Jurnal Bahas Indonesia
Jurnal Bahas Indonesia
Dosen Pengampu
Isnu Wahyono, M.Pd
Disusun oleh:
KELOMPOK : 4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufiq, hidayah,
rahmat dan karunianya. Shalawat serta salam senantiasa penyusun curahkan
kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafa’atnya di
akhirat nanti. Sehingga penyusun dapat menyusun dan menyelesaikan pembuatan
makalah sebagai tugas mata kuliah Bahasa Indonesia dengan judul penelitian
penerapan kaidah penulisan kalimat efektif pada dua buah makalah mahasiswa
FMIPA.
Kami selaku penyusun mengucapkan terima kasih kepada Bapak Isnu
Wahyono selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia dan tidak lupa juga kami
ucapkan terima kasih kepada kakak-kakak tingkat karena sudah membantu
memberikan referensi makalah kepada kami.
Penyusun tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penyusun mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, agar
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian,
apabila terdapat kesalahan pada makalah ini penyusun mohon maaf.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 ALATAR BELAKANG
Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan manusia untuk saling
berinteraksi. Bahasa berisi pikiran, keinginan, atau perasaan yang ada pada
diri pembicara atau penulis untuk menyampaikan suatu maksud dan tujuan
tertentu. Oleh karena itu, bahasa hendaknya mampu mendukung maksud
secara jelas agar apa yang dipikirkan, diinginkan, atau dirasakan itu dapat
diterima oleh pendengar atau pembaca. Kalimat yang dapat mencapai
sasarannya secara baik disebut dengan kalimat efektif.
Kalimat efektif adalah susunan kalimat yang sessuai dengan kaidah
kebahasaan dengan baik dan tepat sesuai ejaan yang disempurnakan (EYD),
kalimat tersebut juga mampu mengungkapkan gagasan pemakainya secara
tepat dan dapat dipahami oleh pendengar atau pembaca secara tepat pula.
Akan tetapi, terkadang tujuan itu tidak tercapai karena lawan bicara atau
pembaca tidak memahami maksud yang ingin disampaikan penulis. Supaya
kalimat yang dibuat dapat mengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat,
unsur kalimat yang digunakan harus lengkap dan eksplisit. Artinya, unsur-
unsur kalimat seharusnya ada tidak boleh dihilangkan dan unsur-unsur yang
seharusnya tidak ada tidak perlu dimunculkan. Kelengkapan dan keeksplisitan
semacam itu dapat diukur berdasarkan keperluan komunikasi dan
kesesuaiannya dengan kaidah kebahasaan.
Dalam karya tulis ilmiah sering kita jumpai kalimat-kalimat yang tidak
memenuhi syarat kaidah kebahasaan. Hal ini karena, kalimat-kalimat yang
dituliskan tidak logis, bertele-tele, atau tidak sesuai kaidah kebahasaan.
Dengan adanya permasalahan itu, kami sebagai penulis ingin mengidentifikasi
kesalahan kaidah kebahaasaan yang terfokus pada kalimat efektif pada karya
tulis ilmiah (makalah) mahasiswa fakultas matematika dan ilmu pengetahuan
alam universitas lambung mangkurat.
BAB II
LANDASAN TEORI
Simpulan:
Bahasa adalah alat komunikasi yang dipikirkan, diinginkan, atau dirasakan
dapat diterima oleh pendengar serta pembaca. Bahasa yang baik adalah bahasa
yang berisi kalimat efektif. Pada pembuatan makalah, kalimat efektif
merupakan hal yang sangat penting diperhatikan. Tujuan dari makalah ini
adalah untuk lebih memahami lagi seperti apa kalimat efektif itu serta
menentukan mana kalimat efektif dan mana kalimat tidak efektif. Agar tidak
terjadi kesalahan lagi saat menggunakan kalimat efektif.
Saran :
Sebaiknya dalam pembuatan makalah, pahami dulu apa itu kalimat efektif.
Agar isi dari makalah yang di buat dapat tersampaikan dengan jelas kepada
pembacannya. Agar tidak terjadi multi tafsir akibat kalimat yang ambigu,
kalimat yang bertele-tele akibat terlalu banyak susunan kata tidak penting,
susah di pahami maksud dan tujuannya akibat tidak sistematis dan tidak
berlandaskan ejaan yang disempurnakan (EYD)
Daftar isi