BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
11
RENSTRA DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BENGKULU Tahun 2016-2021
4. Struktur Organisasi
a. Kepala Dinas
b. Sekretaris Dinas
1) Sub-Bagian Umum
2) Sub-Bagian Perencanaan dan Pelaporan
3) Sub-Bagian Keuangan
c. Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan
1) Sub-Bidang Pemantauan Produksi dan Cadangan Pangan
2) Sub-Bidang Kerawanan Pangan
d. Bidang Distribusi Pangan
1) Sub-Bidang Analisis Distribusi dan Harga Pangan
2) Sub-Bidang Analisis Akses Pangan
e. Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan
1)Sub-Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan
2)Sub-Bidang Keamanan dan Penerimaan Pangan
Masyarakat
f. Bidang Informasi dan Kelembagaan
1) Sub-Bidang Kelembagaan Ketahanan Pangan
2) Sub-Bidang Informasi Manajemen Pangan
g. UPTB Pengawasan dan Sertifikasi Pangan Segar
1) Sub-Bagian Umum
2) Sub-Bidang Mutu UPTB
3) Sub-Bidang Teknik UPTB
Bab. 22
11
RENSTRA DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BENGKULU Tahun 2016-2021
c. Golongan IV 4 5 5 4 5 0,20
Bab.
3. Usia Pegawai
11
RENSTRA DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BENGKULU Tahun 2016-2021
11
RENSTRA DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BENGKULU Tahun 2016-2021
11
RENSTRA DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BENGKULU Tahun 2016-2021
Seimbang (PUGS). Untuk itu pada tahun 2000 Dinas Urusan Ketahanan
Pangan Departemen Pertanian melakukan diskusi pakar dan lintas
sektor/subsektor terkait pangan dan gizi tentang harmonisasi PPH dan
PUGS. Pertemuan menjadi dasar untuk penyempurnaan PPH yang
disebut PPH 2020.
Penyempurnaan PPH dan skor PPH meliputi antara lain :
1. AKG berdasarkan hasil WKNPG.
2. Prosentase energi (pola konsumsi energi) untuk PPH dihitung
terhadap AKG.
3. Rating/bobot disempurnakan sesuai teori rating.
4. Skor maksimum PPH dari 93 menjadi 100.
5. Peran pangan hewani, gula, sayur dan buah disesuaikan dengan
PUGS.
6. Peran umbi-umbian ditingkatkan sejalan dengan kebijakan
diversifikasi pangan pokok dan pengembangan pangan lokal.
7. Peran makanan lainnya terutama bumbu dan minuman lainnya
tidak dinihilkan.
Penilaian keragaman dan mutu pangan dengan PPH atau
skor PPH dapat dilakukan pada tingkat konsumsi pangan digunakan
data konsumsi pangan dari SUSENAS atau hasil survey konsumsi dan
menggunakan AKG pada tingkat konsumsi yaitu 2.000 kkal/kap/hari.
Pada umumnya ada 5 kelompok zat gizi esensial yang
diperlukan tubuh manusia yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin
dan mineral. Selanjutnya menurut Pedoman Umum Gizi Seimbang
(PUGS), makanan dibagi berdasarkan fungsinya yang dikenal dengan
Triguna Makananan yaitu sebagai sumber/zat tenaga (karbohidrat dan
lemak), sumber zat pembangun (protein) dan sumber/zat pengatur
(vitamin dan mineral). Aneka zat-zat esensial tersebut yang dibutuhkan
untuk dapat hidup sehat dan produktif dapat diperoleh/terdapat dalam
beragam pangan yang dikonsumsi.
Dalam Pola Pangan Harapan (PPH), pangan
dikelompokkan menjadi 9 kelompok yaitu :
1. Padi-padian, meliputi : beras dan olahannya, jagung dan
olahannya, gandum dan olahannya.
2. Umbi-umbian, meliputi : ubi kayu dan olahannya, ubi jalar,
kentang, talas dan sagu.
Bab. 22
Bab.
11
RENSTRA DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BENGKULU Tahun 2016-2021
11
RENSTRA DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BENGKULU Tahun 2016-2021
11
RENSTRA DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BENGKULU Tahun 2016-2021
11
Bab. 22
Bab.
RENSTRA DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BENGKULU Tahun 2016-2021
Tabel 2. Situasi Konsumsi Pangan Penduduk Provinsi Bengkulu Tahun 2011, 2012 dan 2013
(Perkotaan+Perdesaan) serta Konsumsi Pangan Sesuai Anjuran/ PPH
Perkotaan + Perdesaan
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Laju (%) PPH NASIONAL
Kelompo Sk Sk Sk Sk Sk
% % % %
No k Gra or Gra % or Gra or Gra Ener or Gra Ener or
Energi AK Energi Energi AK AK AK
Pangan m PP m AKG PP m PP m gi PP m gi PP
G G G G
H H H H H
Padi- 299, 1,156, 58, 25, 300, 1,154, 25, 300, 1,166, 58, 25, 50. 25.
1. 58,2 0,3 -0,2 0,0 0,0 275 1000
padian 2 0 3 0 3 1 0 8 6 3 0 0 0
Umbi- - - 1
2. 26,8 27,9 1,4 0,7 28,4 28,6 1,4 0,7 25,5 25,5 1,3 0,6 -2,2 2,4 100 6.0 2.5
umbian 4,2 4,2 20
Pangan 104, 17, 105, 18, 105, 17, 2 12. 24.
3. 177,7 8,9 189,2 9,5 179,2 9,0 0,6 6,5 0,6 0,6 150
hewani 2 8 5 9 4 9 40 0 0
Minyak
11, 12, 2 10.
4. dan 25,4 228,1 5,0 27,6 247,6 12,4 5,0 27,9 250,9 5,0 4,8 8,5 4,9 0,0 20 5.0
4 5 00 0
lemak
Buah/biji
-
5. berminya 19,4 104,0 5,2 1,0 16,8 89,9 4,5 1,0 17,8 95,3 4,8 1,0 -3,8 -13,6 0,0 10 3.0 1.0
3,8 60
k
Kacang- - - 1 10.
6. 14,8 38,2 1,9 3,8 15,3 41,0 2,0 4,1 14,0 37,6 1,9 3,8 -2,3 7,3 35 5.0
kacangan 0,5 0,5 00 0
- - 1
7. Gula 28,6 104,3 5,2 2,5 27,2 99,0 4,9 2,5 27,1 98,7 4,9 2,5 -2,7 -5,1 30 5.0 2.5
2,7 0,6 00
Sayur 254, 27, 286, 27, 281, 26, - - 1 30.
8. 107,9 5,4 111,0 5,6 107,5 5,4 5,3 2,9 250 6.0
dan buah 6 0 7 8 2 9 0,1 0,1 20 0
-
9. Lain-lain 35,3 33,4 1,7 0,0 36,1 31,6 1,6 0,0 36,0 32,0 1,6 0,0 0,9 -5,5 - 3.0 0.0
2,0 60
Total 1.987, 99, 2.001, 100, 1.993, 99, 2000 10
11
RENSTRA DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BENGKULU Tahun 2016-2021
5 4 9 1 3 7 0
Skor 82, 85, 82, 10
PPH 8 0 7 0
Sumber : Susenas Panel Modul Konsumsi 2011, 2012, dan 2013 Triwulan 1 ; BPS; Justifikasi data diolah BKP Prov. BKL
Tabel 3. Situasi Konsumsi Pangan Penduduk Provinsi Bengkulu Tahun 2011, 2012 dan 2013
(Perkotaan) serta konsumsi Pangan Sesuai Anjuran/PPH
Perkotaan
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 PPH NASIONAL
Kelompok
No % Skor % Skor % Skor % Skor
Pangan Gram Energi Gram Energi Gram Energi Gram Energi
AKG PPH AKG PPH AKG PPH AKG PPH
Padi-
1. 253,0 1.050,4 52,5 25,0 259,8 1.016,7 50,8 25,0 267,0 1.064,7 53,2 25,0 275 1000 50.0 25.0
padian
Umbi- 1
2. 29,4 29,7 1,5 0,7 28,9 29,6 1,5 0,7 23,4 22,1 1,1 0,6 100 6.0 2.5
umbian 20
Pangan 2
3. 128,1 233,6 11,7 23,4 122,7 253,6 12,7 24,0 137,1 239,7 12,0 24,0 150 12.0 24.0
hewani 40
Minyak 2
4. 27,4 246,3 12,3 5,0 29,5 265,1 13,3 5,0 32,6 293,9 14,7 5,0 20 10.0 5.0
dan lemak 00
Buah/biji
5. 14,1 75,5 3,8 1,0 10,6 56,6 2,8 1,0 11,8 63,1 3,2 1,0 10 3.0 1.0
berminyak 60
Kacang- 1
6. 18,6 50,2 2,5 5,0 18,0 47,1 2,4 4,7 14,8 38,0 1,9 3,8 35 5.0 10.0
kacangan 00
1
7. Gula 26,8 97,7 4,9 2,4 19,0 59,2 3,5 1,7 22,1 80,4 4,0 2,0 30 5.0 2.5
00
Sayur dan 1
8. 253,4 104,2 5,2 26,1 272,0 100,8 5,0 25,2 293,6 110,5 5,5 27,6 250 6.0 30.0
buah 20
9. Lain-lain 32,8 26,8 1,3 0,0 35,7 21,8 1,1 0,0 40,3 27,6 1,4 0,0 - 3.0 0.0
60
Total 1.914,5 95,7 1.860,6 93,0 1.940,0 97,0 2000 100
11
RENSTRA DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BENGKULU Tahun 2016-2021
Sumber : Susenas Panel Modul Konsumsi 2011, 2012, dan 2013 Triwulan 1 ; BPS; Justifikasi data diolah BKP Prov. BKL
Tabel 4. Situasi Konsumsi Pangan Penduduk Provinsi Bengkulu Tahun 2011, 2012 dan 2013
(Perdesaan) serta konsumsi pangan Pangan Sesuai Anjuran / PPH Ideal
Perdesaan
Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 PPH NASIONAL
Kelompok
No. Gra % Skor % Skor % Skor % Skor
Pangan Energi Gram Energi Gram Energi Gram Energi
m AKG PPH AKG PPH AKG PPH AKG PPH
315, 1.217,
1. Padi-padian 60,9 25,0 318,5 1.230,3 61,5 25,0 315,9 1.212,4 60,6 25,0 275 1000 50.0 25.0
4 9
2. Umbi-umbian 25,7 27,1 1,4 0,7 28,2 28,1 1,4 0,7 26,4 27,0 1,4 0,7 100 120 6.0 2.5
3. Pangan hewani 93,3 152,3 7,6 15,2 97,6 150,0 8,0 16,0 91,3 152,1 7,6 15,2 150 240 12.0 24.0
Minyak dan
4. 24,5 220,0 11,0 5,0 26,7 239,7 12,0 5,0 25,8 231,6 11,6 5,0 20 200 10.0 5.0
lemak
Buah/biji
5. 21,8 116,8 5,8 1,0 19,6 104,8 5,2 1,0 20,5 109,7 5,5 1,0 10 60 3.0 1.0
berminyak
Kacang-
6. 13,0 32,8 1,6 3,3 14,1 38,2 1,9 3,8 13,7 37,4 1,9 3,7 35 100 5.0 10.0
kacangan
7. Gula 29,4 107,3 5,4 2,5 30,8 112,4 5,6 2,5 29,3 106,9 5,3 2,5 30 100 5.0 2.5
255,
8. Sayur dan buah 109,5 5,5 27,4 293,3 115,6 5,8 28,9 275,6 106,2 5,3 26,5 250 120 6.0 30.0
2
9. Lain-lain 36,4 36,4 1,8 0,0 36,0 35,9 1,8 0,0 34,0 34,0 1,7 0,0 - 60 3.0 0.0
Total 2.020, 101,0 2.065,1 103,3 2.017,3 100,9 2000 100
11
RENSTRA DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BENGKULU Tahun 2016-2021
1
Skor PPH 80,1 82,9 79,7 100
Sumber : Susenas Panel Modul Konsumsi 2011, 2012, dan 2013 Triwulan 1 ; BPS; Justifikasi data diolah BKP Prov. BKL
11
RENSTRA BKP Provinsi Bengkulu Tahun 2015-2020
42
RENSTRA BKP Provinsi Bengkulu Tahun 2015-2020
satuan : kg/kap/tahun
Perkotaan+Perdesaan Perkotaan Perdesaan
Kelompok Pangan
2012 2013 Selisih 2012 2013 Selisih 2012 2013 Selisih
I. Padi-padian 109,62 109,78 0,17 94,84 97,44 2,60 116,25 115,31 -0,93
a. Beras 101,64 101,73 0,10 86,21 87,87 1,66 108,56 107,95 -0,61
b. Jagung 0,35 0,24 -0,11 0,16 0,16 0,00 0,44 0,28 -0,16
c. Terigu 7,63 7,81 0,18 8,47 9,42 0,95 7,25 7,09 -0,16
II. Umbi-umbian 10,37 9,30 -1,07 10,55 8,53 -2,02 10,29 9,64 -0,65
a. Singkong 5,66 4,79 -0,87 5,82 3,93 -1,89 5,58 5,18 -0,41
b. Ubi jalar 1,08 1,14 0,06 0,74 0,90 0,16 1,23 1,24 0,01
c. Kentang 3,20 3,16 -0,04 3,32 3,48 0,16 3,15 3,01 -0,14
d. Sagu 0,07 0,06 0,00 0,22 0,08 -0,13 0,00 0,06 0,06
e. Umbi lainnya 0,36 0,15 -0,21 0,45 0,13 -0,32 0,32 0,16 -0,17
III. Pangan Hewani 38,51 38,49 -0,03 44,80 50,03 5,23 35,61 33,31 -2,30
a. Daging ruminansia 2,08 1,48 -0,60 4,15 2,53 -1,62 1,15 1,01 -0,14
b. Daging unggas 5,42 5,57 0,15 7,24 8,20 0,96 4,61 4,40 -0,21
c. Telur 8,44 8,40 -0,04 10,79 12,50 1,71 7,38 6,56 -0,82
d. Susu 1,83 2,16 0,33 2,05 2,78 0,73 1,73 1,87 0,14
e. Ikan 20,74 20,88 0,14 20,57 24,02 3,45 20,73 19,47 -1,26
IV. Minyak dan Lemak 10,07 10,18 0,11 10,76 11,91 1,16 9,75 9,40 -0,36
a. Minyak kelapa 1,24 0,61 -0,63 0,75 0,55 -0,20 1,46 0,64 -0,83
b. Minyak sawit 8,73 9,25 0,53 9,95 10,67 0,72 8,18 8,62 0,44
c. Minyak lainnya 0,10 0,31 0,22 0,05 0,69 0,64 0,12 0,14 0,03
V. Buah/biji berminyak 6,13 6,49 0,36 3,86 4,30 0,43 7,14 7,47 0,33
a. Kelapa 6,05 6,40 0,35 3,82 4,22 0,40 7,05 7,37 0,32
b. Kemiri 0,07 0,09 0.02 0,04 0,07 0,04 0,09 0,10 0,01
VI. Kacang-kacangan 5,58 5,13 -0,45 6,57 5,40 -1,17 5,13 5,01 -0,13
a. Kedelai 5,10 4,87 -0,23 5,69 5,12 -0,57 4,84 4,76 -0,08
b. Kacang tanah 0,14 0,11 -0,03 0,06 0,06 0,00 0,18 0,13 -0,05
c. Kacang hijau 0,10 0,14 0,03 0,13 0,19 0,05 0,09 0,11 0,03
d. Kacang lain 0,23 0,01 -0,22 0,68 0,03 -0,65 0,03 0,00 -0,03
VII. Gula 9,91 9,89 -0,02 6,93 8,06 1,13 11,25 10,71 -0,54
a. Gula pasir 9,52 9,58 0,05 6,80 7,83 1,04 10,75 10,36 -0,39
b. Gula merah 0,39 0,31 -0,07 0,13 0,22 0,09 0,50 0,35 -0,15
VIII. Sayuran dan buah 104,64 102,62 -2,02 99,30 107,17 7,88 107,04 100,58 -6,46
a. Sayur 64,14 55,51 -8,63 57,12 53,06 -4,06 67,29 56,61 -10,68
b. Buah 40,51 47,11 6,61 42,18 54,11 11,94 39,76 43,97 4,22
Sumber : Susenas Panel Modul Konsumsi 2011, 2012, dan 2013, BPS;
Justifikasi data diolah BKP Prov. Bkl
Bab. 22
42
RENSTRA BKP Provinsi Bengkulu Tahun 2015-2020
No Uraian Tahun
42
RENSTRA BKP Provinsi Bengkulu Tahun 2015-2020
Tabel 3. Jumlah Pangan yang Tersedia menurut Kelompok Pangan berdasarkan NBM
Tahun 2014.
Protein Lemak
Kelompok Pangan Energi (kkal) % % %
(gram) (gram)
42
RENSTRA BKP Provinsi Bengkulu Tahun 2015-2020
(kkal/kap/hari)
Bab.
42
RENSTRA BKP Provinsi Bengkulu Tahun 2015-2020
Total 93
Bab.
42
RENSTRA BKP Provinsi Bengkulu Tahun 2015-2020
kkal/kap/hari.
42
RENSTRA BKP Provinsi Bengkulu Tahun 2015-2020
42
RENSTRA BKP Provinsi Bengkulu Tahun 2015-2020
adalah 147 kkal/kap/hari (98,7%) dan yang berasal dari minyak hewani
42
RENSTRA BKP Provinsi Bengkulu Tahun 2015-2020
42
RENSTRA BKP Provinsi Bengkulu Tahun 2015-2020
42
RENSTRA BKP Provinsi Bengkulu Tahun 2015-2020
2.200 kkal/kap/hari
42
RENSTRA BKP Provinsi Bengkulu Tahun 2015-2020
57 gram/kap/hari
42
RENSTRA BKP Provinsi Bengkulu Tahun 2015-2020
Tabel 17 Jumlah Pangan yang tersedia menurut kelompok pangan berdasarkan NBM
Tahun 2009 - 2014 (ketersediaan energi)
42
RENSTRA BKP Provinsi Bengkulu Tahun 2015-2020
Tabel 18 Jumlah Pangan yang tersedia menurut kelompok pangan berdasarkan NBM
Tahun 2009 - 2014 (ketersediaan protein)
Bab. 22
Bab.
Tabel 19 Jumlah Pangan yang tersedia menurut kelompok pangan berdasarkan NBM
Tahun 2009 - 2014 (Ketersediaan Lemak)
42
RENSTRA BKP Provinsi Bengkulu Tahun 2015-2020
42
RENSTRA BKP Provinsi Bengkulu Tahun 2015-2020
42
RENSTRA BKP Provinsi Bengkulu Tahun 2015-2020
42
RENSTRA BKP Provinsi Bengkulu Tahun 2015-2020
Bab. 22
Bab.
42