RSIA PURI BETIK HATI 003/LAB 00 1/2 STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan PROSEDUR OPERASIONAL 1 Januari 2018 dr. M. Iqbal, Sp, A Direktur PENGERTIAN Penanganan spesimen urin adalah proses pengelolaan urin hingga siap sebagai bahan pemeriksaan laboratorium. TUJUAN 1. Menjamin ketersediaan spesimen yang baik sebagai bahan pemeriksaan. 2. Tercipta kinerja efektif dan efisien serta akurat dalam penanganan spesimen instalasi laboratorium. KEBIJAKAN Berdasarkan Kebijakan Direktur RSIA Puri Betik Hati Nomor 002/SK/DIR-RSIAPBH/I/2018 tentang kebijakan pelayanan laboratorium pada butir kelima : Rumah Sakit harus membuat program keamanan laboratorium yang meliputi pengelolaan peralatan, pengambilan dan pengelolaan spesimen serta program keselamatan pasien di laboratorium. PROSEDUR 1. Siapkan wadah spesimen dan beri label pada spesimen yang terdiri dari : nama, tanggal pemeriksaan, no rekam medis dan jenis pemeriksaan. 2. Beritahukan pasien untuk membersihkan daerah alat kelamin dengan cara dibilas menggunakan air mengalir sebelum buang air kecil 3. Keluarkan urine, buang aliran urin pertama, kemudian tampung urin aliran tengah ke dalam wadah dan buang kembali urin aliran terakhir. 4. Letakkan wadah spesimen ke dalam kotak urine, pada kondisi berikutnya spesimen diperiksa secara makroskopis 5. Homogenkan urin dengan cara menggoyang-goyangkan secara memutar searah jarum jam dengan perlahan-lahan selama 15 detik. 6. Langkah pemeriksaan : PENANGANAN SPESIMEN URIN
No. Dokumen Nomor Revisi Halaman
RSIA PURI BETIK HATI 003/LAB 00 2/2 STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan PROSEDUR OPERASIONAL 1 Januari 2018 dr. M. Iqbal, Sp, A Direktur a. Kimia : 1) Masukkan carik celup ke dalam urin yang sudah dihomogenkan 2) Tiriskan carik celup pada tisu dengan posisi miring 3) Baca sesuai nilai pada kemasan carik celup. b. Sedimen : 1) Masukkan + 15 ml urin ke dalam tabung sentrifus 2) Putar urin selama 5 menit pada 1500 – 2000 rpm 3) Buang supernatannya, sisakan + 1 ml, kocoklah tabung untuk menghomogenkan sedimen 4) Ambil 1 (satu) tetes sedimen yang sudah dihomogenkan, taruh pada tempat baca urin yang sudah tersedia 5) Baca dibawah mikroskop dengan memakai lensa obyektif pembesaran 40x 7. Carik celup yang sudah dipakai kemudian dibuang ke tempat sampah medis UNIT TERKAIT Instalasi Laboratorium, Bidang Penunjang Medis