Geological Strength Index (GSI) adalah suatu indeks yang berhubungan dengan kekuatan massa

batuan yang terkekarkan dan menghasilkan uji mutu massa batuan untuk perkiraan langsung kekuatan
dan kekakuan batuan utuh dan rekahan.

Sistem Geological Strength Index (GSI), diusulkan pada tahun 1994 oleh Evert Hoek, digunakan
untuk estimasi kekuatan massa batuan dan modulus deformasi massa batuan. Sistem GSI berkonsentrasi
pada deskripsi dua faktor, struktur batuan dan kondisi permukaan blok. Pedoman yang diberikan oleh
sistem GSI adalah untuk estimasi parameter kekuatan puncak massa batuan bersendi. Tidak ada
pedoman yang diberikan oleh GSI, atau oleh system lain, untuk estimasi kekuatan residu massa batuan
yang menghasilkan hasil yang konsisten.

GSI digunakan sebagai pendekatan secara terperinci masalah evaluasi tegangan massa batuan.
Dalam metode ini, tegangan utama maksimum (σ1’) sesuai dengan tegangan utama minimum (σ3’) pada
keadaan runtuh melalui rumus empiris yang bergantung pada faktor-faktor:
 a. kuat tekan uniaksial batuan (σu),

b. konstanta material jenis batuan (mI),

c. tiga buah parameter empiris yang menggambarkan tingkat patahan massa batuan dan (mb, s,
a)

Keterangan :

 Rock Quality Designation (RQD), 

 Jn adalah jumlah rangkaian atau stelan diskontinuitas dalam massa batuan (rangkaian kekar),
 Jr memperlihatkan kekasaran antarbidang permukaan dalam diskontinuitas, patahan, dan kekar,
 Ja menggambarkan kondisi, perubahan, dan material urugan dengan kekar dan retakan,