Tungkai Dan Persendian Viki

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

TUNGKAI DAN PERSENDIAN

A. Pengertian Tulang Tungkai

Tulang tungkai merupakan anggota gerak manusia bagian bawah yang terdiri dari
berbagai bagian atau susunan dan memiliki sendi serta syaraf untuk memudahkan pergerakan
dan kerja organ organ di dalamnya. Tulang tungkai berperan penting dalam alat pergerakan
manusia seperti berjalan, berlari, bersepeda, dan sebagainya. Tulang tungkai juga termasuk
bagian tulang terkuat dalam tubuh sebab mampu menyokong beban dari tubuh manusia dan
menjaganya tetap seimbang apapun aktifitas yang sedang dilakukan.

Susunan dan Fungsi Tulang Tungkai


Tulang tungkai tentu bukan satu bagian saja yang bekerja sendiri, tulang tungkai
mempunyai susunan yang berkaitan erat satu dengan yang lain dalam menjalankan aktifitas
sehari hari. Area tungkai manusia memiliki 4 buah tulang, berikut macam dan penjelasan
lengkapnya.

1. Tulang Paha
Adalah salah satu anggota gerak yang memiliki bentuk terpanjang, merupakan tulang
terkuat yang menghubungkan pinggul dengan lutut. Tulang paha berbentuk seperti
pipa silinder, memiliki 2 ujung, mengandung sumsum kuning, dan mengembang di
bagian ujung.

Terdapat sendi gerak dan otot otot besar yang menghubungkan dengan pinggul dan
juga berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah. Fungsi lain tulang paha
ialah menjadi bagian yang penting sebab berperan untuk gerak tubuh seperti berjalan
dan menyokong berat.

2. Tulang Kering
Tulang kering yaitu tulang kuat yang berada di bawah lutut yang menghubungkan
lutut dengan tulang pergelangan kaki. Berfungsi sebagai tulang terkuat dalam
memikul berat dan terbesar kedua dalam tubuh manusia. tulang kering berbentuk pipa
yang berisi sumsum merah dan kaya akan darah merah.

1
3. Tulang Betis
Tulang betis ialah tulang yang secara anatomi berada di bagian belakang bawah.
Dalam bagian belakang tersebut terdapat otot betis menempel pada tumit. Tulang betis
berfungsi sebagai pemberi kekuatan pada kerangka tubuh, sebagai tempat melekatnya
otot, pelindung organ dan sistem saraf pada manusia penting di dalamnya, tempat
penyimpanan garam mineral, serta berperan juga sebagai tempat pembuatan sel darah
merah.

4. Tempurung Lutut
Di dalam kerangka tulang tungkai, terdapat bagian penting yaitu tempurung lutut yang
berbentuk hampir segitiga dan tebal. Tempurung lutut berupa tulang rawan pada bayi
baru lahir dan terus berkembang secara perlahan seiring berjalannya usia. Tulang
tempurung lutut dapat meluncur ke arah atas atau di depan tulang paha, kondisi ini
terjadi ketika manusia menekuk lutut. Ketika kembali dala posisi lurus
maka mekanisme kerja otot akan mengangkat pengungkit sehingga kembali ke posisi
semula.

2
Fungsi tulang ini ialah sebagai perpanjangan lutut terutama ketika ditekuk dan
diluruskan, kemampuan otot akan meningkat untuk meregang dengan cara
meningkatkan sudut tekukan, di dalamnya juga terdapat serat serat yang berfungsi
menstabilkan posisi selama lutut digerakkan sehingga mengurangi efek cedera dan
memberikan perlindungan pada sendi

B. Pengertian Persendian
Persendian atau artikulasi adalah hubungan antar tulang-tulang yang membentuk
sistem gerak pada manusia. Persendian berperan penting dalam proses gerak yang dilakukan
oleh manusia.
Gerakan antara tulang yang satu dengan tulang yang lainnya pada persendian di ikat oleh
jaringan yang disebut ligamen. Gerakan pada persendian dilapisi oleh minyak sendi, jika
minyak sendi pada tulang habis maka gerakan pada persendian akan menyebabkan rasa sakit
yang luar biasa.

Jenis / Macam-macam Sendi


Berdasarkan kepada sifat pergerakannya, sendi dibedakan kedalam 3 macam, yaitu:

1. Sendi Mati (Sinartrosis)


Sendi yang tidak mempunyai celah sendi sehingga tidak mungkin terjadi pergerakan
pada sendi tersebut. Contoh dari sendi mati adalah sendi-sendi yang menghubungkan
antar tulang pada bagian tengkorak.

2. Sendi Kaku (Amfiartrosis)


Sendi yang dapat digerakkan namun terbatas. contohnya adlah sendi pada ruas tulang
belakang, sendi pada pergelangan tangan, serta sendi pada tulang dada.

3. Sendi Gerak (Diartrosis)


Sendi yang dapat digerakkan secara bebas.

Sendi Gerak dibedakan menjadi :


1. Sendi peluru, memungkinkan gerakan yang bebas hampir ke segala arah, misalnya
sendi antara lengan atas dan bahu.

3
2. Sendi engsel, memungkinkan gerakan satu bidang seperti pada engsel pintu atau
jendela, misalnya sendi pada siku dan lutut.

3. Sendi putar, memungkinkan gerakan memutar, misalnya sendi pada tulang leher.

4. Sendi geser, memungkinkan pergeseran antar tulang, misalnya sendi yang terdapat
pada tulang belakang.

5. Sendi pelana, memungkinkan gerakan memutar dan melengkung, misalnya sendi


pada ibu jari.

4
C. Jenis-Jenis Gerak Pada Persendian

1. Gerak inverse dan gerak eversi


Gerak inverse ialah gerak membuka telapak kaki ke arah dalam tubuh, sedangkan
gerak eversi merupakan gerak kaki membuka ke arah luar, atau gerak memiringkan
kaki.

2. Gerak pronasi dan gerak supinasi


Gerak pronasi ialah gerak menelungkupkan tangan. sedangkan gerakSupinasi ialah
gerak an menegadahkan tangan .

3. Gerak elevasi dan gerak depresi


gerak elevasi ialah gerak menengadahkan kepala, sedangkan gerak depresi ialah
gerakan menurunkan atau menundukkan kepala.

4. Gerak adduksi dan gerak abduksi


gerak adduksi ialah gerak mendekati tubuh, sedangkan gerak abduksi ialah gerak
menjauhi tubuh. Contoh gerak adduksi dan gerak abduksi ialah : gerakan membuka
tungkai kaki, gerak merenggangkan tangan dan gerak mengacungkan tangan.

5. Gerak fleksi dan gerak ekstensi


Gerak fleksi ialah gerakan membengkokkan atau menekuk, sedangkan gerak ekstensi
ialah gerak meluruskan. Contoh gerak fleksi dan gerak ekstensi ialah : gerak pada
siku, gerak pada lutut, gerak pada ruas-ruas jari dan gerak pada bahu.

Anda mungkin juga menyukai