Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Untuk mewujudkan tujuan nasional dan pelaksanaan cita-cita bangsa


dibutuhkan pegawai ASN. Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 menyatakan
bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Salah satu prinsip yang harus dilakukan sebagai ASN adalah
komitmen, integritas moral dan tanggung jawab pada pelayanan publik.
Pelayanan publik menurut Undang-undang No 25 tahun 2009 adalah kegiatan
atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk
atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administrative yang disediakan oleh
penyelenggara publik.
Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah salah satu dari pelayanan
publik yang merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Salah satu pelayanan kesehatan yang dijalankan puskesmas kahakitang adalah
program posbindu. Posbindu merupakan salah satu Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) yang berorientasi kepada upaya promotif dan preventif dalam
pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) dengan melibatkan masyarakat,
mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan serta penilaian. Masyarakat
dilibatkan sebagai agen perubahan sekaligus sumber daya yang menggerakkan
posbindu sebagai Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM), yang
diselenggarakan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masyarakat.
Program pencegahan dan pengendalian PTM telah menjadi komitmen
internasional dan nasional yang dituangkan dalam Sustainable Development
Goals (SDGs), yaitu penurunan sepertiga kematian dini karena PTM, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yaitu prevalensi
hipertensi pada penduduk usia 18 tahun ke atas sebesar 23,4% pada tahun 2019
dan Rencana Strategis Kementrian Kesehatan (RENSTRA) 2015-2019 yaitu 50%
puskesmas melaksanakan pelayanan terpadu PTM secara komprehensif. Untuk itu
perlu adanya pemahaman cukup serta menyeluruh tentang besarnya permasalahan
PTM dan faktor resikonya.
Wilayah kerja puskesmas kahakitang, khususnya kampung kahakitang
memiliki 3 kelompok kader posbindu dengan jumlah pelayanan 5 kampung.
Tetapi hanya 1 kelompok posbindu yang dapat berjalan sesuai dengan fungsinya,
sedangkan 2 kelompok posbindu belum berjalan optimal, oleh karena informasi
tentang posbindu belum diketahui secara luas oleh masyarakat serta para kader
posbindupun belum terlatih saat kegiatan pelayanan dilaksanakan. Sehingga
banyak dari masyarakat yang kurang mengenal bahkan memahami pentingnya
untuk mengikuti kegiatan posbindu PTM.
Dalam penyelenggaraan dan operasional posbindu dibutuhkan beberapa
langkah kegiatan agar pelaksanaan posbindu dapat berjalan optimal. Oleh karena
itu saya merasa perlu untuk mengambil isu ini dan mengaitkannya dengan
pembentukan karakter yang didasarkan pada nilai-nilai dasar profesi ASN yakni
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi.

B. Tujuan
Peserta Pelatihan Dasar dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi
pegawai negeri sipil di tempat kerja dengan memberikan pelayanan publik
yang terbaik dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat dan kader
posbindu tentang posbindu PTM

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan aktualisasi dan habituasi dilaksanakan di kampung
Kahakitang Kecamatan Tatoareng agar terlaksananya nilai-nilai dasar
Aparatur Sipil Negara dengan penerapan nilai ANEKA dalam peningkatan
pengetahuan kader dan masyarakat tentang kegiatan posbindu PTM.
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. SEJARAH BERDIRINYA PUSKESMAS KAHAKITANG


B. VISI DAN MISI ORGANISASI
a. Visi Puskesmas Kahakitang
“MEWUJUDKAN MASYARAKAT SEHAT DAN MANDIRI MELALUI
PELAYANAN PRIMA MENUJU TATOARENG YANG SEHAT”
b. Misi Puskesmas Kahakitang
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas serta terjangkau
oleh masyarakat
2. Meningkatkan kualitas SDM yang professional dan berkinerja baik
3. Meningkatkan tertib administrasi, manajemen dan keuangan
BAB III
IDENTIFIKASI ISU DAN NILAI-NILAI ASN

3.1 Penetapan Isu


Dalam penetapan isu penulis menggunakan teknik analisis isu berbasis USG.
Pengertian USG sebagai berikut:
URGENCY : Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan
ditindak lanjuti;
SERIOUSNESS : Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan
akibat yang ditimbulkan;
GROWHT : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut
jika tidak ditangani sebagaimana mestinya.

Tabel 1. Perumusan Isu dan Penetapan Isu


NO ISU AKTUAL/MASALAH U S G SKOR PRIORITAS
POKOK
1. Kurangnya kunjungan saat 4 4 3 11 II
pelayanan kesehatan posbindu
2. Belum optimalnya kegiatan 5 5 4 14 I
pelayanan posbindu PTM di
kampung kahakitang kecamatan
Tatoareng
3. Terbatasnya persediaan obat saat 3 3 2 8 III
pelaksanaan kegiatan posbindu

Keterangan:
Angka 5: sangat Gawat/mendesak/cepat
Angka 4: gawat/mendesak/cepat
Angka 3: cukup gawat/mendesak/cepat
Angka 2: kurang gawat/mendesak/cepat
Angka 1: tidak gawat/mendesak/cepat
(Menggunakan skala Likert)
Berdasarkan table tersebut, ditemukan isu/masalah pokok yang menjadi prioritas,
yakni: “ Belum Optimalnya Kegiatan Pelayanan Posbindu PTM di Kampung
Kahakitang Kecamatan Tatoareng”

3.2 Keterkaitan Nilai Dasar ASN dengan Isu


Pengertian Isu secara umum adalah suatu hal yang terjadi baik di dalam
maupun di luar organisasi yang apabila tidak ditangani secara baik akan
memberikan efek negatif terhadap organisasi dan berlanjut pada tahap krisis.
Pembentukan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk dapat
mengubah mindset sebagai pelayan masyarakat. Oleh karena itu untuk
menerapkan pola baru ASN diharapkan mampu menginternalisasikan nilai-nilai
dasar profesi PNS yakni Akuntabilitas, Nasionalisme, EtikaPublik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA).
Berdasarkan dari kelima nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika publik, Komitmen Mutu dan Anti korupsi yang harus di
tanamkan kepada setiap ASN maka perlu diketahui indikator-indikator dari kelima
kata tersebut yaitu:
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggung jawaban yang harus dicapai.
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok, atau institusi
untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pemahaman mengenai nilai-nilai kebangsaan. Dengan
cara menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila pengamalan nilai-nilai
luhur yang terkandung didalamnya.
3. Etika Publik
Etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
4. KomitmenMutu
Standar penjaminan mutu pada setiap organisasi tentulah tidak sama
mengingat visi dan arah yang akan dituju berbeda tetapi ada beberapa nilai yang
harus ada pada komitmen mutu seperti :
a. Efektif
b. Efisien
c. Inovatif
d. Berorientasi mutu

5. Anti Korupsi
Menurut Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999, korupsi adalah tindakan
melawan hukum dengan melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang
lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan Negara atau
perekonomian Negara.
3.3 Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : Puskesmas Kahakitang
Isu yang diangkat : Belum Optimalnya Pelayanan Kegiatan Posbindu PTM di Kampung Kahakitang Kecamatan Tatoareng
Gaagasan pemecahan isu : Belum Optimalnya Pelayanan Kegiatan Posbindu PTM di Kampung Kahakitang Kecamatan Tatoareng

No Kegiatan Tahap Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan


Kegiatan Kegiatan Substansi Terhadap Visi Nilai - Nilai
Mata Pelatihan Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Melakukan pertemuan dengan - Memohon izin Adanya Etika Publik Mewujudkan Seorang ASN
Kepala Puskesmas Kahakitang dan dukungan dalam Penyampaian masyarakat sehat harus memiliki
persetujuan pelaksanaan rencana kegiatan dan mandiri nilai integritas
dari kepala kegiatan kepada atasan melalui diri berorientasi
puskesmas harus sopan dan pelayanan prima mutu
kahakitang penuh hormat. menuju tatoareng
perihal yang sehat
pelaksanaan Anti Korupsi
seluruh Menghadap
kegiatan atasan harus
aktualisasi disiplin waktu
yang sudah dan mandiri.
disusun/
dirancang
penulis dan
dibahas
bersama.
2. Melakukan pertemuan dengan - Menjelaskan Tersusunnya Akuntabilitas Mewujudkan Sinergis sebagai
perangkat kampung kahakitang rancangan rencana kegiatan Pemberian masyarakat sehat komitmen untuk
untuk membahas pelaksanaan kegiatan yang akuntabel layanan informasi dan mandiri membangun dan
seluruh kegiatan aktualisasi aktualisasi dan terintegrasi ini merupakan melalui memastikan
yang akan dengan kegiatan partisipatif dan pelayanan prima hubungan kerja
dilaksanakan. posbindu PTM di penulis bagi menuju tatoareng sama yang
- Mendengar kampung puskesmas yang sehat produktif serta
pendapat dan kahakitang. kahakitang. kemitraan yang
saran dari Nasionalisme harmonis dengan
perangkat Pelaksanaan para pemangku.
kampung kegiatan
kahakitang dilaksanakan
tentang dengan semangat
rancangan gotong royong
kegiatan yang dan memerlukan
sudah kerja sama.
dijelaskan. Komitmen Mutu
Kegiatan
pemaparan yang
dilakukan dengan
perangkat
kampung
khususnya kader
posbindu di
puskesmas
kahakitang harus
memperhatikan
efektifitas waktu ,
agar tidak
mengganggu
aktifitas
perangkat
kampung.
3. Melakukan sosialisasi posbindu - Menyusun - Setiap Akuntabilitas Mewujudkan
PTM melalui media informasi bahan masyarakat melakukan masyarakat sehat
(leaflet) di sekolah SMA, sosialisasi yang sosialisasi dan mandiri
Puskesmas, dan pertemuan untuk mengikuti sebagai wujud melalui
ibadah dipaparkan sosialisasi transparansi pelayanan prima
kepada mengetahui dalam bagian menuju tatoareng
masyarakat. maksud dan rencana yang sehat
- Memberitahu tujuan tentang pelaksanaan
kan waktu pentingnya kegiatan.
pelaksanaan kegiatan Nasionalisme
sosialisasi posbindu. sosialisasi
kepada - Masyarakat sebagai bentuk
masyarakat mendukung kepedulian
melalui media pelaksanaan tentang menjaga
elektronik. kegiatan yang kesehatan itu
- Melakukan dimaksud. penting.
sosialisasi Etika Publik
kepada dalam
masyarakat penyampaiannya
mengenai harus bersikap
kegiatan sopan dan penuh
aktualisasi hormat.
yang akan Komitmen Mutu
dilakukan. Materi sosialisasi
haruslah padat
dan jelas agar
efektif dan efisien
sehingga
dipahami oleh
masyarakat.
Anti Korupsi
Dalam
pelaksanaan
sosialisasi harus
disiplin dari sesi
waktu agar pesan
dapat diterima
dengan baik.

4. Melakukan kegiatan pelatihan - Menyusun - Para kader Akuntabilitas


posbindu PTM bahan posbindu Melakukan
kegiatan yang pelatihan kader
untuk mengikuti sebagai wujud
pelatihan pelatihan transparan dalam
kader mengetahui pelaksanaan
posbindu. maksud dan kegiatan.
- Memberitahu tujuan Nasionalisme
kan waktu kegiatan Pelatihan sebagai
pelaksanaan pelayanan bentuk pelayanan
kegiatan. posbindu kepada
- Melakukan PTM. masyarakat lewat
pelatihan - Para kader pemeriksaan
kader sesuai mendukung kesehatan.
dengan serta aktif
pedoman dari saat kegiatan Etika Publik
Kemenkes. pelaksanaan Dalam
dilaksanakan. penyampaiannya
harus bersikap
sopan dan penuh
hormat.
Komitmen Mutu
Materi pelatihan
harus jelas dan
menarik agar
efisien dan efektif
sehingga mudah
dipahami oleh
kader posbindu.
5. Melakukan hasil evaluasi - Mempersiap Terciptanya Akuntabilitas
kegiatan kepada kepala kan semua proses Melaporkan hasil
puskesmas kahakitang hasil evaluasi pelaksanaan evaluasi kegiatan
dan tugas yang pada atasan
dokumentasi akuntabel, adalah bentuk
pelaksanaan professional dan pertanggung
kegiatan. transparan di jawaban terhadap
- Membahas puskesmas pelaksanaan
hasil evaluasi kahakitang. tugas.
kegiatan Etika Publik
dengan Kegiatan
atasan pelaporan hasil
- Meminta evaluasi kegiatan
petunjuk dilakukan dengan
lanjut sopan dan penuh
terhadap hormat.
kegiatan Komitmen Mutu
serta saran Pelaporan hasil
dari atasan. evaluasi kegiatan
kepada atasan
harus secara
efektif dan
efisien.
Anti Korupsi
Melaporkan hasil
evaluasi kepada
atasan dengan
penuh kejujuran.

Anda mungkin juga menyukai