Anda di halaman 1dari 3

Penyakit yang bersifat kausal merupakan penyakit yang dapat diketahui penyebabnya.

Berdasarkan
penyebabnya (causa ).

Penyebab biotis virus (Influenza, Hepatitis, Polio, dll).

Secara umum pengobatan untuk penyakit yang disebabkan oleh virus adalah menggunakan obat-obat
antivirus. Beberapa penyakit membutuhkan antivirus yang khusus seperti HIV/AIDS dan flu burung.

•Influenza

Influenza atau biasa disebut flu adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang disebut virus
Haemophilus influenza. Virus influenza sangat mudah menular dan ditularkan oleh si penderita melalui
udara. Virus ini menyerang saluran pernafasan sehingga si penderita mengalami kesulitan bernafas.
Gejala yang timbul akibat influenza adalah pilek, demam, pusing, batuk kering hingga batuk berdahak,
kerongkongan gatal, hidung mampet, meler, bersin-bersin hingga hidung memerah, badan terasa pegal-
pegal. Pencegahannya dapat dilakukan dengan cara mencuci tangan sebelum makan, istirahat yang
cukup dan makan makanan yang bergizi. Penanganannya dengan cara vaksin influenza yang diberikan di
Indonesia adalah vaksin influenza tipe A dan tipe B. Vaksin influenza ini mengandung virus tidak aktif dan
diberikan dengan cara disuntikkan ke otot (intramuskular).

• Avian influenza atau flu burung

Adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza tipe A jenis H5N1 yang ditularkan oleh unggas dan
menyerang manusia. Negara di Asia dikonfirmasi paling mudah terinfeksi virus H5N1. Virus H5N1
merupakan virus yang ganas dan mematikan, delapan dari sepuluh penderita flu burung tidak dapat
diselamatkan. Pemerintah menetapkan aksi tanggap darurat terhadap virus H5N1 untuk mencegah
terjangkitnya virus ini. Gejala flu burung adalah; demam tinggi, keluhan pernafasan dan bisa pula sakit
perut. Penderita flu burung biasanya telah melakukan kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi
virus H5N1. Berikut cara pencegahannya :

-Melakukan penyemprotan (sterilisasi) ke sejumlah peternakan atau pasar unggas.

-Menjaga kebersihan tangan,

-Menjaga kebersihan kandang apabila memelihara unggas.

-Memastikan untuk mengonsumsi daging atau telur unggas yang telah dimasak dengan baik.

-Tidak mengonsumsi unggas liar hasil buruan karena tidak tahu penyakit apa saja yang mungkin ada di
tubuh mereka.

-Membeli daging unggas yang sudah dipotong di swalayan atau pasar tradisional yang kebersihannya
baik.

- gunakan masker (penutup mulut dan hidung) ketika kita berada di tempat-tempat umum.
-Rutin mengikuti vaksinasi flu tiap tahun. Jika perlu, sertakan juga vaksinasi pneumokokus untuk menjaga
diri dari komplikasi flu burung apabila sewaktu-waktu kita terjangkit kondisi tersebut

Penanganan Komplikasi Flu Burung

Pneumonia adalah salah satu komplikasi yang bisa terjadi pada kasus flu burung. Pasien yang mengalami
kondisi ini biasanya harus dibantu dengan ventilator di rumah sakit untuk membantu mengurangi
kesulitan bernapas. Selain itu, pemberian obat-obatan antibiotik harus terus dilakukan sampai
pneumonia sembuh.

• Cacar air

Adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang disebut virus Varicella zoster. Cacar hanya mengidap
manusia sekali selama hidup. Disarankan untuk menjaga kekebalan tubuh untuk menghindari virus ini.
Gejalanya adalah; demam, pilek, lemah, letih, lesu dan kemudian muncul ruam kemerahan di tubuh
berisi cairan. Cacar air ini akan sembuh dengan sendirinya, jangan berusaha untuk memecah cacar air
tersebut, karena akan meninggalkan bekas luka. Penderita hendaknya dikarantina agar tidak menulari
orang lain, dan usahakan tetap mandi agar terhindar kuman dan bakteri yang berkembang biak pada
kulit.Tidak penanganan khusus terhadap cacar air namun tujuan pengobatannya untuk mengurangi
gejalanya saja. Obat yang digunakan untuk cacar air biasanya ada dua jenis yaitu paracetamol untuk
menurunkan demam. Yang kedua adalah losion atau bedak kalamin untuk mengurangi rasa gatal pada
kulit.

•Herpes

Adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Herpes simpleks. Herpes dapat menyerang kulit, mulut dan
alat kelamin (herpes genetalis). Herpes dikenal dengan penyakit radang pada kulit yang ditandai dengan
ruam kemerahan dengan gelembung-gelembung berisi air yang mengelompok. Herpes menular melalui
kontak langsung atau melalui bersin, batuk, pakaian yang terkena cairan dari herpes. Cara menangani
herpes adalah menjaga agar gelembung tersebut tidak pecah agar tidak menjadi jalan masuknya kuman
atau bakteri.

•Hepatitis

Adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis A, B, non A dan non B. Hepatitis dikenal dengan
penyakit kuning atau liver karena virus ini menyerang hati. Penyebab penyakit hepatitis adalah terinfeksi
virus, adanya gangguan metabolisme tubuh, mengkonsumsi alkohol, autoimun, komplikasi karena
penyakit lain, terlalu banyak dan sering mengkonsumsi obat-obatan dll.

• Polio

Adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang disebut polivirus. Polio menyebabkan kelumpuhan
bagian tubuh, terutama pada kaki. Virus ini masuk melalui mulut kemudian menginfeksi saluran usus,
masuk melalui aliran darah dan menyerang saraf pusat hingga menyebabkan kelumpuhan permanen
dalam hitungan jam. Balita berusia 3 hingga 5 tahun rawan terserang polio, karena sistem imunitas balita
belum sekuat orang dewasa. Polio menular melalui kontak antar manusia, feces yang terkontaminasi
virus.Belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan polio jika virus polio sudah menjangkiti
seseorang. Namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai perawatan pendukung untuk mencegah
komplikasi dan membuat penderita merasa lebih nyaman, seperti terapi fisik untuk mencegah hilangnya
fungsi otot, obat pereda nyeri, pola makan yang bernutrisi, istirahat yang cukup, dan alat bantu
pernapasan jika diperlukan. Lamanya pengobatan tergantung dari tingkat keparahan infeksi virus yang
masuk dan menyerang tubuh.Maka dari itu, langkah pencegahan melalui vaksinasi masih sangat penting
dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit polio seumur hidup,
terutama pada anak-anak.

• AIDS

Adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency

Virus). AIDS dikenal sebagai berbagai gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan
tubuh. Apabila seseorang terjangkit virus HIV, maka orang tersebut tidak memiliki sistem kekebalan
tubuh, sehingga jika si penderita terkena flu atau penyakit lain maka akan sulit sekali untuk sembuh.
Gejala dari penderita AIDS adalah; demam, berkeringat di malam hari, mengalami pembengkakan
kelenjar, lemah, berat badan yang terus mengalami penurunan. AIDS dapat ditularkan melalui hubungan
seksual, sperma, cairan vagina, ASI, transfusi darah, lapisan kulit dalam (membran mukosa) dan jarum
suntik. Cara pencegahan penularan HIV dan AIDS :

-Gunakan kondom yang baru tiap berhubungan seks, baik seks melalui vagina atau melalui dubur.

-Hindari berhubungan seks dengan lebih dari satu pasangan.

-Beri tahu pasangan bila Anda positif HIV, agar pasangan Anda menjalani tes HIV.

-Bagi pria, disarankan bersunat untuk mengurangi risiko infeksi HIV.

Penanganannya adalah segera ke dokter bila menduga baru saja terinfeksi virus HIV, misalnya karena
berhubungan seks dengan penderita HIV. Dokter dapat meresepkan obat post-exposure
prophylaxis (PEP), untuk dikonsumsi selama 28 hari. Obat PEP adalah kombinasi 3 oba, yang

mencegah perkembangan infeksi HIV. Meskipun demikian, terapi dengan PEP harus dimulai maksimal 3
hari setelah infeksi virus terjadi.

Anda mungkin juga menyukai