Anda di halaman 1dari 8

Kalimat pembangkit semangat

Waktu yang diperlukan 2-5 menit


Prosedur:
1. Jika ditanya kabarnya: “ Bagaimana kabarnya hari ini?”
2. beberapa alternatif jawabannya:
Alhamdulillah. . , luar biasa. . , Allahu Akbar
Alhamdulillah. . ,harus lebih baik
Alhamdulillah. . , luar biasa. . , dahsyat. . , Allahu Akbar
Alhamdulillah. . , luar biasa. . ,tetap bersemangat. . , Allahu
Akbar

Senam
Senam yang dilakukan adalah senam yang sederhana dan tidak
menguras tenaga. Waktu yang diperlukan adalah 3-5 menit.
contoh: Senam wajah
Prosedur:
1. Kedip-kedipkan mata
2. Naik turunkan hidung, rasakan sambil memegang hidung
dengan ibu jari dan telunjuk
3. Gerakan mulut dengan vokal A, I, U, E, O tanpa suara
4. Gerakan mulut seperti orang berkumur
5. Lakukan dengan berpasangan dan saling berhadapan
6. Untuk variasi, suarakan kalimat berikut : kelapa di parut,
kepala diurut ( ucapkan berulang kali dengan tempo cepat)
Tepuk tangan
sangat bermanfaat untuk siswa yang konsentrasinya terganggu
dengan pikiran di luar pelajaran sehingga anak kembali fokus
dan segar dalam mengikuti proses pembelajaran kembali
contoh: Tepuk Jawab Tepuk
prosedur:
Ø Jika tepuk 1 kali, di jawab tepuk 2 kali
Ø Jika tepuk 2 kali, di jawab tepuk 3 kali
Ø Jika tepuk 3 kali, di jawab tepuk 1 kali

Games ( Permainan)
adalah kegiatan simulasi yang melibatkan siswa. waktu bermain yang
diperlukan 1-5 menit
contoh :
Gajah, Semut, Ular, Cacing
Prosedur:
Jika disebutkan “gajah”, dijawab “ besar” dan dibarengi dengan ibujari
menekan jari kelingking
Jika disebutkan “ semut” dijawab “ kecil” dan dibarengi kedua tangan
membuat lingkaran besar jika disebut” ular” dijawab
“panjang” dan dibarengi dengan kedua tangan bergerak saling
mendekat
Jika disebutkan “cacing” dijawab” pendek” daan dibarengi kedua
tangan bergerak saling menjauh.
untuk mengawali sebagai latihan, bisa dilakukan dengan gerakan yang
biasa dulu, gerakan normal, seperti di jawab “besar”
Senam Otak ( Brain Gym)
Waktu yang diperlukan 2-5 menit.
contoh: Hidung dan Telinga
prosedur:
Ø Pegang hidung drngan tangan kiri, bersamaan dengan itu pegang
telinga kiri dengan tangan kanan. Posisi tangan kanan yang
memegang tangan kiri melingar melewati bagian atas kepala
Ø Setelah itu ubah posisi secara bersamaan juga dimana tangan
kanansekarang memegang hidung dan tangan kiri memegang telinga
kanan melingkar melewati batas atas kepala
Ø Lakukan secara bergantian hingga lancar
Ø Jika sudah lancar maka gerakannya semakin lama bisa semakin
ceppat

 Manfaat :
 Permainan ini bisa memfokuskan peserta kepada kita (
pemateri/guru )
 Membuat kelas yang tadinya ribut menjadi tenang
 Peserta akan berhenti dengan kesibukannya
 Cara Bermain :
 Memberikan intruksi kepada peserta, jika kita bilang halo
mereka jawab hai dan jika kita bilang hai mereka bilang
halo.
 kata halo atau hai bisa kita lipat gandakan, contoh :
 Pemateri : Halo, halo, hai
 Peserta : Hai, hai, halo
 Permainan ini haya memerlukan suara dan konsentrasi
 Jika peserta salah dalam menjawab bisa maju kedepan
untuk menghibur peserta lainnya
 Manfaat :
 Permaian ini bisa menjadiakn kita mudah
mengelompokan peserta
 Membuat peserta aktif dan bergerak
 Mengetahui seberapa tangkas peserta dalam menanggapi
suatu hal
 Menjadikan diri peserta percaya diri
 Cara Bermain :
 Mengintuksikan kepada seluruh peserta untuk mengikuti
perintah kita
 Menyebutkan angka yang nantinya peserta akan
membentuk kelompok dengan angka tersebut.
 Contoh :
 Pemateri : Cari 5 orang dalam satu kelompok
 Peserta : Segera mencari 5 orang
 Pemateri : Cari 12 orang dalam satu kelompok
 Peserta harus mencari teman sebanyak 12 orang
termasuk dirinya
 Permainan ini menuruti apa perintah yang diberikan
pemateri
 Untuk peserta yang tidak kebagian kelompok akan
mendapatkan hukuman.
 Permaian ini bisa dikembangkan dengan memerintahkan
peserta untuk berkumpul dalam lantai,
 Contoh :
 Pemateri : 2 lantai 3 orang
 Peserta : harus masuk kedalam 2 lantai dengan posisi
3 orang didalam lantai
 Pemateri : 3 Lantai 1 orang
 Peserta : harus mengisi 3 lantai penuh sendiri
 Manfaat :
 Menghilangkan kejenuhan dalam peserta
 Membuat peserta berkonsentrasi
 Merangsang kecepatan pendengaran dan tangan
 Memberikan suasana yang asik dan seru
 Cara Bermain :
 Pemateri menyebutkan waktu pagi, siang dan malam bisa
dengan bercerita
 Pagi : Tepuk tangan 3 kali
 Siang : Tepuk tangan 2 kali
 Malam : Tepuk tangan 1 kali
 Pemateri menyebutkan waktu secara acak dan berturut-
turut
 Semua peserta harus bertepuk tangan, jika tidak akan
diberikan hukuman yang mengasikan

 Manfaat :
 Meningkatkan konsentrasi peserta
 Membuat peserta fokus
 Menjadikan belajar lebih seru
 Cara Bermain :
 Peserta mulai berhitug dari satu sampai tujuh tapi pada
hitungan tujuh peserta mengatakan “door”
 Artinya angka tujuh digantikan oleh kata “door”
 begitu seterusnya hingga kembai keangka satu atau bisa
juga lanjut dan berlaku dalam kelipatan angka tujuh.
 Pemateri boleh menunjuk peserta secara acak untuk
meningkatkan konsentrasi peseta
 Peserta harus menjawab dengan cepat jika salah akan
mendapatkan tugas menghibur teman yang lainnya.
 Manfaat :
 Memfokuskan peserta
 Menguji kemampuan peserta dalam perintah
 Cara Bermain :
 Peserta mengikuti intruksi yang diberika pemateri ketika
diawal kalimatnya pemateri mengatakan” Bos Berkata”
jika pemateri tidak menggunakan kata ” Bos Berkata”
peserta tidak boleh mengikuti perintahnya
 Ketiata pemateri mengatakan ” Bos Berkata, pegang
telinga” pemateri harus memegang yang lain selain
telinga
 Peserta diharuskan melihat atau fokus kepada gerakan
dan perkataan pemateri

9. Mengingat Nomor
 Manfaat :
 Meningkakan daya ingat peserta
 Menumbuhkan jiwa cepat merespon
 Mempertajam pendengaran dan kesadaran
 Cara Bermain :
 Berilah perintah kepada peserta untunk menghitung dari 1
sampai dengan selesai
 Peserta harus mengingat angka yang telah disebutkan
 Pemateri menyebutkan angka berapa saja untuk
mengecek apakah peserta sudah ingat dengan nomornya
 Sebutlah angka 7 misalnya, dan ketika angka tujuh
disebut peserta yang memiliki noomor 7 harus segera
menjawab iya kemudian menyebutkan angka yang
lainnya
 Dalam satu putaran angka yang sudah tersebut tidak
boleh disebutkan ulang
 Jika peserta lama merespon atau lebih dari 2 detik
merespon makan peserta dikatakan gugur
 Lakukan ini hingga peserta tersisa sedikit dan dialah
pemenanngnya
Sambung Kata
 Manfaat :
 Membuat otak berfikir cepat dan tanggas
 Membuat peserta konsentrasi dalam mendengan dan berfikir
 Cara Bermain :
 Buatlah lingkaran
 Peserta hanya boleh menyebutkan 1 kata yang nantinya kata tersebut
akan dilanjutkan oleh teman sebelahnya
 Pemateri memulai permainan dengan memberikan satu kata lalu
menunjuk peserta untuk meneruskannya
 Ketika peserta mengatakan kata yang tidak nyambung maka dikatakan
gugur
 Peserta tidak boleh menjawab lebih dari 2 detik
 Peserta yang gugur harus keluar dari lingkaran
 Permainan terus berjalan melingkar hingga tersisa 1 orang sebagai
pemenang

Tepuk tunggal ganda trio sangat familiar dalam kegiatan


ekstrakurikuler pramuka. Nah, di kelas guru juga dapat
menggunakan tepuk ini sebagai Ice breaking yang
menarik dalam pembelajaran. Peraturannya sangat
mudah, anak akan melakukan tepuk sesuai dengan aba-
aba dari guru. Siswa tepuk satu kali jika ada aba-aba
“Tunggal!”, siswa tepuk dua kali jika ada aba-aba
“Ganda!”, dan tepuk tiga kali jika ada aba-aba “Trio!”.
Ice breaking di kelas dengan menggunakan tepuk tunggal
ganda trio ini dapat digunakan untuk mengasah
konsentrasi siswa juga lho. Selamat mencoba!
Lakukan Yang Guru Katakan

Lakukan yang guru katakan adalah Ice breaking yang juga sangat mudah
untuk diterapkan. Guru akan mengatakan beberapa aba-aba, “pegang
dagu” , “pegang hidung”, “pegang pipi” , “pegang dahi”, dll, dan siswa
diharuskan untuk mengikuti aba-aba yang dikatakan guru. Untuk
menjebak siswa, guru memegang bagian yang tidak sesuai dengan aba-
aba. Sehingga jalannya Ice breaking ini akan berjalan lebih menarik. Ice
breaking untuk belajar yang satu ini dapat juga digunakan untuk
melatih konsentrasi siswa.

Anda mungkin juga menyukai