NAMA : NUR INDAH

KELAS : DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

NIM : PO.71.4.203.17.1.030

1. Gejala bintik cokelat pada jamur ini disebabkan karena penyakit lain. Lesi berukuran kecil dan bundar hingga
bulat, berwarna kekuning-kuningan, dan dapat berkembang pada daun daun, tangkai, selubung, dan sekam.
Pada helaian daun, lesi muda ini bisa menyerupai yang disebabkan oleh karat, seperti karat selatan awal.
Jamur apakah yang dimaksud diatas…
a. Physoderma maydis
b. Rhizopus stolonifer
c. Epidermophyton floocosum
d. Microsporum auduoini
e. rhizopus orizae
2. Saat penyakit yang disebabkan oleh physoderma maydis berkembang, ukuran lesi bertambah, menyatu dengan
lesi di sekitarnya menjadi lesi yang lebih besar dan warnanya lebih gelap . Warna apa yang ditampakkan pada
lesi tersebut?
a. Mulai dari warna merah hingga merah kekuningan
b. Mulai dari warna kuning hingga kuning kehijauan
c. Mulai dari warna merah hingga merahmuda
d. Mulai dari warna coklat hingga coklat kemerahan atau ungu.
e. Mulai dari warna abu-abu hingga abu-abu kehitaman
3. Agen apa yang dibawa oleh penyakit yang disebabkan oleh physoderma maydis….
a. Sporangia coklat
b. Sporangia kuning
c. Sporangia merah
d. Sporangia merah muda
e. Sporangia abu-abu
4. Physoderma maydis bertahan hidup sebagai sporangia selama 2 hingga 7 tahun di tanah dan puing-puing
tanaman. Mengapa hal terssebut dapat terjadi?
a. Karena sporangia merupakan angin yang tersebar atau terciprat ke dalam lingkaran pengembangan
tanaman matahari
b. Karena sporangia merupakan angin yang tersebar atau terciprat ke dalam lingkaran pengembangan
tanaman kacang polong.
c. Karena sporangia merupakan angin yang tersebar atau terciprat ke dalam lingkaran pengembangan
tanaman padi.
d. Karena sporangia merupakan angin yang tersebar atau terciprat ke dalam lingkaran pengembangan
tanaman mangga
e. Karena sporangia merupakan angin yang tersebar atau terciprat ke dalam lingkaran
pengembangan tanaman jagung
5. Salah satu jenis jamur yaitu Physoderma maydis trmasuk kelas klasifikasi dari …?
a. Ascomycota
b. Basidiomycota
c. Zygomycota
d. Deuteromycota.
e. Chytridiomycota