Anda di halaman 1dari 2

Nama: Farida Nur Salamah

Nomor: 33694

BAB 2
MANAJEMAN STRATEJIK DAN KEPEMIMPINAN
MENYUSUN ARAH DASAR PERUSAHAAN : VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI

Tahap pertama dari petugas manajerial di perusahaan, yaitu merumuskan visi, misi dan
nilai-nilai utama perusahaan, yang meliputi :
a. Mengembangkan Visi Stratejik  Visi stratejik akan berdampak jika dihayati dalam
benak dan hati keseluruhan anggota organisasi, kemudian diterjemahkan dalam tujuan
serta strtegi perusahaan. Visi stratejik sendiri menggambarkan aspirasi perusaahn untuk
masa depan.
b. Mengkomunikasikan Visi Stratejik  Visi stratejik efektif adalah yang
dikomunikasikan kepada karyawan dan menjadi pengikat komitmen karyawan untuk
bergerak, bertindak ke arah yang diinginkan.
c. Menyusun Pernyataan Misi  Misi perusahaan mendeskripsikan maksud dan tujuan,
serta bisnisnya saat ini.
d. Menghubungkan Visi dan Misi Nilai Perusahaan  Nilai utama perusahaan adalah
keyakinan, kepribadian dan norma perilaku karyawan yang mencerminkan bagaiman
bisnis perusahaan dijalankan untuk mewujudkan vivi stratejik dan misinya..

Menentukan Tujuan
Tujuan perusahaan adalah target kinerja perusahaan berupa hasil yang sangat spesifik
yang ingin dicapai oleh manajemen. Sedangkan tujuan utama manajemen dalam menyusun
tujuan perusahaan untuk mengkonversikan visi dan misi perusahaan yang menjadi target
kinerja yang spesifik. Tujuan perusahaan harus spesifik karena :
a. Tujuan akan lebih memfokuskan daya upaya seluruh karyawan serta menyelaraskan
seluruh aktivias dan tindakan ke semua level dalam organisasi.
b. Tujuan akan berperan sebagai tolak ukut untuk melihat progres dan kinerja perusahaan.
c. Tujuan memberikan motivasi sekaligus inspirasi bagi karyawan untuk bekerja optimal.
Tujuan perusahaan dibagi menjadi 2, yaitu tujuan finansial yang mengkomunikasikan
target kinerja finansila manajemen serta tujuan stratejik yang berhubungan dengan pemasaran
dan vitalitas kompetitif perusahaan. Dalam perumusan tujuan perusahaan juga harus
memperhatikan Balanced Scorecard (BSC), yaitu :
a. Kinerja stratejik yang semakin baik akan mempercepat kinerja finansial yang lebih
baik.
b. Keuntungan menyusun tujuan yang bisa dikembangkan lebih lanjut
c. Perlunya tujuan jangka pendek dan jangka panjang
d. Perlunya tujuan untuk semua level organisasi dalam perusahaan

Menyusun Strategi
Menyusun strategi harus memperhatikan hal-hal yang sifatnya “bagaimana
melakukannya”. Dalam menyusun strategi pelaku bisnis harus bisa menyesuaikan dengan
adanya perubahaan lingkungan yang semakin cepat, sehingga perlu bertindak secara kritis
terhadap perubahan itu.
Penyusunan strategi melibatkan para manajer disetiap level organisasi. Selain itu
pembuatan strategi melibatkan 4 level strategi yang berbeda, yaitu : Strategi Korporat, Area
Fungsional, Bisnis, Strategi Operasi pada Setiap Lini Bisnis.
Rencana strategis bertujuan untuk menghadapi kondisi industri, mengungguli para
pesaing, mengejar pencapaian tujuan, dan membuat kemajuan menuju visi stratejik. Visi
stratejik umumnya mencakup komitmen untuk mengalokasikan sumberdaya, serta menentukan
batas waktu dalam mencapai tujuan.

Mengimplementasikan Strategi
Mengkonversikan rencana stratejik ke dalam tindakan dan hasil akhir akan menguji
kemampuan setiap manajer dalam menggerakkan serta mengarahkan tindakan organisasional
dalam mencapai target yang telah ditentukan.
Proses mengelola pengimplementasian strategi perusahaan akan mencakup beberapa aspek
uatama, yaitu :
a. Merekrut Staff
b. Membangun dan Memperkuat Sumberdaya
c. Mengorganisir Upaya Kerja
d. Mengalokasikan Sumberdaya
e. Memastikan Kebijakan dan Prosedur
f. Menciptakan Sistem Informasi dan Operasi
g. Memotivasi Karyawan
h. Menciptakan Budaya Perusahaan serta Iklim Kerja Kondusif
i. Menampilkan Kepemimpinan Internal

Mengevaluasi Kinerja dan Melakukan Penyesuaian-Penyesuaian yang Bersifat


Memperbaiki
Proses ini bertujuan untuk memonitor perkembangan-perkembangan eksternal terbaru,
mengevaluasi kemajuan-kemajuan yang dicapai, serta melakukan perbaikan bila dirasa perlu.
Tiga ujian strategi memenangkan persaingan yaitu: keunggulan kompetitif, kinerja
yang baik dan kuat, serta perusahaan sehat, maka para eksekutif perusahaan akan cenderung
memutuskan untuk tidak merubah strategi.

Tata Kelola Perusahaan


Peran BOD dalam proses penyusunan Strategi dan Pengimplementasiannya.
Manajer senior memiliki tanggung jawab utama dalam penyusunan serta
pengimplementasian strategi perusahaan, tapi pada akhirnya hal ini adalah tanggung jawab
besar dewan direksi untuk memastikan bahwa kelima tugas manajemen stratejik dilaksanakan
untuk kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan yang lain. Empat kewajiban
penting dewan direksi perusahaan, yaitu :
1. Secara kritis harus menilai pendekatan-pendekatan bisnis, strategi serta kemana
perusahaan akan dibawa.
2. Memberikan evaluasi atas keahlian dan ketrampilan kepemimpinan eksekutif
seniornya.
3. Membuat rencana kompensasi bagi para eksekutif puncak yang berhasil memberikan
hasil yang sangat baik bagi pemangku kepentingan, khususnya pemegang saham.
4. Mengawasi praktik pelaporan keuangan dan akunting perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai