Seluruh hasil konsepsi telah keluar dari karum uteri pada kehamilan kurang dari 20
minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. Semua hasil konsepsi telah dikeluarkan,
osteum uteri telah menutup, uterus sudah mengecil sehingga perdarahan sedikit. Besar uterus
tidak sesuai dengan umur kehamilan. Pemeriksaan USG tidak perlu dilakukan bila
pemeriksaan secara klinis sudah memadai.
Pada pemeriksaan tes urin biasanya masih positif sampai 7 - 1,0 hari setelah abortus.
Pengelolaan penderita ddak memerlukan tindakan khusus ataupun pengobatan. Biasanya
hanya diberi roboransia atau hematenik bila keadaan pasien memerlukan. Uterotonika tidak
perlu diberikan.
Abortus Inkompletus
Sebagian hasil konsepsi telah keluar dari karum uteri dan masih ada yang tertinggal.
Batasan ini juga masih terpancang pada umur kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat
janin kurang dari 500 gram. Sebagian jaringan hasil konsepsi masih tertinggal di dalam uterus
di mana pada pemeriksaan vagina, kanalis servikalis masih terbuka dan teraba jaringan dalam
kamm uteri atau menonjol pada ostium uteri eksternum. Perdarahan biasanya masih terjadi
jumlahnya pun bisa banyak atau sedikit bergantung Pada jaringan yang tersisa, yang
menyebabkan sebagian placental site masih terbuka sehingga perdarahan berjalan terus.
Pasien dapat jatuh dalam keadaan anemia atau syok hemoragik sebelum sisa jaringan
konsepsi dikeluarkan.
Pengelolaan pasien harus diawali dengan perhatian terhadap keadaan umum dan
mengatasi gangguan hemodinamik yang terjadi untuk kemudian disiapkan tindakan kuretase.
Pemeriksaan USG hanya dilakukan bila kita ragu dengan diagnosis secara klinis. Besar uterus
sudah lebih kecil dari umur kehamilan dan kantong gestasi sudah sulit dikenali, di karum
uteri tampak massa hiperekoik yang bentuknya tidak beraturan. Bila terjadi perdarahan yang
hebat, dianjurkan segera melakukan pengeluaran sisa hasil konsepsi secara manual agar
jaringan yang mengganjal terjadinya kontraksi uterus segera dikeluarkan, kontraksi uterus
dapat berlangsung baik dan perdarahan bisa berhenti. Selanjutnya dilakukan tindakan
kuretase. Tindakan kuretase harus dilakukan secara hati-hari sesuai dengan keadaan umum
ibu dan besarnya uterus. Tindakan yang dianjurkan ialah dengan karet vakum menggunakan
kanula dari plastik. Pascatindakan perlu diberikan uterotonika parenteral ataupun per oral dan
antibiotika.