Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENTINGNYA IMUNISASI

Topik : Pentingnya Imunisasi


Sub Topik : Langkah awal menyehatkan anak
Sasaran : Ibu yang mempunyai anak bayi di ruang Mawar RSUD Dr. Soedono
Hari / Tanggal : Kamis, 29 Agustus 2019
Tempat : Ruang Mawar
Penyuluh : Mahasiswa Stikes Pemkab Jombang

A. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti acara penyuluhan ini, diharapkan para ibu mengetahui
pentingnya diberikan imunisasi pada bayi dana anak mareka
b. Tujuan Khusus
 Mengetahui pengertian imunisasi
 Mengetahui manfaat imunisasi
 Mengetahui penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 Mengetahui Jenis dan jadwal imunisasi

B. POKOK BAHASAN
a. Menjelaskan pengertian imunisasi
b. Menjelaskan manfaat imunisasi
c. Menyebutkan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
d. Menjelaskan Jenis dan jadwal imunisasi

C. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
D. MEDIA
1. Leaflet
E. PLAN OF ACTION (PAO)

TAHAPAN DAN KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA


WAKTU
PRA KEGIATAN : 5 Petugas penyiapkan daftar hadir, ruangan Peserta penyuluhan mengisi daftar hadir
MENIT dan tempat untuk peserta penyuluhan dan duduk ditempat yang telah
disediakan
Pendahuluan : 5 menit Pembukaan : a. Menjawab salam
a. Mengucapkan salam dan b. Mendengarkan tujuan dan
memperkenalkan diri maksud dari penyuluhan
b. Menyampaikan tujuan dan c. Mendengarkan dan menyetujui
maksud penyuluhan kontrak waktu penyuluhan
c. Menjelaskan kontrak waktu dan d. Mendengarkan materi
mekanisme penyuluhan yang di sampaikan
d. Menyebutkan materi
penyuluhan
Pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan : a. Menjawab pertanyaan
penyuluhan: a. Menggali pengetahuan dan b. Mendengarkan penjelasan
15 menit pengalaman sasaran penyuluhan c. Mengajukan pertanyaan
tentang Imunisasi d. Mendengarkan jawaban
b. Menjelaskan materi penyuluhan
berupa :
 Pengertian imunisasi
 Manfaat imunisasi
 Penyakit yang dapat
dicegah dengan
imunisasi
 Jenis dan jadwal
imunisasi
c. Memberikan kesempatan
kepada sasaran penyuluhan
untuk mengajukan pertanyaan
mengenai materi yang
disampaikan
d. Menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh peserta
penyuluhan
Penutup : 5 menit Evaluasi : a. Peserta penyuluhan menjawab
a. Menanyakan kembali materi pertanyaan yang diajukan oleh
yang telah disampaikan penyaji
b. Penyaji menyimpulkan materi b. Peserta penyuluhan
yang telah diampaikan mendengarkan kesimpulan
c. Tim penyuluh kesehatan materi yang telah disampaikan
membagikan leaflet kepada c. Peserta penyuluhan menerima
semua peserta penyuluhan leaflet
F. PENGORGANISASIAN
1. Pembimbing Akademik
2. Pembimbing Klinik
3. Penyaji
4. Moderator
5. Observer dan Notulen
6. Fasilitator

G. JOB DESCRIPTION
1. Penyaji
a. Menggali pengetahuan peserta penyuluhan tentang Imunisasi
b. Menyampaikan materi untuk peserta penyuluhan agar bisa memahami hal-
hal tentang isi, makna, dan maksud dari penyuluhan
2. Moderator
a. Bertanggung jawab atas kelancaran acara
b. Membuka dan menutup acara
c. Mengatur waktu penyajian sesuai dengan rencana kegiatan
3. Fasilitator
a. Membantu kelancaran acara penyuluhan
b. Mendorong peserta untuk bertanya kepada penyaji
c. Membagikan leaflet kepada semua peserta penyuluhan
4. Observer dan Notulen
a. Mengamati jalannya acara penyuluhan
b. Mencatat pertanyaan peserta
c. Mengevaluasi serangkaian acara penyuluhan mulai dari awal hingga akhir

F. KRITERIA EVALUASI
1. Kriteria Struktur
a. Kontrak waktu dan tempat diberikan satu hari sebelum acara dilaksanakan
b. Pengumpulan SAP dilakukan satu hari sebelum pelaksanaan penyuluhan
c. Peserta hadir pada tempat yang telah ditentukan
d. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa yang bekerja
sama dengan Tim RSUD Dr. Soedono Madiun
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan
saat penyuluhan dilaksanakan
2. Kriteria Proses
a. Acara dimulai tepat waktu
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c. Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan
d. Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan
e. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan POA (Plan of Action)
f. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description
3. Kriteria Hasil
a. Peserta yang datang sejumlah 7 orang atau lebih
b. Ada umpan balik positif dari peserta, seperti dapat menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh pemateri (penyaji)
c. Peserta mampu menjawab dengan benar sebanyak 75% dari pertanyaan
penyaji
MATERI PENYULUHAN
A. PENGERTIAN IMUNISASI
Imunisasi adalah suatu cara untuk mempertahankan kekebalan tubuh dengan
memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar terlindungi dari penyakit infeksi
tertentu.Imunisasi adalah pemberian kekebalan atau masuknya bibit penyakit yang telah
dilemahkan/ dimatikan agar tubuh terlindungi dari penyakit tertentu.Vaksin adalah bibit
penyakit yang telah dilemahkan/ dimatikan yang diberikan saat imunisasi, yang
menyebabkan anak memproduksi antibodi (zat kekebalan tubuh), bukan menimbulkan
penyakit.
B. MANFAAT IMUNISASI
1. Meningkatkan daya tahan tubuh anak
2. Menurunkan angka kematian
3. Imunisasi mencegah timbulnya jenis penyakit tertentu pada anak. Namun bila
anak terserang juga penyakit tersebut maka anak tidak akan sakit lebih parah. Dan
mencegah terjadinya kecacatan seperti pada penyakit poliomyelitis.\
4. Mengendalikan wabah

C. SASARAN IMUNISASI
1. Semua bayi dan anak sehat di bawah usia 1 tahun.
2. Anak-anak lain yang belum mendapat imunisasi lengkap.
3. Anak usia sekolah (imunisasi booster/ ulangan).
D. TEMPAT PELAKSANAAN IMUNISASI
 Posyandu
 Puskesmas
 Rumah sakit atau rumah bersalin
 Klinik/ praktek dokter atau tenaga medis

E. PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IIMUNISASI


1. Penyakit TBC
Penyakit TBC sangat menular dan menyerang semua umur. Banyak terdapat pada
masyarakat dengan ekonomi rendah, kurang gizi dan pada daerah perumahan padat.
Ditandai dengan :
 Batuk lebih dari 2 minggu, dahak dapat bercampur darah.
 Nafsu makan menurun, BB menurun.
 Berkeringat malam tanpa aktifitas.
 Tes Mantoux : untuk menguji apakah pernah terinfeksi kuman TBC.
2. Penyakit Difteri
Difteri merupakan penyakit menular, teutama menyerang anak kecil. Ditandai dengan
:
 Leher bengkak, terbentuk selaput putih kelabu dikerongkongan dan hidung
sehingga menyumbat jalan napas.
 Anak gelisah karena sesak napas yang makin berat.
3. Penyakit Tetanus
Penyakit Tetanus menyerang semua umur, yang menyebabkan masalah yang cukup
besar di Indonesia karena banayk bai yang baru lahir mati akibat penyakit tersebut.
Ditandai dengan :
 Mulut kaku dan sukar dibuka, punggung kaku dan melengkung.
 Kejang dirasakan sangat sakit.
 Pada bayi yang baru lahir (5 - 28 hari) mendadak tidak dapat menetek karena
mulutnya kaku dan mencucu seperti mulut ikan.
4. Penyakit Polimielitis
Polimielitis sanagt cepat menular di daerah perumahan padat dan lingkungan kumuh.
Ditandai dengan :
 Anak rewel, panas dan batuk, dua hari kemudian leher kaku, sakit kepala, otot
badan dan kaki terasa kaku.
 Lumpuh anggota badan tetapi biasanya hanya satu sisi.
 Penyakit ini dapat menyerang otot pernapasan dan otot menelan yang dapat
menyebabkan kematian.
5. Penyakit Campak
Penyakit ini sangat menular dan menyerang hampir semua bayi.
6. Tanda-tanda campak :
 Badan panas, batuk, pilek, mata merah dan berair.
 Mulut dan bibir kering serta merah.
 Beberapa hari kemudian keluar bercak-bercak di kulit dimulai di belakang
telinga, leher muka, dahi dan seluruh tubuh. Akibat lanjut dari penyakit ini
adalah radang telinga sampai tuli,radang mata sampai terjadi kebutaan, diare
dan menyebabkan radang paru-paru serta radang otak yang dapat
menyebabkan kematian.
7. Hepatitis Virus B
Penyakit ini adalah penyakit menular yang menyerang semua umur.
Tanda-tanda :
 Mual, muntah serta nafsu makan menurun.
 Nyeri sendi, nyeri kepala dan badan panas.

F. JENIS IMUNISASI
Imunisasi dasar yang diharuskan di Indonesia ada 5 jenis, yaitu:
1. Imunisasi Polio
 Menimbulkan kekebalan terhadap penyakit Poliomyelitis
 Diberikan dengan cara diteteskan di mulut
 Efek samping : Imunisasi polio hampir tidak mempunyai efek samping,
namun kadang anak bisa juga menderita diare setelah imunisasi polio.
2. Imunisasi BCG (Bacillius Calmitte Guerine)
 Menimbulkan kekebalan terhadap penyakit TBC (Tuberculosis)
 Diberikan melalui penyuntikan pada daerah lengan atas
 Efek samping : 1 minggu setelah imunisasi akan terjadi kemerahan dan
pembengkakan kecil pada daerah suntikan, menimbulkan bekas dan kadang-
kadang bernanah seperti bisul kecil, namun dapat sembuh sendiri.Jarang
dijumpai efek samping lain akibat imunisasi BCG, namun dapat juga terjadi
pembengkakan pada kelenjar getah bening yang akan sembuh sendiri pada
daerah ketiak atau leher.
3. Imunisasi Campak
 Menimbulkan kekebalan terhadap penyakit Campak
 Diberikan melalui penyuntikan pada daerah lengan atas
 Efek samping : Imunisasi campak dapat menyebabkan diare, rash (kemerahan
dan gatal), dan conjunctivitis (radang selaput mata). Anak juga mungkin akan
demam setelah 4 – 10 hari penyuntikan. Berikan obat penurun panas selama
anak panas.
4. Imunisasi DPT (Diphteri, Pertusis, Tetanus)
 Menimbulkan kekebalan terhadap penyakit Diphteri, Pertusis dan Tetanus
 Diberikan melalui penyuntikan pada daerah paha atas
 Efek samping : Kebanyakan anak akan demam setelah mendapat imunisasi
DPT. Namun panas tubuh akan turun dalam 1 – 2 hari. Akan terjadi
kemerahan dan bengkak pada daerah suntikan. Keadaan ini tidak berbahaya
dan akan sembuh dengan sendirinya. Jika demam tinggi, berikan obat penurun
panas yang diberikan oleh petugas kesehatan.
5. Imunisasi Hepatitis B
 Menimbulkan kekebalan terhadap penyakit Hepatitis B
 Diberikan melalui penyuntikan di paha atau di lengan atas
 Efek samping : Setelah pemakaian biasanya, tidak adanya efek samping yang
berarti

G. JADWAL IMUNISASI
Jadwal imunisasi wajib dari pemerintah :

Umur Jenis imunisasi


0-7 hari Hepatitis B1
< 2 bulan BCG,Polio 1
2 bulan DPT Hb Combo 1,Polio 2
3 bulan DPT Hb Combo 2,Polio 3
4 bulan DPT Hb Combo 3,Polio 4
9 bulan Campak
6 tahun Booster (difteri tetanus)

Anda mungkin juga menyukai