Terminologi
Terminologi adalah suatu upaya untuk menjelaskan pengertian dari suatu istilah,
kemudian memperjelasnya sehingga tidak melenceng dari pengertian yang
sebenarnya.
Kerangka aksial terdiri dari 80 tulang yang terletak di sepanjang sumbu pusat tubuh
manusia. Kerangka aksial terdiri dari tengkorak manusia, pada tulang telinga tengah,
tulang hyoid tenggorokan, tulang rusuk, dan tulang belakang.
tengkorak
tulang belakang
tulang kelangkang
tulang iga
tulang dada
ossicles telinga
tulang hyoid
Kerangka apendikular terdiri dari 126 tulang dalam tubuh manusia. Kata “apendiks”
adalah kata sifat dari kata benda tambah, yang berarti bagian yang bergabung untuk
sesuatu yang lebih besar. Secara fungsional, Kerangka apendikular terlibat dalam
pergerakan (tungkai bawah dan korset panggul) dari kerangka aksial dan manipulasi
benda-benda di lingkungan (tungkai atas dan korset dada).
tulang selangka
tulang belikat
Lengan
humerus
tulang hasta
radius
carpals
metacarpals
falang
Korset panggul
panggul
Kaki
tulang paha
tempurung lutut
tulang kering
tulang betis
tarsals
metatarsals
falang
Anggota gerak atas (64 tulang): terdiri dari 10 tulang bahu dan lengan, 16 tulang
pergelangan tangan dan 38 tulang tangan.
Anggota gerak bawah (62 tulang): terdiri dari 10 tulang pinggul dan tungkai, 14
tulang pergelangan kaki dan 38 tulang kaki.
Sendi Sinartrosis adalah sendi yang tidak bisa melakukan suatu pergerakan karena
tulang-tulangnya satukan dengan jaringan tulang. Contoh sinartrosis adalah tulang-
tulang yang terdapat pada kepala.
Sendi Diartrosis adalah sendi yang dapat melakukan gerakan bebas, biasa di sebut
dengan sendi gerak. Tulang pada sendi diartrosis dilapisi dengan tulang rawan yang
lembut serta terdapat cairan sinovial yang bertugas sebagai pelumas untuk kedua
pangkal tulang pada sendi diartrosis. Contoh sandi peluru, sandi engsel, sandi putar,
sendi pelana, dan sandi geser.
Sendi Amfiartrosis adalah persendian tulang dengan gerakan yang sangat terbatas.
Contoh amfiartrosis adalah hubungan antartulang rusuk dan tulang dada.
4. Sutura di cranium
Tulang-tulang tengkorak kepala dihubungkan satu sama lain oleh tulang bergerigi
yang disebut sutura. Sutura-sutura tersebut adalah :
Sutura coronalis terletak di antara os.frontal dan os.parietal.
Sutura sagitalis terletak di antara os.parietal kiri dan kanan.
Sutura lambdoidea/ lambdoidalis terletak di antara os.parietal dan os.occipital.
Sutura Squamosal terletak di antara os.temporal dan os.parietal
Dalam fosa antikubital (cekung di depan siku) tendon bisep dapat dirabadengan jelas
pada garis tengahnya bila sendi siku dilipat. Tepat medial darisini arteri brakhialis
dapat diraba dengan mudah. Tempat ini adalah tempatyang biasa untuk mengukur
tekanan darah dan merupakan tempat terbaikuntuk mencatat kecepatan denyut nadi
karena darah di siku ini lebih besar.Arteria radialis menjalar ke bawah pada bagian
depan dari sisi luarlengan bawah ditutupi oleh otot sepanjang arteri tersebut. Arteri
tersebutmudah teraba sebagai denyutan pada pergelangan.
Arteria ulnaris menjalar ke bawah sisi dalam pada bagian depan darilengan bawah
ditutupi oleh otot. Arteri ini melayani kebutuhan darah padastruktur di tangan, dan
akhirnya membentuk lengkung arteri almaris dalamdan lengkung arteri palmaris tepi
(arcus palmaris profunda dan superfisialis) dalam tangan. Dan ini memberi cabang-
cabang palmaris untuk telapak tangandan cabang digitalis untuk semua jari. Arteria
radialis dan ulnarisdihubungkan ke dalam palmar oleh dua arkus palmar. Semua arteri
inimemberikan percabangan ke kulit, otot, dan persendian lengan.
8. Perjalanan vena extremitas atas
Pleksus servikalis dibentuk oleh divisi anterior dari empat saraf servikalis superior
(C1-C4). Pleksus ini terdapat di permukaan anterior dari empat vertebra servikal
superior, berada di atas otot levator anguli skapula dan otot skalenus medius dan
dibungkus oleh otot sternokleidomastoideus. Akar dorsal dan ventral berkombinasi
membentuk saraf spinal ketika keluar melalui foramen intervetrebral.
Seperti yang telah diuraikan diatas, pleksus servikal superfisialis mempersarafi kulit
leher anterolateral melalui ramus primer anterior dari C2 - C4. Saraf-saraf keluar
sebagai empat saraf yang berbeda dari batas posterior otot sternokleidomastoideus.
Saraf oksipitalis minor biasanya merupakan cabang langsung dari saraf servikal
kedua. Sisi yang lebih besar dari badan saraf ini bergabung dengan bagian saraf
servikal ketiga untuk membentuk trunk yang berakhir sebagai saraf aurikularis mayor
dan servikal transversal. Bagian lain dari saraf servikal ketiga turun untuk bergabung
dengan bagian utama dari saraf servikal keempat untuk membentuk trunk
supraklavikular yang kemudian akan terbagi menjadi tiga bagian saraf supraklavikula.
10. Mensarafi apa saja saraf tersebut (Pleksus serviks) dan kelainannya
Saraf ini menginervasi otot leher, kulit kepala, leher, serta dada. Saraf terpenting
yang berawal pada pleksus ini adalah saraf frenik, yang menginervasi diafragma.
Kelainannya misalnya akan dilakukan suatu prosedur sederhana pada jaringan lunak
dan kelainan pada tulang yang terjadi di daerah telinga, leher dan klavikula baik
berupak fraktur ataupun dislokasi.
TUGAS SELA
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA