Dosen Pengampun
Disusun Oleh:
JAKARTA
2019 / 1441 H
2.1. Kominusi
C.Hammer mill
Penggiling ini memiliki sebuah rotor yang berputar dengan kecepatan tinggi
dalam sebuah casing berbentuk silinder.Umpan masuk dari bagian puncak
casing dan dihancurkan,selanjutnya dikeluarkan melalui bukaan pada dasar
casing.Umpan dipecahkan oleh seperangkat palu ayun yang berada pada
piring rotor.Kemudian pecahan ini terlempar pada anvil plate di dalam sebuah
casing sehingga dipecahkan lagi menjadi bagian yang lebih kecil.Lalu digosok
menjadi serbuk.Akhirnya didorong oleh palu ke luar bukaan.
D.Impactor
Impactor menyerupai hammer mill tetapi tidak dilengkapi dengan
ayakan.Impactor merupakan mesin pemecah primer untuk batuan dan
biji,dengan kemampuan mengolah sampai 600 ton/jam.Partikel yang dihasilkan
hampir seragam menyerupai kubus.Pada impactor hanya terjadi aksi pukulan.
2.2. Sizing
II. Grinding
Tujuan Grinding :
Macam-macam Classifier :
- Mechanical classifier
EVANS CLASSSIFIER
SETTLING CONE
4.1 Konsentrasi
Yaitu pemisahan mineral berdasarkan perbedaan berat jenis dalam suatu media fluida,
jadi sebenarnya juga memanfaatkan perbedaan kecepatan pengendapan mineral-mineral yang
ada.
Ada 3 (tiga) cara pemisahan secara gravitasi bila dilihat dari segi gerakan fluidanya, yaitu :
– Fluida tenang, contoh dense medium separation (DMS) atau heavy medium separation
(HMS).
– Aliran fluida horisontal, contoh sluice box, shaking table dan spiral concentration.
Bila jumlah partikel (mineral) di dalam fluida relatif sedikit, maka akan terjadi
pengendapan bebas (free settling). Tetapi bila jumlah partikel banyak gerakannya akan
terhambat sehingga terbentuk stratifikasi yang terdiri dari 3 (tiga) tahap sebagai berikut :
– Konsentrat (concentrate) yang terdiri dari kumpulan mineral berharga dengan kadar tinggi.
– Ampas (tailing) yang terdiri dari mineral-mineral pengotor yang harus dibuang.
– Larutan berat seperti tetra bromo ethana (b.j. = 2,96), bromoform (b.j. = 2,85) dan
methylene jodida (b.j. = 3,32). Tetapi larutan berat ini harganya mahal, oleh sebab itu hanya
dipakai untuk percobaan-percobaan di laboratorium.
Peralatan yang biasa dipakai adalah gravity dense/heavy medium separators yang
berdasarkan bentuknya ada 2 (dua) macam, yaitu :
– Hanya sesuai untuk proses konsentrasi dengan jumlah umpan yang tidak terlalu besar.
– Karena prosesnya harus kering, maka timbul masalah dengan debu yang berterbangan.
– Galena (Pb S)
– Ferromagnetic, yaitu bahan galian (mineral) yang sangat kuat untuk ditarik oleh medan
magnet. Misalnya magnetit (Fe3 O4).
– Paramagnetic, yaitu bahan galian yang dapat tertarik oleh medan magnet. Contohnya
hematit (Fe2 O3), ilmenit (Se Ti O3) dan pyrhotit (Fe S).
– Diamagnetic, yaitu bahan galian yang tak tertarik oleh medan magnet. Misalnya : kwarsa
(Si O2) dan feldspar [(Na, K, Al) Si3 O8].
Jadi produk dari proses konsentrasi yang berlangsung basah ini adalah :
– concurrent
– countercurrent
– counter rotation
– Suspended magnets
– Cobbing drum
– Agitair cell
– Denver cell
– Krupp cell
– Outokumpu cell
– Wemco-Fagregren cell
– Cyclo cell
– Davcra cell
– Flotaire cell