Anda di halaman 1dari 7

1.

Terminologi

Terminologi adalah suatu upaya untuk menjelaskan pengertian dari suatu istilah,
kemudian memperjelasnya sehingga tidak melenceng dari pengertian yang
sebenarnya.

Terminologi medis/kedokteran adalah ilmu tentang bahasa medis yang digunakan


orang-orang yang berperan secara langsung ataupun tidak langsung dibidang
pelayanan kesehatan atau pelyanan medis yang bertujuan sebagai sarana komunikasi
bagi para penggunanya. Terminologi medis tersebut haruslah sesuai dengan istilah
yang sedang di gunakan dalam sistem klasifikasi penyakit.

2. Tulang manusia Axial dan Appendikular

Kerangka aksial terdiri dari 80 tulang yang terletak di sepanjang sumbu pusat tubuh
manusia. Kerangka aksial terdiri dari tengkorak manusia, pada tulang telinga tengah,
tulang hyoid tenggorokan, tulang rusuk, dan tulang belakang.

Kerangka aksial terdiri dari:

 tengkorak
 tulang belakang
 tulang kelangkang
 tulang iga
 tulang dada
 ossicles telinga
 tulang hyoid

Kerangka apendikular terdiri dari 126 tulang dalam tubuh manusia. Kata “apendiks”
adalah kata sifat dari kata benda tambah, yang berarti bagian yang bergabung untuk
sesuatu yang lebih besar. Secara fungsional, Kerangka apendikular terlibat dalam
pergerakan (tungkai bawah dan korset panggul) dari kerangka aksial dan manipulasi
benda-benda di lingkungan (tungkai atas dan korset dada).

Kerangka appendikular terdiri dari:


Korset Bahu

 tulang selangka
 tulang belikat

Lengan

 humerus
 tulang hasta
 radius
 carpals
 metacarpals
 falang

Korset panggul

 panggul

Kaki

 tulang paha
 tempurung lutut
 tulang kering
 tulang betis
 tarsals
 metatarsals
 falang

Anggota gerak atas (64 tulang): terdiri dari 10 tulang bahu dan lengan, 16 tulang
pergelangan tangan dan 38 tulang tangan.

Anggota gerak bawah (62 tulang): terdiri dari 10 tulang pinggul dan tungkai, 14
tulang pergelangan kaki dan 38 tulang kaki.

3. Artnologi sinartrosis, diartrosis, amfiartrosis

Sendi Sinartrosis adalah sendi yang tidak bisa melakukan suatu pergerakan karena
tulang-tulangnya satukan dengan jaringan tulang. Contoh sinartrosis adalah tulang-
tulang yang terdapat pada kepala.

Sendi Diartrosis adalah sendi yang dapat melakukan gerakan bebas, biasa di sebut
dengan sendi gerak. Tulang pada sendi diartrosis dilapisi dengan tulang rawan yang
lembut serta terdapat cairan sinovial yang bertugas sebagai pelumas untuk kedua
pangkal tulang pada sendi diartrosis. Contoh sandi peluru, sandi engsel, sandi putar,
sendi pelana, dan sandi geser.

Sendi Amfiartrosis adalah persendian tulang dengan gerakan yang sangat terbatas.
Contoh amfiartrosis adalah hubungan antartulang rusuk dan tulang dada.
4. Sutura di cranium

Tulang-tulang tengkorak kepala dihubungkan satu sama lain oleh tulang bergerigi
yang disebut sutura. Sutura-sutura tersebut adalah :
 Sutura coronalis terletak di antara os.frontal dan os.parietal.
 Sutura sagitalis terletak di antara os.parietal kiri dan kanan.
 Sutura lambdoidea/ lambdoidalis terletak di antara os.parietal dan os.occipital.
 Sutura Squamosal terletak di antara os.temporal dan os.parietal

5. Lobang-lobang di dasar cranium

NO Canalis, fissura atau Lokasi Strukur yang melalui


foramen
1 Canalis carotid (ticus) Pars petrosa A.carotis interna
os.temporalis
2 Foramina cribrosa Labirinth cibrosa N.olfactorius
ossil ethmoidalis
3 Foramen laserum Diantara os. -
temporal,
os.sphenoid dan
os.occipitalis
4 Foramen magnum Os.occipitalis Medulla spinalis arteri
vertebralis
5 Foramen ovale Ala magna N.mandibullaris
ossissphenoidale
6 Foramen rotundum Ala magna N.meningea media
ossissphenoidale
7 Foramen spinosum Ala magna N.meningea media
ossissphenoidale

6. Pembagian musculus extremitas atas

 M. Triceps Adalah otot yang terletak di sepanjang lengan atas.


Berfungsi : meluruskan lengan atas di siku dan meluruskan lengan.
 M. Biceps Adalah otot lengan atas.
Berfungsi : untuk menekuk lengan
 M. Brachialis Adalah otot kecil yang terletak disebelah luar biceps. :
Berfungsi : Sendi Siku (Fleksi)
 M. Brakiorodialis Adalah otot lengan bawah
Berfungsi : bertindak untuk melenturkan lengan bawah pada siku.
 M. Teres minor Adalah otot tebal dan bulat kecil ada belikat.
Berfungsi : untuk memtar lengan ke luar.
 M. Teres major Adalah otot yang tebal dan bulat.
Berfungsi : untuk melekatkan, melonggarkan dan memutarkan lengan ke arah
medial.
 M Abdector Polsis brevis Adalah otot ditangan yang berfungsi menarik ibu jari
kedala menuju telapak tangan.
7. Perjalanan arteri extremitas atas

Lengan mendapat suplai dari arteria subklavia dan percabangannya.Arteria subklavia


merupakan percabangan pendek arteria brakiosefalika,arteri subklavia kiri dan arkus
aorta. Arteri ini menjalar di dalam dasar leher,kemudian diantara klavikula dan tulang
rusuk I. Arteri tersebut berlanjutsampai ke aksila sebagai arteria aksilaris. Arteria
aksilaris berlanjut sebagaiarteria brakialis yang menjalar ke bawah sisi dalam dari
lengan ditutupi olehotot bisep dan kemudian timbul di depan siku, terbagi menjadi
arteria ulnarisdan radialis.

Dalam fosa antikubital (cekung di depan siku) tendon bisep dapat dirabadengan jelas
pada garis tengahnya bila sendi siku dilipat. Tepat medial darisini arteri brakhialis
dapat diraba dengan mudah. Tempat ini adalah tempatyang biasa untuk mengukur
tekanan darah dan merupakan tempat terbaikuntuk mencatat kecepatan denyut nadi
karena darah di siku ini lebih besar.Arteria radialis menjalar ke bawah pada bagian
depan dari sisi luarlengan bawah ditutupi oleh otot sepanjang arteri tersebut. Arteri
tersebutmudah teraba sebagai denyutan pada pergelangan.

Arteria ulnaris menjalar ke bawah sisi dalam pada bagian depan darilengan bawah
ditutupi oleh otot. Arteri ini melayani kebutuhan darah padastruktur di tangan, dan
akhirnya membentuk lengkung arteri almaris dalamdan lengkung arteri palmaris tepi
(arcus palmaris profunda dan superfisialis) dalam tangan. Dan ini memberi cabang-
cabang palmaris untuk telapak tangandan cabang digitalis untuk semua jari. Arteria
radialis dan ulnarisdihubungkan ke dalam palmar oleh dua arkus palmar. Semua arteri
inimemberikan percabangan ke kulit, otot, dan persendian lengan.
8. Perjalanan vena extremitas atas

VENA DIGITI PALMARIS (1) bergabung menjadi ARKUS VENA


PALMARIS (2) meluas dari tangan menuju lengan bawah, dimana vena - vena
ini menjadi VENA RADIALIS (3) dan VENA ULNARIS (4). Saat vena ulnaris
dan radialis mencapai fosa kubiti (yaitu lipatan siku), vena-vena ini bergabung
untuk membentuk VENA BRAKHIALIS(5). Saat vena brakhialis meluas melalui
lengan atas, vena ini bergabung dengan VENA SUPERFISIALIS LENGAN
(6) untuk membentuk VENA AKSILARIS (7), yang berjalan melalui aksila dan
menjadi VENA SUBKLAVIA (8) di dalam rongga toraks. Vena subklavia
membawa arau dari lengan dan area toraks/dada menuju vena kava superior.

9. Saraf plexus cervicalis

Pleksus servikalis dibentuk oleh divisi anterior dari empat saraf servikalis superior
(C1-C4). Pleksus ini terdapat di permukaan anterior dari empat vertebra servikal
superior, berada di atas otot levator anguli skapula dan otot skalenus medius dan
dibungkus oleh otot sternokleidomastoideus. Akar dorsal dan ventral berkombinasi
membentuk saraf spinal ketika keluar melalui foramen intervetrebral.

Ramus anterior dari C2 - C4 membentuk pleksus servikal C1 merupakan saraf


motorik dan tidak diblok dengan teknik ini. Pleksus servikal terletak dalam ruangan
tepat di belakang otot sternokleidomastoideus, memberikan percabangan superfisial
dan percabangan dalam. Percabangan pleksus servikal superfisial memberikan
persarafan bagi kulit, struktur superfisial dari kepala, leher dan bahu. Percabangan
dalam dari pleksus servikal mempersarafi struktur leher yang lebih dalam termasuk
otot-otot leher anterior dan diafragma (saraf frenikus).
Saraf C3 dan C4 memberikan percabangan ke nervus aksesoris spinal atau langsung
ke permukaan dalam otot trapezius dan memberikan serat sensoris kepada otot ini.
Saraf servikal keempat mengirimkan percabangan ke 6 bawah untuk bergabung
dengan saraf servikal kelima dan berpartisipasi dalam pembentukan pleksus
brakhialis.

Seperti yang telah diuraikan diatas, pleksus servikal superfisialis mempersarafi kulit
leher anterolateral melalui ramus primer anterior dari C2 - C4. Saraf-saraf keluar
sebagai empat saraf yang berbeda dari batas posterior otot sternokleidomastoideus.
Saraf oksipitalis minor biasanya merupakan cabang langsung dari saraf servikal
kedua. Sisi yang lebih besar dari badan saraf ini bergabung dengan bagian saraf
servikal ketiga untuk membentuk trunk yang berakhir sebagai saraf aurikularis mayor
dan servikal transversal. Bagian lain dari saraf servikal ketiga turun untuk bergabung
dengan bagian utama dari saraf servikal keempat untuk membentuk trunk
supraklavikular yang kemudian akan terbagi menjadi tiga bagian saraf supraklavikula.

10. Mensarafi apa saja saraf tersebut (Pleksus serviks) dan kelainannya

Saraf ini menginervasi otot leher, kulit kepala, leher, serta dada. Saraf terpenting
yang berawal pada pleksus ini adalah saraf frenik, yang menginervasi diafragma.

Kelainannya misalnya akan dilakukan suatu prosedur sederhana pada jaringan lunak
dan kelainan pada tulang yang terjadi di daerah telinga, leher dan klavikula baik
berupak fraktur ataupun dislokasi.
TUGAS SELA
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA

Nama : Alfrida Ika Putri


Nim : 201610410311094
Kelas : Farmasi A

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS IMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019

Anda mungkin juga menyukai