Berdasarkan hasil pengamatan percobaan praktikum yang di laksanakan di lab Alat

Penangkapan Ikan, Prodi pemanfaatan sumberdaya perikanan, fakultas kelautan dan perikanan,
Universitas Syiah Kuala pada hari minggu tanggal 10 maret 2019. Kita telah mengetahui apa itu
bagan apung. Bagan apung termasuk kedalam jaring angkat (Lift Net), alat tangkap ini
merupakan alat tangkap yang ramah lingkungan.
Dalam praktikum ini juga dapat diketahui kontruksi dari bagan apung yang telah di
pelajari dalam praktikum bagan apung mempunyai kontruksi utama diantaranya jaring, rumah
bagan, ruler/penggulung, sayap, lampu dan perahu. Adapun kontuksi bantu bagan apung
diantaranya ada serok,kapal kecil, galah, dan keranjang.
Bagan apung di sini mempunyai hasil tangkapan ikan pelagis kecil seperti Teri nasi dan
adapun yang tertangkap dalam hasil tangkapan bagan apung ada ikan selain teri nasi ini
merupakan hasil tangkapan sampingan dari bagan apung. Di daerah aceh ini khususnya wilayah
tertentu ikan ikan menyukai warna ke cahaya lampu warna merah. Dalam hal ini bagan apung
terpasang dalam beberapa lampu, adanya lampu putih, merah, hijau, dan kuning. Dari lampu
lampu ini warna putih berfungsi sebagai penerangan awak kapal, selain warna lampu putih
sebagai penerangan daya Tarik ikan untuk mendekati bagan apung. Warna hijau penyebaran
cahaya lampunya lebih ke samping area bagan dan warna merah dan kuning penyebaran
lampunya lebih kedalam bukan ke samping sekitaran bagan apung.