Asyhadu an-laa illaha illallaah

Wa asyhadu anna muhammadan rasuulullah.

Papa dan mama yang bungsu cintai, sayangi dan sangat bungsu hormati.

Pertama, izinkan bungsu mengungkap rasa syukur dan terima kasih kepada Allah
SWT karena telah menghadirkan papa dan mama sebagai orang tua bungsu
dikehidupan ini.

Papa, Mama yang bungsu cintai dan hormati. Bungsu menghaturkan permohonan
maaf jika selama hidup bungsu telah banyak melakukan kesalahan dan
kekhilafan. Baik kata-kata bungsu yang kurang berkenan ataupun perbuatan
bungsu yang tidak pantas bungsu lakukan terhadap Papa dan Mama.

Bungsu juga mengucapkan terima kasih tak terhingga karena papa dan mama
sudah membesarkan, mendidik dan melimpahkan cinta dan kasih sayang kepada
bungsu. Semoga bungsu bisa menjadi pembela papa dan mama di yaumul akhir
kelak, aamiin.

Hari ini bungsu memohon ridho, mohon izin dan mohon do’a restu
untuk menikah dan membina rumah tangga dengan laki-laki pilihan bungsu, yang
bernama AFRIYANSAH BIN KUSNAN BASRI, laki-laki yang bungsu cintai dan
percaya insya Allah akan menemani perjalanan panjang hidup bungsu kelak.
Seorang laki-laki yang Insya Allah bisa menjadi imam yang sabar, bijak dan
penuh kasih sayang.

Sekali lagi, Bungsu mohon restu, keikhlasan dan keridhoan Papa dan Mama atas
pernikahan ini. Semoga kehidupan rumah tangga bungsu senantiasa rukun,
damai, sejahtera, sakinah mawwadah wa rahmah dan penuh berkah dari Allah
SWT

Insya Allah, Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Teruntuk Bapak dan Mama calon mertua yang aku hormati …

Perkenalkan, Aku hanyalah wanita biasa.

Aku bukan dari keluarga dengan status sosial yang tinggi dan bukan
juga dari keluarga dengan paham agama yang kuat

Aku hanya wanita biasa yang terlahir dari keluarga sederhana

Tentang cinta ku pada putra mu, aku tak tau bagaimana Allah
menyatukan kami,

Berulang kali aku ragu , berulang kali aku memilih mundur…

Tapi berulang kali dia hadir dan teguh menyakinkan…

Bapak dan mama…

Izinkan aku menjadi pelengkap agama putramu, izinkan aku menjadi

istri yang solihah untuknya dan menjadi pendamping perjalanan
panjang hidupnya.

Bapak dan mama…

Izinkan aku mencintai dan menyayangimu juga selayaknya putramu

mencintaimu, dan cintai serta sayangilah aku sebagaimana kalian
mencintai dan menyayangi putra mu.