Marilah berdoa:
Allah Maha Kuasa, penyelenggara hidup,
kami bersyukur kepada-Mu
untuk semua mereka,
yang pernah begitu dekat dan berharga,
yang meninggalkan kami dan terbaring di sini.
Kami bersyukur kepada-Mu,
untuk semua persahabatan,
yang telah terbangun,
untuk damai,
yang telah terjalin.
Kami bersyukur kepada-Mu,
bahwa melalui penderitaan,
mereka mengajarkan kepada kami, ketaatan.
Di dalam tidaksempurnaan,
mereka memberi makna tentang kasih.
Allah, Maha Kuasa, penyelenggara hidup,
kami mohon,
agar kami semakin terikat,
dalam persaudaraan kasih,
seperti sabda rasul Paulus: „Tidak ada seorang pun, bahkan maut,
yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah,
yang ada di dalam Kristus Yesus, Tuhan kita“ (Rom. 8:38-39).
Semoga kami para peziarah,
di dalam kebersamaan dan persaudaraan iman,
selalu mencari kebenaran sejati, Kristus, Tuhan
dan semakin mengenal janji,
bahwa di dalam kematian sekalipun,
Engkau tetap setia.
Allah, kebesaran-Mu, kami muliakan,
melalui Yesus Kristus, Tuhan dan pengantara kami,
dalam persekutuan dengan Roh Kudus,
Allah sepanjang segala masa.
U: Amin.
I: Bapa kami
I: Salam Maria (3x)
I: Tuhan berilah mereka istirahat kekal.
U: Dan sinarilah meeka dengan cahaya abadi.
I: Semoga semua orang beriman, para pendidik, pembina,
penjasa, para peziarah yang sudah meninggal dunia,
beristirahat dalam damai.
U: Amin.
I: Tuhan bersamamu
U: Dan bersama roh-mu
I: Semoga kita sekalian, semua mereka yang kita doakan diberkati oleh Allah yang
Maha Kuasa Bapa (†) dan Putera dan Roh Kudus.
U: Amin
Lagu Maria: Dalam untung malangku