Anda di halaman 1dari 2

Nama : Utami Nabiilah

Nim : 1804015251

Kelas : 3G

Review Jurnal Vitamin, Mineral, dan Mood


Diketahui vitamin dan mineral dapat merubah atau mempengaruhi mood serta
tindakan dari tubuh. Secara tidak langsung, otak akan merespon mood yang baik setelah
mengkonsumsi vitamin dan mineral. Kesehatan mental sangat bergantung secara
signifikan akan personal yang mengkonsumsi tersebut.

Mereka mengalami penurunan tingkat stress, merasa lebih bersemangat, serta


memiliki mood yang lebih baik. Performa dalam mengerjakan tugas pun meningkat.
Ditambah lagi, kelelahan mental yang biasa dialami saat mengerjakan tugas pun
berkurang.

Hal ini menunjukkan bahwa vitamin termasuk vitamin B, vitamin C dan mineral dapat
memperbaiki kinerja fungsi tubuh.

Vitamin

Sehubung dengan suasana hati, sebagian penelitian telah mengungkapkannya.


Kekurangan folat dan prekusor monoamine seperti vitamin B6, B12, dan C dapat
mempengaruhi pasien rentan terkena depresi atau pengaruh ke mood yang buruk.

Konsentrasi folat dalam sel darah merah lebih rendah untuk diagnosis depresi berat yang
sudah pernah merasakan dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah tertekan.

Kekurangan folat ini bisa dilihat dari tidak adanya suplemen vitamin B12. Hasil
pengamatan juga mengatakan bahwa efek neurotoksik homosistein tidak memadai diotak
yang disebabkan kurangnya vitamin B12. Vitamin lain seperti kolin juga sangat
berpengaruh pada fungsi otak.
Faktor yang terjadi :

1. Ketidakseimbangan ini disebabkan oleh hiperparatiroidisme yang menghasilkan


kecemasan, depresi, dan dys- kognitif.
2. Kalsium yang rendah dapat menyebabkan kepadatan mineral tulang yang buruk
dan depresi, mengatasinya dapat dengan berolahraga dan suplemen mineral
yang tepat.
3. Kekurangan zat besi dapat berpengaruh pada perkembangan otak yang memiliki
dampak jangka panjang.
4. Magnesium memiliki khasiat dalamm terapi tambahan untuk pasien dengan
gangguan bipolar.

Kesalahan pada metabolisme dapat mempengaruhi enzim dan fungsi otak yang
mengakibatkan perubahan suasana hati seseorang menjadi tidak stabil

Masalah gizi perindividu dapat dikatakan perpengaruh terhadap suasana hati yang tidak
stabil sehingga mempengaruhi kadar mikronutrien yang dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai