SINGKAWANG Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh Direktur RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. CARLOS DJA’ AFARA, M.Kes NIP. 19580321 199603 1 001 Code blue merupakan tanda kegawatdaruratan untuk melakukan tindakan pertolongan pada pasien yang mengalami henti napas dan henti jantung yang disebabkan karena sirkulasi darah dan transportasi oksigen berhenti sehingga PENGERTIAN dalam waktu singkat organ-organ tubuh, terutama organ vital akan mengalami kekurangan oksigen yang berakibat fatal bagi korban dan dapat mengalami kerusakan. Memberikan tindakan pertolongan yang dilakukan kepada korban yang mengalami TUJUAN henti napas dan henti jantung yang disebabkan karena sirkulasi darah dan transportasi oksigen berhenti untuk prioritas keselamatan pasien. Setiap kegawatdaruratan henti napas dan atau henti jantung pada pasien yang KEBIJAKAN memungkinkan untuk dapat ditolong dan ditangani dengan mengaktifkan Code Blue. 1. Persiapan. TMRCCB (Tim Medis Reaksi Cepat Code Blue), terdiri dari : a. Dokter Anestesi sebagai koordinator TMRCCB. b. Dokter Umum c. Perawat 1, Perawat 2 , dan Perawat 3 sebagai anggota TMRCCB. 2. Pelaksanaan. a. Petugas medis (perawat, dokter, residen, spesialis) penemu pertama pasien ancaman gangguan napas dan sirkulasi dapat melakukan tindakan bantuan hidup dasar (BHD), kemudian petugas yang lainnya mengaktifkan Code Blue. b. Untuk pasien yang dinyatakan DNAR (Do Not Attempt Resuscitation) PROSEDUR dipasang gelang ungu. Bila pasien berlabel ungu, maka tidak perlu mengaktifkan Code Blue. c. Bila tidak ada label atau label selain ungu, segera aktifkan Code Blue dengan menghubungi Sentral Code Blue melalui ekstensi 333 dan menyampaikan lokasi kejadian dengan cara memanggil TMRCCB melalui pengeras suara ke seluruh bangsal, IRD dan manajemen “Code Blue Ruang…..Kamar……”. d. Perawat, dokter, karyawan atau satuan pengamanan di Pos Stasion TMRCCB lokasi kejadian secara simultan melakukan : a. Mengamankan Airway, Circulation, dan Breathing. b. Mengisolasi lingkungan pasien. e. TMRCCB Sentral datang ke lokasi kejadian Pos Stasion Code Blue dengan membawa DC Shock. f. Penanganan dan tanggung jawab pasien diambil alih oleh TMRCCB. PROSEDUR g. Setelah melakukan penanganan, diputuskan untuk penanganan selanjutnya di RTI / ICCU, PJT, ruang operasi, rumah sakit lain atau pasien dinyatakan meninggal. DOKUMEN TERKAIT Status perawatan pasien. 1. Komite Medik. 2. Komite Keperawatan. 3. Instalasi Rawat Inap. UNIT TERKAIT 4. Instalasi Gawat Darurat. 5. Yanmed. 6. Satpam.