Anda di halaman 1dari 4

METABOLISME

Metabolisme merupakan aktifitas hidup yang terjadi pada setiap sel hidup.

Mekanisme pertukaran sel dalam sel dengan cairan ekstase sel melalui 5 cara yaitu :
Cairan ekstase terdiri dari gas (O2 dan CO2), ion anorganik (Na+, Cl, K, Ca, HCo3, PoA), zat
organik (makanan dan Vitamin) serta hormon.
Metabolisme dapat digolongkan menjadi dua :
a. Anabolisme
anabolisme yaitu proses penyusunan energy-energi yang diperlukan dalam tubuh mekhluk
hidup
b. Katabolisme
Katabolisme yaitu proses pembongkaran untuk diubah menjadi energi lain yang diperlukan
untuk aktivitas hidup, kedua proses ini dapat diperapat melaluisuatu yang disebut enzim
atau fermen.
1. ENZIM
Enzim adalah biokatalisator yang artinya dapat mempercepat reaksi biologi tanpa
mengalami struktur kimia.
Menurut “Khune” enzim adalah suatu protein yang berupa molekul.
Cara kerja enzim ada 2, yaitu :

 Model Kunci Gembok

Model ini merupakan suatu bagian yang berkatan dengan secara pas.

 Induksi Panas (Subshat)

Model ini berupa bentuk untu sesuai dengan bentuk substrat.

Faktor – factor yang mempengaruhi kerja enzim yaitu :

1. Temperatur

Enzim tersusun dari protein, maka enzim sangat peka terhadap temperature, temperature
yang tinggi dapat meyebabkan denaturasi protein sedang temperature yang rendah dapat
menghambat reaksi. Temperature yang optimum enzim adalah 30-40t.

2. Perubahan Ph

Enzim juga sangat terpengaruh oleh PH. Perubahan PH dapat mempengaruhi perubahan
asam amino, pada sisi aktif.

3. Konsentrasi Enzim
Agar reaksi berjalan optimum maka perbandingan jumlah enzim dan subshar harus sesuai.
Semakin banyak enzim, reaksi akan semakin cepat.

Berdasarkan peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam suatu reaksi, maka enzim dapat di
golongkan menjadi dua, yaitu :

 Golongan Hidrolase yaitu enzim yang dengan penambahan air atau adanya air
dapat mengubah suatu menjadi hasil akgir, missal karboksilase, protease dan lipase.
 Golongan Desmolase, yaitu enzim yang dapat memecah ikatan

Contoh : Peroksidasi, katalase, dll


2. Respirasi Sel
Di dalam setiap sel terjadi proses metabolism respirasi sel berlangsung di dalam
mitokondria melalui proses glikolisis yakni proses perubahan atom C6 menjadi C3.
Kemudian dilanjutkan pada proses dekarboksilase oksielatif yang mengubah
senyawa C2 dan C1 (CO2).

Di dalam proses respirasi sel di hasilkan senyawa yakni CO2 yang merupakan bahan
dasar proses anabolisme dan bahan dasarnya adalah gula heksasa yang
memerlukan oksigen bebas sehingga reaksi keseluruhan dapat ditusil sebagai
berikut :

C6 H12O6 + 6 O2 6 CO2 + 6 H2O + 675 Kal.


1. Glikolisis
Glikolisis adalah rangkaian reaksi pengubahan molekul glukosa menjadi asam privat
dengan menghasilkan NADH dan ATP.
Sifat-sifat glikolisis adalah :
a) Dapat berlangsung secara aerob maupun auaerob.
b) Terdapat kegiatan ensimatis dan ATP (Adenosine Trifosfat) serta ADP
(Adenosin Difosfat)
c) ADP dan ATP berperan dalam pemindahan fosfat dari molekul yang satu
ke molekul yang lain.
Perubahan yang terakhir dalam glokolisis adalah pelepasan satu fostat
dariasam -2. Fosfoenolpirovat dan ion “Mg” sedang ADP meningkat menjadi
ATP.
2. Siklus Krebs
Sebagai hasil dari glokolisis, reaksi antara dan siklus krebs adalah pemecahan satu
molekul glukosa 6 karbon menjadi 6 molekul satu karbon, selain itu dihasilkan dua
molekul ATP dari glikolisis dan dua ATP lagi dari siklus krebs.

3. Transfer Elektron
Pada system transfer electron ini, oksigen merupakan akseptor yang terakhir. Setelah
menerima electron, O2 akan bereaksi dengan H+ membentuk H2O sehingga
dihasilkan 34 ATP.
Total ATP yang dihasilkan dari respirasi selluler adalah sebagai berikut :
Sistem Transfer Elektron

Secara langsung Secara tidak langsung


Glikolisis 2 NADH2 = 6 ATP 2 ATP
Reaksi antar 2 NADH2 = 6 ATP -
Siklus Krebs 6 NADH2 = 18 ATP 2
2 FADH2 = 4 ATP

34 ATP 4 ATP

Respirasi Aerob dan Respirasi Anaerob


Respirasi Aerob ialah suatu proses pernapasan yang membutuhkan oksigen dari
udara.
Rumus respirasi Aerob.
C6H2O6 6 CO2 + 6 H2O + 675 Kal + 38 ATP
Sedangkan respirasi anaerob adalah proses pernapasan yang berlangsung tanpa O2
yang tersedia diudara.
C. Fotosintesis
Fotosintesis asimilasi karbon ialah proses pengubahan zat-zat zinorganik H2O dan
CO2. Oleh klorofis menjadi zat organic krebohidrat dengan pertolongan cahaya.
Peristiwa fotosintesis dapat dinyatakan dengan persamaan reaksi sebagai berikut :
Cahaya

6 CO2 + 6 H2O (6 H2O + 6 O2


Klorofil
Pembuktian ini dilakukan oleh seorang yang bernama Ingenhousz bahwa pada
fotosintesis dilepaskan O2 melalui percobaan tanaman HydrillaNertychata.
Tahap Fotosintesis
Proses fotosintesis yang terjadi pada kloroplas melalui 2 tahap reaksi yaitu :
1. Reaksi terang
Reaksi terang terjadi bila ada sinar, sehingga energi yang di tangkap oleh
klorofil digunakan untuk memecah molekul air. Pemecahan molekul ini
disebut fotosintesis sehingga menjadi hydrogen dan oksigen.
Reaksi fotolisis
2 H2O + 2 H2 + O2
2. Reaksi Gelap

Blackman (1%5) adalah seorang yang membuktikan bahwa reaksi dari CO2 ke
H2O berlangsung tanpa sinar.
E. Kemosintesis

Kemosintesis yaitu peristiwa asimilasi dengan zat kimia sebagai sumber energi.
Jadi kemosintesis menggunakan bahan anorganik sebagai sumber energinya
dan CO2 sebagai sumber karbon dan air.

Anda mungkin juga menyukai