Anda di halaman 1dari 1

18.

Autopsi pada mayat yang membusuk

Secara eksternal :

- Proses pembusukan yang ditandai dengan adanya warna hijau kehitaman dapat menutupi
adanya memar / kontusio, kecuali pada derajat yang sudah sangat parah.
- Proses pengelupasan yang terjadi pada kulit juga dapat menyembunyikan adanya abrasi
pada kulit, namun masih akan dapat terlihat bila kulit yang mengelupas tersebut
dibersihkan dan dilakukan pemeriksaan terhadap dasar kulitnya.
- Adanya pembengkakan di jaringan sekitar leher disertai dengan gas yang kemudian
tertanam di bagian “collar” seringkali keliru sebagai akibat pencekikan.
- Keberadaan dari belatung dan spesies serangga tertentu, dapat membantu entomolog
dalam mengetahui sudah berapa lama keberadaan mayat tersebut.
- Bila bagian wajah dari mayat sudah mengalami pembengkakan, maka akan cukup sulit
untuk mengidentifikasi identitasnya. Sehingga dibutuhkan pemeriksaan sidik jari untuk
mengetahui identitas mayat, namun proses pembusukan dapat ujung jari pada mayat
menjadi bengkak, mengkerut, deskuamasi atau menjadi lebih kasar. Hal tersebut masih
dapat diantisipasi dengan pemberian asam asetat 20 % selama 28-48 jam, sehingga ujung
jari mayat yang mengalami pembengkakan akan kembali ke ukuran normalnya.

Secara internal :

- Jaringan subkutan akan membengkak dan dipenuhi oleh gas  abdomen terlihat buncit.
Bila dilakukan penetrasi pada derah peritoneum dengan ujung pisau, maka gas akan
keluar.
- Jantung akan mengalami perubahan warna karena adanya hemolisis pada pembuluh
darah dan endokardium.
- Laring juga akan mengalami perubahan warna, namun untuk menemukan fraktur pada
hyoid dan thyroid masih diperlukan X-ray.
- Otak biasanya mengalami proses dekomposisi lebih cepat, semuanya bagian otak di
dalam duramater akan berwarna merah muda keabuan.

19. Resusitasi artefak saat autopsi

Ketika melakukan autopsi, seringkali cedera dan kelainan yang terjadi bisa karena terminal
dan langkah-langkah resusitasi post mortem. Hal ini menyebabkan ahli patologi harus mampu
mengecualikan kerusakan yang terjadi karena non-resusitasi.

Anda mungkin juga menyukai