang di tentukan dengan menggunakan
inginkan. Padahal, apabila ibu bersalin tekhnik purposive sampling.
melakukan ambulasi dini, itu bisa
HASIL PENELITIAN
memperlancar terjadinya proses involusi
uterus (kembali rahim ke bentuk semula). Karakteristik Responden
Tabel 4.1 involusio uteri pada senam
Sedangkan Menurut Dedeh (2008) nifas versi “A”
umumnya wanita yang habis melahirkan
Hasil TFU senam A
kerap mengeluhkan bentuknya yang melar,
N Responden Tfu Pre Tfu Post
belum lagi kondisi tubuhnya yang kurang
O
prima lantaran letih dan tegang. Sementara
1 Ny “M” 1 jari bawah 7 jari bawah
peredaran darah dan pernapasan belum pusat pusat
kembali normal, hingga untuk membantu
2 Ny “E” 1 jari bawah 7 jari bawah
mengembalikan tubuh ke bentuk dan pusat pusat
kondisi semula harus melakukan senam
3 Ny “H” 1 jari bawah 7 jari bawah
nifas yang teratur. Berdasarkan yang pusat pusat
peneliti amati di puskesmas Binuang dari 4 Ny “S” 1 jari bawah 7 jari bawah
tahun 2014 ibu post partum berjumlah pusat pusat
(399) dan ditahun 2015 (406),tahun 2016 Sumber : Data Primer,2015
(183 ), namun masih sangat sedikit bahkan
sangat jarang ibu yang melakukan senam
nifas.
Tabel 4.2 involusio uteri pada perlakuan salah satunya adalah gangguan proses
senam nifas versi “N”.
pemulihan kondisi fisik ibu berupa proses
Hasil TfU senam nifas versi N
involusiuteri. Gangguan proses involusiuteri
N Responden Tfu Pre Tfu Post
O
yang tidak sempurna diantaranya adalah
1 Ny “N” 1Jari bawah 7 jari
pusat bawah subinvolusiuteri yang dapat mengakibatkan
pusat
2 Ny “E” 1 jari bawah 7 jari perdarahan, selain itu adalah
pusat bawah
pusat hiperinvolusiuteri. Dalam hal ini involusi
3 Ny “F” 1 jari bawah 7 jari
pusat bawah atau (pengerutan uterus) merupakan suatu
pusat
4 Ny “A” 1 jari bawah 7 jari proses dimana uterus kembali ke kondisi
pusat bawah
pusat sebelum hamil dengan berat sekitar 60
Sumber : Data Primer, 2015
Tabel 4.3 analisis involusio uteri terhadap gram. proses ini dimulai segera setelah
pengaruh senam
plasenta lahir akibat kontraksi otot-otot
Cepat ( Normal (6 Lambat polos uterus (Ary Sulistywati).
Kelompok > 6 jari jari (< 5 jari
Responden bawah bawah bawah Guna mengatasi gangguan masa
pusat) Pusat) pusat)
Senam nifas khususnya dalam proses involusiuteri,
Nifas versi 4 0 0
“A” maka perawatan masa postpartum sangat
Senam
NIfas Versi 4 0 0 diperlukan, diantaranya melalui senam
“N”
Sumber : Data Primer, 2015 nifas. Dalam hal ini senam dilakukan untuk
PEMBAHASAN
melatih mobilisasi dini ibu postpartum,
Variabel Yang Diteliti
sehingga dapat membantu proses pemulihan
Kecepatan Involusi Uterus pada
organ tubuh setelah persalinan. Senam nifas
Kelompok senam nifas versi “A”
yang dilakukan setelah melahirkan
Postpartum atau masa nifas adalah
merupakan salah satu bentuk ambulasi dini
keadaan yang dimulai setelah dua jam
untuk mengembalikan perubahan fisik
setelah persalinan sampai enam minggu
seperti saat sebelum hamil dan
setelah bayi lahir. Gangguan masa nifas
mengembalikan tonus otot-otot perut bagian Kecepatan Involusi Uterus pada

bawah. Kontraksi otot-otot akan membantu Kelompok senam nifas versi

proses involusi yang dimulai setelah Berdasarkan tabel 4.3 tentang

plasenta keluar segera setelah melahirkan. kecepatan involusio uterus pada kelompok

Ambulasi secepat mungkin dan frekuensi senam nifas versi “N” dapat diketahui

sering sangat diperlukan dalam proses bahwa kecepatan involusi uterus untuk

involusi. kelompok senam N berada pada kategori

Kaitannya dengan proses cepat sebanyak 4 orang (100%). Dalam hal

involusiuteri, maka dengan melakukan ini Ambarwati (2008) menyatakan, bahwa

senam nifas diharapkan dapat mempercepat tanpa adanya upaya perawatan masa

proses involusiuteri tersebut (Bahiyatun, postpartum diantaranya dengan treatment

2009). Dengan melihat tabel 4.3 tentang senam nifas dapat menyebabkan gangguan

kecepatan involusi uterus pada kelompok proses pemulihan kondisi fisik ibu

senam nifas versi “N”, dapat diketahui postpartum yaitu proses involusio uteri dan

bahwa kecepatan involusi uterus untuk kejadian diastasis rectus abdominis

kelompok ini berada pada kategori cepat (pemisahan otot-otot perut). Gangguan

sebanyak 4 orang (100%), dan berada pada proses involusio uteri yang tidak sempurna

kategori normal tidak ada (0,00%), diantaranya adalah sub involusio uteri yang

sedangkan yang berada kategori lambat dapat mengakibatkan perdarahan, selain itu

tidak ada (0,00%). Hal ini menunjukkan adalah hiperinvolusiuteri.

bahwa manfaat senam nifas versi “A” dalam PENUTUP

mempercepat proses involusio uteri pada Kesimpulan

ibu postpartum telah terbukti dalam Dari hasil penelitian yang dilakukan ini, ada

penelitian ini. beberapa kesimpulan yaitu Efektifitas

Senam Nifas Versi “A” Terhadap


penurunan Involusio Uteri berjalan efektif kepada ibu nifas tentang tujuan dan manfaat

yaitu penurunan Tfu 7 jari dibawah pusat senam nifas. Bagi penelitian lanjutan

selama 7 hari post partum dan Efektivitas Mengingat kelemahan-kelemahan pada

senam Nifas Versi “N” terhadap penurunan penelitian ini, diharapkan pada penelitan

involusio uteri juga berjalan efektif yaitu selanjutnya dapat memperbaiki kelemahan

Tfu 7 jari dibawah pusat selama 7 hari post tersebut, dan diharapkan pada penelitian

partum. selanjutnya dapat memperbesar jumlah

Saran sampel agar diperoleh hasil yang lebih baik.

Berdasarkan penelitian yang telah


DAFTAR PUSTAKA
dilakukan peneliti memberikan saran
Depkes RI.2011.Rencana Srategi Nasional
sebagai berikut Bagi Penulis diharapkan Making Pregnancy Safer (MPS) di
Indonesia 2001-2010.jakarta :
dapat menambah pengetahuan khususnya Depkes & WHO

tentang efektivitas antara senam nifas versi Mochtar Rustam.2011. Sinopsis Obsetri:
Obsetri Fisiologis,Obsetri
“A” dan senam nifas versi “N” terhadap Patologi.Edisi 2.Jakarta : EGC

kelancaran involsio uteri. Bagi Profesi Varney H.,et al.2013. Buku Ajar Konsep
Kebidanan (Edisi Bahasa
Kebidanan Senam nifas sangat bermanfaat Indonesia). Ed.Esty Wahyuningsih
,et al.Edisi 4 . Jakarta : ECG
bagi ibu nifas, sehingga diharapkan bidan
Ary Sulistywati 2010. Buku Ajar Asuhan
dapat memberikan pelayanan kesehatan
Kebidanan Nifas Normal
berupa asuhan kebidanan kepada ibu nifas, From: http://www.pkmionline.com/artikel
2.htm diperoleh: 13 Oktober 2009
yaitu dilakukannya senam nifas secara rutin
Ambarwati, Eny Ratna, Wulandari,
dan teratur yang terbukti dapat Diah. 2008.

mempercepat proses involusio uteri. Senam Asuhan Keperawatan Klien Nifas.


http://ciprutbee.blogspot.
nifas dapat dilakukan dalam waktu 24 jam om/2009/10/asuhan-
keperawatanklien-dengan-nifas.html
setelah persalinan. Bagi Responden Olds, Sally. B. et.al. 2004.
Penelitian dapat menjadi sumber informasi Nurhety Yuliarti 2011. Asuhan Kebidanan
Nifas
Prawirohardjo, Sarwono. 2014. Ilmu
Kebidanan. Jakarta : PT Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo.
Diana, dkk. 2014. ‘AnalisisFaktor-Faktor
yang Berhubungan dengan
Komplikasi Obstetri Ibudan Bayi di
Kecamatan ParongpongKabupaten
Bandung Barat’. Junial
UniversitasPadjadjara

Anda mungkin juga menyukai