Senam
Senam yang dilakukan adalah senam yang sederhana dan tidak
menguras tenaga. Waktu yang diperlukan adalah 3-5 menit.
contoh: Senam wajah
Prosedur:
1. Kedip-kedipkan mata
2. Naik turunkan hidung, rasakan sambil memegang hidung
dengan ibu jari dan telunjuk
3. Gerakan mulut dengan vokal A, I, U, E, O tanpa suara
4. Gerakan mulut seperti orang berkumur
5. Lakukan dengan berpasangan dan saling berhadapan
6. Untuk variasi, suarakan kalimat berikut : kelapa di parut,
kepala diurut ( ucapkan berulang kali dengan tempo cepat)
Tepuk tangan
sangat bermanfaat untuk siswa yang konsentrasinya terganggu
dengan pikiran di luar pelajaran sehingga anak kembali fokus
dan segar dalam mengikuti proses pembelajaran kembali
contoh: Tepuk Jawab Tepuk
prosedur:
Ø Jika tepuk 1 kali, di jawab tepuk 2 kali
Ø Jika tepuk 2 kali, di jawab tepuk 3 kali
Ø Jika tepuk 3 kali, di jawab tepuk 1 kali
Games ( Permainan)
adalah kegiatan simulasi yang melibatkan siswa. waktu bermain yang
diperlukan 1-5 menit
contoh :
Gajah, Semut, Ular, Cacing
Prosedur:
Jika disebutkan “gajah”, dijawab “ besar” dan dibarengi dengan ibujari
menekan jari kelingking
Jika disebutkan “ semut” dijawab “ kecil” dan dibarengi kedua tangan
membuat lingkaran besar jika disebut” ular” dijawab
“panjang” dan dibarengi dengan kedua tangan bergerak saling
mendekat
Jika disebutkan “cacing” dijawab” pendek” daan dibarengi kedua
tangan bergerak saling menjauh.
untuk mengawali sebagai latihan, bisa dilakukan dengan gerakan yang
biasa dulu, gerakan normal, seperti di jawab “besar”
Senam Otak ( Brain Gym)
Waktu yang diperlukan 2-5 menit.
contoh: Hidung dan Telinga
prosedur:
Ø Pegang hidung drngan tangan kiri, bersamaan dengan itu pegang
telinga kiri dengan tangan kanan. Posisi tangan kanan yang
memegang tangan kiri melingar melewati bagian atas kepala
Ø Setelah itu ubah posisi secara bersamaan juga dimana tangan
kanansekarang memegang hidung dan tangan kiri memegang telinga
kanan melingkar melewati batas atas kepala
Ø Lakukan secara bergantian hingga lancar
Ø Jika sudah lancar maka gerakannya semakin lama bisa semakin
ceppat
Manfaat :
Permainan ini bisa memfokuskan peserta kepada kita (
pemateri/guru )
Membuat kelas yang tadinya ribut menjadi tenang
Peserta akan berhenti dengan kesibukannya
Cara Bermain :
Memberikan intruksi kepada peserta, jika kita bilang halo
mereka jawab hai dan jika kita bilang hai mereka bilang
halo.
kata halo atau hai bisa kita lipat gandakan, contoh :
Pemateri : Halo, halo, hai
Peserta : Hai, hai, halo
Permainan ini haya memerlukan suara dan konsentrasi
Jika peserta salah dalam menjawab bisa maju kedepan
untuk menghibur peserta lainnya
Manfaat :
Permaian ini bisa menjadiakn kita mudah
mengelompokan peserta
Membuat peserta aktif dan bergerak
Mengetahui seberapa tangkas peserta dalam menanggapi
suatu hal
Menjadikan diri peserta percaya diri
Cara Bermain :
Mengintuksikan kepada seluruh peserta untuk mengikuti
perintah kita
Menyebutkan angka yang nantinya peserta akan
membentuk kelompok dengan angka tersebut.
Contoh :
Pemateri : Cari 5 orang dalam satu kelompok
Peserta : Segera mencari 5 orang
Pemateri : Cari 12 orang dalam satu kelompok
Peserta harus mencari teman sebanyak 12 orang
termasuk dirinya
Permainan ini menuruti apa perintah yang diberikan
pemateri
Untuk peserta yang tidak kebagian kelompok akan
mendapatkan hukuman.
Permaian ini bisa dikembangkan dengan memerintahkan
peserta untuk berkumpul dalam lantai,
Contoh :
Pemateri : 2 lantai 3 orang
Peserta : harus masuk kedalam 2 lantai dengan posisi
3 orang didalam lantai
Pemateri : 3 Lantai 1 orang
Peserta : harus mengisi 3 lantai penuh sendiri
Manfaat :
Menghilangkan kejenuhan dalam peserta
Membuat peserta berkonsentrasi
Merangsang kecepatan pendengaran dan tangan
Memberikan suasana yang asik dan seru
Cara Bermain :
Pemateri menyebutkan waktu pagi, siang dan malam bisa
dengan bercerita
Pagi : Tepuk tangan 3 kali
Siang : Tepuk tangan 2 kali
Malam : Tepuk tangan 1 kali
Pemateri menyebutkan waktu secara acak dan berturut-
turut
Semua peserta harus bertepuk tangan, jika tidak akan
diberikan hukuman yang mengasikan
Manfaat :
Meningkatkan konsentrasi peserta
Membuat peserta fokus
Menjadikan belajar lebih seru
Cara Bermain :
Peserta mulai berhitug dari satu sampai tujuh tapi pada
hitungan tujuh peserta mengatakan “door”
Artinya angka tujuh digantikan oleh kata “door”
begitu seterusnya hingga kembai keangka satu atau bisa
juga lanjut dan berlaku dalam kelipatan angka tujuh.
Pemateri boleh menunjuk peserta secara acak untuk
meningkatkan konsentrasi peseta
Peserta harus menjawab dengan cepat jika salah akan
mendapatkan tugas menghibur teman yang lainnya.
Manfaat :
Memfokuskan peserta
Menguji kemampuan peserta dalam perintah
Cara Bermain :
Peserta mengikuti intruksi yang diberika pemateri ketika
diawal kalimatnya pemateri mengatakan” Bos Berkata”
jika pemateri tidak menggunakan kata ” Bos Berkata”
peserta tidak boleh mengikuti perintahnya
Ketiata pemateri mengatakan ” Bos Berkata, pegang
telinga” pemateri harus memegang yang lain selain
telinga
Peserta diharuskan melihat atau fokus kepada gerakan
dan perkataan pemateri
9. Mengingat Nomor
Manfaat :
Meningkakan daya ingat peserta
Menumbuhkan jiwa cepat merespon
Mempertajam pendengaran dan kesadaran
Cara Bermain :
Berilah perintah kepada peserta untunk menghitung dari 1
sampai dengan selesai
Peserta harus mengingat angka yang telah disebutkan
Pemateri menyebutkan angka berapa saja untuk
mengecek apakah peserta sudah ingat dengan nomornya
Sebutlah angka 7 misalnya, dan ketika angka tujuh
disebut peserta yang memiliki noomor 7 harus segera
menjawab iya kemudian menyebutkan angka yang
lainnya
Dalam satu putaran angka yang sudah tersebut tidak
boleh disebutkan ulang
Jika peserta lama merespon atau lebih dari 2 detik
merespon makan peserta dikatakan gugur
Lakukan ini hingga peserta tersisa sedikit dan dialah
pemenanngnya
Sambung Kata
Manfaat :
Membuat otak berfikir cepat dan tanggas
Membuat peserta konsentrasi dalam mendengan dan berfikir
Cara Bermain :
Buatlah lingkaran
Peserta hanya boleh menyebutkan 1 kata yang nantinya kata tersebut
akan dilanjutkan oleh teman sebelahnya
Pemateri memulai permainan dengan memberikan satu kata lalu
menunjuk peserta untuk meneruskannya
Ketika peserta mengatakan kata yang tidak nyambung maka dikatakan
gugur
Peserta tidak boleh menjawab lebih dari 2 detik
Peserta yang gugur harus keluar dari lingkaran
Permainan terus berjalan melingkar hingga tersisa 1 orang sebagai
pemenang
Lakukan yang guru katakan adalah Ice breaking yang juga sangat mudah
untuk diterapkan. Guru akan mengatakan beberapa aba-aba, “pegang
dagu” , “pegang hidung”, “pegang pipi” , “pegang dahi”, dll, dan siswa
diharuskan untuk mengikuti aba-aba yang dikatakan guru. Untuk
menjebak siswa, guru memegang bagian yang tidak sesuai dengan aba-
aba. Sehingga jalannya Ice breaking ini akan berjalan lebih menarik. Ice
breaking untuk belajar yang satu ini dapat juga digunakan untuk
melatih konsentrasi siswa.