PENTINGNYA IMUNISASI
A. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti acara penyuluhan ini, diharapkan para ibu mengetahui
pentingnya diberikan imunisasi pada bayi dana anak mareka
b. Tujuan Khusus
Mengetahui pengertian imunisasi
Mengetahui manfaat imunisasi
Mengetahui penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
Mengetahui Jenis dan jadwal imunisasi
B. POKOK BAHASAN
a. Menjelaskan pengertian imunisasi
b. Menjelaskan manfaat imunisasi
c. Menyebutkan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
d. Menjelaskan Jenis dan jadwal imunisasi
C. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
D. MEDIA
1. Leaflet
E. PLAN OF ACTION (PAO)
G. JOB DESCRIPTION
1. Penyaji
a. Menggali pengetahuan peserta penyuluhan tentang Imunisasi
b. Menyampaikan materi untuk peserta penyuluhan agar bisa memahami hal-
hal tentang isi, makna, dan maksud dari penyuluhan
2. Moderator
a. Bertanggung jawab atas kelancaran acara
b. Membuka dan menutup acara
c. Mengatur waktu penyajian sesuai dengan rencana kegiatan
3. Fasilitator
a. Membantu kelancaran acara penyuluhan
b. Mendorong peserta untuk bertanya kepada penyaji
c. Membagikan leaflet kepada semua peserta penyuluhan
4. Observer dan Notulen
a. Mengamati jalannya acara penyuluhan
b. Mencatat pertanyaan peserta
c. Mengevaluasi serangkaian acara penyuluhan mulai dari awal hingga akhir
F. KRITERIA EVALUASI
1. Kriteria Struktur
a. Kontrak waktu dan tempat diberikan satu hari sebelum acara dilaksanakan
b. Pengumpulan SAP dilakukan satu hari sebelum pelaksanaan penyuluhan
c. Peserta hadir pada tempat yang telah ditentukan
d. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa yang bekerja
sama dengan Tim RSUD Dr. Soedono Madiun
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan
saat penyuluhan dilaksanakan
2. Kriteria Proses
a. Acara dimulai tepat waktu
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c. Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan
d. Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan
e. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan POA (Plan of Action)
f. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description
3. Kriteria Hasil
a. Peserta yang datang sejumlah 7 orang atau lebih
b. Ada umpan balik positif dari peserta, seperti dapat menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh pemateri (penyaji)
c. Peserta mampu menjawab dengan benar sebanyak 75% dari pertanyaan
penyaji
MATERI PENYULUHAN
A. PENGERTIAN IMUNISASI
Imunisasi adalah suatu cara untuk mempertahankan kekebalan tubuh dengan
memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar terlindungi dari penyakit infeksi
tertentu.Imunisasi adalah pemberian kekebalan atau masuknya bibit penyakit yang telah
dilemahkan/ dimatikan agar tubuh terlindungi dari penyakit tertentu.Vaksin adalah bibit
penyakit yang telah dilemahkan/ dimatikan yang diberikan saat imunisasi, yang
menyebabkan anak memproduksi antibodi (zat kekebalan tubuh), bukan menimbulkan
penyakit.
B. MANFAAT IMUNISASI
1. Meningkatkan daya tahan tubuh anak
2. Menurunkan angka kematian
3. Imunisasi mencegah timbulnya jenis penyakit tertentu pada anak. Namun bila
anak terserang juga penyakit tersebut maka anak tidak akan sakit lebih parah. Dan
mencegah terjadinya kecacatan seperti pada penyakit poliomyelitis.\
4. Mengendalikan wabah
C. SASARAN IMUNISASI
1. Semua bayi dan anak sehat di bawah usia 1 tahun.
2. Anak-anak lain yang belum mendapat imunisasi lengkap.
3. Anak usia sekolah (imunisasi booster/ ulangan).
D. TEMPAT PELAKSANAAN IMUNISASI
Posyandu
Puskesmas
Rumah sakit atau rumah bersalin
Klinik/ praktek dokter atau tenaga medis
F. JENIS IMUNISASI
Imunisasi dasar yang diharuskan di Indonesia ada 5 jenis, yaitu:
1. Imunisasi Polio
Menimbulkan kekebalan terhadap penyakit Poliomyelitis
Diberikan dengan cara diteteskan di mulut
Efek samping : Imunisasi polio hampir tidak mempunyai efek samping,
namun kadang anak bisa juga menderita diare setelah imunisasi polio.
2. Imunisasi BCG (Bacillius Calmitte Guerine)
Menimbulkan kekebalan terhadap penyakit TBC (Tuberculosis)
Diberikan melalui penyuntikan pada daerah lengan atas
Efek samping : 1 minggu setelah imunisasi akan terjadi kemerahan dan
pembengkakan kecil pada daerah suntikan, menimbulkan bekas dan kadang-
kadang bernanah seperti bisul kecil, namun dapat sembuh sendiri.Jarang
dijumpai efek samping lain akibat imunisasi BCG, namun dapat juga terjadi
pembengkakan pada kelenjar getah bening yang akan sembuh sendiri pada
daerah ketiak atau leher.
3. Imunisasi Campak
Menimbulkan kekebalan terhadap penyakit Campak
Diberikan melalui penyuntikan pada daerah lengan atas
Efek samping : Imunisasi campak dapat menyebabkan diare, rash (kemerahan
dan gatal), dan conjunctivitis (radang selaput mata). Anak juga mungkin akan
demam setelah 4 – 10 hari penyuntikan. Berikan obat penurun panas selama
anak panas.
4. Imunisasi DPT (Diphteri, Pertusis, Tetanus)
Menimbulkan kekebalan terhadap penyakit Diphteri, Pertusis dan Tetanus
Diberikan melalui penyuntikan pada daerah paha atas
Efek samping : Kebanyakan anak akan demam setelah mendapat imunisasi
DPT. Namun panas tubuh akan turun dalam 1 – 2 hari. Akan terjadi
kemerahan dan bengkak pada daerah suntikan. Keadaan ini tidak berbahaya
dan akan sembuh dengan sendirinya. Jika demam tinggi, berikan obat penurun
panas yang diberikan oleh petugas kesehatan.
5. Imunisasi Hepatitis B
Menimbulkan kekebalan terhadap penyakit Hepatitis B
Diberikan melalui penyuntikan di paha atau di lengan atas
Efek samping : Setelah pemakaian biasanya, tidak adanya efek samping yang
berarti
G. JADWAL IMUNISASI
Jadwal imunisasi wajib dari pemerintah :