Anda di halaman 1dari 9

SUMBER INFORMASI PARIWISATA

Sumber-sumber informasi mengenai pariwisata sangat banyak jenisnya, ada


beberapa macam bentuk sumber inforasi untuk memuktahirkan informasi, antara
lain:

 Media termasuk majalah-majalah mengenai industri dan jurnal


 Buku-buku acuan, misalnya Panduan Travel
 Asosiasi Industri dan Organisasi di daerah/wilayah yang bersangkutan
 Atraksi-atraksi wisata lokal
 Pengamatan dan Pengalaman Pribadi
 Data Komputer, termasuk internet, CD Rom.
 Surat Kabar lokal dan nasional
 Video, Slide dan Foto.

Informasi yang sesuai dengan Kepariwisataan dapat diperoleh melalui penelitian


formal dan informal. Penelitian Formal dapat dilakukan melalui sejumlah cara,
termasuk lewat analisis tentang:

 Laporan-laporan /publikasi tentang asosiasi.


 Laporan – laporan Pemerintah
 Publikasi biro statistik
 Situs – Situs internet
 Jurnal - Jurnal
 Buku - Buku

Penelitian Informal biasanya dilakukan melalui :

 Percakapan/perbincangan dengan seseorang atau orang-orang yang


memiliki pengetahuan atau pengalaman yang relevan.
 Menonton program–program TV (Berita, film dokumenter).
 Menonton Video/CD ROM’S
 Informasi yang didapat dari rekan – rekan seprofesi atau dari para
pelanggan (cerita, kabar angin/desas-desus, dan lain-lain).

Contoh – contoh metode penelitian, antara lain :

 Membaca buku-buku panduan wisata


 Diskusi dengan rekan kerja/seprofesi
 Membaca brosur-brosur
 Membaca media perdagangan dan media umum
 Membangun jaringan kerjasama dengan rekan kerja
 Memperoleh atau memiliki pengalaman pertama dari sebuah produk atau
suatu jasa pelayanan.
 Berpartisipasi dalam :
 Program Pengenalan/Sosialisasi
 Pendidikan
 Loka Karya Internal
 Seminar
 Kegiatan Peluncuran/Pemutakhiran Produk.

Formal

 Membaca laporan-laporan dari pemerintah, misalnya dari


departemen pariwisata dan kebudayaan.
 Membaca publikasi-publikasi mengenai industri pariwisata.
 Menonton program – program TV, Video.
 Mencari informasi dari internet

Informasi yang telah diperbaharui (informasi terkini) harus diberitahukan


kepada rekan –rekan kerja dan dipergunakan dalam aktivitas–aktivitas
sehari-hari. Karena Perihal tersebut membantu kita dalam :

 Meningkatkan pengetahuan yang telah dimiliki.


 Menciptakan/memberikan niat yang baik diantara rekan kerja
dan pelanggan.
 Meningkatkan efesiensi di kantor/tempat kerja.
 Meningkatkan kualitas informasi yang ada.
 Mengurangi beban kerja karyawan.
 Mempertinggi citra profesional perusahaan/ bisnis.
 Membuat orang-orang lebih sadar akan kebutuhan untuk
selalu memutakhirkan / memperbaharui informasi.
 Kemudian saling memberi (saling tukar) informasi dapat dilakukan melalui:
 Pertemuan-pertemuan antar karyawan
 Mengakses Laporan – laporan tertulis
 Diskusi Informal
 Seminar antar karyawan
 Distribusi:
o Faksimili
o Surat
o Memo
Informasi yang diberikan tidaklah berfokus kepada
satu hal saja, akan tetapi menyeluruh sehingga
informasi yang diterima oleh wisatawan tidak
setengah- setengah yang bisa membuat
wisatawan kebingungan. Pada dasarnya informasi
ini terbagi lagi menjadi 2 bagian besar.

1
.

I
n
f
o
r
m
a
s
i

G
e
o
g
r
a
f
i
s
a
.

T
e
m
p
a
t
b.
Tanda
tanda
fisik
objek/ge
dung c.
Informa
si
wisata
yang
spesifik
1. Objek Wisata
2. Aktivitas yang bisa dilakukan
3. Akomodasi
4. Sarana dan prasarana
5. Aksesibilitas
a
.

J
a
l
a
n
/
j
a
l
a
n

r
a
y
a

b
.

J
a
l
a
n

l
a
u
t
/
u
d
a
r
a
c.
Terminal/
pelbuhan
/bandar
udara d.
Tempat
parkir
2.
Informas
i sosial,
politik,
dan
budaya
a.
Manusia
b. Politik
c. Keramahan/sarana
d. Informasi tentang produk
e.
Informasi
perjalana
n
internasio
nal f.
Paspor
1. Paspor biasa (hijau)
2. Paspor pejabat (biru)
3. Paspor diplomat (merah)
g. Visa
h. Bantuan luar negeri
i
.

P
e
r
a
t
u
r
a
n

k
e
s
e
h
a
t
a
n

j
.

P
e
r
a
t
u
r
a
n

b
e
a

c
u
k
a
i
k. Peraturan peraturan transit

Anda mungkin juga menyukai