Anda di halaman 1dari 3

PENGGANTIAN DAN PERBAIKAN ALAT

YANG RUSAK
No. Dok : UKP/ /SOP/PKM-NB/I/2019
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 09/01/2019
Halaman : 1/3

UPT Puskesmas Rawat Suardi Ahmad


Inap Negeri Besar NIP.19821208 200804 1 001

menginventarisir barang dan menggolongkan kondisi barang yang layak pakai,


1. Pengertian rusak ringan, sedang dan berat. Serta menindaklanjuti penghapusan barang yang
rusak berat dan pengadaan barang baru.
Menjamin ketersediaan peralatan kesehatan yang layak pakai di unit pelayanan
2. Tujuan
klinis.
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Negeri Besar Nomor :
3. Kebijakan
440/08/079/PKM-NB/I/2019 tentang Penggantian dan perbaikan alat yang rusak.

1. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
4. Referensi
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015
tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2018
tentang Aplikasi sarana, prasarana dan Alat kesehatan
Persiapan alat
1. ATK
Petugas yang melaksanakan
1. Penanggungjawab Pengelola barang
2. Penanggungjawab unit pelayanan
Langkah-langkah
1. Penanggung jawab ruangan melakukan pemantauan alat pada masing-masing
5. Prosedur dan ruangan untuk alat yang rusak.
langkah- 2. Penanggung jawab ruangan berkoordinasi dengan bendahara barang untuk
langkah melaporkan alat yang rusak.
3. Bendahara barang menginventarisir barang untuk menggolongkan kondisi
barang rusak ringan, sedang dan berat.
4. Bendahara barang melaporkan ke Kepala Puskesmas.
5. Untuk barang yang rusak ringan dan sedang, Kepala Puskesmas mengajukan
permohonan perbaikan alat kepada Dinas Kesehatan.
6. Untuk alat yang rusak berat, Kepala Puskesmas mengajukan permohonan
penghapusan barang kepada Dinas Kesehatan
7. Kepala Puskesmas mengajukan permintaan alat baru sesuai kebutuhan.

Penanggung jawab ruangan melakukan


pemantauan alat pada masing-masing ruangan
untuk alat yang rusak.

Penanggung jawab ruangan berkoordinasi


dengan bendahara barang untuk melaporkan alat
yang rusak.

Bendahara barang menginventarisir barang


untuk menggolongkan kondisi barang rusak
ringan, sedang dan berat.

6. Bagan Alir
Bendahara barang melaporkan ke
Kepala Puskesmas

Kepala puskesmas
Rusak berat

Rusak ringan/ Usulan penghapusan


barang

Usulan perbaikan Penggantian alat yang


baru

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. Poli KIA
8. Unit terkait
4. UGD
5. Rawat Inap
6. Laboratorium.
9. Dokumen Buku laporan alat
terkait

10. Rekaman Tanggal Mulai


No. Yang Diubah Isi Perubahan
historis Diberlakukannya
perubahan

Anda mungkin juga menyukai