Anda di halaman 1dari 9

Sinopsis tentang film doraemon

Disusun Oleh

Nama : Jeffry K.P. Juni


NIM : 19.72.021562

PROGRAM STUDI DIII ANALIS KESEHATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA
2019
Doraemon, salah satu manga dan anime yang sukses di dunia, dikarang oleh Fujiko F. Fujio
yang menceritakan robot kucing bernama Doraemon yang berasal dari abad ke-22 yang
kembali ke masa lalu di abad ke-20 menggunakan mesin waktu untuk menolong Nobita.
Versi manganya pertama kali diterbitkan pada bulan Desember 1969, sementara versi
animenya pertama kali disiarkan pada April 1973.

Doraemon adalah judul sebuah manga dan anime yang sangat populerfilm ini berkisah tentang
kehidupan seorang anak pemalas kelas 5 sekolah dasar yang bernama Nobita Nobi yang
didatangi oleh sebuah robot kucing bernama Doraemon yang datang dari abad ke-22.
Doraemon dikirim untuk menolong Nobita agar keturunan Nobita dapat menikmati
kesuksesannya daripada harus menderita dari utang finansial yang akan terjadi pada masa depan
yang disebabkan karena kebodohannya

Pendapat saya tentang film doraemon

Menurut saya film doraemon ini mengajarkan kita apa itu persahabatan dan mengajar kita
peduli dengan alam sekitar. Hal itu dapat kita lihat di setiap episode dalam film Doraemon
yang dimana apabila terjadi penimpasan atau pelanggaran tentang hak asasi manusia dari
seseorang kelompok atau golongan, mereka terus mencari solusi untuk memecahkan
permasalahan tersebut dan juga melalui film ini kita di ajarkan untuk merawat dan
melestarikan alam sekitar kita agar keseimbangan antar ekositem di alam terjaga
Berikut inilah 10 tokoh yang sering muncul dalam film kartun Doraemon;
1. Doraemon

Doraemon adalah robot kucing dari abad ke-22 milik Sewashi (Cucu Nobita) yang dikirim ke
abad 20 untuk menolong Nobita. Robot ini lahir pada tanggal 3 September 2112. Semula warna
Doraemon adalah kuning, namun kemudian berubah menjadi warna biru. Perubahan warna
dimulai ketika Sewashi melepaskan robot tikus yang diperintahkan untuk membantunya
membuat patung Doraemon. Bukannya membantu, robot tikus ini malah menggigit telinga
Doraemon hingga ia dilarikan ke rumah sakit. Namun karena kesalahan teknis, telinga
Doraemon malah dicukur habis sehingga ia tidak memiliki telinga. Dalam keadaan begini,
Doraemon menjadi putus asa dan menyendiri di suatu tempat. Kemudian ia mengambil “cairan
penyemangat” dari kantongnya, namun karena kecerobohannya ia malah mengambil “cairan
kesedihan” lalu meminumnya sampai habis. Karena efek dari cairan tersebut, Doraemon
menjadi sedih dan menangis tersedu-sedu dalam waktu yang cukup lama yang membuat warna
kuningnya luntur sehingga terlihat warna dasar yang berwarna biru. Selain itu, suara Doraemon
juga menjadi serak setelah kejadian tersebut. Semenjak itulah Doraemon menjadi takut sama
tikus. Pada masa-masa bersama Nobita, ia selalu diminta mengeluarkan alat-alat ajaibnya untuk
memenuhi keinginan Nobita.

2. Nobi Nobita

Nobita adalah seorang anak kelas 4 SD di Distrik Nerima, Tokyo dan merupakan anak tunggal.
Kelemahan karakter Nobita sangat banyak dan bisa dibilang tidak terbatas; ia malas, bodoh,
lemas, polos, selalu malang, dan buruk dalam berolahraga. Nobita selalu telat datang ke
sekolah, tidak mengerjakan PR, mendapatkan nilai nol dalam ujian, dihukum Pak Guru, dan
dimarahi ibunya. Ia juga sering disiksa oleh Gian dan Suneo, teman sekelasnya. Dibalik sifat
jeleknya, Nobita juga memiliki sifat yang baik dan suka menolong. Bahkan ia juga sering
mempertaruhkan hidupnya untuk menyelamatkan suatu peradaban (biasanya terlihat dalam
Doraemon The Movie). Ia pandai membuat teka-teki dan bermain karet serta menembak.
Nobita memiliki cita-cita yang selalu berubah-ubah, ia pernah bercita-cita menjadi ninja, guru,
pilot, dan sebagainya. Pengarangnya, Fujimoto, mengatakan: “Nobita sebetulnya bukan tidak
bisa apa-apa, ia hanya malas dan harus bersungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu.
Karenanya, setiap hari ia selalu bersantai. Akan tetapi kalau memang diperlukan, ia akan
melakukannya dengan sungguh-sungguh.“

3. Shizuka Minamoto

Shizuka adalah seorang gadis cantik dan cerdas yang disukai Nobita. Shizuka sangat dekat
dengan Dekisugi karena kedekatan intelektual yang dimilikinya. Hobinya adalah berendam di
air hangat dan bermain biola, di mana suara yang dihasilkan seperti suara Gian saat bernyanyi.
Ia juga sering mengambil les piano, meskipun hal ini sangat tidak disukainya. Setiap kali Nobita
dikerjai oleh Gian dan Suneo, Shizuka selalu membelanya. Shizuka bercita-cita menjadi
seorang pramugari. Karena adanya intervensi dari Doraemon, di masa mendatang Shizuka akan
menikah dengan Nobita.
4. Takeshi Goda

Takeshi Goda, nama panggilan Gian adalah seorang pengganggu yang besar, kuat, dan mudah
marah. Dia sangat percaya diri dalam bernyanyi dan menganggap dirinya sebagai seorang
penyanyi besar, meskipun suara yang dihasilkan sangat mengerikan. Ia sering mengadakan
konser di lapangan dan mengundang semua temannya untuk datang dan mendengarkannya,
walaupun mereka tidak suka mendengarnya. Gian adalah seseorang yang sangat ditakuti oleh
anak-anak di lingkungannya. Ia sering mengambil mainan dan komik milik anak-anak lain
dengan dalih “meminjam”. Ia sering bermain dengan Suneo dan bersama-sama melakukan
penganiayaan terhadap Nobita. Gian sering memaksa Nobita untuk bermain bisbol karena
timnya kekurangan pemain. Cita-citanya adalah menjadi seorang penyanyi besar dan tampil di
televisi. Di balik semua sifat buruknya, Gian juga merupakan anak yang baik . Ia sering
membantu Nobita dan teman-temannya ketika mengalami suatu masalah besar (terutama di
kisah-kisah petualangan dalam Doraemon The Movie). Walaupun ia sangat ditakuti teman-
temannya, Gian sangat takut dengan ibunya. Ia juga memiliki adik yang bernama
Jaiko.

5. Suneo Honekawa

Suneo adalah seorang anak berwajah rubah dari keluarga yang kaya raya dan sering
memamerkan kekayaannya. Ia sering bersama dengan Gian dan dipaksa untuk membantunya
mengganggu Nobita, meskipun di dalam hatinya ia membenci Gian sebagaimana orang lain
dan kadang-kadang merasa kasihan kepada Nobita. Dia selalu mengolok-olok Nobita dan
memamerkan kekayaannya di hadapan Nobita yang membuat Nobita selalu meminta
Doraemon mengeluarkan alat-alat ajaibnya. Hobinya adalah bermain remote
control, mengumpulkan perangko dan barang antik lainnya, membuat foto panorama, dan
membuat paramodel. Suneo memiliki pngetahuan yang luas mengenai ilmu pengetahuan (sains)
dan merupakan seorang desainer yang bertalenta. Ia bercita-cita menjadi desainer pakaian
berkelas. Suneo merupakan seorang narsisis, di mana ia sering menatap dirinya di cermin dan
mengatakan bahwa ia adalah orang tertampan di dunia. Ia juga masih sering mengompol dalam
tidurnya yang membuatnya selalu memakai popok ketika tidur. Suneo merupakan anak yang
memiliki tinggi tubuh terendah di kelasnya. Ia memiliki adik bernama Sunetsugu yang tinggal
bersama pamannya di New York.
6. Dorami

Dorami adalah robot kucing dari abad ke-22 seperti halnya Doraemon. Ia merupakan adik
kandung dari Doraemon, karena faktanya bahwa Dorami dibuat dengan menggunakan minyak
dari kaleng yang sama dengan Doraemon. Dorami lebih muda 2 tahun dari Doraemon serta
lebih pintar darinya. Tubuhnya berwarna kuning dan memiliki telinga seperti Doraemon di awal
pembuatannya. Dorami merupakan robot pengasuh tambahan yang dibeli oleh keluarga
Sewashi, cucu Nobita. Ia bertemu Doraemon ketika Doraemon putus asa dan menyendiri karena
hilang telinganya (seperti dikisahkan dalam film “2112: Kelahiran Doraemon”). Dorami adalah
robot yang lebih maju dibandingkan dengan Doraemon. Ia mampu menghasilkan 10.000 tenaga
kuda dibandingkan dengan Doraemon yang hanya memiliki 129,3 tenaga kuda. Dorami sering
mengunjungi Nobita dan Doraemon di abad ke-20 ketika Doraemon sedang berlibur atau
sedang memerlukan bantuan. Pacarnya adalah Dora-the-Kid salah satu anggota The
Doraemons.

7. Hidetoshi Dekisugi

Dekisugi adalah teman sekelas Nobita, Shizuka, Gian, dan Suneo. Ia sering dicemburui Nobita
karena selalu mengerjakan PR sekolah bersama dengan Shizuka. Nobita selalu menggunakan
alat-alat ajaib Doraemon untuk memisahkan hubungan antara Dekisugi dan Shizuka. Walaupun
begitu, ia tidak pernah dendam kepada Nobita. Dekisugi merupakan murid terpintar di sekolah
dan selalu mendapatkan nilai sempurna. Ia selalu membantu Nobita setiap dia memiliki
pertanyaan filosofis atau ilmiah.
8. Nobisuke Nobi

Nobisuke adalah ayah dari Nobita yang merupakan pegawai kantoran yang sangat baik dan
penyabar. Sewaktu kecil ia bercita-cita menjadi seorang pelukis dan juga sempat berguru
kepada pelukis-pelukis hebat. Ia sangat mahir dalam bidang olahraga terutama olahraga golf,
namun ia sangat bodoh dalam pelajaran di sekolahnya. Nobisuke adalah seorang perokok berat
dan sangat sulit dalam menghentikan kebiasaannya itu. Ia selalu gagal dalam tes mengemudi.
Ia juga suka minum minuman beralkohol, dan kadang-kadang ketika pulang ke rumah ia dalam
keadaan mabuk. Nobisuke sangat menyayangi Nobita dan jarang memarahinya. Ia
menginginkan Nobita menjadi anak yang pintar sehingga tidak gagal seperti dirinya yang hanya
menjadi seorang pegawai. Karena itu ia selalu memberikan buku-buku ensiklopedia kepada
Nobita, namun oleh Nobita hanya dijadikan pajangan tanpa dibacanya. Nobisuke juga suka
petualangan, ia selalu menasihati Nobita agar ke luar rumah untuk menikmati hangatnya sinar
matahari dari pada tidur-tiduran di rumah.

9. Tamako Nobi

Tamako adalah ibu dari Nobita yang selalu memarahinya jika mendapatkan nilai nol. Ia adalah
ibu yang sangat ketat dalam mendidik Nobita dan selalu menyuruh Nobita mengerjakan
pekerjaan rumah. Ia sangat kecewa dengan sikap malas Nobita dan kegagalan akademisnya.
Tamako sering melarang Nobita pergi bermain dan menyuruhnya mengerjakan PR. Namun,
pada musim dingin, ia sering menyuruh Nobita untuk bermain di luar. Di masa muda, ia adalah
seorang yang sangat pintar, namun tak pandai dalam berolahraga
10. Pak Guru

Pak Guru adalah guru kelas 4 SD yang sering menghukum Nobita untuk berdiri di koridor.
Nama aslinya tidak diketahui secara pasti. Ia sering memarahi Nobita dan Gian, namun
menganakemaskan Suneo. Dia sering mengadakan kunjungan tak terduga ke rumah-rumah
orang tua wali murid. Dalam kunjungannya ke rumah Nobita, ia selalu menginformasikan nilai-
nilai nol yang didapatkan oleh Nobita. Dia juga biasanya bertemu dengan Nobita di jalanan dan
sering memarahinya dan menyuruhnya belajar dengan keras untuk mendapatkan nilai tinggi.

Kesimpulan :
1. Imajinasi dan kekreativitas dari sang penonton akan berkembang terlebih – lebih untuk anak
– anak.
2. Terdapat nilai moral dari setiap episode film Doraemon.
3. Menciptakan generasi anak yang baik di lingkungannya dan mengajarkan anak – anak untuk
peduli dengan lingkungan sekitar.

Anda mungkin juga menyukai