Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Keperawatan Jiwa I


Semester IV

Tim Fasilitator: 1. Dhita Kurnia Sari S.Kep.Ns. (DKS)


2. Byba Melda Suhita S.Kep.,Ns., M.Kes. (BMS)
3. Lingga Kusumawardani S.Kep.,Ns.,M.Kes (LK)
4. Tim RSJ dr. Radjiman W. Lawang

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
SURYA MITRA HUSADA
KEDIRI
2019
RENCANAPEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
NAMA MATA KULIAH : Keperawatan Jiwa I
KODE MATA KULIAH :
SEMESTER : IV
BEBAN STUDI : 3 sks (2 T/2 P/PL)
TAHUN AKADEMIK : 2019/2020
DOSEN PENGAMPU : 1. Dhita Kurnia Sari S.Kep.Ns. (DKS)
2. Byba Melda Suhita S.Kep.,Ns., M.Kes. (BMS)
3. Lingga Kusumawardani S.Kep.,Ns.,M.Kes. (LK)
4. Tim RSJ dr. Radjiman W. Lawang (MAS)

HARI PERTEMUAN/ JAM : SEMESTER IV A :


Senin = 08.00 – 09.40
Rabu = 08.00 – 09.40
Kamis = 08.00 – 09.40 (Laboratorium)
Jum’at = 09.40 – 11.20 (Laboratorium)

SEMESTER IV B:
Senin = 09.40 – 11.20
Rabu = 09.40 – 11.20
Kamis = 09.40 – 11.20 (Laboratorium)
Jum’at = 08.00 – 09.40 (Laboratorium)

TEMPAT PERTEMUAN : Gedung STIKes Surya Mitra Husada Kediri

1. Manfaat Mata Kuliah

a. Mahasiswa mempunyai motivasi untuk mencapai kompetensi akhir sebagai lulusan


Sarjana Keperawatan
b. Mahasiswa dapat menginternalisasi nilai – nilai yang mendukung terwujudnya nilai
keunggulan lulusan Sarjana Keperawatan
c. Melakukan simulasi asuhan keperawatan klien sehat dan resiko gangguan jiwa pada
berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etik
d. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan sebagai upaya promotif, preventif, dan
rehabilitatif pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etik
e. Mengidentifikasi masalah – masalah penelitian yang berhubungan dengan pengobatan
dan perawatan pada kasus gangguan kesehatan jiwa

2
f. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan kesehatan jiwa pada berbagai
tingkat usia
g. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada klien sehat dan resiko gangguan
kesehatan jiwa pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku, berfikir
kreatif dan inovatif.

2. Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep - konsep dan prinsip – prinsip serta trend
dan isu kesehatan dan keperawatan jiwa. Dalam mata kuliah ini juga dibahas tentang
klien sebagai sistem yang adaptif dalam tentang respons sehat jiwa dan resiko gangguan
jiwa, psikodinamika, terjadinya masalah kesehatan/keperawatan jiwa yang umum di
Indonesia. Upaya keperawatan dalam pencegahan primer, sekunder dan tertier terhadap
klien dengan masalah psikososial dan spiritual, termasuk hubungan terapeutik secara
individu dan dalam konteks keluarga, dan penerapan terapi modalitas keperawatan.
Pengalaman belajar ini akan berguna dalam memberikan pelayanan/asuhan keperawatan
jiwa dan integrasi kepeerawatan jiwa pada area keperawatan lainnya

3. CapaianPembelajaran

a. Mahasiswa mampu menganalisa proses terjadinya gangguan jiwa dengan benar dan
kreatif;
b. Menganalisis permasalahan gangguan jiwa, dan psikodinamikanya, memberikan asuhan
keperawatan jiwa pada 7 diagnosa gangguan jiwa sesuai dengan standar asuhan
keperawatan jiwa dengan membangun hubungan terapeutik.
c. Mahasiswa memiliki rasa percaya diri, berfikir kreatif, inovatif serta bertanggung jawab,
dan disiplin dalam membina hubungan perawat – klien (individu, keluarga, dan
masyarakat), perawat – perawat, perawat dengan tim kesehatan lain

4. Daftar Referensi

a. Ade, A. A; Hendarsih, S., Gofur, A., & Riwidikdo, H. 2007. Terapi Modalitas : Dalam
Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jogjakarta: Mitra cendikia press
b. Boyd, M.A., & Nihart, M.A. (1998). Psychiatric Nursing: Contemporary Practice.
Philadelphia: Lippincott
c. Carpenito, Lynda Juall & Moyet. 2004. Handbook of Nursing diagnosis 10th Ed.USA:
Lippincott Williams & Wilkins Inc
d. Harrison, Anthony & Chris Hart.2006. Mental Health Care For Nurses: Applying mental
health skills in the general hospital. London : Blackwell Publishing

3
e. Keliat, Budi Anna & Akemat. 2004. Keperawatan Jiwa: Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta:
EGC Penerbit Buku Kedokteran
f. Keliat, Budi Anna dkk. 2005. Modul Basic Course Community Mental Health Nursing.
Jakarta
g. Keliat, Budi Ana & Akemat. 2007. Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta:
EGC Penerbit Buku Kedokteran
h. Keltner, N.L.., & Schwecke, L.H., & Bostrom, C.E. (1995). Psychiatric Nursing: Third Edition.
St. Louis : Mosby Year Book
i. Maramis. 2005. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga University Press.
j. NANDA International.2012. Nursing Diagnoses : Definitions & Classifications 2012 – 2014.
Philadhelpia
k. Nurjannah, Intansari. 2004. Pedoman Penanganan Pada Gangguan Jiwa. Yogyakarta:
Mocomedia Press.
l. Potter, P.A & Perry, A.G. 1997. Fundamentals of Nursing: Concepts, Process, and Practices.
4/E. Philadhelpia. Mosby-Year Book Inc.
m. Rasmun. 2001. Keperawatan Kesehatan Mental Psikiatri Terintegrasi dengan Keluarga:
Konsep, Teori, Asuhan Keperawatan dan Analisa Proses Interaksi (API). CV Sagung Seto:
Jakarta
n. Rawlin, R.P., Williams., & Beck (1993). Mental Health – Psychiatric Nursing A Holistic Life –
Cycle Approach. St. Louis : Mosby Year Book
o. Sadock, Benjamin J & Sadock, Virginia A. 2005. Kaplan & Sadock’s Comprehensive
Textbook of Psychiatry 8th Edition. Lippincott Williams & Wilkins.
p. Sadock, Benjamin J & Sadock, Virginia A. 2007. Kaplan & Sadock’s Synopsis of
Psychiatry:Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry, 10th Edition. Lippincott Williams &
Wilkins.
q. Shannon, Scott. 2002. Handbook of Complementary and Alternative Therapies in Mental
Health. San Fransisco: Academic Press, A Division of Harcourt, Inc
r. Smeltzer & Bare. 2002. Keperawatan medikal bedah. Edisi 8 Vol.1. Alih Bahasa : Agung
waluyo. Jakarta. EGC.
s. Stuart,G.W. & Laraia, M.T. (2005). Principles and Practice of psychiatric nursing. (7th
edition). St Louis: Mosby
t. Stuart, G.W., & Sundeen, S.J. 1998. Buku Saku : Keperawatan Jiwa. (ed. Indonesia). Jakarta
: EGC Penerbit Buku Kedokteran
u. Suliswati., dkk. (2005). Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC
v. Townsend, Mary C. 2008. Nursing Diagnoses in Psychiatric Nursing: Care Plans and
Psychotropic Medication. Philadhelpia: F.A David Company.

4
w. Townsend, Mary C. 2008. Essentials of Psychiatric Mental Health Nursing: Concepts of care
in evidence-best practice. Philadhelpia: F.A David Company.
x. Wright, Lorraine M & Maureen Leahey. 2009. Nurses and Families: A Guide to Family
Assesment and Intervention. Philadhelpia: F.A David Company
y. Videbeck, Sheila L. 2007. Psychiatric Mental Health Nursing. USA: Lippincott Williams &
Wilkins Incorporatian
z. Yosep, Iyus. 2007. Keperawatan Jiwa. Refina Aditama: Bandung

5
5. RencanaPembelajaran Semester

Pertemuan Capaian pembelajaran Kemampuan akhir yg Bahan kajian Metode Waktu FASILITATOR
(Hari/Tgl) (LO) direncanakan Pembelajaran (jam)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Rabu, 19 Mahasiswa mampu Menjelaskan konsep gangguan Gejala gangguan mental: 1T DKS
Juni 2019 mental gangguan kognisi, gangguan Diskusi
menganalisa proses perhatian, gangguan ingatan, Collaborative
gangguan asosiasi, gangguan Learning
terjadinya gangguan pertimbangan, gangguan Problem based
pikiran, gangguan kesadaran, learning
jiwa dengan benar gangguan kemauan, gangguan Case study
dan kreatif; emosi dan afek, dan gangguan
psikomotor

2. Kamis, 20 Menjelaskan konsep sistem Konsep Neurobiologi: sistem Diskusi 1T BMS


Juni 2019 neurobiologi dan syaraf, teknik pencitraan otak, Collaborative
psikofarmakologi psikoimunologi, dan Learning
psikosomatik Problem based
learning
Case study
3. Jum’at, Menjelaskan dan Manajemen fase krisis Diskusi 1T KULIAH TAMU
21 Juni mengaplikasikan manajemen Collaborative
2019 fase krisis Learning
Problem based
learning
Case study
4. Senin, 24 Menjelaskan konsep Psikofarmakologi: antipsikotik, Diskusi 1T KULIAH TAMU
Juni 2019 psikofarmakologi : antipsikotik, antidepresan, antiansietas, Collaborative
antidepresan, antiansietas, antimaniak dan penggolongan Learning
antimaniak dan proses diagnosa diagnose gangguan jiwa Problem based
psikiatri/PPDGJ learning
Case study
5. Rabu, 26 Menganalisis proses 1. Proses terjadinya Kuliah pakar 1T LK
Juni 2019 terjadinya gangguan jiwa gangguan jiwa dalam Diskusi
dalam perspektif keperawatan perspektif keperawatan jiwa Collaborative
jiwa dan Konseptual model 2. Konsep stress, rentang Learning
dalam keperawatan jiwa sehat sakit jiwa, koping Problem based
3. Konseptual model dalam learning
keperawatan jiwa Case study
4. Sejarah keperawatan jiwa
dan Trend serta isu dalam
keperawatan jiwa global
6. Kamis, 27 Menganalisis konsep recovery, 1. Konsep recovery dan Kuliah pakar, Diskusi 1T BMS
Juni 2019 supportive environment, dan supportive environment Collaborative
peran perawat jiwa serta dalam pelayanan kesehatan Learning
interdisiplinary approach jiwa. Problem based
dalam keperawatan jiwa 2. Peran perawat jiwa learning
3. Pelayanan dan kolaborasi Case study
interdisiplin dalam
kesehatan dan keperawatan
jiwa
7. Jum’at, Menganalisis Melakukan simulasi asuhan Asuhan keperawatan pada Ceramah, Case T: 2x50’ kuliah, DKS
28 Juni permasalahan keperawatan klien pada gangguan jiwa : Harga Diri Study, Role play 2x60(Tgs
2019 tstruktur),
gangguan jiwa, gangguan jiwa : Harga Diri Rendah
dan 2x60’ (tgs
Rendah
mandiri)
psikodinamikanya,
memberikan
P: 1 x 170’
asuhan
keperawatan jiwa
8. Senin, 1 sesuai dengan Melakukan simulasi asuhan Asuhan keperawatan pada Ceramah, Case T: 2x50’ kuliah, LK
Juli 2019 standar asuhan keperawatan klien pada gangguan jiwa : Isolasi Sosial Study, Role play 2x60(Tgs
keperawatan jiwa gangguan jiwa : Isolasi Sosial tstruktur),
dengan 2x60’ (tgs
membangun mandiri)
hubungan
terapeutik. P: 1 x 170’

7
9. Rabu, 3 Melakukan simulasi asuhan Asuhan keperawatan pada Ceramah, Case T: 2x50’ kuliah, DKS
Juli 2019 keperawatan klien pada gangguan jiwa : Waham Study, Role play 2x60(Tgs
gangguan jiwa : Waham tstruktur),
2x60’ (tgs
mandiri)

P: 1 x 170’

10. Kamis, 4 Melakukan simulasi asuhan Asuhan keperawatan pada Ceramah, Case T: 2x50’ kuliah, BMS
Juli 2019 keperawatan klien pada gangguan jiwa : Halusinasi Study, Role play 2x60(Tgs
gangguan jiwa : Halusinasi tstruktur),
2x60’ (tgs
mandiri)

P: 1 x 170’

11. Jum’at, 5 Melakukan simulasi asuhan Asuhan keperawatan pada Ceramah, case T: 2x50’ kuliah, LK
Juli 2019 keperawatan jiwa pada gangguan jiwa: defisit study, Role play 2x60(Tgs
kelompok gangguan : Defisit perawatan diri tstruktur),
Perawatan Diri 2x60’ (tgs
mandiri)

P: 1 x 170’

12. Senin, 8 Melakukan simulasi asuhan Asuhan keperawatan pada Ceramah, case T: 2x50’ kuliah, DKS
Juli 2019 keperawatan jiwa pada gangguan jiwa: resiko study, Role play 2x60(Tgs
kelompok gangguan : Resiko bunuh diri tstruktur),
Bunuh Diri 2x60’ (tgs
mandiri)

P: 1 x 170’

8
13. Rabu, 10 Melakukan simulasi asuhan Asuhan keperawatan pada Ceramah, case T: 2x50’ kuliah, BMS
Juli 2019 keperawatan jiwa pada gangguan jiwa: resiko study, Role play 2x60(Tgs
kelompok gangguan : Resiko perilaku kekerasan tstruktur),
Perilaku Kekerasan 2x60’ (tgs
mandiri)

P: 1 x 170’

14. Kamis, 11 Mahasiswa mampu Memahami terapi modalitas a. Pengertian Terapi Ceramah T: 2x50’ kuliah, LK
Juli 2019 memberikan asuhan (TAK) modalitas 2x60(Tgs
keperawatan jiwa b. Macam-macam terapi tstruktur),
sesuai dengan modalitas 2x60’ (tgs
mandiri)
standar asuhan
keperawatan jiwa
dengan
membangun
hubungan
terapeutik.

9
6. Deskripsi tugas
a. Membuat artikel tentang trend & isu kesehatan jiwa yang sudah dipulikasi (Blog, website, jurnal dll.) (TUGAS INDIVIDU)
b. Membuat makalah asuhan keperawatan 7 diagnosa gangguan jiwa (Presentasi & Role play). (TUGAS KELOMPOK)

10
TAMBAHAN
Lampiran 1. Halaman Judul Makalah

JudulMakalah

Logo

Namamhs
Nim

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
SURYA MITRA HUSADA KEDIRI
2019

11
Lampiran 2. Lembar Pernyataan (dilampirkan dalam makalah)

Dengan ini kami menyatakan bahwa:


Kami mempunyai kopi dari makalah ini yang bisa kami reproduksi jika makalah yang dikumpulkan hilang atau rusak
Makalah ini adalah hasil karya kami sendiri dan bukan merupakan karya orang lain kecuali yang telah dituliskan dalam referensi, serta tidak ada
seorangpun yang membuatkan makalah ini untuk kami.
Jika dikemudian hari terbukti adanya ketidakjujuran akademik, kami bersedia mendapatkan sangsi sesuai peraturan yang berlaku.

……………., tanggal, bulan, tahun

Nama Nim Tanda tangan mahasiswa

12
Lampiran 3. Lembar Penilaian makalah dan presentasi kelompok (dilampirkan dalam makalah)

FORMAT PENILAIAN MAKALAH:

No Aspek yang Bobot NilaiMa Kriteriapenilaian


dinilai ks
1 Pendahuluan 2% 2 Menjelaskan topik, tujuan, dan deskripsi singkat
makalah

Supervisial, Sangatspesifi
tidak spesifik k dan relevan
2 Laporan analisis 5 % 5 Laporan lugas dan ringkas serta lengkap
masalah
Intervensi 16% 16 Penjelasan teori konsep dasar
keperawatan keperawatan/fisiologi/patofisiologi terkait
yang diusulkan Analisis peran perawat dalam intervensi serta kaitan
intervensi dengan proses keperawatan
Pengalaman atau realita di klinik dan gap
Literature review
Ide logis dan ringkas
Menunjukkan kemampuan analisis
Argument logis dan rasional
Analisa kritis rencana aplikasi ide atau hasil
pembahasan
Literatur yang digunakan terkini dan berkualitas
serta extensif
Kesimpulan 2% 2 Menyimpulkan makalah dan menuliskan refleksi atas
kritik jurnal
Pengurangan a. 7.5 -7.5 Nilai akan mendapatkan pengurangan jika kriteria
nilai % berikut tidak terpenuhi:
Jumlah halaman< 10 atau lebih dari 20 halaman
(batas toleransi 5%)
Tidak mengikuti aturan penulisan referensi dengan
benar
Penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar,

13
termasuk tanda baca.

NILAI MAKSIMAL 25

Komentar Fasilitator:
...............................................................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................

Presentasi Kelompok (5%)

No ASPEK YANG DINILAI PROSENTASE


1 Kemampuan mengemukakan intisari makalah 1
2 Kemampuan menggunakan media & IT 1
3 Kontribusi yang bermanfaat bagi kelompok 1
4 Kemampuan berdiskusi (responsive, analitis) 2
TOTAL NILAI MAKSIMUM 5

Soft skill yang dinilai selama diskusi: teamwork, berpikir kritis, komunikasi

Komentar Fasilitator:
...............................................................................................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................

14
Penilaian mahasiswa lain: (nilai maksimum 10)
NO. POINT PENILAIAN ASPEK YANG DINILAI PROSENTASE
Aktif bertanya 10%
Aktif memberikan ide/pendapat 10%
Selama proses Inovatif dan kreatif dalam
1 diskusi memberikan pendapat.
(50%) Kemampuanan alitik dalam 30%
mengajukan pertanyaan dan
memberikan solusi
Ringkas dan padat 20%
Resume
3 Isi resume 20 %
(50%)
Simpulan & saran 10%
TOTAL NILAI MAKSIMUM 10

15
Lampiran4.Panduan cara menulisr eferensi (APA)
Referensi harus dicantumkan setiap kali:
 melakukan parafrase (mengekspresikan ide orang lain dalam kata-kata Anda sendiri)
 meringkas (mengekspresikan ide seseorang ringkas dengan kata lain Anda sendiri)
 membuat kutipan (menuliskan secara tepat/sama persis ide-ide orang lain berdasarkan apa yang mereka tulis/kemukakan)
 meng-copy (mereproduksi diagram, tabel atau grafis lainnya).

Berikut ini adalah contoh dan penjelasan singkat tentang pembuatan referensi menurut APA, untuk penjelasan lebih detail silahkan baca:
Perrin, R. (2007). Pocket guide to APA style (2nded.). The USA: Houghton Mifflin Co.
Atau petunjuk penulisan referensi menurut APA yang banyak tersedia online dari beberapa website.
Referensi dalam teks/tesis:
1. Satu pengarang
(Morse, 1996) ATAU Morse (1996) menjelaskan bahwa ...
2. Dua pengarang:
(Ringsven& Bond, 1996) ATAU Dalampenelitiannya, Ringsvendan Bond (1996)...
3. Tiga sampai 5 pengarang:
Menyebutkan pertama kali : (Johnson, Brunn, & Platt, 2002) OR Johnson, Brunn and Platt (2002)
Selanjutnya: (Johnson et al., 2002). Tahun tidak perlu disebutkan jika pengarang yang sama dikutip dalam paragraph yang sama
4. Enam atau lebih pengarang:
(Arpin et al., 2001) ATAU Arpin et al. (2001)

5. Kelompok sebagai pengarang:


(The Michener Institute, 2002) ATAU The Michener Institute (2002) reported that...
6. Komunikasi pribadi: sedapat mungkin dihindari kecuali merupakan informasi yang sangat penting dan tidak tersedia dalam sumber-ssumber public.
Komunikasi personal tidak perlu disebutkan dalam daftar pustaka.
(T. K. Lutes, komunikasi personal, 28 September 1998) ATAU
T.K. Lutes (komunikassi personal, 28 September 1998)
7. Kutipan langsung: tidak boleh dilakukan terlalu sering. Jika kutipan langsung berada dalam paragraph dan kurang dari 40 kata, maka ditulis dalam
paragraf yang sama ditandai dengan tanda kutip. Kutipan langsung lebih dari 40 kata ditulis terpisah dari paragraph dan massuk kedalam. Halaman harus
ditulis dalam referensi di teks:
Secara garis besar bisa dijelaskan "mekanisme nyeri dipengaruhi...” (Miele, 1993, hal. 276) ATAU Miele (1993) menemukan bahwa " mekanisme nyeri
dipengaruhi...” (hal. 276).

16
Kutipan lebih dari 40 kata:
Borland (2003, hal. 107) menuliskan:
Bermain merupakan hal penting bagi anak. Permainan merupakan sarana anak belajar tentang diri mereka senddiri, anggota keluarga mereka,
masyarakat local mereka, serta dunia di sekitar mereka. Kebebasan untuk mengeksplorasi, bereksperimen, mempercayai sesuatu dan membuat
pilihan merupakan komponen utama yang sangat penting bagi perkembangan yang sehat setiap anak.
ATAU
Borland (2003) menegaskan peentingnya bermain bagi perkembangan jholistik seorang anak:
Bermain merupakan hal penting bagi anak. Permainan merupakan sarana anak belajar tentang diri mereka senddiri, anggota keluarga mereka,
masyarakat local mereka, serta dunia di sekitar mereka. Kebebasan untuk mengeksplorasi, bereksperimen, mempercayai sesuatu dan membuat
pilihan merupakan komponen utama yang sangat penting bagi perkembangan yang sehat setiap anak (hal. 107).
Penulisan daftar pustaka:
Referensi urut abjad dan masuk ke dalam setelah baris pertama:
Artikel jurnal
Senden, T. J., Moock, K. H., Gerald, J. F., Burch, W. M., Bowitt, R. J., Ling, C. D., et al. (1997). The physical and chemical nature of technigas. Journal of
Nuclear Medicine, 38(10), 1327-33.
Artikel jurnal, pengarang organisasi
The Cardiac Society of Australia and New Zealand. (1986). Clinical exercise testing. Safety and performance guidelines. Medical Journal of Australia,
164, 282-4.
Buku
Ringsven, M. K., & Bond, D. (1996). Gerontology and leadership skills for nurses. (2nd ed.). Albany (NY): Delmar.
Buku atau pamphlet, pengarang lembaga
College of Medical Laboratory Technologists of Ontario. (1995). The registration process. Toronto: Author.
Buku dengan editor sebagai pengarang
Berkow, R., & Fletcher, A. J. (Ed.). (1992). The Merck manual of diagnosis and therapy. (16th ed.). Rahway (NJ): Merck Research Laboratories.
Buku dengan editor sebagai pengaranng, tetapi bab yang dikutip mempunyai pengarang tersendiri:
Phillips, S. J., Whisnant, J. (1995). Hypertension and stroke. In J. H. Laragh, & B. Brenner (Eds.), Hypertension: pathophysiology, diagnosis, and
management (hal. 465-78). New York: Raven Press.
Kamus:
Saunders. (1997). Dorland's illustrated medical dictionary. (28th ed.). Philadelphia.
Artikel Koran:

17
Lee, G. (1996, June 21). Hospitalizations tied to ozone pollution: Study estimates 50,000 admissions annually. The Washington Post;Sect. A:3 (col. 5).
Materi hukum:
Regulated Health Professions Act, 1991, Stat. of Ontario, 1991 Ch.18, as amended by 1993, Ch.37: office consolidation. (Queen's Printer for Ontario
1994).
Artikel dalam jurnal elektronik
Borman, W. C., Hanson, M. A., Oppler, S. H., Pulakos, E. D., & White, L. A. (1993). Role of early supervisory experience in supervisor performance.
Journal of Applied Psychology, 78, 443-449. Diakses 23 Oktober 2000, dariPsycARTICLES database.
Dokumen dari website
Chou, L., McClintock, R., Moretti, F., Nix, D. H. (1993). Technology and education: New wine in new bottles: Choosing pasts and imagining educational
futures. Diakses 24 Agustus 2010, dari Columbia University, Institute for Learning Technologies Web site:
http://www.ilt.columbia.edu/publications/papers/newwine1.html
Momograf dalam bentuk elektronik:
Reeves, J. R. T., &Maibach, H. (1995). CDI, clinical dermatology illustrated. (2nd ed.) [CD-ROM]. San Diego: CMEA Multimedia Group.

18
MATRIKS ATRIBUT SOFT SKILL
No Atribut Soft Definisi Indikator Skor
skills 1 2 3 4 5
1 Disiplin Ketaatandankepatuh  Menyerahkantugastepatwaktu  Terlambat  Terlambat  Terlambat  Terlambat  Tepatwakt
anterhadapperaturan  Datangtepatwaktu 4 hari 3 hari 2 hari 1 hari u
 Terlambat>  Terlambat  Terlambat  Terlambat  Tepatwakt
20 menit 11-20 6-10 mnt 5 menit u
menit
2 Kerjasama Kegiatan yang 1. Berpartisipasiaktifdalamdisk Bekerjasendir 1 2 3 Semuakriteri
dilakukanolehbebera usi i kriteriaterpe kriteriaterpe kriteriaterpe aterpenuhi
pa orang 2. Bekerjaaktifdanmemberika nuhi nuhi nuhi
untukmencapaitujua nkontribusipadakelompok
nbersama 3. Menghargaipendapat orang
lain
4. Mendengarkan orang lain

3 Komunikasi Kemampuanmenge  Kalimatmudahdipahami Tidakmemen Memenuhise


mukakan ide  Keberanianmengemukakanpe uhikriteria muakriteria
danpikiranmelaluilis ndapat
anmaupuntulisan  Percayadiri
 Menghargaipendapat orang
lain
4 Problem solving Kemampuanuntukme  Evidence-based Tidakmemen 1 2 3 Semuakriteri
nemukansolusi,  Didukungcukup data uhisatupunkri kriteriaterpe kriteriaterpe kriteriaterpe aterpenuhi
penjelasan,  Mempertimbangkansumber- teria nuhi nuhi nuhi
ataujawabandarisebua sumber yang dimiliki
hpersoalan  Menyelesaikanmasalah
20

Anda mungkin juga menyukai