Disusun Oleh
Kelompok 4
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, kami panjatkan puji syukur atas khadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Sistem informasi
Manajemen dengan Judul “Sistem Informasi Pembelian dan pengelolaan
persediaan”.
ii
DAFTAR ISI
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang .................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................... 1
C. Tujuan Penulisan Masalah .................................................. 2
Bab II
Pembahasan
A. Definisi sistem informasi pembelian ................................... 3
B. Fungsi dari pembelian ........................................................ 3
C. klasifikasi transasaksi pembelian ........................................ 4
D. Prosedur dalam pembelian ................................................. 5
E. Pengertian persediaan ....................................................... 7
F. Jenis-jenis persediaan ........................................................ 8
G. Manfaat persediaan ............................................................ 8
H. Fungsi Persediaan.............................................................. 10
I. Faktor yang menentukan persediaan ................................. 11
J. Faktor yang mempengaruhi tingkat persediaan.................. 12
Bab III
Penutup
Kesimpulan ............................................................................... 13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem informasi merupakan suatu sistem yang sangat penting pada
zaman sekarang ini. Sistem informasi banyak sekali digunakan dalam
berbagai macam pekerjaan baik itu dalam sektor publik maupun dalam
sektor bisnis. Pada sektor publik, sistem informasi diperlukan serta merta
untuk pelayanan publik. Sedangkan pada sektor bisnis, sistem informasi
diperlukan dalam mengurusi segala kegiatan yang berhubungan dengan
perusahaan dan bisnis lainnya, seperti pengelolaan data informasi suatu
perusahaan, pengelolaan data base suatu perusahaan, untuk mengurusi
anggaran yang ada, sebagai pengambilan keputusan, dan sebagainya.
Hal lainnya yang menggunakan sistem informasi dalam segala urusan
bisnis adalah pembelian persediaan. Dalam hal ini, sistem infomasi
mengurusi tentang bagaimana pembelian.persediaan yang ada dalam
perusahaan, dan juga sistem informasi mengurusi masalah pengelolaan
persediaan yang ada di suatu perusahaan. Dalam pembahasan diatas,
di makalah ini kami akan membahas tentang sistem informasi pembelian
dan pengelolaan persediaan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat ditarik
suatu rumusan masalah dalam makalah ini, sebagai berikut ;
1. Apa definisi sistem informasi pembelian?
2. Apa fungsi dari pembelian?
3. Apa klasifikasi transasaksi pembelian?
4. Bagaimana prosedur dalam pembelian?
5. Apa pengertian persediaan?
6. Apa jenis-jenis persediaan?
7. Apa manfaat persediaan?
8. Apa fungsi Persediaan?
9. Apa faktor yang menentukan persediaan?
10. Apa faktor yang mempengaruhi tingkat persediaan?
1
C. Tujuan penulisan masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas , maka dapat ditarik suatu
tujuan penulisan masalah, sebagai berikut ;
1. Untuk mengetahui definisi sistem informasi pembelian
2. Untuk mengetahui fungsi dari pembelian
3. Untuk mengetahui klasifikasi transaksi pembelian
4. Untuk mengetahui prosedur dalam pembelian
5. Untuk mengetahui pengertian persediaan
6. Untuk mengetahui jenis-jenis persediaan
7. Untuk mengetahui manfaat persediaan
8. Untuk mengetahui fungsi persediaan
9. Untuk mengetahui faktor yang menentukan persediaan
10. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat persediaan
2
BAB II
PEMBAHASAN
B. Fungsi Pembelian
Menurut Mulyadi (2001:299) , fungsi dari pembelian yaitu :
1. Fungsi gudang
Fungsi gudang dalam sistem informasi pembelian
bertanggung jawab untuk mengajukan permintaan pembelian sesuai
dengan posisi persediaan yang ada digudang dan untuk menyimpan
barang yang telah diterima oleh fungsi penerimaan.
2. Fungsi pembelian
Bertanggungjawab untuk memperoleh informasi mengenai
harga barang, menentukan pemasok yang dipilih dalam pengadaan
barang dan mengeluarkan order pembelian kepada pemasok yang
dipilih.
3. Fungsi penerimaan
Bertanggungjawab untuk melakukan pemeriksaan terhadap
jenis, mutu dan kuantitas barang yang diterima dari pemasok guna
menentukan dapat atau tidaknya barang tersebut diterima oleh
perusahaan.
3
4. Fungsi akuntansi
Fungsi akuntansi yang terkait dalam transaksi pembelian
adalah fungsi pencatatan utang dan fungsi pencatatan persediaan.
4
8. Pembelian secara kontrak
Yaitu suatu pembelian dengan menggunakan prosedur
kontrak yang memuat hak-hak dan kewajiban masing-masing pihak.
Biasanya pembelian secara kontrak dilaksanakan apabila terjadi
penjualan secara kontrak pula.
9. Pembelian melalui perantara (komisioner, makelar)
Yaitu suatu jenis pembelian yang menggunakan jasa
komisioner atau makelar sebagai perantara dalam pembelian dan
untuk jasa yang mereka berikan,mereka menerima komisi atau
provisi.
10. Pembelian secara remburs
Lebih bersifat cara pembayaran, yaitu pembayaran dilakukan
kepada pembawa atau yang mengangkut barang.
5
2. Fungsi pembelian dalam suatu perusahaan meliputi :
Pembelian barang dagangan, bahan baku, bahan penolong, suku
cadang, dan berbagai supplies seperti supplies kantor, dll.
Dalam pembahasan kali ini, siklus pembelian terdiri atas :
Pembelian Tunai berdasarkan penawaran supplier
Pembelian Tunai berdasarkan inisiatif perusahaan
Pembelian kredit berdasarkan penawaran supplier
Pembelian kredit berdasarkaninisiatif perusahaan
6
dan kemudian membuat laporan penerimaan barang untuk menyatakan
peneriinaan barang dari pemasok tersebut.
E. Pengertian Persediaan
Menurut M. Munandar (1991 : 56) bahwa yang dimaksud dengan
inventory adalah persediaan barang-barang yang menjadi objek usaha
pokok perusahaan, bagi perusahaan perdagangan barang-barang tersebut
berupa persediaan barang dagangan, sedangkan bagi perusahaan yang
berproduksi (industri) berupah persediaan barang mentah, persediaan bahan
pembantu, persediaan barang yang sedang diproses dan persediaan barang
jadi.
Sofjan Assauri (1993:169) persediaan dapat didefinisikan
bahwab Persediaan adalah suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik
perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha yang
normal
Jadi persediaan merupakan sejumlah barang yang disediakan untuk
memenuhi permintaan dari pelanggan. Dalam perusahaan perdagangan
pada dasarnya hanya ada satu golongan inventory (persediaan), yang
mempunyai sifat perputaran yang sama yaitu yang disebut “Merchandise
Inventory” (persediaan barang dagangan).
Persediaan ini merupakan persediaan barang yang selalu dalam
perputaran, yang selalu dibeli dan dijual, yang tidak mengalami proses lebih
lanjut didalam perusahaan tersebut yang mengakibatkan perubahan bentuk
dari barang yang bersangkutan.
7
F. Jenis – Jenis Persediaan
Pembagian jenis persediaan dapat berdasarkan proses manufaktur
yang dijalani dan berdasarkan tujuan. Pembagian berdasarkan proses
manufaktur, maka persediaan dibagi dalam tiga kategori, yaitu :
1. Persediaan bahan baku.
Yaitu bahan baku yang akan diproses lebih lanjut dalam proses
produksi.
2. Persediaan bahan setengah jadi.
Yaitu bahan baku yang sedang di proses dimana nilainya merupakan
akumulasi biaya bahan baku (raw material cost), biaya tenaga kerja (direct
labor cost), dan biaya overhead (factory overhead cost).
3. Persediaan barang jadi.
Yaitu barang jadi yang berasal dari barang yang telah selesai
diproses dan telah siap untuk dijual sesuai dengan tujuannya.
4. Persediaan barang pembantu.
Yaitu bahan pembantu yang dibutuhkan dalam proses produksi
namun tidak secara langsung dapat dilihat secara fisik pada produk yang
dihasilkan.
5. Persediaan barang dagangan.
Yaitu barang yang langsung diperdagangkan tanpa mengalami proses
lanjutan.
G. Manfaat Persediaan
Dalam menejemen persediaan sudah tentu ada manfaatnya, berikut
merupakan manfaat dari manajemen persediaan.
1. Memanfaatkan Diskon Kuantitas
Diskon kuantitas diperoleh jika perusahaan membeli dalam
kuantitas yang besar.Perusahaan membeli melebihi kebutuhan sehingga
ada yang disimpan sebagai persediaan.
2. Menghindari Kekurangan Bahan (Out Of Stock).
Jika pelanggan datang untuk membeli barang dagangan,
kemudian perusahaan tidak mempunyai barang tersebut, maka
perusahaan kehilangan kesempatan untuk memperoleh
8
keuntungan.Untuk menghindari situasi tersebut, perusahaan harus
mempunyai persediaan barang jadi.
3. Manfaat Pemasaran.
Jika perusahaan mempunyai persediaan barang dagangan yang
lengkap, maka pelanggan/calon pelanggan akan terkesan dengan
kelengkapan barang dagangan yang kita tawarkan. Reputasi perusahaan
bisa meningkat.Di samping itu jika perusahaan selalu mampu memenuhi
keinginan pelanggan pada saat dibutuhkan maka kepuasan pelanggan
semakin baik, dan perusahaan semakin untung.
9
manajemen dari gudang-gudang yang berbeda-beda dan penelusuran
persediaan melalui lot, secara seri atau menggunakan level.
10
biaya yang timbul karena besarnya persediaan (biaya sewa gudang,
investasi, resiko, dan sebagainya).
11
1. Volume atau jumlah yang dibutuhkan, yaitu yang dimaksudkan untuk
menjaga kelangsungan (kontinuitas) proses produksi. Semakin banyak
jumlah bahan baku yang dibutuhkan, maka akan semakin besar tingkat
persediaan bahan baku.
2. Kontinuitas produksi tidak terhenti, diperlukan tingkat persediaan bahan
baku yang tinggi dan sebaliknya.
3. Sifat bahan baku, apakah cepat rusak (durable goods) atau tahan lama
(undurable good). Sedangkan untuk bahan baku yang memiliki sifat
tahan lama, maka tidak ada salahnya menyimpannya dalam jumlah
besar. Agar kontinuitas produksi tetap terjaga, maka untuk berjaga-jaga
perusahaan sebaiknya memiliki apa yang dinamakan dengan persediaan
cadangan (safety stock). Persediaan cadangan atau disebut pula
persediaan pengaman adalah persediaan minimal bahan baku yang
harus dipertahankan untuk menjaga kontinuitas produksi.
12
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sistem Informasi Pembelian berarti suatu sistem pembelian atau
suatu sistem transaksi untuk mendapatkan barang-barang baik secara kredit
maupun secara tunai di dalam suatu organisasi / perusahaan yang
merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-
prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur
komunikasi yang penting, memberi sinyal kepada management dan
menyediakan suatu dasar informasi pembelian untuk pengambilan
keputusan yang cerdik.Pembelian itu memiliki beberapa klasifikasi transaksi
pembelian dan ada beberapa prosedur dalam proses bisnis memilih sumber,
pemesanan, dan memperoleh barang dan jasa.
Siklus pembelian juga suatu kegiatan atau transaksi pembelian, baik
itu secara tunai maupun kredit dalam suatu organisasi. Maka dari itu perlu
adanya suatu sistem yang mengatur itu semua agar dapat menjadi teratur
dan tertib dengan memanfaatkan teknologi dan informasi yaitu Sistem
Informasi pembelian dan pengelolaan persediaan. sehingga mencapai
tujuan yang efektif dan efisien.
Persediaan adalah suatu aktivas yang meliputi barang-barang milik
perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha yang
normal.Jadi persediaan merupakan sejumlah barang yang disediakan untuk
memenuhi permintaan dari pelanggan. Dalam perusahaan perdagangan
pada dasarnya hanya ada satu golongan inventory (persediaan), yang
mempunyai sifat perputaran yang sama yaitu yang disebut “Merchandise
Inventory” (persediaan barang dagangan). Persedian memiliki beberapa
manfaat dan fungsi-fungsi dari persediaan itu sendiri, dimana dalam kaitan
nya dengan sistem iformasi pembelian dan pengelolaan persediaan ini juga
berkaitan proses bisnis memilih sumber, pemesanan, dan memperoleh
barang dan jasa. Siklus pembelian adalah suatu kegiatan atau transaksi
pembelian, baik itu secara tunai maupun kredit dalam suatu organisasi
dengan keteraturan dalam sebuah sistem yaitu Sistem Informasi
pembelian dan pengelolaan persediaan.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://akuntansi14.blogsop.com/2014/12/makalah-tentang-sistem-
informasi.html?m=1 (Diakses pada tanggal 22 April 2019)
htt://eminuttosita.blogspot.com/2014/03/normal-0-false-false-en-us-x-
none.html?m=1 (Diakses pada tanggal 22 April 2019)
http://diahayupuspitad.blogspot.com/2015/12/makalah-sistem-informasi-
manajemen.html?m=1 (Diakses pada tanggal 22 April 2019)
14