Disusun oleh:
HINGAR PRAMESTI
1965050023
FAKULTAS KEDOKTERAN
JAKARTA
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang, Jakarta 13650
Telp. (021)-95380533
STATUS UJIAN
Indonesia
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang berusia dibawah 5 tahun pada tahun 2017.1 Sebanyak 1 dari 5 anak di
seluruh dunia diperkirakan sebanyak 2,5 juta kasus diare setiap tahunnya
penderita diare yang mengalami kematian mencapai 1,5 juta jiwa setiap
diare pertahun. Hampir 80% kematian oleh karena diare terjadi pada anak-
anak yang berada pada rentang usia dibawah 2 tahun.2,3 Penyebab utama
kematian pada penderita diare yaitu dehidrasi, yang disebabkan oleh karena
seperti pneumonia.3
anak balita (1-4 tahun) yaitu 16,7%. Sedangkan menurut jenis kelamin
prevalensi laki-laki dan perempuan hampir sama yaitu 8,9% pada laki-laki
dan 9,1% pada perempuan. Survei morbiditas yang dilakukan Subdit Diare,
Diare adalah kejadian buang air besar dengan konsistensi yang lebih
cair sebanyak 3x dalam sehari atau lebih.5 Terdapat 3 jenis diare, yaitu diare
akut, diare akut berdarah dan diare persisten. Diare akut adalah diare yang
terjadi secara akut, yaitu kurang dari 14 hari atau 2 minggu tanpa disertai
adanya darah. Diare akut berdarah adalah diare yang berlangsung kurang dari
14 hari atau 2 minggu dan disertai adanya darah. Sedangkan diare persisten
adalah diare yang berlangsung lebih dari 14 hari atau 2 minggu tanpa disertai
adanya darah.2,3
karena rotavirus menjadi penyebab 40% anak dibawah usia 5 tahun masuk ke
rumah sakit, dan diare yang ditimbulkan oleh rotavirus dapat mengancam
nyawa pada anak dibawah 2 tahun di seluruh dunia.2,3 Hampir seluruh anak-
anak pernah mengalami diare setidaknya sekali saat usia kurang dari 2 tahun
di seluruh dunia, dan sering kali pula kejadian diare ini berulang. Kurang
lebih 1/3 anak-anak dibawah 2 tahun pernah mengalami diare oleh karena
juga disebabkan oleh bakteri, antara lain E. coli, Shigella sp, Campylobacter
karena tidak menunjukkan adanya perbaikan pada sebagian besar kasus diare,
terutama pada diare berat dan diare yang disertai demam. Kecuali jika
ASI Eksklusif, konsumsi vitamin dan mineral, dan juga pemberian imunisasi
lengkap.2
Genetik
Lingkungan
- Fisik
Pelayanan Status - Sosial
Kesehatan Kesehatan - Budaya
- Ekonomi
Perilaku
1. Perilaku
oleh manusia itu sendiri. Perilaku apa yang dikerjakan oleh manusia, dapat
diamati baik secara langsung, maupun tidak langsung. Sehat atau tidaknya
dirinya.
faktor risiko diare pada bayi. Hal ini disebabkan karena ASI
menggunakan air yang bersih serta menjaga sumber air agar tidak
e. Stress berlebihan
terjadinya diare.
2. Lingkungan
perumahan
biologis antara lain virus, bakteri dan protozoa. Virus yang sering
(Kandida).
Status sosial ekonomi orang tua yang rendah hanya dapat memenuhi
sesuai dengan budaya dan agama yang dianut. Pada ibu balita akan
3. Pelayanan kesehatan
penyakit diare.
sembuh.
4. Genetik
keturunan.
(environment) dan penyebab (agent). Model ini lebih di kenal dengan model
yang satu dan host sebagai pengungkit diujung yang lain, sedangkan lingkungan
sebagai titik tumpu. Pada kondisi yang sehat ketiganya pada posisi yang
setimbang. Jika salah satu dari ketiga faktor tersebut baik penyebab, pejamu
sakit.
Pejamu
Agen Lingkungan
Echovirus
Parasit :
trichiura, S. stercoralis
o Fungi : Kandida
Umur
Lingkungan fisik
o Pekerjaan
o Status ekonomi
Lingkungan biologis
B. Data Geografi
a. Luas Wilayah
o
Administrasi Jakarta Timur yang terletak antara 106 49’35” Bujur Timur
o 2
dan 06 10’37” Lintang Selatan, memiliki luas wilayah 13,29 Km . Luas
2
Jakarta Timur, yaitu sebesar 188,03 Km , terdiri atas 7 kelurahan, 64
Rukun Warga (RW) dan 644 Rukun Tetangga (RT) dengan jumlah
Tabel 1
4. Dukuh 6 66 1,94
b. Batas Wilayah
Tabel 2
maksimal tentang batas wilayah kelurahan yang lebih seperti batas alam,
a. Luas Wilayah
Jakarta Timur. Luas wilayah Kelurahan Batu Ampar adalah 255.025 Ha.
Tabel 3
No. RW RT
1. 01 10
2. 02 17
3. 03 17
4. 04 13
5. 05 18
6. 06 11
b. Batas Wilayah
Damai
(Kelurahan Gedong)
Kambang)
C. Data Demografi
1. Jumlah Penduduk
Tabel 4
Timur tahun 2018 berjumlah 53.797 jiwa, yang terdiri dari laki-laki
2. Struktur Penduduk
Tabel 5
WNI
No Strata Umur
L P Jumlah
Ampar, Jakarta Timur pada akhir tahun 2018 dapat diuraikan sebagai
berikut:
JATI 2018
75<
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44 Laki-Laki
35-39
30-34 Wanita
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
0-4
4,000 3,000 2,000 1,000 0 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000
Tabel 6
Jumlah Penduduk
RW
Laki-Laki Perempuan Jumlah
5 1.018 81 1.099
6 1.041 99 1.140
8 37 68 105
9 42 83 125
Tabel 7
Tabel 8
Tabel 9
Sarana Kesehatan
1. Posyandu 20 34,5%
2. Puskesmas 1 1,72%
4. Apotik 5 8,62%
5. Poliklinik 4 6,9%
TOTAL 58 100%
Tabel 10
Tenaga Medis/Kesehatan
4. Bidan 15 31,2%
5. Perawat 8 16,7%
6. Apotek 6 12,5%
TOTAL 48 100%
Tabel 11
1. TK 23
2. SD / MI 18
3. SLTP / MTs 4
4. SLTA 3
TOTAL 48
Tabel 12
8% Nasofaringitis Akut
Dispepsia
9% Diare
Penyakit Jantung
10% 20% Faringitis
Poliarthritis
Jakarta Timur
Tabel 1
Sebelum
No. Pertanyaan Intervensi
N %
1. Yang mengetahui tentang diare 15 75%
Tabel 2
Nilai Pengetahuan Sebelum Intervensi
No. Pre-Test
1. 70
2. 70
3. 70
4. 40
5. 80
6. 70
7. 60
8. 70
9. 40
10. 80
11. 60
12. 60
13. 80
14. 80
15. 60
16. 70
17. 40
18. 50
19. 70
20. 40
Keterangan :
= 0(100) + 0(90) + 4(80) + 7(70) + 3(60) + 1(50) + 4(40) + 0(30) + 0(20) + 0(10)
20
= 60
Tabel 3
Kriteria Penilaian
1. <65 Kurang
3. >80 Baik
2. Tujuan
b. Khusus :
oralit.
5. Pelaksanaan
6. Sumber Daya
Dokter : 1 orang
system
7. Biaya Operasional
Keterangan Jumlah
peserta @ Rp 250,-
250,-
TOTAL Rp 180.000,-
8. Evaluasi :
1. Pelaksanaan Intervensi
3. Sumber Daya
Dokter : 1 orang
b. Jenis-jenis diare
c. Penyebab diare
d. Gejala diare
e. Bahaya diare
g. Pencegahan diare
5. Masalah Intervensi :
6. Biaya Operasional
Keterangan Jumlah
peserta @ Rp 250,-
250,-
TOTAL Rp 150.000,-
VI. EVALUASI
A. Evaluasi Input
B. Evaluasi Proses
C. Evaluasi Output
1. 70 80
2. 70 80
3. 70 90
4. 40 60
5. 80 90
6. 70 80
7. 60 70
8. 70 90
9. 40 70
10. 80 100
11. 60 90
12. 60 70
13. 80 90
14. 80 90
15. 60 100
16. 70 100
17. 40 70
18. 50 80
19. 70 90
20. 40 70
1200 / 20 = 60 1660 / 20 = 83
test rata-rata dari 20 responden adalah 83,0. Hal ini menunjukkan bahwa telah
Timur.
(Post Test – Pre Test) / Pre Test x 100% = (83 – 60)/60 x 100%
= 38,33%
Tabel 2
diare
1. Kesimpulan
cukup (70%).
Jakarta Timur.
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
6. Simadibrata MK. Diare Akut. Di dalam : Sudoyo AW et al, editor. Buku Ajar
Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I Edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbitan Depertemen
Ilmu Penyakit Dalam FK UI; 2006.
LAMPIRAN
No. Kuesioner:
Nama :
Jenis Kelamin :
Umur :
Agama :
Pendidikan :
1. Tidak Sekolah
2. Tamat SD
3. Tamat SMP
4. Tamat SMA
5. Tamat D3/S1
Jumlah Anak :
5. Bahaya apa yang dapat terjadi jika diare tidak cepat diobati?
a. Dehidrasi
b. Batuk-batuk
c. Semua salah
9. Kapan waktu yang tepat untuk membawa anak yang terkena diare ke fasilitas
kesehatan?
a. Diare dan muntah berulang-ulang
b. Demam dan tidak mau makan
c. Semua benar
10. Hal-hal apa yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya diare?
a. Memasak sayuran sampai lembek
b. Makan makanan yang bersih dan sehat, mencuci tangan sebelum makan
c. Membersihkan bak mandi 3x sehari
5. Bahaya apa yang dapat terjadi jika diare tidak cepat diobati?
a. Dehidrasi
b. Batuk-batuk
c. Semua salah
10. Hal-hal apa yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya diare?
a. Memasak sayuran sampai lembek
b. Makan makanan yang bersih dan sehat, mencuci tangan sebelum
makan
c. Membersihkan bak mandi 3x sehari
Lampiran 3 Leaflet
Lampiran 4 Flipchart