PEDOMAN PRAKTIKUM

PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B JENIS UNIJECT

Nama :

Tingkat :

NO ASPEK YANG DINILAI KET

0 1 2 3 4
1 DASAR TEORI
Pemberian imunisasi hepatitis B dilakukan untuk
memberikan kekebalan pada bayi dari penyakit
hepatitis B jenis uniject. Imunisasi ini diberikan secara
injeksi IM kepada bayi berumur 0 hari sampai dengan
umur 1 bulan dan sebaiknya dalam 1 minggu
kelahiran.

2 PERSIAPAN
INFORMED CONCENT
1. Menyapa Keluarga Pasien
2. Menjelaskan tujuan,prosedur tindakan
3. Menjelaskan keuntungan & kerugian
4. Menjelaskan resiko yang mungkin terjadi
5. Pastikan keluarga mengerti dengan penjelasan
6. Persetujuan tindakan baik secara lisan atau tulisan

3 PERALATAN dan PERLENGKAPAN

1. Handscond steril, kapas dan air hangat
2. Termos vaksin dan cool pack
3. Vaksin hepatitis B jenis uniject
4. Bengkok dan safety box

4 PERSIAPAN LINGKUNGAN
1. Masang sampiran bila perlu
2. Atur pencahayaa
3. Menciptakan suasana ruangan yang nyaman

5 KESELAMATAN KERJA
1. Patuhi prosedur pekerjaan
2. Perhatikan keadaan umum bayi dan jelaskan
kepada ibu/keluarga tentang prosedur yang akan
dilakukan
3. Pemeriksaan dilakukan dengan hati – hati,
 perhatikan keamanan dan keselamatan bayi
selama melakukan tindakan

6 PERSIAPAN PASIEN
1. Atur posisi pasien sesuai kebutuhan pasien

7 PERSIAPAN PERAWAT
1. Cuci tangan

8 PROSEDUR TINDAKAN
a. Menyiapkan alat – alat di dekat bayi
Siapkan alat – alat dan bahan – bahan secara
ergonomis
b. Menjelaskan kepada ibu – ibu dan bayi mengenai
posedur yang akan dilakukan
Bila ibu mengetahui dengan jelas mengenai
prosedur/tindakan yang akan dilakukan maka ia
biasanya lebih mudah diajak untuk bekerjasama
c. Mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan
air mengalir lalu mengeringkannya
Untuk pencegahan infeksi sebelum melaksanakan
tindakan
Lepaskan semua perhiasan dari lengan dan tangan
d. Mempersiakan posisi bayi
Penyuntikan dilakukan pada 1/3 paha bagian luar
secara IM.
e. Mengembil uniject dari dalam termos vaksin atau
lemari pendingin
Pastikan vaksin hepatitis B uniject tidak
kadarluarsa membuka kantong alumunium/plastik
dan mengeluarkan uniject
f. Memegang uniject pada leher dan tutup jarum
dengan memegang keduanya diantara jari telunjuk
dan jempol
Mendorong tutup jarum kearah lateral dengan
tekanan meneruskan mendorong sampai tidak ada
jarak antara tutup jarum dan leher
Saat uniject diaktifkan akan terasa ada hambatan
dan rasa menembus lapisan
g. Membuka tutup jarum
Memegang uniject pada bagian leher dan
memasukkan jarum pada bayi
Pada imunisasi hepatitis B jenis uniject tidak
diperlukan aspirasi. Sewaktu penyuntikan anak
berada dalam keadaan tenang
h. Memijat reservoir dengan kuat untuk
memasukkan vaksin, setelah reservoir kempis
 cabut inject dari aha bayi dengan cepat. Pastikan
seluruh uniject masuk ketubuh bayi.
i. Membuang uniject yang usdah tidak terpakai
ditempat benda tajam/safety box
j. Membereskan alat – alat yang telah dipergunakan
k. Mencuci kedua tangan dengan sabun diar
mengalir dan mengeringkannya
l. Menulis dibuku catan mengenai tindakan yang
dilakukan dan memberitahukan hal – hal yang
perlu diketahui oleh ibu bayi

9 DEKONTAINASI
1) Rendam semua alat loga kedalam larutan klorin 5
%
2) Cuci tangan setelah tindakan
3) Keringkan tangan
10
EVALUASI
1) Observasi kelainan yang ditemukan
2) Catat kelainan yang terjadi dalam lembar catatan
3) Informasikan hasil pemeriksaan kepada pasien
secara sederhana.

Keterangan :

Skor 0 = Tidak dilakukan

Skor 1 = Dilakukan namun kurang tepat

Skor 2 = Dilakukan dengan benar

Jumlah nilai : ...............................................................

Komentar penguji :................................................................................................................

...............................................................................................................

................................................................................................................

Mahasiswa Praktikan Penguji

( ) ( )

Nim ......................... Nip..................................