Ditulis oleh:
Khoirunnisa Apsari
Laporan Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Akhir Bahasa Indonesia Semester Genap
Penyusunan laporan buku ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Maka,
penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Gumgum Gumilang S.Pd. yang
telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan buku ini. Penulis tidak menutup
kemungkinan dalam penyusunan laporan buku ini terdapat kesalahan. Oleh karena itu,
penulis berharap Bapak dapat memberikan kritik dan saran yang membangun/konstruktif
demi perbaikanlaporan buku kedepan.
Penulis
A. IDENTITAS BUKU
1. Judul : Komposisi (SebuahPengantarKemahiranBahasa)
2. No. ISBN : 979-429-002-5
3. Pengarang : PROF.DR.GORYS KERAF
4. Penerbit : Nusa Indah
5. Cetakan Ke : Kedelapan, 1989
6. Kota Terbit : Flores,NTT,Indonesia
7. Ukuran : 13,5 cm x 20 cm
8. Jumlah Halaman : 363 halaman
B. KEPENGARANGAN
KERANGKA KARANGAN
BAB VII
PENGUMPULAN DATA DAN KUTIPAN
A. Pengumpulan Data
Pengumpulan data mempunyai teknin tertentu yaitu dengan mengadakan wawancara,
menyebarkan angket, mengadakan observasi, atau mengadakan penelitian ke
perpustakaan. Wawancara dan angket merupakan suatu cara untuk mengumpulkan data-
data yang efektif dengan mempersiapkan pertanyaan yang di butuhkan jawabannya dan
memilih narasumber yang kiranya tahu bahkan paham mengenai hal yang akan di
pertanyakan. Daftar kuesioner dapat dijawab secara tertulis yang disebut dengan angket.
Kebaikan dari angket yaitu secara kuantitatif data dan informasi yang masuk akan lebih
banyak, tersebar merata walau kenyataan nya angket tersebut ada yang tidak dikembalikan.
Kelemahan dari angket yaitu ada pertanyaan yang tidak dijawab atau jawaban yang di
harapkan tidak sesuai karena beberapa factor tertentu. Pengumpulan data juga dapat
dilakukan dengan cara observasi dan penelitian lapangan. Observasi adalah pengamatan
langsung kepada suatu objek yang akan diteliti. Sedangkan penelitian lapangan adalah
usaha pengumpulan data dan informasi secara intensif disertai analisa dan pengujian
kembali atas semua yang telah dikumpulkan.
B. Kutipan
Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang, atau ucapan
seseorang yang terkenal, baik terdapat dalam buku-buku maupun majalah-majalah. Seorang
penulis harus memperhatikan kutipan yang akan diambilnya juga harus bisa menahan
dirinya dalam mengutip sebuah buku karena akan tidak efektif isi dari suatu karangan atau
karya ilmiah jika semua isi terdiri dari kutipan-kutipan.
BAB IX
KONVENSI NASKAH
Sebelum sebuah naskah diserahkan, naskah itu harus digarap dalam bentuk yang
baik dan menarik. Adapun persyaratan yang harus di penuhi dalam bentuk lahirah atau
persyaratan formal adalah yang pertama bagian pelengkap pendahuluan sebagai bahan
informasi bagi para pembaca sekaligus berfungsi menampilkan karangan itu dalam bentuk
yang tampak lebih menarik, yang biasanya terdiri dari judul pendahuluan, halaman
pengesahan, halaman judul, halamani persembahan, kata pengantar, isi, daftar gambar dan
tabel, dan halaman penjelasan.
Sebuah karya ilmiah yang bersifat formal memerlukan persyaratan-persyaratan teknis
agar terlihat rapi. Persyaratannya yaitu:
a. Ukuran kertas
b. Mesin tulis
c. Pita dan karbon
d. Margin
e. Pemisahan suku kata
f. Spasi
g. Nomor halaman
h. Judul
i. Huruf miring
j. Penulisan angka
BAB X
REPRODUKSI
A. Ringkasan Dan Ikhtisar
Ringkasan adalah penyajian dalam bentuk singkat dari sebuah karangan. Ikhtisar
adalah bentuk singkat dari sebuah karangan atau karya namun tetap mempertahankan
urutan isi dan sudut pandang pengarang asli. Tujuan dari di buatnya ringkasan ialah untuk
sebagian orang karena dapat memahami isi atau pokok dari suatu buku dengan bacaan
yang singkat. Berikut hal-hal yang menjadi pegangan untuk membuat ringkasan sebagai
berikut:
1. Membaca naskah asli: penulisan ringkasan harus membaca naskah asli
seluruhnya beberapa kali untuk mengetahui kesan umum dan maksud pengarang,
serta sudut pandangnya.
2. Mencatat gagasan utama: semua gagasan yang dianggap penting dapat
digaris bawahi.
3. Membuat reproduksi: susun kembali suatu karangan singkat berdasarkan
gagasan-gagasan utama sebagaimana yang di catat dalam langkah kedua.
4. Ketentuan tambahan: maksudnya yaitu tambahkan pada karangan apabila
dalam tiga langkah di atas masih memiliki kekurangan.
B. Resensi
Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya atau
buku. Tujuan dari resensi yaitu untuk menyampaikan kepada pembaca apakah buku atau
karya itu patut diterima dan mendapat sambutan dari masyarakat.
Mengungkapkan keunggulan dari sebuah karangan atau buku merupakan hal yang di
anggap wajib dalam resensi karena dapat menarik perhatian atau menarik minat pembaca
untuk meihat bahkan membacanya. Dengan mengemukakan segi-segi menarik dari buku itu,
menampilakan kutipan-kutipan dari isi buku, dan mengemas cover atau fisik buku semenarik
mungkin.
BAB XI
LAPORAN DAN USUL
A. Laporan
Laporan ialah menceritakan kembali apa yang telah seseorang kerjakan, atau apa
yang telah seseorang lihat. Laporan terdiri dari dasar-dasar diantaranya pemberi laporan,
penerima laporan, sifat dan tujuan laporan. Penyajian laporan disesuaikan dengan
diperuntukkan kepada siapa laporan tersebut.
a. Laporan berbentuk formulir lisan
Berbentuk blanko daftar isian yang diarahkan kepada tujuan yang akan dicapai,
bersifat rutin dan berbentuk angka-angka.
b. Laporan berbentuk surat
Dapat dipakai untuk menyampaikan segala macam topik dan sudah biasa digunakan
tetapi didalamnya haruslah memaparkan sesuatu yang ingin disampaikan.
c. Laporan berbentuk memorandum
Memorandum yaitu saran, nota, catatan pendek sama dengan berbentuk surat
namun lebih singkat.
d. Laporan perkembangan dan laporan keadaan
Laporan perkembangan ialah laporan yang tujuannya untuk menyampaikan tentang
perkembangan, perubahan, atau tahap mana yang sudah dicapai dalam usaha.
Laporan keadaan ialah laporan yang tujuannya untuk menggambarkan kondisi yang
ada pada saat laporan itu dibuat.
e. Laporan berkala
Disebut juga degan laporan periodik dapat dibuat pada saat tertentu yang dibuat
dalam bentuk formulir isian atau memorandum.
f. Laporan laboratories
Tujuannya adalah untuk menyampaikan hasil percobaan yang dalam hal ini harus
menerapkan masalah-masalah khusus bahkan kegiatan yang diinginkan dalam labor
tersebut.
g. Laporan formal dan semiformal
Laporan formal adalah laporan yang memenuhi persyaratan tertentu. Laporan semi
formal yaitu laporan yang apabila ketentuan-ketentuan dalam laporan formal tidak
sepenuhnya terpenuhi.
B. Usul
Usul disebut juga dengan proposal yaitu suatu saran atau permintaan kepada
seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan. Tujuan
dari pembuatan proposal biasanya dalam hal dana ataupun hal lainnya. Seperti laporan, usul
juga terbagi berdasarkan usul formal yang memenuhi ketentuan tertentu, usul semi formal
dan nonformal merupakan variasi dari usul formal karena tidak ada persyaratan tertentu.
BAB XII
PENYAJIAN LISAN
Lisan merupakan sesuatu yang dilakukan menggunakan panca indra pengecap dan
perasa. Contoh penyajian lisan itu seperti pidato dan ceramah. Penyajian lisan berguna bagi
masyarakat untuk mengembangkan suatu tingkat kebudayaan yang lebih tinggi dan lebih
luhur. Seseorang yang ingin berpidato haruslah memiliki kemahiran dalam berbicara karena
dengan kecakapannya dalam menyampaikan pidato massa dapat ia kuasai.
Untuk menentukan topik yang baik, pembicara harus memperhatikan hal berikut:
1. Topik yang dipilih setidaknya tau sedikit sehingga dapat memperoleh lebih
banyak informasi.
2. Persoalan yang hendak dibawakan menarik bagi pembicara sendiri maupun
pendengar
3. Persoalan yang dibahas sesuai dengan daya tangkap pendengar.
4. Penyampaian haruslah tepat pada waktu atau sesuai dengan waktu yang
telah disediakan.