SEMESTER IV B:
Senin = 09.40 – 11.20
Rabu = 09.40 – 11.20
Kamis = 09.40 – 11.20 (Laboratorium)
Jum’at = 08.00 – 09.40 (Laboratorium)
2
f. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan kesehatan jiwa pada berbagai
tingkat usia
g. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada klien sehat dan resiko gangguan
kesehatan jiwa pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku, berfikir
kreatif dan inovatif.
Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep - konsep dan prinsip – prinsip serta trend
dan isu kesehatan dan keperawatan jiwa. Dalam mata kuliah ini juga dibahas tentang
klien sebagai sistem yang adaptif dalam tentang respons sehat jiwa dan resiko gangguan
jiwa, psikodinamika, terjadinya masalah kesehatan/keperawatan jiwa yang umum di
Indonesia. Upaya keperawatan dalam pencegahan primer, sekunder dan tertier terhadap
klien dengan masalah psikososial dan spiritual, termasuk hubungan terapeutik secara
individu dan dalam konteks keluarga, dan penerapan terapi modalitas keperawatan.
Pengalaman belajar ini akan berguna dalam memberikan pelayanan/asuhan keperawatan
jiwa dan integrasi kepeerawatan jiwa pada area keperawatan lainnya
3. CapaianPembelajaran
a. Mahasiswa mampu menganalisa proses terjadinya gangguan jiwa dengan benar dan
kreatif;
b. Menganalisis permasalahan gangguan jiwa, dan psikodinamikanya, memberikan asuhan
keperawatan jiwa pada 7 diagnosa gangguan jiwa sesuai dengan standar asuhan
keperawatan jiwa dengan membangun hubungan terapeutik.
c. Mahasiswa memiliki rasa percaya diri, berfikir kreatif, inovatif serta bertanggung jawab,
dan disiplin dalam membina hubungan perawat – klien (individu, keluarga, dan
masyarakat), perawat – perawat, perawat dengan tim kesehatan lain
4. Daftar Referensi
a. Ade, A. A; Hendarsih, S., Gofur, A., & Riwidikdo, H. 2007. Terapi Modalitas : Dalam
Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jogjakarta: Mitra cendikia press
b. Boyd, M.A., & Nihart, M.A. (1998). Psychiatric Nursing: Contemporary Practice.
Philadelphia: Lippincott
c. Carpenito, Lynda Juall & Moyet. 2004. Handbook of Nursing diagnosis 10th Ed.USA:
Lippincott Williams & Wilkins Inc
d. Harrison, Anthony & Chris Hart.2006. Mental Health Care For Nurses: Applying mental
health skills in the general hospital. London : Blackwell Publishing
3
e. Keliat, Budi Anna & Akemat. 2004. Keperawatan Jiwa: Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta:
EGC Penerbit Buku Kedokteran
f. Keliat, Budi Anna dkk. 2005. Modul Basic Course Community Mental Health Nursing.
Jakarta
g. Keliat, Budi Ana & Akemat. 2007. Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta:
EGC Penerbit Buku Kedokteran
h. Keltner, N.L.., & Schwecke, L.H., & Bostrom, C.E. (1995). Psychiatric Nursing: Third Edition.
St. Louis : Mosby Year Book
i. Maramis. 2005. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga University Press.
j. NANDA International.2012. Nursing Diagnoses : Definitions & Classifications 2012 – 2014.
Philadhelpia
k. Nurjannah, Intansari. 2004. Pedoman Penanganan Pada Gangguan Jiwa. Yogyakarta:
Mocomedia Press.
l. Potter, P.A & Perry, A.G. 1997. Fundamentals of Nursing: Concepts, Process, and Practices.
4/E. Philadhelpia. Mosby-Year Book Inc.
m. Rasmun. 2001. Keperawatan Kesehatan Mental Psikiatri Terintegrasi dengan Keluarga:
Konsep, Teori, Asuhan Keperawatan dan Analisa Proses Interaksi (API). CV Sagung Seto:
Jakarta
n. Rawlin, R.P., Williams., & Beck (1993). Mental Health – Psychiatric Nursing A Holistic Life –
Cycle Approach. St. Louis : Mosby Year Book
o. Sadock, Benjamin J & Sadock, Virginia A. 2005. Kaplan & Sadock’s Comprehensive
Textbook of Psychiatry 8th Edition. Lippincott Williams & Wilkins.
p. Sadock, Benjamin J & Sadock, Virginia A. 2007. Kaplan & Sadock’s Synopsis of
Psychiatry:Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry, 10th Edition. Lippincott Williams &
Wilkins.
q. Shannon, Scott. 2002. Handbook of Complementary and Alternative Therapies in Mental
Health. San Fransisco: Academic Press, A Division of Harcourt, Inc
r. Smeltzer & Bare. 2002. Keperawatan medikal bedah. Edisi 8 Vol.1. Alih Bahasa : Agung
waluyo. Jakarta. EGC.
s. Stuart,G.W. & Laraia, M.T. (2005). Principles and Practice of psychiatric nursing. (7th
edition). St Louis: Mosby
t. Stuart, G.W., & Sundeen, S.J. 1998. Buku Saku : Keperawatan Jiwa. (ed. Indonesia). Jakarta
: EGC Penerbit Buku Kedokteran
u. Suliswati., dkk. (2005). Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC
v. Townsend, Mary C. 2008. Nursing Diagnoses in Psychiatric Nursing: Care Plans and
Psychotropic Medication. Philadhelpia: F.A David Company.
4
w. Townsend, Mary C. 2008. Essentials of Psychiatric Mental Health Nursing: Concepts of care
in evidence-best practice. Philadhelpia: F.A David Company.
x. Wright, Lorraine M & Maureen Leahey. 2009. Nurses and Families: A Guide to Family
Assesment and Intervention. Philadhelpia: F.A David Company
y. Videbeck, Sheila L. 2007. Psychiatric Mental Health Nursing. USA: Lippincott Williams &
Wilkins Incorporatian
z. Yosep, Iyus. 2007. Keperawatan Jiwa. Refina Aditama: Bandung
5
5. RencanaPembelajaran Semester
Pertemuan Capaian pembelajaran Kemampuan akhir yg Bahan kajian Metode Waktu FASILITATOR
(Hari/Tgl) (LO) direncanakan Pembelajaran (jam)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Rabu, 19 Mahasiswa mampu Menjelaskan konsep gangguan Gejala gangguan mental: 1T DKS
Juni 2019 mental gangguan kognisi, gangguan Diskusi
menganalisa proses perhatian, gangguan ingatan, Collaborative
gangguan asosiasi, gangguan Learning
terjadinya gangguan pertimbangan, gangguan Problem based
pikiran, gangguan kesadaran, learning
jiwa dengan benar gangguan kemauan, gangguan Case study
dan kreatif; emosi dan afek, dan gangguan
psikomotor
7
9. Rabu, 3 Melakukan simulasi asuhan Asuhan keperawatan pada Ceramah, Case T: 2x50’ kuliah, DKS
Juli 2019 keperawatan klien pada gangguan jiwa : Waham Study, Role play 2x60(Tgs
gangguan jiwa : Waham tstruktur),
2x60’ (tgs
mandiri)
P: 1 x 170’
10. Kamis, 4 Melakukan simulasi asuhan Asuhan keperawatan pada Ceramah, Case T: 2x50’ kuliah, BMS
Juli 2019 keperawatan klien pada gangguan jiwa : Halusinasi Study, Role play 2x60(Tgs
gangguan jiwa : Halusinasi tstruktur),
2x60’ (tgs
mandiri)
P: 1 x 170’
11. Jum’at, 5 Melakukan simulasi asuhan Asuhan keperawatan pada Ceramah, case T: 2x50’ kuliah, LK
Juli 2019 keperawatan jiwa pada gangguan jiwa: defisit study, Role play 2x60(Tgs
kelompok gangguan : Defisit perawatan diri tstruktur),
Perawatan Diri 2x60’ (tgs
mandiri)
P: 1 x 170’
12. Senin, 8 Melakukan simulasi asuhan Asuhan keperawatan pada Ceramah, case T: 2x50’ kuliah, DKS
Juli 2019 keperawatan jiwa pada gangguan jiwa: resiko study, Role play 2x60(Tgs
kelompok gangguan : Resiko bunuh diri tstruktur),
Bunuh Diri 2x60’ (tgs
mandiri)
P: 1 x 170’
8
13. Rabu, 10 Melakukan simulasi asuhan Asuhan keperawatan pada Ceramah, case T: 2x50’ kuliah, BMS
Juli 2019 keperawatan jiwa pada gangguan jiwa: resiko study, Role play 2x60(Tgs
kelompok gangguan : Resiko perilaku kekerasan tstruktur),
Perilaku Kekerasan 2x60’ (tgs
mandiri)
P: 1 x 170’
14. Kamis, 11 Mahasiswa mampu Memahami terapi modalitas a. Pengertian Terapi Ceramah T: 2x50’ kuliah, LK
Juli 2019 memberikan asuhan (TAK) modalitas 2x60(Tgs
keperawatan jiwa b. Macam-macam terapi tstruktur),
sesuai dengan modalitas 2x60’ (tgs
mandiri)
standar asuhan
keperawatan jiwa
dengan
membangun
hubungan
terapeutik.
9
6. Deskripsi tugas
a. Membuat artikel tentang trend & isu kesehatan jiwa yang sudah dipulikasi (Blog, website, jurnal dll.) (TUGAS INDIVIDU)
b. Membuat makalah asuhan keperawatan 7 diagnosa gangguan jiwa (Presentasi & Role play). (TUGAS KELOMPOK)
10
TAMBAHAN
Lampiran 1. Halaman Judul Makalah
JudulMakalah
Logo
Namamhs
Nim
11
Lampiran 2. Lembar Pernyataan (dilampirkan dalam makalah)
12
Lampiran 3. Lembar Penilaian makalah dan presentasi kelompok (dilampirkan dalam makalah)
Supervisial, Sangatspesifi
tidak spesifik k dan relevan
2 Laporan analisis 5 % 5 Laporan lugas dan ringkas serta lengkap
masalah
Intervensi 16% 16 Penjelasan teori konsep dasar
keperawatan keperawatan/fisiologi/patofisiologi terkait
yang diusulkan Analisis peran perawat dalam intervensi serta kaitan
intervensi dengan proses keperawatan
Pengalaman atau realita di klinik dan gap
Literature review
Ide logis dan ringkas
Menunjukkan kemampuan analisis
Argument logis dan rasional
Analisa kritis rencana aplikasi ide atau hasil
pembahasan
Literatur yang digunakan terkini dan berkualitas
serta extensif
Kesimpulan 2% 2 Menyimpulkan makalah dan menuliskan refleksi atas
kritik jurnal
Pengurangan a. 7.5 -7.5 Nilai akan mendapatkan pengurangan jika kriteria
nilai % berikut tidak terpenuhi:
Jumlah halaman< 10 atau lebih dari 20 halaman
(batas toleransi 5%)
Tidak mengikuti aturan penulisan referensi dengan
benar
Penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar,
13
termasuk tanda baca.
NILAI MAKSIMAL 25
Komentar Fasilitator:
...............................................................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
Soft skill yang dinilai selama diskusi: teamwork, berpikir kritis, komunikasi
Komentar Fasilitator:
...............................................................................................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
14
Penilaian mahasiswa lain: (nilai maksimum 10)
NO. POINT PENILAIAN ASPEK YANG DINILAI PROSENTASE
Aktif bertanya 10%
Aktif memberikan ide/pendapat 10%
Selama proses Inovatif dan kreatif dalam
1 diskusi memberikan pendapat.
(50%) Kemampuanan alitik dalam 30%
mengajukan pertanyaan dan
memberikan solusi
Ringkas dan padat 20%
Resume
3 Isi resume 20 %
(50%)
Simpulan & saran 10%
TOTAL NILAI MAKSIMUM 10
15
Lampiran4.Panduan cara menulisr eferensi (APA)
Referensi harus dicantumkan setiap kali:
melakukan parafrase (mengekspresikan ide orang lain dalam kata-kata Anda sendiri)
meringkas (mengekspresikan ide seseorang ringkas dengan kata lain Anda sendiri)
membuat kutipan (menuliskan secara tepat/sama persis ide-ide orang lain berdasarkan apa yang mereka tulis/kemukakan)
meng-copy (mereproduksi diagram, tabel atau grafis lainnya).
Berikut ini adalah contoh dan penjelasan singkat tentang pembuatan referensi menurut APA, untuk penjelasan lebih detail silahkan baca:
Perrin, R. (2007). Pocket guide to APA style (2nded.). The USA: Houghton Mifflin Co.
Atau petunjuk penulisan referensi menurut APA yang banyak tersedia online dari beberapa website.
Referensi dalam teks/tesis:
1. Satu pengarang
(Morse, 1996) ATAU Morse (1996) menjelaskan bahwa ...
2. Dua pengarang:
(Ringsven& Bond, 1996) ATAU Dalampenelitiannya, Ringsvendan Bond (1996)...
3. Tiga sampai 5 pengarang:
Menyebutkan pertama kali : (Johnson, Brunn, & Platt, 2002) OR Johnson, Brunn and Platt (2002)
Selanjutnya: (Johnson et al., 2002). Tahun tidak perlu disebutkan jika pengarang yang sama dikutip dalam paragraph yang sama
4. Enam atau lebih pengarang:
(Arpin et al., 2001) ATAU Arpin et al. (2001)
16
Kutipan lebih dari 40 kata:
Borland (2003, hal. 107) menuliskan:
Bermain merupakan hal penting bagi anak. Permainan merupakan sarana anak belajar tentang diri mereka senddiri, anggota keluarga mereka,
masyarakat local mereka, serta dunia di sekitar mereka. Kebebasan untuk mengeksplorasi, bereksperimen, mempercayai sesuatu dan membuat
pilihan merupakan komponen utama yang sangat penting bagi perkembangan yang sehat setiap anak.
ATAU
Borland (2003) menegaskan peentingnya bermain bagi perkembangan jholistik seorang anak:
Bermain merupakan hal penting bagi anak. Permainan merupakan sarana anak belajar tentang diri mereka senddiri, anggota keluarga mereka,
masyarakat local mereka, serta dunia di sekitar mereka. Kebebasan untuk mengeksplorasi, bereksperimen, mempercayai sesuatu dan membuat
pilihan merupakan komponen utama yang sangat penting bagi perkembangan yang sehat setiap anak (hal. 107).
Penulisan daftar pustaka:
Referensi urut abjad dan masuk ke dalam setelah baris pertama:
Artikel jurnal
Senden, T. J., Moock, K. H., Gerald, J. F., Burch, W. M., Bowitt, R. J., Ling, C. D., et al. (1997). The physical and chemical nature of technigas. Journal of
Nuclear Medicine, 38(10), 1327-33.
Artikel jurnal, pengarang organisasi
The Cardiac Society of Australia and New Zealand. (1986). Clinical exercise testing. Safety and performance guidelines. Medical Journal of Australia,
164, 282-4.
Buku
Ringsven, M. K., & Bond, D. (1996). Gerontology and leadership skills for nurses. (2nd ed.). Albany (NY): Delmar.
Buku atau pamphlet, pengarang lembaga
College of Medical Laboratory Technologists of Ontario. (1995). The registration process. Toronto: Author.
Buku dengan editor sebagai pengarang
Berkow, R., & Fletcher, A. J. (Ed.). (1992). The Merck manual of diagnosis and therapy. (16th ed.). Rahway (NJ): Merck Research Laboratories.
Buku dengan editor sebagai pengaranng, tetapi bab yang dikutip mempunyai pengarang tersendiri:
Phillips, S. J., Whisnant, J. (1995). Hypertension and stroke. In J. H. Laragh, & B. Brenner (Eds.), Hypertension: pathophysiology, diagnosis, and
management (hal. 465-78). New York: Raven Press.
Kamus:
Saunders. (1997). Dorland's illustrated medical dictionary. (28th ed.). Philadelphia.
Artikel Koran:
17
Lee, G. (1996, June 21). Hospitalizations tied to ozone pollution: Study estimates 50,000 admissions annually. The Washington Post;Sect. A:3 (col. 5).
Materi hukum:
Regulated Health Professions Act, 1991, Stat. of Ontario, 1991 Ch.18, as amended by 1993, Ch.37: office consolidation. (Queen's Printer for Ontario
1994).
Artikel dalam jurnal elektronik
Borman, W. C., Hanson, M. A., Oppler, S. H., Pulakos, E. D., & White, L. A. (1993). Role of early supervisory experience in supervisor performance.
Journal of Applied Psychology, 78, 443-449. Diakses 23 Oktober 2000, dariPsycARTICLES database.
Dokumen dari website
Chou, L., McClintock, R., Moretti, F., Nix, D. H. (1993). Technology and education: New wine in new bottles: Choosing pasts and imagining educational
futures. Diakses 24 Agustus 2010, dari Columbia University, Institute for Learning Technologies Web site:
http://www.ilt.columbia.edu/publications/papers/newwine1.html
Momograf dalam bentuk elektronik:
Reeves, J. R. T., &Maibach, H. (1995). CDI, clinical dermatology illustrated. (2nd ed.) [CD-ROM]. San Diego: CMEA Multimedia Group.
18
MATRIKS ATRIBUT SOFT SKILL
No Atribut Soft Definisi Indikator Skor
skills 1 2 3 4 5
1 Disiplin Ketaatandankepatuh Menyerahkantugastepatwaktu Terlambat Terlambat Terlambat Terlambat Tepatwakt
anterhadapperaturan Datangtepatwaktu 4 hari 3 hari 2 hari 1 hari u
Terlambat> Terlambat Terlambat Terlambat Tepatwakt
20 menit 11-20 6-10 mnt 5 menit u
menit
2 Kerjasama Kegiatan yang 1. Berpartisipasiaktifdalamdisk Bekerjasendir 1 2 3 Semuakriteri
dilakukanolehbebera usi i kriteriaterpe kriteriaterpe kriteriaterpe aterpenuhi
pa orang 2. Bekerjaaktifdanmemberika nuhi nuhi nuhi
untukmencapaitujua nkontribusipadakelompok
nbersama 3. Menghargaipendapat orang
lain
4. Mendengarkan orang lain