Dany Dias
1461050117
Pembimbing : dr. Christine Handayani Tampubolon, Sp. A
Pendahuluan
Latar Belakang
Obesitas masih merupakan masalah
kesehatan masyarakat yang terus meningkat
setiap tahunnya.
• Di dunia diperkirakan sekitar 300 juta
penduduk yang menderita obesitas.
• Riskesdas 2013 : penderita obesitas usia
13-15 tahun sebanyak 10,8% seindonesia
dan 15% sejakarta, sedangkan usia 16-18
tahun sebanyak 7,3% seIndonesia dan
11,2% seJakarta.
Rumusan Masalah
Tujuan Khusus :
1. Mengetahui jumlah penderita obesitas
pada murid kelas X di SMAN 14 Jakarta.
Tujuan Penelitian
Pada gambar diatas gambar 1.A Pada gambar diatas gambar 1.B
merupakan perbandingan penderita merupakan perbandingan penderita
obesitas pada remaja usia 13-15 tahun obesitas pada remaja usia 13-15 tahun
seIndonesia pada tahun 2010 dan di DKI Jakarta pada tahun 2010 dan
2013 dimana terjadi kenaikan pada 2013 dimana terjadi kenaikan pada
2010 penderita obesitas pada usia 13- 2010 penderita obesitas pada usia 13-
15 tahun 2,5% menjadi 10,8% pada 15 tahun 4,2% menjadi 15% pada
tahun 2013. tahun 2013.
Epidemiologi Obesitas
Pada gambar diatas gambar 2.A Pada gambar diatas gambar 2.B
merupakan perbandingan penderita merupakan perbandingan penderita
obesitas pada remaja usia 16-18 tahun obesitas pada remaja usia 16-18 tahun
seIndonesia pada tahun 2010 dan 2013 di DKI Jakarta pada tahun 2010 dan
dimana terjadi kenaikan pada 2010 2013 dimana terjadi kenaikan pada
penderita obesitas pada usia 16-18 2010 penderita obesitas pada usia 16-
tahun 1,4% menjadi 7,3% pada tahun 18 tahun 2,7% menjadi 11,2% pada
2013. tahun 2013.
Parental
fatness
Hormonal
Patofisiologi Obesitas
Kebiasaan
Makan
Aktivitas
Fisik
Manifestasi Klinis Obesitas
• Wajah tampak tembem bulat
• Tampak strie putih atau merah lembayung
pada tubuh
• Genitalia eksterna anak laki-laki tampak
kecil
• Mengalami stress
• kesukaran sosial dan psikologis
Diagnosa
Pemeriksaan Fisik;
• Antropometri: tinggi badan dan berat
badan
• Tebal lipatan kulit biasa diperiksa dibagian
biseps, triseps, subscapular dan
suprailiaka
• Lingkar pinggang dan pinggul
Diagnosa
Pemeriksaan Penunjang;
Pemeriksaan penunjang yang sudah
dianggap cukup untuk mendiagnosis
obesitas adalah pemeriksaan darah; lipid
plasma dan kadar lippoprotein.
Tatalaksana Obesitas
• Medikasi
• Non Medikasi
Kandungan kalori dalam makanan (Food Recall)
Makanan Porsi/berat Energi (kkal)
(porsi/gram)
Lemper 75 gram 160 kkal
Hotdog 100 gram 360 kkal
Pisang goreng 75 gram 120 kkal
Donat keju (fast food) 100 gram 280 kkal
Martabak keju 100 gram 300 kkal
Kue red valved 150 gram 780 kkal
Keik keju 100 gram 440 kkal
Biskuit kreker 250 gram 200 kkal
Roti tawar 50 gram 120 kkal
Mie instant 56 gram 180 kkal
Mie goreng 100 gram 220 kkal
Nasi uduk 200 gram 240 kkal
Kentang goreng 100 gram 320 kkal
Bakso daging sapi 100 gram 260 kkal
Tempe goreng 45 gram 80 kkal
tepung
Tahu goreng 50 gram 80 kkal
Nugget 100 gram 220 kkal
Ayam Kentucky 80 gram 300kkal
Babi panggang 100 gram 280 kkal
Babi kecap 100 gram 480 kkal
Sate babi 150 gram 320 kkal
Sop babi 200 gram 496 kkal
Black forest 200 gram 600 kkal
Lapis legit 50 gram 300 kkal
Salad sayur 200 gram 200 kkal
Jus mangga 200 gram 120 kkal
Jus buah apel 200 gram 120 kkal
Cokelat hangat 25 gram 120 kkal
Rumus Perhitungan Kebutuhan Kalori pada orang sehat
Cara cepat :
Laki-laki = 30 kkal x kg BB
Perempuan = 25 kkal x kg BB
Recommended Dietary Allowances
untuk bayi dan anak
Umur BB TB Kalori Protein Cairan
(tahun) (kg) (lbs) (cm) (in) (kkal/kg) (g/kg) (ml/kg)
Pria 11-14 45 99 157 62 55 1,0 70-85
15-18 66 145 176 69 45 0,8 50-60
Wanita 11-14 46 101 157 62 47 1,0 70-85
15-18 55 120 163 64 40 0,8 50-60
Kebutuhan Energi untuk Berbagai Jenis Pekerjaan
Anamnesis
- Riwayat makan
- Riwayat
aktivitas
(olahraga &
pekerjaan
sehari-hari).
Obesitas
Pemeriksaan Fisik
- Antropometrik
Berat badan,
tinggi badan.
Metode Penelitian
Jenis penelitian :
Penelitian analitik.
Lokasi :
Populasi : 236 orang
SMAN 14 Jakarta
Sampel : 126 orang
(Total sampling)
Waktu :
8 November 2017
Kriteria eksklusi :
Kriteria inklusi : • Siswa-siswi yang bukan
• Siswa-siswi kelas X di kelas X di SMAN 14
SMAN 14 Jakarta dan Jakarta dan yang tidak
yang bersedia ikut serta bersedia ikut serta
dalam penelitian dalam penelitian
Instrumen penelitian
Variabel penelitian Instrumen yang dipakai
• Variabel dependent: pada penelitian ini adalah
obesitas data primer; kuesioner dan
• Variabel data antropometri dengan
independent: menggunakan timbangan
antropometri, berat badan dan meteran
remaja, pola makan tinggi badan
dan pola aktivitas
Hipotesis
- Hipotesis mayor
Adanya hubungan antara Gaya hidup dengan obesitas pada
murid kelas X di SMAN 14 Jakarta tahun 2017.
- Hipotesis minor
Adanya pengaruh pola makan dari makanan fast
food yang berkalori tinggi terhadap timbulnya
obesitas pada murid kelas X di SMAN 14 Jakarta
tahun 2017.
Adanya pengaruh pola aktivitas dimana kurangnya
aktivitas atau olahraga terhadap timbulnya obesitas
pada murid kelas X di SMAN 14 Jakarta tahun 2017.
Definisi Operasional
Persentase/IMT Frekuensi %
Non- obesitas 64 50,8
Obesitas 62 49,2
Total 126 100,0
Keturunan Frekuensi %
Ada riwayat keturunan 45 72,6
Tidak ada riwayat 17 27,4
keturunan
Total 62 100,0
Tabel 19. Karakteristik responden
obesitas berdasarkan jenis kelamin
- Bagi masyarakat
- Bagi SMAN 14 Jakarta
- Bagi peneliti selanjutnya
Keterbatasan Penelitian